Вы находитесь на странице: 1из 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

W
KHUSUSNYA NY. S DENGAN HIPERTENSI
DI RT 03 RW 08 KELURAHAN KARANG KLESEM
PURWOKERTO SELATAN

DISUSUN OLEH :
MOCHAMAD ARIF DWI SAPUTRA
P17420213016

TINGKAT 3A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2016

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN (tanggal 03 Februari 2016)


I.
Data Umum
1. Nama KK
: Tn.W
2. Umur
: 39 tahun
3. Jenis Kelamin
: Laki-laki
4. Alamat
: Karang Klesem, RT 03 RW 08,
Purwokerto Selatan, Banyumas
5. Pekerjaan KK
: Buruh
6. Pendidikan KK
: SMA
7. Komposisi keluarga
Status
No

Nama

J. Klm

Hub.dg KK

Umur

Pend

Pekerjaan

Kesehata
n
Sehat

1.

Tn. W

KK

39 th

SMA

Buruh

2.

Ny. S

Istri

37 th

SMP

IRT

3.

An.N

Anak ke-1

8 th

Blm

Menderita
Hipertens
i
Sehat

4.

An. S

Anak ke-2

4 th

Blm

Sehat

Genogram :

Keterangan :
: laki-laki

: meninggal

: perempuan

: klien

: garis pernikahan

: tinggal serumah

: garis keturunan

8. Tipe Keluarga
:
Keluarga besar, karena dalam keluarga tersebut terdapat
keluarga inti dan kakek
9. Kewarganegaraan/Suku Bangsa :
Indonesia/Jawa
10. Agama
:
Islam
11. Status social ekonomi keluarga :
Penghasilan keluarga Rp.1000.000,- per bulan yang diperoleh
dari hasil kerja Tn.W sebagai buruh. Menurut pengakuan
keluarga, penghasilan yang ada cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan juga cukup untuk membiayai biaya
pendidikan kedua anaknya yang masih menempuh pendidikan
serta dari penghasilan tersebut masih cukup untuk menabung.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
:
Kegiatan rekreasi keluarga yang biasa dilakukan adalah
berkunjung ke tempat saudara ketika ada waktu luang. Selain
momen itu, keluarga jarang melakukan rekreasi atau kegiatan
yang melibatkan seluruh anggota keluarga karena KK (Tn.W)
pulang kerjanya tidak menentu, Ny.S juga disibukkan dengan
mengurus 2 anaknya dirumah.

II.

Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahapan perkembangan keluarga saat ini berada pada tahapan
V, dengan tugas-tugasnya yaitu komunikasi antara orang tua
dan anak, menyeimbangkan kebebasan dan tanggung jawab
kepada

anak

yang

memasuki

masa

remaja

mempertahankan hubungan perkawinan.


2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

serta

Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang


belum terpenuhi. Komunikasi orang tua dan anak baik, orang
tua dalam memberikan kebebasan dan tanggungjawab kepada
anaknya seimbang. Namun, tugas keluarga yang belum dapat
dicapai saat ini yaitu keluarga belum mampu merawat dengan
sepenuhnya kepada Tn. H yang sedang mengalami penyakit
prostat.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn. T mengatakan menderita Diare sejak 2 hari yang lalu. Tn. T
sudah memeriksakan diri ke Dokter dan sudah meminum obat
yang diberikan oleh Dokter. Karena Tn. T sudah merasa
sembuh, akhirnya Tn. T berhenti mengonsumsi obat namun
pada saat pengkajian di lakukan ternyata Tn. T masih mengeluh
menderita diare. Sementara itu istri Tn. T menderita hipertensi
karena mempunyai riwayat keluarga hipertensi dan anak-anak
Tn. T tidak mengalami masalah kesehatan apapun.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Orang tua dari Tn.T hanya tinggal bapaknya yang masih hidup
dan orang tua dari Ny.E sudah meninggal semua. Bapak dari
Tn.T menderita penyakit prostat dan DM. Orangtua dari Ny.E
mempunyai riwayat hipertensi.

III.

Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Luas rumah yang ditempati 43 ubin, terdiri dari 4 kamar
tidur, 1 mushola, 2 kamar mandi dan WC, ruang tamu, sumur
dalam rumah yang terletak di samping kamar mandi, ruang
keluarga, garasi dan dapur. Tipe bangunan rumah adalah
permanen. Keadaan lantai terbuat keramik, pencahayaan dari
sinar matahari cukup, ventilasi untuk sirkulasi udara cukup
baik, jumlah jendela ada 14 buah dengan ukuran 0.5 m x 1 m.
Barang-barang yang tidak terpakai sehari-hari ditempatkan

pada garasi. Sumber air minum yang digunakan berasal dari


sumur yang dialirkan melalui sanyo. WC yang dimiliki terdapat
septic tank. Kebiasaan memasak menggunakan kompor gas.
Denah rumah :

Jalan
U

W
B
K

T
RT
&
RK

K
K

Gr

RM

Keterangan :
T

: teras

KM

: kamar mandi

RT

: ruang tamu

: dapur

: kamar

Gr

: garasi

RK

: ruang keluarga

: mushola

RM

: ruang makan

: warung

KM
K

D
M

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :


Tetangga di sekitar rumah cenderung berhubungan dengan
baik. Dibuktikan dengan adanya kegiatan atau perkumpulan
antar warga seperti arisan Dasa Wisma, arisan RT dan arisan
RW.
3. Mobilitas keluarga :
Keluarga ini tidak pernah pindah tempat tinggal sejak menikah.
Jika sehat Tn.T bekerja sebagai wiraswasta dengan pekerjaan
yang tidak menentu dari pagi dan pada sore harinya. Istrinya
juga bekerja sebagai pedagang, menjaga warung dirumahnya
dari pagi sampai sore. Anak sulungnya duduk dikelas 3 SMP,
sementara anak bungsu duduk di kelas 3 SD.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


Keluarga ini rutin mengikuti kegiatan di masyarakat. Tn.T
selalu

mengikuti

perkumpulan

rutin

bapak-bapak

tiap

bulannya. Istrinya aktif mengikuti arisan RT dan dasawisma


tiap satu bulan sekali.
5. Sistem pendukung keluarga :
Tn. H dalam menghadapi masalah, klien lebih cenderung
menceritakannya kepada anak laki-lakinya (Tn. T) termasuk
masalah mengenai kesehatannya, yaitu menderita penyakit
prostat. Hingga saat ini klien menjalani rawat jalan untuk
penyakit prostatnya, keputusan untuk dilakukan rawat jalan dan
kontrol rutin ke rumah sakit terhadap Tn. H atas keputusan Tn.
T selaku kepala keluarga. Namun, jika Tn. H sakit dan Tn. T
sedang tidak berada dirumah atau sedang bekerja, Ny. E
meminta bantuan ke tetangga terdekat.

IV.

Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga mengatakan, jika ada masalah dalam keluarga yang
paling dominan sebagai pengambil keputusan adalah Tn.W
(KK), sehingga pengambilan keputusan secara musyawarah
dan mufakat kurang tercapai dalam keluarga tersebut.
2. Struktur peran :
Formal : Saat ini Tn. W menjadi kepala rumah tangga dan
sebagai suami dari satu orang istri serta sebagai ayah dari
kedua anaknya. Ny. E sebagai istri dari suaminya dan ibu dari
anak-anaknya, serta 2 anak.
Informal : Tn. T sebagai pencari nafkah yang seluruh
kebutuhan

rumah

tangganya

ditanggung

olehnya

serta

tanggung jawab dalam pengobatan Tn. H yang sedang sakit


prostat. Ny. E membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga
dengan berjualan di warung dan juga mengurus keluarganya.

Anak-anak menjalankan tugasnya sebagai anak yang patuh


terhadap orang tuanya.
3. Nilai atau norma keluarga :
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan
dengan nilai agama yang dianut yaitu agama islam dan norma
yang berlaku di lingkungannya.
V.

Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afeksi :
Tn. T mengatakan bahwa ia sibuk dengan pekerjaannya,
sehingga tidak terlalu focus dengan perkembangan anak
anaknya. Tercermin bahwa anak-anaknya lebih dekat dan
sering ngobrol dengan ibunya.

