Вы находитесь на странице: 1из 41

contoh soal metode simplex dengan

minimum
Perusahaan Maju Terus merencanakan untuk menginvestasikan uang paling banyak $ 1.200.000.
uang ini akan ditanamkan pada 2 buah cabang usaha yaitu P dan Q. setiap unit P memerlukan
uang sebesar $50 dan dapat memberikan rate of return per unitnya per tahun sebesar 10%
sedangkan untuk setiap unit Q memerlukan uang sebesar $100, namun memberikan rate of return
per unit per tahunnya sebesar 4%. Perusahaan tersebut telah mempertimbangkan bahwa target
rate of return dari kedua usaha tersebut paling sedikit adalah $60.000 per tahunnya.
Kemudian hasil analisis perusahaan memperoleh data bahwa setiap unit P dan Q mempunyai
index risiko masing-masing 8 dan 3. Padahal perusahana ini tidak mau menanggung resiko yang
terlalu besar. Kebijakan lainnya yang diinginkan oleh pemimpin khususnya untuk cabang usaha
P ditargetkan paling sedikit jumlah investasinya adalah $3.0000.
Bagaimana penyelesaian persoalan diatas apabila perusahaan bermaksud untuk tetap melakukan
investasi tetapi dengan menekan atau meminimasi resiko sekecil mungkin. Berapa unit masingmasing usaha dapat diinvestasikan ?(metode grafis dan metode simpleks)
JAWABAN
1. Metode Grafis
Fungsi Tujuan : z = 8x + 3y
Fungsi Pembatas : 50x + 100y 1.200.000
50x 3.000
5x + 4y 60.000
Grafisnya :
50x + 100y 1.200.000
50x + 100y = 1.200.000
Jika x = 0 maka y = 12.000, jadi koordinatnya (0,12.000)
Jika y = 0 maka x = 24.000, jadi koordinatnya (24.000,0)
50x 3.000

50x = 3.000
x = 60
5x + 4y 60.000
5x + 4y = 60.000
Jika x = 0 maka y = 15.000, jadi koordinatnya (0,15.000)
Jika y = 0 maka x = 12.000, jadi koordinatnya (12.000,0)

Jadi Solusi yang ditawarkan :


x

12.00

Z = 8x + 3y
0

96.000

192.000

Keterangan

0
24.00
0
4.000 10.000

62.000 * Minimum

1. Metode Simpleks
Fungsi Tujuan : z = 8x + 3y
Fungsi Pembatas : 50x + 100y 1.200.000
50x 3.000
5x + 4y 60.000
Bentuk baku diperoleh

dengan menambahkan

variabel

slack pada

kendala pertama, mengurangkan variabel surplus pada kendala kedua.


Sehingga diperoleh :
Minimumkan : Z = 8x + 3y + 0S1 + 0S2 + 0S3 +MA1 + MA2
50x + 100y + S1 = 1.200.000
50x - S2 + A1 = 3.000
5x + 4y S3 + A2 = 60.000

Table Simpleks Awal


Basi

X1

X2

S1

S2

S3

A1

A2

NK

Rasio

s
Z

55M-8

4M-3

-M

-M

63.000M

S1

50

100

1.200.000 1.200.000:50=24.0
00

A1

50

-1

3.000

3.000:50 = 60

A2

-1

60.000

60.000 : 5 = 12.000

Iterasi Pertama
Basis

X1

X2

S1

S2

S3

A1

A2

NK

4M-3

0,1M-0,16

-1,1M+0,16

59.700M+480

S1

100

-1

1.197.000

X1

-0,02

0,02

60

A2

0,1

-1

-0,1

5700

Rasio

11.970

1.425

Iterasi Kedua
Basis

X1

X2

S1

S2

S3

A1

A2

NK

-0,085

M-0,75

-M+0,085

-M+0,75

54.000M+4755

S1

-1,5

25

1,5

-25

1.054.500

X1

-0.02

0.02

60

X2

0,025

-0,25

-0,025

0,25

1425

Iterasi

kedua adalah optimal karena

koefisien

pada

persamaan

semuanya non positif, dengan X1= 60, X2 = 1425 dan Z = 54.000M+4755

2. Persamaan matematis suatu program linier adalah sebagai berikut :


Minimasi : Z = 6X1 + 7,5X2
Dengan pembatas :
7X1 + 3X2 210
6X1 + 12X2 180
4X2 120
X1, X2 0
Carilah harga X1 dan X2 ?

