Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1.1
Teori
Makhluk apakah teori itu ?
jika anda pernah mendengar nama eyang Einstein maka anda mungkin mengetahui salah satu teorinya yang
luar biasa, yakni teori relativitas khusus. Mengapa disebut teori, bukan model ? apakah perbedaan antara teori
dengan model ?
Model relatif lebih sederhana dan mempunyai kesamaaan struktur dengan fenomena yang dipelajari, sedangkan
teori lebih luas, lebih mendetail dan memberikan ramalan yang dapat diuji dan sering hasil pengujian memiliki
ketepatan yang tinggi. Terkadang karena sebuah model dikembangkan dan mempunyai cakupan fenomena yang
lebih luas maka dapat disebut sebagai teori. Contohnya dalah teori gelombang cahaya dan teori atom.
Hukum
Bagaimanakah dengan hukum, misalnya Hukum I Newton ?
Hukum merupakan pernyataan yang singkat tapi bersifat umum dalam menjelaskan perilaku alam. Terkadang
pernyataan itu membentuk suatu persamaan atau hubungan, misalnya Hukum II Newton. Suatu pernyataan
disebut hukum jika secara eksperimental berlaku secara luas. Hukum-hukum ilmiah bersifat deskriptif;
menjelsakan bagaimana alam berprilaku, tidak menjelsakan bagaimana alam harus berprilaku. Berbeda dengan
hukum politik yang preskriptif, di mana menjelaskan bagaimana manusia harus beprilaku. Suatu pernyataan
disebut hukum jika validitasnya telah teruji secara luas. Walaupun demikian, jika terdapat informasi-informasi
baru yang muncul maka hukum-hukum tertentu harus disesuaikan, bahkan harus dilenyapkan.
Prinsip
Jika hukum mempunyai cakupan yang luas, maka prinsip mempunyai cakupan yang terbatas, misalnya prinsip
Archimedes atau prinsip Pascal. Prinsip dan hukum memiliki kemiripan, hanya pernyataan sebuah prinsip kurang umum,
sedangkan pernyataan yang dikategorikan ke dalam hukum memiliki cakupan yang luas.
1.1
PENDAHULUAN
Fisika :
Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda dialam,
gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari
benda-benda dialam .
Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari
sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi.
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada
pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif
(Metode Ilmiah).
1.2
Fisika
Klasik
(sebelum 1920)
Energi, Posisi, waktu dan Momentum
partikel dapat ditetapkan
secara tepat
ruang dan waktu merupakan dua hal
yang terpisah
Hukum Newton
Kuantum
(setelah 1920)
Ketidak pastian Posisi dan
Momentum
partikel
ruang dan waktu merupakan satu
kesatuan
Dualisme
Gelombang-Partikel
Teori Relativitas Einsten
1.3
Fisika adalah ilmu yang mempelajari benda-benda serta fenomena dan keadaan yang terkait dengan
benda-benda tersebut. Untuk menggambarkan suatu fenomena yang terjadi atau dialami suatu
benda, maka didefinisikan berbagai besaran-besaran fisika. Besaran-besaran fisika ini misalnya
panjang, jarak, massa, waktu, gaya, kecepatan, temperatur, intensitas cahaya, dan sebagainya
Makna yang berbeda dalam keseharian atau dalam bahasa-bahasa sastra.
Misalnya,
Anak itu bergaya di depan kaca,
Ia berusaha keras menyelesaikan soal ujiannya,
Momentum perubahan politik sangat tergantung pada kondisi ekonomi negara.
Sesuatu yang tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka bukanlah besaran fisika, dan tidak akan
dapat diukur. Mengukur adalah membandingakan antara dua hal, biasanya salah satunya adalah
suatu standar yang menjadi alat ukur.
Ketika kita mengukur jarak antara dua titik, kita membandingkan jarak dua titik tersebut dengan jarak
suatu standar panjang, misalnya panjang tongkat meteran. Ketika kita mengukur berat suatu benda,
kita membandingkan berat benda tadi dengan berat benda standar. Jadi dalam mengukur kita
membutuhkan standar sebagai pembanding besar sesuatu yang akan diukur.
Pengukuran
Pengamatan
Peristiwa Alam
Model
Eksperimen
Besaran Fisika
Pengukuran
Alat Ukur
Kuantitas
(Hasil Pengukuran)
KALIBRASI
Sistem Matrik
SI
Penyajian
Harga
Standar ukuran
Satuan
Sistem satuan
Konseptual
Besaran Pokok
: besaran yang ditetapkan
dengan suatu standar ukuran
Besaran Turunan
: Besaran yang dirumuskan
dari besaran-besaran pokok
Besaran
Fisika
Besaran Skalar
: hanya memiliki nilai
Matematis
Besaran Vektor
: memiliki nilai dan arah
Besaran :
Sesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan angka
(kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.
