Вы находитесь на странице: 1из 7

MENGISINilai Hijrah Memanfaatkan Waktu

WAKTU DENGAN BEKAL


TAQWA PERSIAPAN MELANGKAH
KE KEHIDUPAN BARU YANG
ABADI
OLEH ; BUYA H. MAS’OED ABIDIN

ِ ‫شدِيْدِ العِقَا‬
‫ب‬ َ ِ‫الحَمْدُ ِهللِ غَافِرِ الذَّنْـبِ وَ قَابِلِ التَّوْب‬
َ‫ وَ أَشْهَدُ أَنْ ال‬.ُ‫ذِي الطَّوْلِ الَ إِلَهَ إِالَّ هُوَ إِلَيْهِ اْلمَصِيْر‬
ِ‫ يُسَبِّحُ لَهُ مَا في‬،ُ‫إِلَهَ إِالَّ اهللُ وَحْدَهُ الَ شَرِيْكَ لَه‬
‫ َو‬،ُ‫ لَهُ المُلْكُ َو لَهُ الحَمْد‬،ِ‫السَّموَاتِ وَ مَا فيِ األَرْض‬
َ‫عبْدُهُ و‬َ ‫ َو أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا‬،ٌ‫هُوَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر‬
ِ‫ صَلَوَاتُ اهلل‬،ُ‫ وَ السِّرَاجُ المُنِيْر‬،ُ‫ البَشِيْرُ النَّذِيْر‬،ُ‫رَسُوْلُه‬
َ‫ وَ عَلىَ آلِهِ وَ صَحْبِهِ الَّذِيْنَ آمَنُوْا بِهِ و‬،ِ‫سالَمُهُ عَلَيْه‬ َ َ‫و‬
ُ‫عَزَّرُوْهُ وَ نَصَرُوْ ُه وَ اتّـَبَعُوْا النُّوْرَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَه‬
ِ‫ وَ رَضِيَ اهللُ عَمَّنْ دَعَا بِدَعْوَتِه‬.َ‫أُولَئِكَ هُمُ اْلمُفْلِحُوْن‬
،ِ‫ وِ جَاهَدَ جِهَادَهُ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْن‬،ِ‫وَ اهْتَدَى بِسُنَّتِه‬
.ُ‫أَمَّا بَعْد‬
Firman Allah SWT:
y#ø‹x. šcrãàÿõ3s? «!$$Î/ öNçGYà2ur $Y?ºuqøBr& öNà6»uŠômr'sù ( §NèO öNä3çG‹ÏJãƒ
?§NèO öNä3‹Í‹øtä† §NèO ÏmøŠs9Î) šcqãèy_öè
… mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu
tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian
kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian
kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?
uqèd “Ï%©!$# šYn=y{ Nä3s9 $¨B ’Îû ÇÚö‘F{$# $YèŠÏJy_ §NèO #“uqtGó™$# ’n<Î) Ïä!
$yJ¡¡9$# £`ßg1§q|¡sù yìö7y™ ;Nºuq»yJy™ 4 uqèdur Èe@ä3Î/ >äóÓx« ×LìÎ=tæ
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di
bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan)
langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha
mengetahui segala sesuatu.(Q.S. Al-Baqarah: 28-29)

1H.Mas’oed Abidin
Mengubah Kehidupan ke Arah Lebih Baik
1. “Bila enqkau berpulang ke alam baqa’ tanpa
membawa bekal taqwa, Sedang engkau melihat
orang-orang membawanya pada hari
penghimpunan, niscaya engkau pasti menyesal
karena engkau tidak seperti mereka, mereka
mempunyai persiapan sedang engkau tidak
memilikinya”. (Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah
dalam kitabnya Al Fawaid)

2. “Hidup itu ibarat tidur, sedang mati seolah


bangun berbaur.” Begitu ungkapan Al Hitami.
Pujangga sufi kelahiran Spanyol. Sekilas
pernyataan Al Hitami ini nampak bertolak
belakang dengan analogi yang berkembang dlm
masyarakat banyak, bahwa «  .. mati itu ibarat
tidur, atau tidur itu bagaikan mati…  »

Di dalam tidurnya seseorang terkadang mendapat


pengalaman unik dan menarik. Ia senang dan gembira.
Bahagia dan bangga ketika nasib sedang mujur. Harta
melimpah dan fasilitas mewah menyelimuti. Tatkala
bernasib malang, rasanya serba tidak tenang. Resah
dan gelisah datang silih berganti. Semua aneka
kehidupan sebenarnya seperti mimpi orang yang
tidur. Ketika terbangun semua sirna,

2 H. Mas’oed Abidin
Nilai Hijrah Memanfaatkan Waktu
Lewat pernyataan Al Hitami tersimpan wasiat
berharga. Bahwa apapun yang sedang kita peroleh
dalam hidup ini, tidak boleh congkak atau sombong.

Tidak boleh lupa daratan dan meninggalkan


pegangan agama, pergaulan kerabat dan sahabat.
Sebenarnya rotasi kehidupan itu ibarat perputaran
roda. Ketika sedang berada dibagian atas jangan
merasa lebih. Sebaliknya, ketika berada di bawah
jangan bersedih hati.

