Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2.
3.
Lalu simpan 3 roti tersebut di tempat yang berbeda, 1 di tempatkan di kulkas, 1 di
tempatkan di kamar, 1 di tempat di udara terbuka
4.
5.
2. Variabel Penelitian
Di udara terbuka, hari demi hari roti yang disimpan di ruang terbuka akan mengalami
perubahan. Yaitu permukaan roti akan berubah menjadi berjamur, bau, di akibat kan oleh
udara dan tekstur roti berubah menjadi lebih keras di akibatkan di tempatkan di bawah
matahari. Sedangkan roti yang disimpan di kulkas dapat bertahan lebih lama di akibatkan
tidak ada udara yang masuk ke dalam kulkas jadi menghambat pertumbuhan jamur pada roti.
Lalu roti yang di simpan di kamar juga mengalami perubahan berjamur, bau namun lebih
lambat di banding udara yang terbuka.
Setelah itu, kita menentukan variabel yang terdapat di dalamnya, yaitu:
1.
Variabel bebas
Suhu merupakan variabel manipulasi/ bebas/ independen karena suhu dapat mempengaruhi
roti di tempat penyimpanannya. Di dalam penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh suhu terhadap roti di tempat penyimpanannya, kita dapat memanipulasi tekanan
suhu yang membuat roti tersebut berjamur.
2.
Variabel terikat
Roti merupakan variabel terikat/ dependen karena perubahannya dipengaruhi oleh suhu atau
tekanan udara yang merupakan variabel manipulasi.
Suhu
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan
adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu
dengan valid.
2.
Roti
Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan
dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Namun kemajuan teknologi
manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega,
ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan
rasa tertentu. Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat.
4. Metode Penelitian
Penelitian dengan cara meneliti tiap hari roti terhadap pertumbuhan jamur yang diakibatkan
oleh suhu atau tempatnya.
B. Hasil Penelitian
1.
Semua bentuk roti masih utuh dan masih lembut, belum tumbuh jamur dan masih berbauh
susu dan margarine seperti khasnya pada roti.
2.
Semua roti masih bersih belum berjamur dan belum berbau namun tekstur yang di letakkan di
ruangan terbuka atau di bawah matahari sudah agak mengeras dan tidak selembut hari
pertama.
3.
Semua roti masih bersih belum beramur dan belum berbau namun tesktur yang di letakkan di
dalam kulkas juga mulai mengeras sama seperti yang di letakkan di udara bebas atau di
bawah matahari.
4.
Semua roti masih utuh belum berjamur dan belum berbau namun roti yang di letakkan di
dalam kamar juga sudah agak mengeras dan bau khas roti yang di letakkan di udara terbuka
atau di bawah sinar matahari sudah tidak terlau tercium.
5.
semua roti masih bersih dan belum berjamur, namur roti yang di letakkan di kamar tidak
berbau susu dan margarine seperti khasnya pada roti.
6.
Semua roti masih bersih dan belum berjamur, namur roti yang di letakkan di udara bebas atau
di bawah matahari menjadi sedikit kempes.
7.
Roti yang di letakkan di kulkas dan yang di letakkan di udara bebas atau di bawah matahari
masih utuh sedangkan yang terletak di kamar sudah berbintik hitam.
8.
Roti yang di letakkan di kulkas masih utuh, roti yang di letakkan di udara bebas atau di
bawah matahari sudah agak kusam, dan roti yang terletak di kamar sudah berjamur walaupun
jamurnya masih dalam jumlah sedikit.
9.
Roti yang di letakkan di kulkas masih utuh, namun teksturnya sudah sangat keras bahkan
lebih keras dari pada yang di simpan di bawah matahari, roti yang di letakkan di udara bebas
sudah tumbuh jamur pada pinggiran-pinggiran roti, roti yang di letakkan di kamar jamurnya
bertambah sedikit lebih banyak.
10. Hari kesepuluh penelitian
Roti yang di letakkan di kulkas masih utuh namun teksturnya sudah sangat keras. Roti yang
di letakkan di dalam kamar sudah berjamur yang cukup banyak dan roti yang di letakkan di
dalam kamar sudah basi dan tak layak lagi di makan, roti yang di letakka di bawah matahari
sudah di tumbuhi jamur yang lumayan banyak.
Rhizopus stolonifer mempunyai beberapa karakteristik diantaranya : dapat tumbuh pada suhu
5oC 37oC, tetapi pertumbuhan optimumnya yaitu pada suhu 25oC..
Rhizopus stolonifer dapat hidup / tumbuh pada roti atau buah-buahan lunak. Dalam hal ini
Rhizopus stolonifer terutama banyak dijumpai pada roti dan menyebabkan kerusakan pada
roti tersebut. Hal tersebut dikarenakan spora tersebut berada pada udara, tanah ataupun diri
kita, yang kemudian apabila jatuh pada roti maka spora tersebut akan tumbuh dengan sangat
cepat.
C. Tindak Lanjut yang Perlu dilakukan setelah Penelitian.
Berkenaan dengan cepatnya umur roti berakhir, sedangkan roti adalah alternatif pemenuhan
karbohidrat selain nasi, maka diperlukan untuk mengetahui cara mencegah penjamuran pada
roti berlangsung secepat biasanya dan mengetahui ciri-ciri pembusukan roti.
Ketahuilah bahwa ciri-ciri roti yang layak konsumsi adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.