Namun untuk masalah

pendidikan Tn. T selalu mengedepankan. Keluarga selalu


mengajarkan sopan santun, saling menghormati dan saling
menghargai antar sesama terutama dalam lingkungan keluarga.
Terbukti dari sikap anak pertamanya yang selalu menerapkan
sikap saling menghormati dan menghargai. Orang tua juga
mengajarkan kepada anak yang kedua untuk mencontoh
perilaku dari kakaknya.
2. Fungsi Sosial :
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana
berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya yaitu
agama islam dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
lingkungan tempat tinggal mereka.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
a. Mengenal Masalah Kesehatan
Keluarga cukup memperhatikan

kesehatan

anggota

keluarganya sehingga keluarga dapat mengenali jika ada


anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
Terbukti bahwa keluarga mengerti keadaan penyakit yang
diderita oleh Tn. H yaitu prostat dan ada riwayat DM
setelah di rawat di rumah sakit, namun keluarga tidak
mengetahui tentang penyakit prostat dan bagaimana cara
perawatannya

di

rumah,dibuktikan

dengan

keluarga

bertanya-tanya pada mahasiswa tentang penyakit prostat


dan bagaimana cara perawatannya di rumah
b. Mengambil Keputusan
Keputusan untuk tidak dilakukan operasi terhadap Tn. H
diambil atas hasil musyawarah antara keluarga dan pihak
rumah sakit, dikarenakan faktor usia dari Tn. H yang sudah
memasuki masa lansia serta kadar gula darah Tn.H saat
akan direncanakan tindakan operasi mencapai 405 gr/dL
sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan
operasi. Begitu juga keputusan apakah akan dilakukan
pengobatan pada Tn. H atau tidak, yang mana memerlukan
biaya tambahan untuk pengobatan Tn. H, sementara Tn. T
merupakan seorang kepala keluarga yang memegang peran
untuk mencari nafkah, sehingga terjadi perubahan peran
dalam keluarga terutama pada Tn. T.
c. Merawat Anggota Keluarga
Keluarga kurang mampu melakukan perawatan pada
anggota keluarga yang sakit. Terbukti bahwa Tn. H yang
sedang menderita penyakit prostat dan DM dirawat
dirumahnya (homecare) hanya bergantung pada perawat
home care saja. Keluarga hanya mampu membuang urine
dari urine bag.
d. Modifikasi Lingkungan
Keluarga rutin membersihkan kamar mandi khususnya
lantai supaya tidak licin karena dalam keluarga tersebut ada
lansia. Keluarga juga sebisa mungkin mengatur pola makan
anggota keluarga terutama Tn. H dan Tn. T yang
mempunyai riwayat penyakit DM.
e. Menggunakan Fasilitas/Pelayanan Kesehatan di Masyarakat
Bila ada anggota keluarga yang sakit, maka akan
diperiksakan ke pelayanan kesehatan.Terbukti keluarga
membawa Tn.H ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan
atas penyakitnya serta saat Tn. T mengalami sakit diare, Tn.
T memeriksakan dirinya ke Dokter.
4. Fungsi Reproduksi

Jumlah anak yang dimiliki oleh Tn.T adalah 2 orang. Ny. E


mengikuti program KB sejak kelahiran anak pertama. KB yang
digunakan adalah KB suntik rutin tiap 3 bulan.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga mengatakan penghasilan keluarga sudah dapat
mencukupi kebutuhan keluarga dan pembiayaan lainnya serta
untuk menabung dengan penghasilan Tn.T sebagai wiraswasta
dan Ny.E yang membantu berdagang di rumah.

VI.

Stres dan Koping Keluarga


1. Stressor yang dimiliki
Sejak 2 bulan yang lalu Tn. H pertama kali mengeluh sakit
prostat. Keluarga langsung memeriksakan Tn. H ke Rumah
Sakit Amanda, lalu dirujuk ke RSMS. Pihak RSMS
menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi pada Tn.H.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan sebelum tindakan operasi
ternyata kadar gula darah Tn. H tinggi mencapai 405 mg/dL
sehingga

pihak

keluarga

memutuskan

untuk

tidak

menindaklanjuti tindakan operasi tersebut.