JAWABAN
Pada kasus ini kita akan menggunakan metode simplex M (BIG M), hal ini
dikarenakan pada kasus ini pertidk samaan pembatasnya menggunakan (lebih
dari sama dengan).
Persamaan Tujuan : Z - 6x1 - 7,5X2 - 0S1 - 0S2 - 0S3 = 0 Baris 0
Persamaan Kendala : 7x1 + 3x2 - S1 +A1 = 210 Baris 1
6x1 + 12x2 - S2 +A2 = 180 Baris 2
4x2 - S3 + A3 = 120 Baris 3

Bagi kendala pertidaksamaan jenis , maka variabel slack ditambahkan untuk


menghabiskan sumber daya yang digunakan dalam kendala. Cara ini tidak dapat
diterapkan pada kendala pertidaksamaan jenis dan kendala persamaan
(=) persamaan diatas diperoleh karena tanda harus mengurangi variable
surplus.
Untuk mengarahkan artifisial variabel menjadi nol, suatu biaya yang besar
ditempatkan pada A1, A2, dan A3 sehingga fungsi tujuannya menjadi :
Z = 6x1 + 7,5X2 + 0S1 + 0S2 + 0S3 + MA1 + MA2 + MA3
Table simplex awal dibentuk dengan A 1, A2, dan A3 sebagai variable
basis, seperti table berikut :
Bas

X1

X2

S1

S2

S3

A1

A2

A3

NK

RASIO

13M-6

19M-7,5

-M

-M

-M

510M

A1

-1

210

A2

12

-1

180 180 : 12 = 15

A3

-1

120

is

210 : 3 = 70

120 : 4 = 30

Dari table diatas kita ketahui bahwa semua BFS belum optimal. Hal ini
dikarenakan seluruh NBV masih mempunyai koefisien yang berharga positif. Oleh
karena itu Untuk x2 terpilih sebagai entry variable karena x 2 memiliki nilai

koefisien positif yang paling besar, dan A3 menjadi Leaving Variable. Dan yang
akan menjadi pivot adalah baris 2 karena memiliki rasio paling kecil.
Langkah-langkah ERO Iterasi Pertama :
ERO 1 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 1 pada baris 2
x1 + x2 - 1/12 S2 +1/12 A2 = 15
ERO 2 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 0
Z = 9/4 x1 + 0S1 +

15

/24 S2 + 0S3 + MA1 + [ M -

15

/24]A2 + MA3 + 112,5

ERO 3 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 1


11

/2 x1 + S2 + A1 - 1/4 A2= 165

ERO 4 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 3


-2x1 + 1/3 S2 - S3 - 1/3 A2 + A3 = 60
Konversi bentuk standard iterasi Pertama :
Z = 9/4 x1 + 0S1 +

