Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DITAHAN POLISI
KELOMPOK 1
MODUL MENTAL EMOSIONAL
KASUS
terminologi
Jiwa = Sesuatu yang konkret, kesatuan fungsional yang
menilai perasaan, pikiran atau perilaku
Lingkungan berubah = Derealisasi. Gangguan persepsi
dimana pasien merasa lingkungan dan orang-orang
disekitarnya berubah
Dirinya berubah = Depersonalisasi. Gangguan persepsi
dimana pasien merasa dirinya berubah
Mendengar suara-suara = Halusinasi auditorik. Merasa
mendengar suara namun objeknya tidak ada
Bicara kacau = gangguan inkoherensi. Gangguan arus
pikir yang menyebabkan penderita memiliki jalan pikiran
yang sukar dimengerti dan diikuti karena adanya asosiasi
longgar yang berat
Mind map
Amir, 20tahun
Mahasiswa fk
Stressor : akan di DO
Perubahan
perilaku
-
Pendekatan Psikopatologis
Pendekatan Psikodinamis
Pengamatan (Observasi)
Yang harus diperhatikan:
1. Penampilan pasien secara umum
(dandanan, sikap, gaya berbicara, dan
kesadaran)
2. Dalam melakukan pengamatan
terhadap pasien, kita dapat menilai
perasaan (afek) maupun perilaku pasien
tersebut
3. Pengamatan ini dilakukan selama
berlangsungnya pemeriksaan pasien yaitu
dari awal pasien memasuki ruangan hingga
pasien meninggalkan ruangan periksa
Penampilan Umum
1. Pasien laki-laki bernama
Amir
2. Berusia 20 tahun
3. Seorang mahasiswa
kedokteran swasta di jakarta
4. Aktivitas pasien selama
pemeriksaan maupun sikap
terhadap pemeriksa belum
dapat disimpulkan dari skenario
yang ada
Bentuk pikir
Normal (sistematis, logis, informatif)
Terganggu
*Catatan ditentukan dari hasil analisis
pikiran pasien,yang dikemukakan
dalam pemeriksaan auto anamnesis
Proses pikir
Arus pikir (normal, cepat, lambat)
Flight of ideas
Apakah ada gangguan asosiasi:
asosiasi bunyi, asosiasi longgar,
inkoherensi, word salad)
Kontinu/tidak kontinu
Isi pikir
Distorsi sensorik
Disepsi sensorik
Ilusi
Depresonalisasi
Derealisasi
waham
Alam Perbuatan
Pemeriksaan Psikiatri
Anamnesis
1. Identitas pasien (nama, umur, alamat, pendidikan, agama,
pekerjaan, diantar dengan siapa ke RS)
2. Keluhan Utama
. Keluhan yg menyebabkan datang berobat
. Gambaran klinis utama dari gangguannya + kel. Tambahan
3. Riwayat Gangguan Sekarang
. Pasien baru yang pertama kali mendapat gangguan?
Dimulai sejak kapan muncul ggn. tsb
. Kondisi pasien smp memuncaknya saat dibawa berobat
sekarang
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum (observasi)
1. Penampilan
2. Kesadaran
3. Pembicaraan
4. Prilaku dan aktivitas psikomotor
5. Sikap terhadap pemeriksa
Pemeriksaan Laboratorium
1. Darah rutin
2. Urinalisis (mengetahui riwayat napsa)
Pemeriksaan Penunjang
3. EEG
4. CT-Scan (untuk menyingkirkan
diagnosis tumor atau perdarahan pada
otak)
Diagnosis Multiaksial
Axis I : Gangguan Psikotik
Axis II : Axis III: Kemungkinan adanya lebam atau
lecet pada tangan akibat pemukulan
yang
telah dilakukan
Axis IV : Amir adalah mahasiswa kedokteran
yang akan dikeluarkan dari fakultas
(dropout) karena alasan akademis
yang tidak
memenuhi syarat
Axis V : Global Assessment of Functioning
(GAF : score 47)
Tatalaksana
Psikoterapi
Farmakoterapi:
Tipikal
antipikal
Prognosis
Ad vitam: dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad bonam
TERIMAKASIH