To empirically explore the stage hypotheses end critical success factors for

information centers, a study was desingned and conducted in the spring of 1986.
The study objectives were to ;
A field study using a questionnaire was deemed appropriate to collect the necessary
data from information center managers. The questionnaire consists of several parts.
1) verbal descriptions of four stages of information center evolution are provided
and the information center managers are asked to indicate which stage most closely
describes the present status of their information center.
2) seeks data on information center variables of interest.
3) The information center managers are asked to indicate on a seven-point likert
scale the importance of each critical success factor to their information center.
The data for the study comes from 311 questionnaires, nearly 75 percent of which
were filled out by information center managers.
Untuk empiris menjelajahi hipotesis tahap akhir faktor penentu keberhasilan untuk
pusat informasi, penelitian dirancang dan dilakukan pada musim semi 1986. Studi
Tujuannya adalah untuk;
Sebuah studi lapangan menggunakan kuesioner yang dianggap tepat untuk
mengumpulkan data yang diperlukan dari manajer pusat informasi. Kuesioner terdiri
dari beberapa bagian. 1) deskripsi verbal dari empat tahap pusat evolusi informasi
yang disediakan dan manajer pusat informasi diminta untuk menunjukkan tahap
yang paling dekat menggambarkan status sekarang dari pusat informasi mereka.
2) berusaha data pada variabel pusat informasi yang menarik.
3) Manajer pusat informasi diminta untuk menunjukkan pada skala Likert tujuh poin
pentingnya setiap faktor keberhasilan kritis ke pusat informasi mereka.
Data untuk penelitian berasal dari 311 kuesioner, hampir 75 persen dari yang diisi
oleh manajer pusat informasi.

This article explores the critical success factors of an information center and how
they evolve over a period of time. It is of particular importance to information center
managers and those who are concerned about how their organization's information
center is evolving.
this article represents an important contribution to understanding how an
information center can be managed to support the firm.
The information center is an important response to the need to support end-uder
computing.
this article suggests both critical success factors and a stage hypotheses for
information centers.
in order to operate an organizational unit, the person responsible needs certain
information.
Artikel ini membahas faktor penentu keberhasilan sebuah pusat informasi dan
bagaimana mereka berevolusi selama periode waktu. Hal ini penting untuk manajer

pusat informasi dan mereka yang peduli tentang bagaimana pusat informasi
organisasi mereka berkembang.
Artikel ini merupakan kontribusi penting untuk memahami bagaimana sebuah pusat
informasi dapat dikelola untuk mendukung perusahaan.
Pusat informasi adalah respon penting untuk kebutuhan untuk mendukung end-user
computing.
Artikel ini menunjukkan kedua faktor keberhasilan kritis dan tahap hipotesis untuk
pusat informasi.
untuk mengoperasikan unit organisasi, kebutuhan orang yang bertanggung jawab
informasi tertentu.
Summary ;
The telecommunications and networking area has existed for considerably longer
than computer hardware and software, but the developments in all three areas have
merged in the past three decades to put more emphasis on telecommunications
than ever before. The late 1990s and the first decade of the 2000s are the era of
networking. Networks provide enhanced communication to organizations
and individuals and permit the sharing of resources and data. They are also
essential to implement distributed data processing and client/server systems. The
exploding
role of telecommunications and networking is evident in many organizational
activities, including online operations and electronic commerce. There is an intense
desire to improve organizational communications through universal connectivity. A
communications revolution is underway, with networkingand particularly the
Internetat the heart of it. The technology of telecommunications and networking
is extremely complex, perhaps even more so than computer hardware and software.
By concentrating on a number of key elements, we have developed a
manageriallevel understanding of networks. Communication signals may be either
analog or digital. It is easier to transmit data digitally, and there is a concerted
movement toward digital transmission today. Networks employ a variety of
transmission media (e.g., twisted-pair and fiber-optic cable) and are configured in
various topologies (e.g., rings and buses). Major network types include computer
telecommunications networks, emanating from a mainframe or midrange computer;
LANs for high-speed communication within a restricted area; backbone networks to
connect LANs together and to connect to WANs and the Internet; WANs for
communication over a long haul; and the Internet. The Internet, and especially the
World Wide Web, has been front-page news over the past decade and a half as the
world has become wired. WANs and the Internet are highly dependent upon facilities
owned and operated by the telephone companies and other carriers. To enable
the devices attached to any type of network to communicate with one another,
protocols (or rules of operation) have to be agreed upon. The success of the Internet
has led to the acceptance of TCP/IP as todays de facto networking protocol.
We have now covered two of the three building blocks of information technology:
computer systems (both hardware and software) and telecommunications and
networking. In the next chapter, we focus on the data to be processed by the
computer systems and moved around on the networks. Whatever your personal
managerial career involves, you are likely to be working both directly and indirectly
with computer systems, networking, and data. Knowledge of information technology
is essential for understanding its present and potential impact on your
organization and your job.