15

/24 S2 + 0S3 + MA1 + [ M -

15

/24]A2 + MA3 + 112,5

11

/2 x1 + S2 + A1 - 1/4 A2 = 165

-2x1 + 1/3 S2 - S3 - 1/3 A2 + A3 = 60


x1 + x2 - 1/12 S2 +1/12 A2 = 15
Tabel Iterasi Pertama
Bas

is

X1

X2

S1

S2

S3

A1

A2

A3

NK

RASIO

A1

-13/2M-6

/2

11

/12 -15/24

-M

/4

/24 - M

-1/4

0 225M 112,5

165

165 : 5,5 =

30

A3

-2

/3

-1

-1

X2

-1

/3

60

/12

/12

15

15 : 0,5 = 30

Pada fungsi tujuan masih terdapat variable dengan nilai koefisien positif, oleh
karena itu lakukan iterasi kedua.
Langkah-langkah ERO Iterasi Kedua:
ERO 1 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 1 pada baris 1
x1 + 1/22 S2 + 2/11A1 - 1/22 A2 = 30
ERO 2 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 0 pada baris 0
Z = 0S1 + 0,725 S2 + 0S3 + MA1 -0,4A1 + [ M 0,725]A2 + MA3 + 180
ERO 3 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 0 pada baris 2
0.5 A2 = 0
ERO 4 : Menjadikan nilai koefisien x1 berharga 0 pada baris 3
0,39 S2 - S3 +0,36A1 + 0,21 A2 + A3 = 120
Konversi bentuk standard iterasi kedua :
Z = 0S1 + 0,725 S2 + 0S3 + [M -0,4]A1 + [ M 0,725]A2 + MA3 + 180
x1 + 1/22 S2 + 2/11A1 - 1/22 A2 = 30

0.5 A2 = 0
0,39 S2 - S3 + 0,36A1 + 0,21 A2 + A3 = 120
Tabel Iterasi Kedua
Bas

X1

X2

S1

S2

S3

-0,725

x1

/22

A3

X2

0,39

A1

A2

A3

NK

-180

is

-M+0,4 -1/2M+0,725

/11

-1/22

30

-1

0,36

0,21

120

Iterasi kedua adalah optimum karena koefisien pada persamaan Z semuanya


non positif, dengan x1 = 30, x2 = 120 dan z=-180.
3. PT Unilever bermaksud membuat 2 jenis sabun, yakni sabun bubuk dan sabun
batang. Untuk itu dibutuhkan 2 macam zat kimia, yakni A dan B. jumlah zat
kimia yang tersedia adalah A=200Kg dan B=360Kg.
Untuk membuat 1Kg sabun bubuk diperlukan 2 Kg A dan 6 Kg B. untuk membuat
1 Kg sabun batang diperlukan 5 Kg A dan 3 Kg B. bila keuntungan yang akan
diperoleh setiap membuat 1Kg sabun bubuk = $3 sedangkan setiap 1 Kg sabun
batang = $2, berapa Kg jumah sabun bubuk dan sabun batang yang sebaiknya
dibuat ?

JAWABAN
Pemodelan matematika :
Maksimumkan : Z = 3x1 + 2x2
Pembatas : 2x1 + 5x2 = 200
6x1 + 3x2 = 360
Persamaan Tujuan : Z - 3x1 - 2x2 = 0 Baris 0
Persamaan Kendala : 2x1 + 5x2 + A1 = 200 Baris 1
6x1 + 3x2 + A2 = 360 Baris 2
Untuk mengarahkan artifisial variabel menjadi nol, suatu biaya yang besar
ditempatkan pada A1, A2, dan A3 sehingga fungsi tujuannya menjadi :
Z = 3x1 - 2X2 + MA1 + MA2
Basis

x1

x2

A1

A2

NK

Rasio

8M-3

8M+2

560M

A1

200

200:5=40

A2

360

360:3=120

Dari table diatas kita ketahui bahwa semua BFS belum optimal. Hal ini
dikarenakan belum seluruhnya NBV mempunyai koefisien yang berharga positif.
Oleh karena itu Untuk x2terpilih sebagai entry variable karena x2 memiliki nilai

koefisien negatif, dan A 1 menjadi Leaving Variable. Dan yang akan menjadi pivot
adalah baris 1 karena memiliki rasio paling kecil.
Langkah-langkah ERO Iterasi Pertama :
ERO 1 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 1 pada baris 1
0,4x1 + x2 + 0,2A1 = 40
ERO 2 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 0
Z = 3,8x1 + [M-0,4]A1 + MA2 - 80
ERO 3 : Menjadikan nilai koefisien x2 berharga 0 pada baris 2
4,8x1 0,6A1 + A2 = 240
Konversi bentuk standard iterasi pertama :
Z = 3,8x1 + [M-0,4]A1 + MA2 - 80
0,4x1 + x2 + 0,2A1 = 40
4,8x1 0,6A1 + A2 = 240
Basis