Mengukur :
Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang
lain
yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Besaran Fisika baru terdefenisi jika : ada nilainya (besarnya)
ada satuannya
1.4
Satuan :
Ukuran
dari suatu
ditetapkan sebagai
meter, kilometer
satuan besaran
panjang
satuan. detik, menit, jam satuan waktu
Contoh :gram, kilogram
satuan massa
dll.
1.
Dalam SI :
Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi
1.5
Panjang - meter :
Massa - kilogram :
Satu meter adalah panjang lintasan di dalam ruang hampa yang dilalui oleh cahaya
dalam selang waktu 1/299,792,458 sekon.
Satuan SI untuk panjang adalah meter dan satu meter didefinisikan sebagai
1650763,73 kali panjang gelombang cahaya transisi 2p 10 - 5d5 isotop Kr86
Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium dengan tinggi 39 mm dan
diameter 39 mm.
Waktu sekon
Satuan SI untuk waktu adalah sekon dan satu sekon didefinisikan sebagai 9 192 631
770 kali periode transisi/periode/getaran tertentu yang dipancarakan atom Cs 133 dalam
transisi antara dua tingkat energi (hyperfine level) yang terdapat pada aras dasar
(ground state. Satuan SI untuk massa adalah kilogram, dan satu kilogram didefinisika
sebagai massa sebuah silinder patinum iridium yang disimpan di Lembaga Berat dan
Ukuran Internasional di Prancis. Tetapi selain itu juga terdapat standar massa non SI,
yaitu standar massa atom yang diambil berdasarkan massa satu atom C 12 yang tepat
didefinisikan bermassa 12 dalam satuan massa atom terpadu (amu atomic mass unit,
disingkat u).
Besaran Turunan
Contoh :
Kecepatan
Percepatan
Gaya
massa kali percepatan
satuan : newton (N) = kg m s-2
Besaran Pokok
Satuan
Singkatan
Dimensi
Panjang
Meter
Massa
Kilogram
kg
Waktu
Sekon
Arus Listrik
Ampere
Suhu
Kelvin
Intensitas Cahaya
Candela
cd
Jumlah Zat
Mole
mol
Besaran Pokok
Satuan
Sudut Datar
Radian
Sudut Ruang
Steradian
Singkatan
Dimensi
rad
sr
1.6
.
Besaran-besaran fisika secara umum dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, besaran skalar,
besaran vektor dan besaran tensor. Untuk besaran tensor, tidak akan dipelajari dalam pelajaran
fisika dasar. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai saja, sedangkan besaran vektor
adalah besaran yang selain memiliki nilai juga memiliki arah.
- Guna Dimensi :
1. Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
2. Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan
- Metode penjabaran dimensi :
1. Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri
2. Setiap suku berdimensi sama
Dimensi
Dimensi menyatakan esensi dari suatu besaran
Besaran
Pokok
Simbol
Dimensi
Besaran
Pokok
Simbol
Dimensi
Massa
Suhu
Panjang
Jumlah Zat
Waktu
Arus listrik
T
I
Intensitas
Contoh :
a. Tidak menggunakan nama khusus
NO
Besaran
Satuan
Kecepatan
meter/detik
Luas
meter 2
Besaran
Satuan
Lambang
Gaya
Newton
Energi
Joule
Daya
Watt
Frekuensi
Hertz
Hz
1.8
Besaran Pokok
Rumus
Dimensi
Luas
panjang x lebar
[L]2
Volume
[L]3
Massa Jenis
massa
volume
[m] [L]-3
Kecepatan
perpindahan
waktu
[L] [T]-1
Percepatan
kecepatan
waktu
Gaya
massa x percepatan
gaya x perpindahan
gaya x waktu
[L] [T]-2
1.9
NO
Faktor
Nama
Simbol
10 -18
atto
10 -15
femto
10 -12
piko
10 -9
nano
10 -6
mikro
10 -3
mili
10 3
kilo
10 6
mega
10 9
giga
10
10 12
tera
1.10
Contoh Soal
1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :
a. Gaya
b. Berat Jenis
c. Tekanan
d. Usaha
e. Daya
Jawab :
a. Gaya
= massa x percepatan
=M
x LT -2
= MLT -2 satuan kgms-2
c. Tekanan =
d. Usaha
berat
b. Berat Jenis = volume
gaya
luas
MLT -2
=
L2
Gaya
MLT -2
Volume =
L3
= MLT-2 (L-3)
= ML-2T-2 satuan kgm-2
usaha
waktu
ML 2 T -2
T
= ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1
1.11
Analisa Dimensi
Suatu besaran dapat dijumlahkan atau
dikurangkan apabila memiliki dimensi
yang sama.
Setiap suku dalam persamaan fisika
harus memiliki dimensi yang sama.
Contoh :
Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus
berikut ini :
T 2 gl
l panjang tali dan g percepatan gravitasi dengan
satuan panjang per kwadrat waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara dimensional benar !
Jawab :
L
T
LT 2
T
b. Usaha= ML2T-2
Energi
= ML2T-2
Kalor = 0.24 x energi = ML2T-2
Ketiganya memiliki dimensi yang sama identik
1.12