3. Menurut akidah Islam, hidup yang kita jalani


ini bukan hidup yang paripurna. Kita masih
akan memasuki sesi berikut. « Hidup sesudah
mati ». Sebuah kehidupan yang kekal abadi
ada di akhirat kelak.

Kita semua yakin bahwa mati itu pasti akan tiba.


Cepat atau lambat. Tidak membedakan status sosial,
ekonomi ataupun usia. Orang kaya yang juga didatangi
malaikat Izrail. Tidak sedikit yang muda belia tiba-
tiba meninggal. Kematian berlaku untuk segala umur
dan semua lapisan. Maut tiba tanpa memberi tahu.

Firman Allah SWT:


yJoY÷ƒr& (#qçRqä3s? ãNœ3.͑ô‰ãƒ ÝVöqyJø9$# öqs9ur ÷LäêZä. ’Îû 8lrãç/$
;oy‰§‹t±•B 3 bÎ)ur öNßgö6ÅÁè? ×puZ|¡ym (#qä9qà)tƒ ¾Ínɋ»yd ô`ÏB ωZÏã «!$# ( bÎ)ur
( #$!« öNßgö6ÅÁè? ×py¥ÍhŠy™ (#qä9qà)tƒ ¾Ínɋ»yd ô`ÏB x8ωZÏã 4 ö@è% @@ä. ô`ÏiB ωZÏã
… di mana saja kamu berada, kematian akan
mendapatkan kamu …, Kendatipun kamu di dalam
benteng yang Tinggi lagi kokoh …, dan jika mereka
3H.Mas’oed Abidin
Mengubah Kehidupan ke Arah Lebih Baik
memperoleh kebaikan [Kemenangan dalam peperangan
atau rezki.], mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi
Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana
mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu
(Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari
sisi Allah"… (Q.S An-Nisa’:78)
Sebagai kaum muslimin tidak seharusnya takut
akan kematian.

Kematian adalah awal dari sebuah kebahagiaan


yang dijanjikan Allah, buat mereka yang beriman dan
melakukan kebajikan dalam hidupnya.

Mari kita perhatikan tuntunan Rasulullah SAW ini:


“Pergunakanlah lima masa sebelum datang lima
masa  ;
1. pergunakanlah masa sehatmu sebelum datang
sakitmu,
2. pergunakanlah masa senggangmu sebelum datang
masa sibukmu,
3. pergunakanlah masa mudamu sebelum datang
masa tuamu,
4. pergunakanlah masa kayamu, sebelum datang
masa kefakiranmu dan
5. pergunakanlah masa hidupmu sebelum datang saat
kematianmu”. (HR. Al Baihaqi).
Marilah kita memulai hidup kita dengan langkah
yang baru, dengan energi dan semangat yang baru.
Kita tinggalkan masa lalu yang kurang bermanfaat.
Kita terus berjalan menelusuri lorong kehidupan
menuju kekampung akhirat. Umur diisi dengan amal
dan mengabdi kepada Allah SWT.

Jangan membuang-buang waktu dan usia. Waktu


amat berharga. Mesti digunakan untuk yang

4 H. Mas’oed Abidin
Nilai Hijrah Memanfaatkan Waktu
bermanfaat. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah
termulia. Dia perlu menjaga dan menghargai umur
dengan bertaqwa. Agar kemuliaan tetap bertahan
menjadi hak manusia.

Kini kita telah memasuki tahun 1431 H/2010 M.


Tahun yang lalu sudah menjadi masa yang telah kita
tinggalkan. Tahun selanjutnya menanti di hadapan.
Kita tidak tahu berapa banyak Allah menyediakan
jatah hidup kepada kita.

Kita patut bersyukur kepada Allah yang memberi


umur hingga saat ini. Namun, jika kita simak sya’ir
Abu Nawas  ; “Umurku berkurang setiap hari.. .Sedang
dosa terus bertambah... Bagaimana mungkin aku bisa
memikulnya…”. Maka pergantian tahun memiliki arti
yang lain. Memasuki tahun baru berarti sisa umur kita
makin berkurang. Kita tidak tahu kapan berakhir.
Otomatis, maut semakin dekat.