2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga merasa pasrah dengan kondisi Tn. H yang sedang
menderita sakit prostat dan DM. Tn. T menyadari bahwa
posisinya sebagai anak bungsu dari Tn. H yang masih tinggal
bersama dengan Tn. H mempunyai tanggung jawab penuh atas
kebutuhan Tn.H termasuk masalah kesehatannya.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga selalu dapat menerima dengan lapang dada jika ada
hal-hal yang kurang baik terjadi. Kebiasaan keluarga saat
menghadapi masalah adalah dengan usaha dan berdoa.
4. Strategi adaptasi yang disfungsi
Tn.T memarahi anaknya jika mereka tidak melakukan hal yang
sesuai dengan harapannya dan sebagaimana mestinya.

VII.

Pemeriksaan Fisik
1. Nama
: Ny. S
TD
: 140/90 mmHg
BB
: 57 kg
RR
: 24 x/menit
TB
: 169 cm
N
: 80 x/menit
a. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Rambut
: Rambut lurus, tidak ada ketombe
b. Mata
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
c. Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
d. Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
e. Mulut
: Tidak ada stomatitis
f. Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
h. Abdomen
: Cembung, tidak ada distensi abdomen
i. Genetalia
: Klien berjenis kelamin laki-laki, memiliki
2 anak
j. Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
: Tidak ada edema
k. Kulit
: Turgor kulit cukup

2. Nama
: Ny. E
TD
: 190/90 mmHg
RR
: 24 x/menit
N
: 81 x/menit
a. Kepala

BB
TB

: 60 kg
: 165 cm

Bentuk
Rambut
b. Mata
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

k.

: Mesochepale
: Rambut panjang ikal, tidak ada ketombe
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut
: Tidak ada stomatitis
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
Abdomen
: Tidak ada distensi abdomen
Genetalia
: Klien berjenis kelamin perempuan,
memiliki 2 anak,menggunakan KB suntik
rutin tiap 3 bulan, masih menstruasi
Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
: Tidak ada edema, ada pembengkakan dan
penonjolan antara sendi ibu jari kaki dan
sendi metatarsofalangeal
Kulit
: Turgor kulit cukup

3. Nama
: An. P
TD
: 110/80 mmHg
BB
: 46 kg
RR
: 24 x/menit
TB
: 160 cm
N
: 81 x/menit
a. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Rambut
: Rambut pendek, tidak ada ketombe
b. Mata
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
c. Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
d. Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
e. Mulut
: Tidak ada stomatitis
f. Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
h. Abdomen
: Tidak ada distensi abdomen
i. Genetalia
: Klien berjenis kelamin laki-laki
j. Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema

Bawah
k. Kulit

: Tidak ada edema


: Turgor kulit cukup

4. Nama
: An. R
TD
: 120/80 mmHg
BB
: 30 kg
RR
: 24 x/menit
TB
: 120 cm
N
: 81 x/menit
a. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Rambut
: Rambut pendek, tidak ada ketombe
b. Mata
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
c. Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
d. Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
e. Mulut
: Tidak ada stomatitis
f. Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
h. Abdomen
: Tidak ada distensi abdomen
i. Genetalia
: Klien berjenis kelamin laki-laki
j. Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
: Tidak ada edema
k. Kulit
: Turgor kulit cukup

5. Nama
: Tn. H
TD
: 90/50 mmHg
RR
: 22 x/menit
N
: 80 x/menit
a. Kepala

BB
TB

: 58 kg
: 174 cm

Bentuk
Rambut

: Mesochepale
: Rambut pendek beruban, tidak ada
ketombe

b. Mata

: Fungsi penglihatan masih baik, sklera tidak


ikterik, konjungtiva tidak anemis
Telinga: Simetris, ada serumen berlebih, fungsi
pendengaran berkurang, kadang
menggunakan alat bantu dengar
Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut
: Gigi cukup bersih, tidak ada stomatitis
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Thorak
Paru
: Simetris. tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
Abdomen
: Terdapat distensi kandung kemih
Genetalia
: Klien berjenis kelamin laki-laki, terpasang
kateter volume 10 cc dengan kondisi urine
kuning pekat
Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
: Tidak ada edema
Kulit
: Turgor kulit cukup

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
VIII.

Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan adanya kedatangan perawat ke rumah,
bisa membantu memfasilitasi keluarga hubungannya dengan

kesehatan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa Data
No.
Data
1.
DS : - Keluarga mengatakan

Etiologi
Ketidakmampuan

Masalah
Gangguan

perawatan kateter

keluarga dalam
pemeliharaan
merawat anggota
Tn. H dilakukan oleh
kesehatan pada
keluarga yang
perawat
homecare
keluarga Tn. T
sakit
rutin setiap seminggu
(merawat
sekali. Dan keluarga
hanya mampu
membuang urin Tn. H
dari urin bag.
-

Keluarga mengatakan

kateter
Tn. H)

tidak begitu
mengetahui mengenai
penyakit prostat,
tanda gejala dan cara
perawatnnya di rumah
DO : - Terdapat distensi
kandung kemih
-

Terpasang kateter
pada Tn. H
Kateter Tn. H terlihat
kurang terawat,
kurang terjaga
kebersihannya.

2.

TD

: 90/50 mmHg

RR

: 22 x/menit

: 80 x/menit

DS : - Keluarga mengatakan
tidak

tahu

bahwa keluarga

pengetahuan
tentang

diderita oleh Tn. T masalah

penyakit DM
dan hipertensi

penyakit keturunan
Keluarga mengatakan
belum
mengenai

Defisiensi

penyakit DM yang mengenal


dan Tn. H merupakan
-

Ketidakmampuan

memahami
penyebab

penyakit DM dan
pengaturan pola
makan untuk
penderita DM
Ny. E mengatakan
tidak mengetahui
bahwa penyakit
hipertensi yang
dideritanya
merupakan penyakit

keturunan.
DO : - Keluarga bertanya
mengapa Tn. H dan
Tn.T sama-sama
terkena penyakit gula
-

(DM)
Glukosa Tn. H :
253 mg/dL
Glukosa Tn. T :
210 mg/dL
TD Ny. E :
190/90 mmHg

2. Rumusan diagnosis keperawatan


Skoring :
a. Gangguan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. T
(merawat kateter Tn. H)
No.

Kriteria

Sifat masalah
aktual
Kemungkinan
untuk diubah
sebagian

Potensial
masalah untuk
dicegah
rendah

Skor

Bobo

Nilai
3/3x1=1

Pembenaran
Masalah sudah muncul
Gangguan

pemeliharaan

kesehatan dapat di ubah


1

1/2x2=1

sebagian dengan
melakukan perawatan
kateter yang lebih
ditingkatkan frekuensinya
Gangguan pemeliharaan
kesehatan dapat dicegah

1/1x1=1

dengan pemberian
informasi yang

cukup

dalam bentuk penyuluhan,


meskipun
4

Menonjolnya
masalah ada,
tetapi tidak
perlu segera
ditangani

1/1x1=1

kemungkinannya rendah
Masalah gangguan
pemeliharaan
kesehatan
(merawat kateter Tn. H)
dirasakan keluarga, namun

keluarga sudah
mempasrahkannya pada
perawat homecare yang
merawat Tn. H
4 = 24/6

Jumlah skore

b. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit DM dan hipertensi


No.
1
2

Kriteria
Sifat masalah
aktual
Kemungkinan
untuk diubah
sebagian
Potensial
masalah untuk
dicegah cukup

Menonjolnya
masalah ada
masalah tapi
tidak perlu
segera
ditangani

Skor

Bobo

Nilai
3/3x1=1

1/2x2=1

2/3x1=2/3

Pembenaran
Masalah sudah muncul
Defisiensi pengetahuan
dapat di kurangi dengan
pemberian pendidikan
kesehatan
Defisiensi pengetahuan
dapat dicegah dengan
pemberian informasi yang
cukup dalam bentuk
penyuluhan atau
pendidikan dini
Ada masalah defisiensi
pengetahuan,
perlu

tapi

segera

tidak

ditangani

karena keluarga merasa


1

1/2x1=1/2

sejauh

ini

belum

ada

keluhan serius mengenai


penyakit DM yang diderita
Tn. H dan Tn. T serta
hipertensi yang diderita
Ny. E
Jumlah skore

19/6

Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. T
(merawat

kateter

Tn.

H)

berhubungan

dengan

ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga


yang sakit
2. Defisiensi pengetahuan tentang penyakit DM dan hipertensi
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah
C. INTERVENSI
No
1.