Iterasi

x1

x2

A1

A2

NK

4,8M-3,8

0,4-0,4M 0

X2

0,4

0,2

40

A2

4,8

0,6

240

pertama adalah optimum karena

Rasio

240M+80

koefisien

pada

semuanya positif, dengan x1 = 40, x2 = 240 dan z=240M+80.

persamaan

RISET OPERASI contoh soal


BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Riset operasional merupakan serangkaian kegiatan analisis dan pemodelan matematik
untuk keperluan pengambilan keputusan. Banyak persoalan manajerial di suatu
organisasi/perusahaan yang senantiasa dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan.
Walaupun tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan solusi, namun dalam prakteknya lebih
dipentingkan solusi yang memuaskan. Analisis kuantitatif dan sistematik tetap dibutuhkan
sebagai dasar argumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.
Makalah ini dimaksudkan sebagai sebuah contoh panduan untuk beberapa penyelesaian
persoalan riset operasi yang dilengkapi dengan jawaban dan penyelesaian.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yakni metode penyelesaian
persoalan riset operasinal dengan 5 bentuk metode penyelesaian yaitu:
a) Metode Grafik
b) Metode OBE
c) Metode Simpleks
d) Metode Dua Fasa
e) Metode Primal Dual

BAB II
PEMBAHASAN
a.) Metode Grafik
Perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu. Sepatu yang pertama merk logo dengan karet sol
karet dan merk sugu dengan sol kulit. Diperlukan 3 macam mesin. Mesin 1 membuat sol karet,
mesin 2 membuat sol kulit dan mesin 3 membuat bagian atas sepatu dengan melakukan
assembling bagian atas dengan sol. Setiap lusin sepatu merk sogo, mula-mula dikerjakan dimesin
1 selama 2 jam, kemudian tanpa melalui mesin 2 terus dikerjakan dimesin 3 selama 6 jam.
Sedangkan untuk sepatu merk sugu tidak diproses dimesin 1, tetapi pertama kali dikerjakan
dimesin 2 selama 3 jam kemudian dimesin 3 selama 5 jam. Jam kerja maksimum setiap hari
mesin 1 adalah 8 jam, mesin 2 adalah 15 jam dan mesin 3 adalah 30 jam. Laba untuk setiap lusin

sepatu merk logo = Rp. 30.000 dan sepatu merk sugu Rp. 50.000. Masalahnya adalah
menentukan berapa lusin sebaiknya sepatu merk logo dan sugu yang dibuat agar bias mencapai
keuntungan maksimal.
Penyelesaian:
1. Tentukan Variabel
X= Logo
Y= Sugu
1. Fungsi Tujuan
Zmax = 30.000X + 50.000Y
2. Fungsi Kendala/ Batasan
Mesin Logo
Sugu
1
2
3

2
0
6

0
3
5

Kapasitas
Max
8
15
30

a). 2 X 8

b). 3 Y 15
c). 6X + 5Y 30
d). Membuat Grafik
1. 2X = 8
X = 8/2
X=4
Maka titik 61 =(4,0)
2. 3Y = 15
Y = 15/3
Y =5
Maka titik 62 =(0.5)
3. 6x + 5y = 30
x=0
6(0)+5y=30
5y=30
y=30/5
y=6
maka titik 63 = (5,6)

y =0
6x+5(0) = 30
6x = 30
x = 30/6
x=5

Cara menepatkansolusi optimal dengan cara mencari nilai Z setiap titik ekstrim
Titik A
X=0,Y=5

Maka Zmax = 30.000x + 50.000y


=30.000(0) + 50.000(5)
=250.000
Titik B
Mencari titik potong 62 dan 63
3y = 15

x5

6x + 5y = 30 x3
15y

=75
18x + 15 y = 90

18x

= 15
X = 5/6 , Y=5
Maka Zmax = 30.000 x + 50.000 y
= 30.000(5/6) + 50.000 (5)
= 25.000
+ 250.000
= 257.000
Titik C
Mencari titik potong 61 dan 63
2x = 8
x3

6x + 5y = 30
6x = 24

x1

6x + 5y = 30
5y= 6
y=6/5, x = 4
maka Zmax = 30.000x + 50.000y
=30.000(4) + 50.000(6/5)
= 120.000 + 60.000
=180.000
Titik D
X=4,Y=0
Maka Zmax = 30.000x + 50.000y
30.000(4) + 50.000 (0)
=120.000
Kesimpulan: untuk memperoleh keuntungan optimal, dengan X=5/6, dan Y = 5 akan
menghasilkan keuntungan sebesar 275.000 makan, perusahaan sepatu tersebut harus
memproduksi setidak-tidaknya 1 buah (pembulatan ke atas) sepatu merk logo dan 5 buah sepatu
merk sugu setiap harinya agar diperoleh hasil yang optimal.