Ringkasan
Telekomunikasi dan jaringan daerah telah ada
untuk jauh lebih lama dari perangkat keras komputer dan
software, namun perkembangan di ketiga daerah memiliki
digabung dalam tiga dekade terakhir untuk lebih menekankan pada
telekomunikasi dari sebelumnya. Akhir 1990-an dan
dekade pertama tahun 2000-an adalah era jaringan.
Jaringan menyediakan komunikasi ditingkatkan untuk organisasi
dan individu dan memungkinkan berbagi sumber daya
dan data. Mereka juga penting untuk menerapkan didistribusikan
pengolahan data dan client / server sistem. meledak
peran telekomunikasi dan jaringan jelas dalam
banyak kegiatan organisasi, termasuk operasi online
dan perdagangan elektronik. Ada keinginan yang kuat untuk
meningkatkan komunikasi organisasi melalui konektivitas universal. Sebuah revolusi
komunikasi sedang berlangsung,
dengan jaringan-dan khususnya internet di dalam
jantung itu.
Teknologi telekomunikasi dan jaringan
sangat kompleks, bahkan mungkin lebih dari
perangkat keras komputer dan perangkat lunak. Dengan berkonsentrasi pada
jumlah elemen kunci, kami telah mengembangkan manageriallevel sebuah
pemahaman jaringan. sinyal komunikasi
dapat berupa analog atau digital. Hal ini lebih mudah untuk mengirimkan data
digital, dan ada gerakan bersama menuju digital
transmisi hari ini. Jaringan menggunakan berbagai transmisi
Media (misalnya, twisted-pair dan kabel serat optik) dan
dikonfigurasi dalam berbagai topologi (misalnya, cincin dan bus).
jenis jaringan utama termasuk jaringan telekomunikasi komputer, yang berasal dari
mainframe atau midrange
komputer; LAN untuk komunikasi kecepatan tinggi dalam
daerah terlarang; jaringan backbone untuk menghubungkan LAN
bersama-sama dan terhubung ke WAN dan Internet; WAN
untuk komunikasi lebih jangka panjang; dan Internet. Itu
Internet, dan khususnya World Wide Web, telah
berita halaman depan selama dekade terakhir dan setengah sebagai
dunia telah menjadi kabel. WAN dan Internet adalah
sangat tergantung pada fasilitas yang dimiliki dan dioperasikan
oleh perusahaan telepon dan operator lainnya. Untuk mengaktifkan
perangkat yang melekat pada setiap jenis jaringan untuk berkomunikasi
dengan satu sama lain, protokol (atau aturan operasi)
harus disepakati. Keberhasilan Internet telah menyebabkan penerimaan TCP / IP
sebagai hari ini de facto
protokol jaringan.
Kita sekarang telah membahas dua dari tiga bangunan
blok teknologi informasi: sistem komputer (baik
hardware dan software) dan telekomunikasi dan
jaringan. Dalam bab berikutnya, kita fokus pada data yang akan
diproses oleh sistem komputer dan dipindahkan di sekitar
jaringan. Apapun karir manajerial pribadi Anda

melibatkan, Anda mungkin akan bekerja baik secara langsung dan

tidak langsung dengan sistem komputer, jaringan, dan data.
Pengetahuan tentang teknologi informasi sangat penting untuk
memahami dampaknya hadir dan potensi Anda
organisasi dan pekerjaan Anda..........

All of these business questions have a foundation in managing data. Organizations

win by making good decisions fast, and organizations cannot do so without a highquality data resource. See the box Hurricane Windfall. Although managing data as
a resource has many general business dimensions, it is also important for the costeffective development and operation of information systems. Poor systems
development productivity is frequently due to a lack of data management, and
some methods, such as prototyping, cannot work unless the source of data is clear
and the data are available. Systems development time is greatly enhanced by the
reuse of data and programs as new applications are designed and built.Unless data
are cataloged, named in standard ways, protected but accessible to those with a
need to know, and maintained with high quality, the data and the programs that
capture and maintain them cannot be reused.

Semua pertanyaan bisnis ini memiliki dasar dalam mengelola data. Organisasi
menang dengan membuat keputusan yang baik cepat, dan organisasi tidak dapat
melakukannya tanpa sumber daya data berkualitas tinggi. Lihat kotak "Hurricane
Windfall." Meskipun mengelola data sebagai sumber daya memiliki banyak dimensi
bisnis umum, itu juga penting untuk pengembangan hemat biaya dan
pengoperasian sistem informasi. Miskin produktivitas pengembangan sistem sering
karena kurangnya manajemen data, dan beberapa metode, seperti prototyping,
tidak dapat bekerja kecuali sumber data jelas dan data yang tersedia. waktu
pengembangan sistem sangat ditingkatkan dengan penggunaan kembali data dan
program aplikasi baru yang dirancang dan data built.Unless yang katalog,
disebutkan dalam cara standar, dilindungi tetapi dapat diakses untuk orang-orang
dengan kebutuhan untuk tahu, dan dipelihara dengan kualitas tinggi, data dan
program-program yang menangkap dan memelihara mereka tidak dapat digunakan
kembali.