Dx.
Keperawatan
Gangguan
pemeliharaan
kesehatan
pada
keluarga
Tn. T
(merawat
kateter
Tn. H)

TUM
NOC :
Setelah

Tujuan
TUK dan NIC

Evaluasi
Kriteria
Standar

1.Keluarga

1.Respon

Mengetahui

dilakukan

mampu

akan pentingnya

tindakan

mengetahui

Verbal
2.Respon

pemeriksaan

pemelihara-

psikomotor
cara merawat
3.Respon
anggota yang
psikomotor
sakit di rumah. 4.Respon
Intervensi :
psikomotor
Diskusikan
5.Respon
dengan
psikomotor
keluarga

an

tentang

anggota

kesehatan

pengetahuan

keluarga

teratasi

saat ini
mengenai

bersedia

kesehatan dan

pemeriksaan

kebiasaan

kesehatan secara

hidup keluarga

teratur

keperawatan selama 3
minggu,
diharapkan
gangguan

2.

Keluarga
mampu

kesehatan rutin
dapat
berdampak pada
pemeliharaan
kesehatan yang
baik Tn.H dan

untuk

melakukan

mengambil
keputusan
yang tepat
dalam
pemeliharaan
kesehatan
dengan
membawa
anggota
keluarga yang
sakit ke
pelayanan
kesehatan
terdekat.
Intervensi :
Identifikasi
sumber

daya

yang ada
dalam
keluarga
3.
Keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga yang
sakit di rumah.
Intervensi :
Identifikasi
faktor internal
dan eksternal
yang dapat
meningkatkan
atau
menurunkan
motivasi

perilaku hidup
sehat
4.

Keluarga
mampu
membuat
lingkungan
rumah menjadi
nyaman dalam
rangka
pemeliharaan
kesehatan
keluarga,
khususnya
bagi anggota
keluarga yang
sakit.
Intervensi :
Rumuskan
tujuan untuk
program
pendidikan
kesehatan
keluarga
tentang
perawatan
penyakit

5.

prostat
Keluarga
mampu
menggunakan
pelayanan
kesehatan
terdekat untuk
memanfaatkan

pelayanan
kesehatan
terdekat untuk
memeriksakan
anggota
keluarga yang
sakit.
Intervensi :
Instruksikan
kapan harus ke
pelayanan
kesehatan
2.

Defisiensi
pengetahuan
tentang
penyakit DM
dan
hipertensi

NOC :
Setelah

1. Keluarga

dilakukan

mampu

tindakan

memahami

keperawat-

tentang

an selama 3

penyakit DM

1.Respon
Verbal
2.Respon
psikomotor
3.Respon

minggu,

psikomotor
dan hipertensi 4.Respon

diharapkan

beserta

pengetahu-

masing-

an keluarga

masing

meningkat

penyebabnya

psikomotor
5.Respon
psikomotor

1.Keluarga
menyebutkan
pengertian dan
penyebab
penyakit

DM

dan hipertensi
2.Keluarga
mencari
sumber
informasi
3.Keluarga
memberikan

Intervensi :
Kaji
pengetahuan
klien tentang
penyakit.
Jelaskan
tentang proses
penyakit
(penyebab dan
pengaturan

pengawasan
yang lebih
intensif pada
Tn. H dan
Tn. T dengan
penyakit
serta Ny. E
dengan
hipertensi
4.Keluarga
mengikuti

DM

pola makan
untuk
penderita DM
dan hipertensi)
melalui

kesehatan
khususnya
tentang
penyakit

pendidikan
kesehatan.
2.
Keluarga
mampu
mengambil
keputusan

DM

dan hipertensi
5.Keluarga
membawa
Tn. H dan
Tn. T ke
pelayanan
kesehatan

untuk mencari
sumber

terdekat untuk
melakukan

informasi

pengecekan

tentang
penyakit DM
dan hipertensi.
Intervensi :
Eksplorasi
kemungkinan
sumber yang
bisa digunakan
3.
Keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga yang
sakit sesuai
dengan sumber
informasi
kesehatan.
Intervensi :
Diskusikan
tentang terapi
dan pilihannya
(senam

penyuluhan

kaki

gula darah
serta Ny. E
untuk
melakukan
pemeriksaan
tekanan darah

4.