C4t4l4n1

Soal 1 (Minimalisasi)
Seorang ahli penata diet merencanakan untuk memnbuat 2 jenismakanan yaitu
makanan A dan makanan B. Kedua jenis makanan tersebut mengandung
vitamin dan protein. Jenis makanan A palingsedikit diproduksi 2 unit dan jenis
makanan B paling sedikitdiproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah
vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan.
Jenis Makanan

Vitamin
(Unit)

Protein
(Unit)

Biaya per unit(Rp.)

100

B
Minimum Kebutuhan

12

80

Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan, agar menimumkan biaya, selesaikan
persoalan ini menggunakan metode grafik ?
Jawab :
1. Variabel
X1 = A
X2 = B
2. Fungsi Tujuan

Zmin = 100X1 + 80X2


3. Fungsi Kendala
a. 2X1 + X2 8 (vitamin)
b. 2X1 + 3X212 (protein)
c. X1 2
d. X2 1
4. Grafik
a. 2X1 + X2 = 8 (vitamin)
X1 = 0 , X2 = 8
X2 = 0 , X1 = 4
b. 2X1 + 3X2 = 12 (protein)
X1 = 0 , X2 = 4
X2 = 0 , X1 = 6
c. X1 = 2

d. X2= 1
Kendala (a) dan (b)
2X1 + X2 = 8
2X1 + 3X2 = 12 _
-2X2 = -4
X2 = 2
Masukkan X2 kekendala (a)
2X1 + X2 = 8
2X1 + 2 = 8
2X1 = 6
X1 = 3
Subtitusi X1 dan X2 kedalam Z (Fungsi Tujuan)

Zmin = 100X1 + 80X2


= 100.3 + 80.2
= 300 + 160
= 460

Soal 2 (Minimalisasi)
Sebuah toko TO MING SE menyediakan dua merk pupuk, yaitu Standard dan Super.
Setiap jenis mengandung campuran bahan nitrogen dan fosfat dalam jumlah tertentu.

Jenis
Standar
Super

Kandungan Bahan Kimia


Nitrogen (kg/sak)
2

Fosfat (kg/sag)

Seorang petani membutuhkan paling sedikit 16 kg nitrogen dan 24 kgfosfat untuk


lahan pertaniannya. Harga pupuk Standar dan Super masing-masing $3 dan $6. Petani
tersebut ingin mengetahui berapa sak masingmasing jenis pupuk harus dibeli agar total
harga pupuk mencapaiminimum dan kebutuhan pupuk untuk lahannya terpenuhi.
Jawab :
1. Variabel
X1 = Standar
X2 = Super
2. Fungsi Tujuan

Zmin = 6X1 + 3X2


3. Fungsi Kendala
a. 2X1 + 4X2 16
b. 4X1 + 3X2 24
X1 , X2 0
4. Grafik
a. 2X1 + 4X2 16
X1 = 0 , X2 = 4
X2 = 0 , X1 = 8
b. 4X1 + 3X2 24
X1 = 0 , X2 = 8
X2 = 0 , X1 = 6
(a) 2X1 + 4X2 16 | x 3
(b) 4X1 + 3X2 24 _ | x 4
6X1 + 12X2 48

16X1 + 12X2 96 _
-10X1 = - 48
X1 = 4,8
Subtitusi X1 kedalam (a)
(a) 2X1 + 4X2 16
2(4,8) + 4X2 16
9,6 + 4X2 = 16
4X2 = 16-9,6
X2 = 1,6

