Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
W
KHUSUSNYA NY. S DENGAN HIPERTENSI
DI RT 03 RW 08 KELURAHAN KARANG KLESEM
PURWOKERTO SELATAN
DISUSUN OLEH :
MOCHAMAD ARIF DWI SAPUTRA
P17420213016
TINGKAT 3A
Nama
J. Klm
Hub.dg KK
Umur
Pend
Pekerjaan
Kesehata
n
Sehat
1.
Tn. W
KK
39 th
SMA
Buruh
2.
Ny. S
Istri
37 th
SMP
IRT
3.
An.N
Anak ke-1
8 th
Blm
Menderita
Hipertens
i
Sehat
4.
An. S
Anak ke-2
4 th
Blm
Sehat
Genogram :
Keterangan :
: laki-laki
: meninggal
: perempuan
: klien
: garis pernikahan
: tinggal serumah
: garis keturunan
8. Tipe Keluarga
:
Keluarga besar, karena dalam keluarga tersebut terdapat
keluarga inti dan kakek
9. Kewarganegaraan/Suku Bangsa :
Indonesia/Jawa
10. Agama
:
Islam
11. Status social ekonomi keluarga :
Penghasilan keluarga Rp.1000.000,- per bulan yang diperoleh
dari hasil kerja Tn.W sebagai buruh. Menurut pengakuan
keluarga, penghasilan yang ada cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan juga cukup untuk membiayai biaya
pendidikan kedua anaknya yang masih menempuh pendidikan
serta dari penghasilan tersebut masih cukup untuk menabung.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
:
Kegiatan rekreasi keluarga yang biasa dilakukan adalah
berkunjung ke tempat saudara ketika ada waktu luang. Selain
momen itu, keluarga jarang melakukan rekreasi atau kegiatan
yang melibatkan seluruh anggota keluarga karena KK (Tn.W)
pulang kerjanya tidak menentu, Ny.S juga disibukkan dengan
mengurus 2 anaknya dirumah.
II.
anak
yang
memasuki
masa
remaja
serta
III.
Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Luas rumah yang ditempati 43 ubin, terdiri dari 4 kamar
tidur, 1 mushola, 2 kamar mandi dan WC, ruang tamu, sumur
dalam rumah yang terletak di samping kamar mandi, ruang
keluarga, garasi dan dapur. Tipe bangunan rumah adalah
permanen. Keadaan lantai terbuat keramik, pencahayaan dari
sinar matahari cukup, ventilasi untuk sirkulasi udara cukup
baik, jumlah jendela ada 14 buah dengan ukuran 0.5 m x 1 m.
Barang-barang yang tidak terpakai sehari-hari ditempatkan
Jalan
U
W
B
K
T
RT
&
RK
K
K
Gr
RM
Keterangan :
T
: teras
KM
: kamar mandi
RT
: ruang tamu
: dapur
: kamar
Gr
: garasi
RK
: ruang keluarga
: mushola
RM
: ruang makan
: warung
KM
K
D
M
mengikuti
perkumpulan
rutin
bapak-bapak
tiap
IV.
Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga mengatakan, jika ada masalah dalam keluarga yang
paling dominan sebagai pengambil keputusan adalah Tn.W
(KK), sehingga pengambilan keputusan secara musyawarah
dan mufakat kurang tercapai dalam keluarga tersebut.
2. Struktur peran :
Formal : Saat ini Tn. W menjadi kepala rumah tangga dan
sebagai suami dari satu orang istri serta sebagai ayah dari
kedua anaknya. Ny. E sebagai istri dari suaminya dan ibu dari
anak-anaknya, serta 2 anak.
Informal : Tn. T sebagai pencari nafkah yang seluruh
kebutuhan
rumah
tangganya
ditanggung
olehnya
serta
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afeksi :
Tn. T mengatakan bahwa ia sibuk dengan pekerjaannya,
sehingga tidak terlalu focus dengan perkembangan anak
anaknya. Tercermin bahwa anak-anaknya lebih dekat dan
sering ngobrol dengan ibunya.
kesehatan
anggota
di
rumah,dibuktikan
dengan
keluarga
VI.
pihak
keluarga
memutuskan
untuk
tidak
VII.