Kewajiban kita mengisi sisa usia ini lebih


produktif dan menguntungkan. Tidak boleh rugi.
Sebelum umur berakhir. akal sehat yang
bersandar kepada iman akan bangkit memacu diri
dalam mengisi sisa umur dengan amal karya yang
baik, shaleh dan ketaqwaan. Akal sehat memandu
kita agar sisa umur tak sia-sia. Semoga Allah
meridhai kita .. Amin.
5H.Mas’oed Abidin
‫‪Mengubah Kehidupan ke Arah Lebih Baik‬‬
‫الحَمْدُ ِهللِ‪ ،‬نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ َو نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَسْتَهْدِيْهِ‪،‬‬
‫وَ نَعُوْذُ بِاهللِ تَعَالىَ ِمنْ سُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَ مَنْ سَيِّئَاتِ‬
‫أَعْمَالِنَا‪ ،‬مَنْ يَهْدِهِ اهللُ فَالَ مُضِلَّ لَهُ‪ ،‬وَ مَنْ يُضْلِلْ فَالَ‬
‫هَادِىَ لَهُ‪،‬‬
‫شرِيْكَ لَهُ‪َ ،‬و‬ ‫وَ أَشْهَدُ أَنْ الَ إِلَهَ إِالَّ اهللُ وَحْدَهُ الَ َ‬
‫أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ َو رَسُوْلُهُ‪ ،‬أَدَّى األَمَانَةَ‪َ ،‬و بَلَّغَ‬
‫الرِّسَالَةَ َو نَصَحَ لِألُمَّةِ‪ ،‬وَ جَاهَدَ فيِ اهللِ حَقَّ جِهَادِهِ‪،‬‬
‫اللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ هَذَا النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ‪َ ،‬و‬
‫عَلىَ آله وَصَحَابَتِهِ‪َ .‬و أَحْيِنَا اللَّهُمَّ عَلىَ سُنَّتِهِ‪َ ،‬و أَمِتْنَا‬
‫عَلَى مِلَّتِهِ‪ ،‬وَ احْشُرْنَا فيِ زُمْرَتِـهِ‪ ،‬مَعَ الَّذِيْنَ‬
‫علَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَ الصِّدِّيْقِيْنَ َو الشُّهَدَاءِ وَ‬ ‫أَنْـعَمْتَ َ‬
‫الصَّالِحِيْنَ وَ حَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا‪ .‬أَمَّا بَعْدُ‪ .‬يَاأَيُّهَا الَّذِينَ‬
‫ءَامَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا‬
‫عبَا َد اهللِ‪ ،‬يَقُوْلُ اهللُ تَبَارَكَ وَ تَعَالىَ‪ :‬إِنَّ اهللَ َو‬ ‫ِ‬
‫مَالَئِكَ ِتهِ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِـيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا‬
‫علَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا………‪.‬‬ ‫صَلُّوا َ‬
‫ن َو‬ ‫سِل ِم ْي َ‬
‫ت َو ال ُم ْ‬
‫ن َو ال ُم ْؤ ِمنَا ِ‬‫غ ِف ْر ِلْل ُم ْؤ ِمِن ْي َ‬
‫ُم ا ْ‬
‫الله َّ‬
‫َّ‬
‫غ ِف ْرَلنَا‬
‫أل ْموَاتِ‪ .‬رََّبنَا ا ْ‬ ‫حيَا ِء ِم ْن ُه ْم َو ْا َ‬ ‫أل ْ‬ ‫سِلمَاتِ‪َ ،‬ا َ‬ ‫اْل ُم ْ‬

‫‪6‬‬ ‫‪H. Mas’oed Abidin‬‬


‫‪Nilai Hijrah Memanfaatkan Waktu‬‬
‫ي‬
‫ج َع ْل ف ِ‬‫ال َت ْ‬
‫ن َو َ‬ ‫سَبُق ْونَا ِب ْاإلِيْــمَا ِ‬ ‫ن َ‬ ‫خوَاِننَا َّال ِذ ْي َ‬
‫إل ْ‬
‫ـَِِو ِ‬
‫َ‬
‫ح ْيمٌ‪.‬‬
‫ف َر ِ‬‫ك َر ُء ْو ٌ‬‫ن آ َمُنوْا رََّبنَا إَِّن َ‬
‫ِال لَِّل ِذ ْي َ‬
‫ُقُل ْوِبنَا غ ًّ‬
‫اللَّهُمَّ اصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا‪َ ،‬و‬
‫اصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتيِ فِيْهَا مَعَاشِنَا‪ ،‬وَ اصْلِحْ لَنَا آخِرَتِنَا‬
‫الَّتيِ إِلَيْهَا مَعَادُنَا‪ ،‬وَ اجْعَلِ اْلحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فيِ كُلِّ‬
‫سرٍ‪،‬‬ ‫خَيْرٍ‪ ،‬وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ َ‬
‫اللَّهُمَّ اجْعَلْ يَوْمَنَا خَيْرًا ِمنْ أَمْسِنَا‪ ،‬وَ اجْعَلْ غَدَنَا‬
‫خَيْرًا ِمْن يَوْمِنَا‪ ،‬وَ احْسِنْ عَاقِبَتَنَا فيِ األُمُوْرِ كُلِّهَا‪َ ،‬و‬
‫أَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَ عَذَابِ اآلخِرَةِ‪ ،‬رَبَّنَا آتِنَا فِى‬
‫الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى اآلخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ‪.‬‬
‫ب ْعَلَيْنَا إِنَّكَ‬
‫رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمِ َو ت ُ‬
‫أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ‪ .‬وَ اْلحَمْدُ هللِ رَبِّ العَالَمِيْنَ‪.‬‬

‫‪7H.Mas’oed Abidin‬‬

Вам также может понравиться