Zmin = 6X1 + 3X2


Z = 6.(4,8) + 3.(1,6) = $138.24

Soal 3 (Maksimasi)
HMJ Teknik Informatika UNCP akan memproduksi dua jenis jaket, yaitu jaket Standard dan jaket
super. setiap jenis jaket menggunakan sumber daya sebagai berikut :

Sumber daya
Bahan baku
Jumlah jam

Jenis jaket
Standar
4
4

Super
6
2

Kapasitas
1200
800

Diperkirakan permintaan Produk standard maksimum 250 unit per bulan, sedang produk super 300
unit per bulan. Sumbangan keuntungan untuk produk standard sebesar Rp 400 per unit sedangkan
produk Super Rp 300 per unit. Berapa kapasitas produksi optimum untuk kedua jenis produk
tersebut supaya diperoleh keuntungan maksimum ?
Jawab :
1. Variabel
X1 = Bahan Baku

X2 = Jumlah Jam
2. Fungsi Tujuan
Z=400X1+300X2
3. Fungsi Kendala
a. 4X1 + 6X2 1200
b. 4X1 + 2X2 800
4. Grafik
a. 4X1 + 6X2 1200
X1 = 0 , X2 = 600
X2 = 0 , X1 = 300
b. 4X1 + 2X2 800
X1 = 0 , X2 = 400
X2 = 0 , X1 =200

Soal 4 (Maksimasi)
Sebuah industri kramik membuat jenis produk unggulan A dan B. Untuk menghasilkan satu jenis A di
perlukan waktu pengerjaan 1 jam dan bahan baku 4 kg, sedangkan jenis B membutuhkan waktu 2
dua jam dan bahan baku 3 kg, waktu dan bahan baku yeng tersedia masing-masing 40 Jam dan
120 kg. keuntungan tiap unit A dan B masing-masing 40$ dan 50$
a. Tentukan model program linier untuk persoalan diatas
b. Tentukan dengan metode grafik berupa jumlah yang harus diproduksi untuk masing-masing
jenis produk , sehingga keuntungan mencapai maksimum.
Jawab :
1. Variabel :
X1 = Jumlah Produksi jenis A

X2 = Jumlah Produksi jenis B


2. Fungsi :
ZMaks40X1 + 50X2
3. Kendala :
a. X1 + 2X2 40
b. 4X1 + 3X2 120

a. Model program linier


a. X1 + 2X2 40
X1 = 0 , X2 = 20
X2 = 0 , X1 = 40
b. 4X1 + 3X2 120
X1 = 0 , X2 = 40
X2 = 0 , X1 = 30
Pada Titik fesible
Titik (0,0) = 0
Titik (0,20) = Z=40X1 + 50X2
Z=40.0 + 50.20 =$1000
Titik (30,0) = Z=40X1 + 50X2
Z=40.30 + 50.0 =$1200
X1 + 2X2 = 40 | x 4 4X1 + 2X2 = 160
4X1 + 3X2 = 120 _ | x 1 4X1 + 3X2 = 120 _
5X2 = 40

X2 = 8
X1 + 2X2 = 40
X1 + 2(8) = 40
X1 = 40-16
X1 = 24
Titik optimal (24,8) = Z=40X1 + 50X2
Z=40.24 + 50.8 = $1360

a. Garafik
jumlah yang harus diproduksi untuk masing-masing jenis produk
Produksi Jenis A = 24 , Produksi Jenis B = 8 Keuntungan Makzimum yang diperoleh $1360

Soal 5 (Maksimasi)
Sebuah Industri kerajinan kulit membuat tas yeng terdiri dari jenis A dan B keuntungan masing
masing jenis Tas adalah $400 dan $200 perunit. Industri mendapat kontrak pesanan dari tokoh
sebesar 30 (A dan B) buah perbulan suplay bahan kulit paling sedikit 80 lembar perbulan, dan
industri kerajinan ini harus memesan paling tidak 80 lembar perbulan . setiap barang A
membutuhkan 2 lembar kulit sedangkan barang B membutuhkan 8 lembar. Dari pengalaman
sebelumnya industri ini tidak biasa membuat barang jenis A lebih dari 20 buah perbulan. Mereka
ingin mengetahui berapa jumlah masing masing jenis A dan B yang harus dibuat supaya keuntungan
yang didapat maksimum.
a. Formulasi Model
X1 = Jenis A
X2 = Jenis B
b. Dimana Model Liniernya Max Z=400X1 + 200X2
c. Batasan/Kendala
X1 + X2 = 30