diabetik)
Keluarga
mampu
mengikuti
penyuluhan
kesehatan
khususnya
tentang
penyakit

DM

dan hipertensi
di lingkungan
rumah dan
mampu
mengatur
menu makanan
bagi penderita
DM dan
hipertensi.
Intervensi :
Diskusikan
perubahan
gaya hidup
(pola makan
dan olahraga)
yang mungkin
digunakan
untuk
mencegah
5.

komplikasi
Mampu
mengakses
informasi
tentang
penyakit DM
dan hipertensi
dengan

memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
masyarakat.
Intervensi :
Instruksikan
kapan harus ke
pelayanan

D. IMPLEMENTASI
No
1.

Diagnosa
Keperawatan
Gangguan

Tanggal
20

Implementasi
Memberi
penyuluhan

kesehatan

tentang penyakit

pada

prostat

keluarga
Tn. T
(merawat

perawatan

kateter
Tn. H)

Nama

1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat

pemeliharaan Desember
2015

TTD/

Evaluasi

dan

bekerjasama

dengan

mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti
maksud

dan

tujuan

kunjungan hari ini


2. Proses
a) Keluarga dapat terlihat
aktif dalam diskusi
b) Keluarga dapat
menunjukkan minat
terhadap kegiatan atau
tindakan

yang

dapat

dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif

selama kegiatan
berlangsung
e) Keluarga bersedia
mengikuti kegiatan
penyuluhan tentang
penyakit prostat dan
perawatannya
3. Hasil
a) Keluarga mampu
menjelaskan pengertian
BPH
b) Keluarga dapat
menyebutkan penyebab

2.

Defisiensi

20

Melakukan

pengetahuan

Desember

pengecekan

tentang

2015

kadar glukosa
dan tekanan
darah

penyakit DM
dan
hipertensi

BPH
c) Keluarga dapat
menyebutkan tanda
tanda dan gejala BPH
d) Keluarga mampu
menjelaskan perawatan
kateter di rumah
1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat
bekerjasama dengan
mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti
maksud dan tujuan
kunjungan hari ini
2. Proses
a) Keluarga dapat terlihat
aktif dalam diskusi
b) Keluarga dapat
menunjukkan minat
terhadap kegiatan atau
tindakan

yang

dapat

dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung

e) Keluarga (Tn. T dan


Tn. H) bersedia untuk
dilakukan

pengecekan

kadar glukosa serta Ny.


E bersedia untuk
dilakukan pengecekan
tekanan darah
3. Hasil
a) Glukosa Tn. H :
253 mg/dL
b) Glukosa Tn. T :
210
mg/dL
c) TD Ny. E :
190/90 mmHg
1.

Gangguan

27

Meningkatkan

pemeliharaan Desember

motivasi

kesehatan

keluarga

2015

pada

berperilaku

keluarga

hidup

untuk

1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat
bekerjasama dengan
mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti

(merawat

maksud dan tujuan


kunjungan hari ini
(merawat Tn. H
2. Proses
dan mencegah
a) Keluarga dapat terlihat

kateter

penyakit BPH)

Tn. T

Tn. H)

sehat

aktif dalam diskusi


b) Keluarga dapat
menunjukkan minat
terhadap kegiatan yang
dapat dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung
e) Keluarga bersedia untuk
meningkatkan
hidup

perilaku

sehat (merawat

Tn. H dan mencegah


penyakit BPH)
3. Hasil

a) Keluarga mampu
meningkatkan perilaku
hidup sehat dengan lebih
memperhatikan
perawatan kateter Tn. H
b) Keluarga mampu
mencegah kemungkinan
terjadinya penyakit BPH
2.

