Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A.
STRUKTUR KURIKULUM
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS I
KELAS II
1.
Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
1. Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku
jujur, disiplin,
tanggung Jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru
2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
Jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
Jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya
KELAS III
3. Memahami
pengetahuan
faktual dengan
cara mengamati
[mendengar,
melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang dijumpainya
di rumah dan di
sekolah
3. Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan
di sekolah
4. Menyajikan
pengetahuan
faktual dalam
bahasa yang jelas
dan logis, dalam
karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
dalam tindakan
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS IV
KELAS V
KELAS VI
1. Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya.
1. Menerima,
menjalankan, dan
menghargai ajaran
agama yang
dianutnya.
1. Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggung Jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
guru, dan
tetangganya
2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung Jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
guru, dan
tetangganya serta
cinta tanah air.
2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
Jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta
cinta tanah air.
3. Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat bermain
3. Memahami
pengetahuan faktual
dan konseptual
dengan cara
mengamati,
menanya dan
mencoba
berdasarkan rasa
ingin tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah
dan tempat bermain.
3. Memahami
pengetahuan faktual
dan konseptual dengan
cara mengamati,
menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat
bermai
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan
logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
4. Menyajikan
pengetahuan faktual
dan konseptual
dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
4. Menyajikan
pengetahuan faktual dan
konseptual dalam bahasa
yang jelas, sistematis,
logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
berakhlak mulia
II
III
IV
VI
Kelompok A
1.
2.
3.
Bahasa Indonesia
10
4.
Matematika
5.
6.
Kelompok B
1.
2.
30
32
34
36
36
36
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
Jasmani,
Olahraga,
dan
Kesehatan
adalah
kelompok
untuk
menyesuaikannya
tiap
mata
sesuai
pelajaran
kebutuhan
adalah
peserta
relatif.
didik
dalam
Guru
dapat
pencapaian
Pembelajaran Tematik-Terpadu
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SD Negeri 001 Muara Wahau meliputi sebagai berikut.
1.
Mata Pelajaran
Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yang terkecil.
Untuk kurikulum SD/MI organisasi Kompetensi Dasar kurikulum dilakukan
melalui pendekatan
dan
Kesehatan.
Dengan
pendekatan
ini
maka
struktur
melalui
penyederhanaan
jumlah
mata
pelajaran,
Penyederhanaan
dilakukan
dengan
menghilangkan
Kompetensi Dasar yang tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan
antarmata pelajaran, serta Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai
dengan usia perkembangan psikologis peserta didik.
Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan
memiliki Kompetensi Dasar masingmasing. Untuk proses pembelajaran
Kompetensi Dasar IPA dan IPS, sebagaimana Kompetensi Dasar mata
pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu,
proses pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata
pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema.
Muatan kurikulum SD Negeri 001 Muara Wahau memuat kelompok mata
pelajaran sebagai berikut ini:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
Agama
dan
Akhlak
Mulia
mencakup etika,
Kewarganegaraan
Kelompok
dan Kepribadian
kepribadian
mata
pelajaran
dimaksudkan
kewarganegaraan
untuk
dan
meningkatkan
dan
kebangsaan,
penghargaan
jiwa
wawasan
dan
terhadap
termasuk
patriotisme
hak-hak
bela
asasi
wawasan
negara,
manusia,
Ilmu
Pengetahuan
dan Teknologi
Kelompok
mata
pelajaran
Ilmu
pengetahuan
dan
No
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
mandiri
Estetika
sensitivitas,
dan
kemampuan
kemampuan
mengapresiasi
Jasmani,
Olahraga
dan Kesehatan
Kelompok
mata
pelajaran
jasmani,
olahraga
dan
seperti
keterbatasan
dari
perilaku
2.
Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya pada kurikulum 2013
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran seni budaya dan prakarya, jika
dalam hal pengintegrasian tidak dapat dilakukan, muatan pembelajaran
terkait muatan lokal dapat dijadikan mata pelajaran yang berdiri sendiri
3.
Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang
harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri adalah kegiatan yang
bertujuan
memberikan
kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
Pendidikan
Agama
Islam
(berorientasi
pada
Kompetensi Konseptual/Kognitif)
Peragaan/praktik keagamaan secara intensif (berorientasi pada
Kompetensi Kinestetik/Psikomotor)
Pembiasaan
nilai-nilai
keagamaan
yang
berorientasi
pada
Nama Kegiatan
Pengembangan
Diri
Hari
Waktu
Senin
Pramuka
WIB
Rabu
Olah Raga
Sabtu, Selasa
Kesenian
Band )
Drum
Kamis,
Minggu
Jumat,
Keterangan
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Kegiatan
pengembangan
diri
secara
Tidak
Terprogram
dapat
Contoh
Spontan, adalah
kegiatan tidak
terjadwal dalam
kejadian khusus
Keteladanan,adalah
kegiatan dalam bentuk
perilaku sehari-hari
Piket kelas
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di
kelas
Upacara Bendera hari Senin dan hari Besar
nasional
Pesantren Kilat Ramadhan
Pelaksanaan Hari Besar Agama Islam
Peringatan hari Besar Nasional (contoh hari
Kartini, Hari Kemerdekaan RI, Hardiknas dll)
Porseni/ Pentas Seni / Festival Sekolah
Kunjungan ke Sumber Belajar ( Museum )
Persami ( lomba tingkat I Penggalang) dan
Pesta Besar Siaga
Memberi dan menjawab salam
Meminta maaf
Berterima kasih
Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong
orang
yang
sedang
kesusahan
Melerai pertengkaran
dalam
Performa guru
Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat
yang berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Kegiatan
Contoh
Mengadakan
kegiatan
ekstra
kurikuler
Mengadakan
kegiatan
ekstra
kurikuler
C.
sekolah,
guru
dan
personalia
sekolah
dalam
merencanakan,
berkenaan
dengan
mata
pelajaran
tertentu.
Perilaku
yang
Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
rangka
mewujudkan
akhlak
mulia,
pembentukan
watak
sebagai
3S (senyum, salam
,sapa )
Religius
Religius, Kerjasma,
Bersahabat/Komunika
tif
Peduli Lingkungan
Peduli Lingkungan
10
Jujur
11
12
13
Disiplin dan
No
D.
kerjasama
15
Menghargai prestasi
16
Kerja keras
Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam
jam pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam
pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, V dan VI pada semester satu 19 minggu
dan pada semester dua sebanyak 23 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil sebanyak 18 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap sebanyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit sebanyak 42
minggu.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah
Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan
proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses pembelajaran
siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran
penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk mengamati,
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh semua guru kelas
dan guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial,
kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Ketuntasan belajar masing-masing mata pelajaran yang
dikenal dengan istilah kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada kurikulum
2013 diatur dengan cara menentukan kriteria minimal pencapaian Tingkat
Kompetensi dengan mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata
pelajaran;
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SD Negeri 001
Muara Wahau
No
1
2
3
4
5
6
7
8
F.
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya dan Ketrampilan
Pendidikan Jasmani,Olahraga dan
Kesehatan
Jumlah
Rata-rata
II
III
IV
VI
75
75
75
70
70
70
70
75
75
75
70
70
70
70
75
75
75
70
70
70
70
75
75
75
70
70
70
70
75
75
75
70
70
70
70
75
75
75
70
70
70
70
75
75
75
70
70
70
70
75
75
75
75
75
75
75
580
580
580
580
580
580
580
72,5
72,5
72,5
72,5
72,5
72,5
72,5
Rata
rata
1. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun belajar. Kriteria
kenaikan oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
a. Kriteria Kenaikan Kelas
Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai ulangan harian, nilai
tugas atau pekerjaan rumah, ulangan tengah semester dan nilai
ulangan akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata
setiap siswa dalam satu mata pelajaran, yang sesuai dengan
Standard Ketuntasan Belajar (SKB) atau KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) di SD Negeri 001 Muara Wahau.
Siswa
dinyatakan
naik
kelas
otomatis
bila
kehadiran
yang
kewarganegaraan
dan
kepribadian,
kelompok
mata
Lulus
ujian
sekolah
untuk
kelompok
mata
pelajaran
ilmu
b. Penentuan Kelulusan.
Kriteria Kelulusan.
yang
diujikan,
minimal
nilai
masing-masing
mata
Penentuan Kelulusan.
c.
G.
kecakapan
akademik
dan
kecakapan
vokasional.Pendidikan
a.
b.
Kecakapan Sosial
Untuk membekali dan menumbuhkembangkan kecakapan sosial siswa,
sekolah mengadakan kegiatan antara lain :
1) Mengumpulkan dana untuk teman sakit atau teman yang tertimpa
musibah
2) Menjenguk teman yang sakit
3) Mengadakan kerja bakti ( Jumat Bersih )
4) Menghargai pendapat teman dalam berdiskusi di kelas
5) Melaksanakan tugas piket kelas
a.
Kecakapan Akademik
Kecakapan akademik ditanamkan dengan melalui berbagai kegiatan sbb
:
1) Menerapkan pendekatan belajar aktif (PAKEM)
2) Membina kaderisasi calon lomba ketrampilan agama ( Loketa )
3) Membina kaderisasi lomba antar Kompetensi dan Kreativitas Siswa
sekolah
H. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global adalah pendidikan
yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global
dalam aspek Ekonomi, Budaya, Bahasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi,
Ekologi,
dan
lainnya
yang
semua
bermanfaat
bagi
pengembangan
Pendidikan
Berbasis
keunggulan
lokal
dan
global