2X1 + 8X2 80
X1 20
X1, X 2 0
Selesaikan persoalan ini dengan metode grafik serta titik optimum dari titik sudut yang dibentuk oleh
daerah pungsinya?
Jawab :
a. X1 + X2 = 30
X1 =30 X2=30
b. 2X1 + 8X2 80
X1 = 0 , X2 = 10
X2 = 0 , X1 = 40
c. X1 20
X1 = 20
d. X1, X2 0
Pada Titik fesible
Titik (0,10) = Z=400X1 + 200X2
Z=400.0 + 200.10=2000
Titik (0,30) = Z=400X1 + 200X2
Z=400.0 + 200.30=6000
Titik (20,0) = Z=400X1 + 200X2
Z=400.20 + 200.0=8000
Titik (20,10) = Z=400X1 + 200X2
Z=400.20 + 200.10=10000

Titik (20,5) = Z=400X1 + 200X2


Z=400.20 + 200.5=9000
Jadi jumlah yang harus diproduksi untuk masing-masing jenis produk
Produksi Jenis A = 20, Produksi Jenis B = 10 dengan Keuntungan Makzimum

yang diperoleh 10000

2.
+uatu
perusahaan
akan
memproduksi 9
macam barang

yang jumlahnya
tidak boleh lebih
dari&L unit.
"euntungan dari
kedua produk
tersebut masingmasing adalah
Rp. /,- dan
Rp. 9,- per

unit. Dari survey


terlihat bahwa
produk 1
harus dibuat
sekurangkurangnya
unit sedangkan
produk 11 sekura
ng-kurangnya :

unit. 2engingat
bahan baku yan
g ada maka kedu
a produk tersebu
t dapat dibuat
paling sedikit
& unit.
*entukan
banyaknya

produk yang
harus dibuat
untuk mendapat
kan keuntungan
yang maksimum
K
3.
+ebuah pabrik
obat menyediak

an 9 jenis camp
uran %
dan B. Bahanbahan dasar ya
ngterkandung
dalam tiap kg
campuran % dan
B adalah
sebagai berikut0

ahan ,asar
ahan1ahan
25 a m p u r
an A604 k
g 607
kg5 a m p u r a
n 6 0 8 k
g 602 kg

Dari campuran
% dan B hendak
dibuat
campuran =.
=ampuran = ini
sekurangkurangnyameng
andung bahan& sebanyak

kg dan bahan-9
sebanyak : kg.
$arga tiap kg
campuran
%adalah Rp.
9.,
dan tiap kg
campuran B
adalah

Rp.&.,
.
Berapakah
campuran %
danB harus
dibeli supaya
biaya total
pembuatan
campuran =

semurahmurahnya dan
berapa
biayayang harus
dikeluarkan K
Peme)ahan9
&. 2isalkan akan
diproduksi meja
sebanyak

:
1

unit dan akan


diproduksi kursi
sebanyak
:
2

unit.a. 7ungsi
*ujuan 0
2emaksimalkan
; < H/ 8
&

> H 8

b. 7ungsi
"endala0 M

Naktu
pembuatan 0
8
&

>:8
9

E 9
jam#minggu M
Naktu

pengecatan 0 9
8
&

>8
9

E &
jam#mingguc.
+yarat non
negative 0 8
&

C , 8

C 9. 2isalkan
akan diproduksi
produk 1
sejumlah 8 unit
dan akan
diproduksi
produk 11

sejumlah
Ounit.a. 7ungsi
tujuan 0
2emaksimalkan
; < Rp. / 8
> Rp. 9 O b.
7ungsi "endala 0

8 > O E &L unit

8 C unit

O C : unit

8 > O C &
unitc. +yarat Ion
Iegati! 0 8 C ,
OC

Вам также может понравиться