Pemeriksaan Fisik
1. Nama
: Ny. S
TD
: 140/90 mmHg
BB
: 57 kg
RR
: 24 x/menit
TB
: 169 cm
N
: 80 x/menit
a. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Rambut
: Rambut lurus, tidak ada ketombe
b. Mata
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
c. Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
d. Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
e. Mulut
: Tidak ada stomatitis
f. Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
h. Abdomen
: Cembung, tidak ada distensi abdomen
i. Genetalia
: Klien berjenis kelamin laki-laki, memiliki
2 anak
j. Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
: Tidak ada edema
k. Kulit
: Turgor kulit cukup
2. Nama
: Ny. E
TD
: 190/90 mmHg
RR
: 24 x/menit
N
: 81 x/menit
a. Kepala
BB
TB
: 60 kg
: 165 cm
Bentuk
Rambut
b. Mata
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
: Mesochepale
: Rambut panjang ikal, tidak ada ketombe
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
Mulut
: Tidak ada stomatitis
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
Abdomen
: Tidak ada distensi abdomen
Genetalia
: Klien berjenis kelamin perempuan,
memiliki 2 anak,menggunakan KB suntik
rutin tiap 3 bulan, masih menstruasi
Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
: Tidak ada edema, ada pembengkakan dan
penonjolan antara sendi ibu jari kaki dan
sendi metatarsofalangeal
Kulit
: Turgor kulit cukup
3. Nama
: An. P
TD
: 110/80 mmHg
BB
: 46 kg
RR
: 24 x/menit
TB
: 160 cm
N
: 81 x/menit
a. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Rambut
: Rambut pendek, tidak ada ketombe
b. Mata
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
c. Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
d. Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
e. Mulut
: Tidak ada stomatitis
f. Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
h. Abdomen
: Tidak ada distensi abdomen
i. Genetalia
: Klien berjenis kelamin laki-laki
j. Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
k. Kulit
4. Nama
: An. R
TD
: 120/80 mmHg
BB
: 30 kg
RR
: 24 x/menit
TB
: 120 cm
N
: 81 x/menit
a. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Rambut
: Rambut pendek, tidak ada ketombe
b. Mata
: Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak
anemis
c. Telinga: Simetris, tidak ada serumen berlebih,
fungsi pendengaran baik
d. Hidung
: Simetris, tidak ada polip, bersih
e. Mulut
: Tidak ada stomatitis
f. Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Thorak
Paru
: Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Jantung
: Dalam batas normal
h. Abdomen
: Tidak ada distensi abdomen
i. Genetalia
: Klien berjenis kelamin laki-laki
j. Ekstremitas
Atas
: Tidak ada edema
Bawah
: Tidak ada edema
k. Kulit
: Turgor kulit cukup
5. Nama
: Tn. H
TD
: 90/50 mmHg
RR
: 22 x/menit
N
: 80 x/menit
a. Kepala
BB
TB
: 58 kg
: 174 cm
Bentuk
Rambut
: Mesochepale
: Rambut pendek beruban, tidak ada
ketombe
b. Mata
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
VIII.
Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan adanya kedatangan perawat ke rumah,
bisa membantu memfasilitasi keluarga hubungannya dengan
kesehatan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa Data
No.
Data
1.
DS : - Keluarga mengatakan
Etiologi
Ketidakmampuan
Masalah
Gangguan
perawatan kateter
keluarga dalam
pemeliharaan
merawat anggota
Tn. H dilakukan oleh
kesehatan pada
keluarga yang
perawat
homecare
keluarga Tn. T
sakit
rutin setiap seminggu
(merawat
sekali. Dan keluarga
hanya mampu
membuang urin Tn. H
dari urin bag.
-
Keluarga mengatakan
kateter
Tn. H)
tidak begitu
mengetahui mengenai
penyakit prostat,
tanda gejala dan cara
perawatnnya di rumah
DO : - Terdapat distensi
kandung kemih
-
Terpasang kateter
pada Tn. H
Kateter Tn. H terlihat
kurang terawat,
kurang terjaga
kebersihannya.
2.
TD
: 90/50 mmHg
RR
: 22 x/menit
: 80 x/menit
DS : - Keluarga mengatakan
tidak
tahu
bahwa keluarga
pengetahuan
tentang
penyakit DM
dan hipertensi
penyakit keturunan
Keluarga mengatakan
belum
mengenai
Defisiensi
Ketidakmampuan
memahami
penyebab
penyakit DM dan
pengaturan pola
makan untuk
penderita DM
Ny. E mengatakan
tidak mengetahui
bahwa penyakit
hipertensi yang
dideritanya
merupakan penyakit
keturunan.