Defisiensi

27

Memberi

pengetahuan

Desember

penyuluhan

tentang

2015

tentang penyakit

penyakit DM
dan
hipertensi

DM dan
hipertensi,
pengaturan pola
makan
untuk penderita
DM dan
hipertensi serta
senam kaki
diabetik

pada keturunannya
1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat
bekerjasama dengan
mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti
maksud

dan

tujuan

kunjungan hari ini


2. Proses
a) Keluarga dapat terlihat
aktif dalam diskusi
b) Keluarga dapat
menunjukkan minat
terhadap kegiatan atau
tindakan

yang

dapat

dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung
e) Keluarga bersedia
mengikuti kegiatan
penyuluhan tentang
penyakit DM dan
hipertensi, penyebab dan
pengaturan pola makan
untuk penderita DM dan
hipertensi serta senam
kaki diabetik

3. Hasil
a) Keluarga dapat
menjelaskan pengertian
Diabetes Mellitus dan
Hipertensi
b) Keluarga dapat
menyebutkan penyebab
Diabetes Mellitus dan
Hipertensi
c) Keluarga dapat
menyebutkan tanda dan
gejala penyakit Diabetes
Mellitus dan Hipertensi
d) Keluarga dapat
menjelaskan pengaturan
pola makan pada
penderita Diabetes
Mellitus dan Hipertensi
e) Keluarga dapat
mengetahui gerakan
pada senam kaki
diabetik untuk penderita
Diabetes Mellitus

Вам также может понравиться

  • Askep Combustio
    Askep Combustio
    Документ28 страниц
    Askep Combustio
    Dwi Salistya
    Оценок пока нет
  • Thermometer
    Thermometer
    Документ5 страниц
    Thermometer
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ8 страниц
    Bab I
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Pendidikan Kewarga
    Pendidikan Kewarga
    Документ4 страницы
    Pendidikan Kewarga
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Fortmat Penilaian Pendampingan Askep Keluarga
    Fortmat Penilaian Pendampingan Askep Keluarga
    Документ5 страниц
    Fortmat Penilaian Pendampingan Askep Keluarga
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Surat Lamaran Banyumas 1
    Surat Lamaran Banyumas 1
    Документ1 страница
    Surat Lamaran Banyumas 1
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • 12 Saraf Neurologi
    12 Saraf Neurologi
    Документ10 страниц
    12 Saraf Neurologi
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ11 страниц
    Bab I
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Inter Vens I
    Inter Vens I
    Документ6 страниц
    Inter Vens I
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • CA Serviks
    CA Serviks
    Документ39 страниц
    CA Serviks
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Dalam Keperawatan
    Komunikasi Dalam Keperawatan
    Документ2 страницы
    Komunikasi Dalam Keperawatan
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Lampiran 1
    Lampiran 1
    Документ2 страницы
    Lampiran 1
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Hemo Thorak
    Hemo Thorak
    Документ14 страниц
    Hemo Thorak
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
    Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
    Документ8 страниц
    Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
    Sri Sulistyawati Anton
    100% (1)
  • ASKEP Tuna Grahita
    ASKEP Tuna Grahita
    Документ10 страниц
    ASKEP Tuna Grahita
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • End Rome Trios Is
    End Rome Trios Is
    Документ22 страницы
    End Rome Trios Is
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Abstrak 2
    Abstrak 2
    Документ13 страниц
    Abstrak 2
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Mikrobiologi Ialah Ilmu Pengetahuan Tentang Peri
    Mikrobiologi Ialah Ilmu Pengetahuan Tentang Peri
    Документ20 страниц
    Mikrobiologi Ialah Ilmu Pengetahuan Tentang Peri
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Hemo Thorak
    Hemo Thorak
    Документ14 страниц
    Hemo Thorak
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Ca Mamae
    Ca Mamae
    Документ25 страниц
    Ca Mamae
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Satuan Acara Bermain
    Satuan Acara Bermain
    Документ10 страниц
    Satuan Acara Bermain
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Lp+askep Itp
    Lp+askep Itp
    Документ23 страницы
    Lp+askep Itp
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Pathway SLB
    Pathway SLB
    Документ3 страницы
    Pathway SLB
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • LP Hepatitis II
    LP Hepatitis II
    Документ22 страницы
    LP Hepatitis II
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • DB
    DB
    Документ13 страниц
    DB
    Wisnamuiy Nugiie
    Оценок пока нет
  • LP Hepatitis II
    LP Hepatitis II
    Документ22 страницы
    LP Hepatitis II
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Askep Post Debridement
    Askep Post Debridement
    Документ8 страниц
    Askep Post Debridement
    Ana Lyana
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Документ12 страниц
    Tinjauan Pustaka
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет
  • Skizofrenia
    Skizofrenia
    Документ3 страницы
    Skizofrenia
    Riswandi Ezxprada Armour
    Оценок пока нет