DO : - Keluarga bertanya
mengapa Tn. H dan
Tn.T sama-sama
terkena penyakit gula
-
(DM)
Glukosa Tn. H :
253 mg/dL
Glukosa Tn. T :
210 mg/dL
TD Ny. E :
190/90 mmHg
Kriteria
Sifat masalah
aktual
Kemungkinan
untuk diubah
sebagian
Potensial
masalah untuk
dicegah
rendah
Skor
Bobo
Nilai
3/3x1=1
Pembenaran
Masalah sudah muncul
Gangguan
pemeliharaan
1/2x2=1
sebagian dengan
melakukan perawatan
kateter yang lebih
ditingkatkan frekuensinya
Gangguan pemeliharaan
kesehatan dapat dicegah
1/1x1=1
dengan pemberian
informasi yang
cukup
Menonjolnya
masalah ada,
tetapi tidak
perlu segera
ditangani
1/1x1=1
kemungkinannya rendah
Masalah gangguan
pemeliharaan
kesehatan
(merawat kateter Tn. H)
dirasakan keluarga, namun
keluarga sudah
mempasrahkannya pada
perawat homecare yang
merawat Tn. H
4 = 24/6
Jumlah skore
Kriteria
Sifat masalah
aktual
Kemungkinan
untuk diubah
sebagian
Potensial
masalah untuk
dicegah cukup
Menonjolnya
masalah ada
masalah tapi
tidak perlu
segera
ditangani
Skor
Bobo
Nilai
3/3x1=1
1/2x2=1
2/3x1=2/3
Pembenaran
Masalah sudah muncul
Defisiensi pengetahuan
dapat di kurangi dengan
pemberian pendidikan
kesehatan
Defisiensi pengetahuan
dapat dicegah dengan
pemberian informasi yang
cukup dalam bentuk
penyuluhan atau
pendidikan dini
Ada masalah defisiensi
pengetahuan,
perlu
tapi
segera
tidak
ditangani
1/2x1=1/2
sejauh
ini
belum
ada
19/6
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. T
(merawat
kateter
Tn.
H)
berhubungan
dengan
Dx.
Keperawatan
Gangguan
pemeliharaan
kesehatan
pada
keluarga
Tn. T
(merawat
kateter
Tn. H)
TUM
NOC :
Setelah
Tujuan
TUK dan NIC
Evaluasi
Kriteria
Standar
1.Keluarga
1.Respon
Mengetahui
dilakukan
mampu
akan pentingnya
tindakan
mengetahui
Verbal
2.Respon
pemeriksaan
pemelihara-
psikomotor
cara merawat
3.Respon
anggota yang
psikomotor
sakit di rumah. 4.Respon
Intervensi :
psikomotor
Diskusikan
5.Respon
dengan
psikomotor
keluarga
an
tentang
anggota
kesehatan
pengetahuan
keluarga
teratasi
saat ini
mengenai
bersedia
kesehatan dan
pemeriksaan
kebiasaan
kesehatan secara
hidup keluarga
teratur
keperawatan selama 3
minggu,
diharapkan
gangguan
2.
Keluarga
mampu
kesehatan rutin
dapat
berdampak pada
pemeliharaan
kesehatan yang
baik Tn.H dan
untuk
melakukan
mengambil
keputusan
yang tepat
dalam
pemeliharaan
kesehatan
dengan
membawa
anggota
keluarga yang
sakit ke
pelayanan
kesehatan
terdekat.
Intervensi :
Identifikasi
sumber
daya
yang ada
dalam
keluarga
3.
Keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga yang
sakit di rumah.
Intervensi :
Identifikasi
faktor internal
dan eksternal
yang dapat
meningkatkan
atau
menurunkan
motivasi
perilaku hidup
sehat
4.
Keluarga
mampu
membuat
lingkungan
rumah menjadi
nyaman dalam
rangka
pemeliharaan
kesehatan
keluarga,
khususnya
bagi anggota
keluarga yang
sakit.
Intervensi :
Rumuskan
tujuan untuk
program
pendidikan
kesehatan
keluarga
tentang
perawatan
penyakit
5.
prostat
Keluarga
mampu
menggunakan
pelayanan
kesehatan
terdekat untuk
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
terdekat untuk
memeriksakan
anggota
keluarga yang
sakit.
Intervensi :
Instruksikan
kapan harus ke
pelayanan
kesehatan
2.
Defisiensi
pengetahuan
tentang
penyakit DM
dan
hipertensi
NOC :
Setelah
1. Keluarga
dilakukan
mampu
tindakan
memahami
keperawat-
tentang
an selama 3
penyakit DM
1.Respon
Verbal
2.Respon
psikomotor
3.Respon
minggu,
psikomotor
dan hipertensi 4.Respon
diharapkan
beserta
pengetahu-
masing-
an keluarga
masing
meningkat
penyebabnya
psikomotor
5.Respon
psikomotor
1.Keluarga
menyebutkan
pengertian dan
penyebab
penyakit
DM
dan hipertensi
2.Keluarga
mencari
sumber
informasi
3.Keluarga
memberikan
Intervensi :
Kaji
pengetahuan
klien tentang
penyakit.
Jelaskan
tentang proses
penyakit
(penyebab dan
pengaturan
pengawasan
yang lebih
intensif pada
Tn. H dan
Tn. T dengan
penyakit
serta Ny. E
dengan
hipertensi
4.Keluarga
mengikuti
DM
pola makan
untuk
penderita DM
dan hipertensi)
melalui
kesehatan
khususnya
tentang
penyakit
pendidikan
kesehatan.
2.
Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
DM
dan hipertensi
5.Keluarga
membawa
Tn. H dan
Tn. T ke
pelayanan
kesehatan
untuk mencari
sumber
terdekat untuk
melakukan
informasi
pengecekan
tentang
penyakit DM
dan hipertensi.
Intervensi :
Eksplorasi
kemungkinan
sumber yang
bisa digunakan
3.
Keluarga
mampu
merawat
anggota
keluarga yang
sakit sesuai
dengan sumber
informasi
kesehatan.
Intervensi :
Diskusikan
tentang terapi
dan pilihannya
(senam
penyuluhan
kaki
gula darah
serta Ny. E
untuk
melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
4.
diabetik)
Keluarga
mampu
mengikuti
penyuluhan
kesehatan
khususnya
tentang
penyakit
DM
dan hipertensi
di lingkungan
rumah dan
mampu
mengatur
menu makanan
bagi penderita
DM dan
hipertensi.
Intervensi :
Diskusikan
perubahan
gaya hidup
(pola makan
dan olahraga)
yang mungkin
digunakan
untuk
mencegah
5.
komplikasi
Mampu
mengakses
informasi
tentang
penyakit DM
dan hipertensi
dengan
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
masyarakat.
Intervensi :
Instruksikan
kapan harus ke
pelayanan
D. IMPLEMENTASI
No
1.
Diagnosa
Keperawatan
Gangguan
Tanggal
20
Implementasi
Memberi
penyuluhan
kesehatan
tentang penyakit
pada
prostat
keluarga
Tn. T
(merawat
perawatan
kateter
Tn. H)
Nama
1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat
pemeliharaan Desember
2015
TTD/
Evaluasi
dan
bekerjasama
dengan
mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti
maksud
dan
tujuan
yang
dapat
dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung
e) Keluarga bersedia
mengikuti kegiatan
penyuluhan tentang
penyakit prostat dan
perawatannya
3. Hasil
a) Keluarga mampu
menjelaskan pengertian
BPH
b) Keluarga dapat
menyebutkan penyebab
2.
Defisiensi
20
Melakukan
pengetahuan
Desember
pengecekan
tentang
2015
kadar glukosa
dan tekanan
darah
penyakit DM
dan
hipertensi
BPH
c) Keluarga dapat
menyebutkan tanda
tanda dan gejala BPH
d) Keluarga mampu
menjelaskan perawatan
kateter di rumah
1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat
bekerjasama dengan
mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti
maksud dan tujuan
kunjungan hari ini
2. Proses
a) Keluarga dapat terlihat
aktif dalam diskusi
b) Keluarga dapat
menunjukkan minat
terhadap kegiatan atau
tindakan
yang
dapat
dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung
pengecekan
Gangguan
27
Meningkatkan
pemeliharaan Desember
motivasi
kesehatan
keluarga
2015
pada
berperilaku
keluarga
hidup
untuk
1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat
bekerjasama dengan
mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti
(merawat
kateter
penyakit BPH)
Tn. T
Tn. H)
sehat
perilaku
sehat (merawat
a) Keluarga mampu
meningkatkan perilaku
hidup sehat dengan lebih
memperhatikan
perawatan kateter Tn. H
b) Keluarga mampu
mencegah kemungkinan
terjadinya penyakit BPH
2.
Defisiensi
27
Memberi
pengetahuan
Desember
penyuluhan
tentang
2015
tentang penyakit
penyakit DM
dan
hipertensi
DM dan
hipertensi,
pengaturan pola
makan
untuk penderita
DM dan
hipertensi serta
senam kaki
diabetik
pada keturunannya
1. Struktur
a) Keluarga Tn. T dapat
bekerjasama dengan
mahasiswa
b) Keluarga Tn. T mengerti
maksud
dan
tujuan
yang
dapat
dilakukan
c) Keluarga dapat
memberikan respon
verbal dan non verbal
yang baik
d) Keluarga kooperatif
selama kegiatan
berlangsung
e) Keluarga bersedia
mengikuti kegiatan
penyuluhan tentang
penyakit DM dan
hipertensi, penyebab dan
pengaturan pola makan
untuk penderita DM dan
hipertensi serta senam
kaki diabetik
3. Hasil
a) Keluarga dapat
menjelaskan pengertian
Diabetes Mellitus dan
Hipertensi
b) Keluarga dapat
menyebutkan penyebab
Diabetes Mellitus dan
Hipertensi
c) Keluarga dapat
menyebutkan tanda dan
gejala penyakit Diabetes
Mellitus dan Hipertensi
d) Keluarga dapat
menjelaskan pengaturan
pola makan pada
penderita Diabetes
Mellitus dan Hipertensi
e) Keluarga dapat
mengetahui gerakan
pada senam kaki
diabetik untuk penderita
Diabetes Mellitus