Вы находитесь на странице: 1из 2

Analisis Data Percobaan

Pada data hasil praktikum di atas, dapat dianalisis bahwa :


Pada table data coordinator, terbagi beberapa parameter. Pada parameter A2=000, PAN
Id diatur 5401, dan CH=E, maka associate LED=0, PAN ID=5401, CH=E. lalu pada
PAN ID diatur 5402, CH diatur C, maka associate LED=0, PAN ID=5402, dan CH=E.
lalu, PAN ID diatur 5403, CH diatur E, maka associate LED=0, PAN ID=5403, dan
CH=E. Lalu, PAN ID diatur 5404, CH diatur E, maka associate LED=0, PAN ID
=5404, CH=E. Hal ini PAN ID yang diatur sama dengan PAN ID yang muncul pada AT
Command, serta CH yang diatur sama dengan CH yang muncul pada AT Command.
Lalu untuk Associate LED bernilai 0 artinya tidak terdapat error selama proses
pengaturan PAN ID dan CH. Hal ini disebabkan karena parameter A2 masih dibawah 5
yaitu sama dengan 0 dan frekuensi gelombang kurang dari 8,5 GHz.
Pada parameter A2=100, PAN ID diatur 5401, CH diatur E, maka associate LED=0,
PAN ID=5401, dan CH=E. Pada PAN ID diatur 5402, CH diatur E, maka associate
LED=0, PAN ID=5402, dan CH=E. Pada PAN ID diatur 5403, CH diatur E, maka
associate LED=0, PAN ID=5403, dan CH=E. kemudian pada PAN ID diatur 5404, CH
diatur E, maka associate LED=0, PAN ID=5404, dan CH=E. Hal ini PAN ID yang
diatur sama dengan PAN ID yang muncul pada AT Command, serta CH yang diatur
sama dengan CH yang muncul pada AT Command. Lalu untuk Associate LED bernilai
0 artinya tidak terdapat error selama proses pengaturan PAN ID dan CH. Hal ini
disebabkan karena parameter A2 masih dibawah 5, yaitu sama dengan 4 dan frekuensi
gelombang kurang dari 8,5 GHz.
Pada parameter A2=101, PAN ID diatur =0, CH diatur E, maka associate LED=0, PAN
ID=0, dan CH=E. Hal ini PAN ID yang diatur sama dengan PAN ID yang muncul pada
AT Command, serta CH yang diatur sama dengan CH yang muncul pada AT
Command. Lalu untuk Associate LED bernilai 0 artinya tidak terdapat error selama
proses pengaturan PAN ID dan CH. Hal ini disebabkan karena parameter A2 sama
dengan 5 dan frekuensi gelombang kurang dari 8,5 GHz.
Pada parameter A2=110, PAN ID diatur 5401, CH diatur E, maka associate LED=0,
PAN ID=5401, dan CH=F. Pada PAN ID diatur 5402, CH diatur F, maka associate
LED=0, PAN ID=5402, dan CH=13. Pada PAN ID diatur 5403, CH diatur B, maka
associate LED=0, PAN ID=5403, dan CH=C. kemudian pada PAN ID diatur 5404, CH
diatur C, maka associate LED=0, PAN ID=5404, dan CH=16. Hal ini PAN ID yang
diatur sama dengan PAN ID yang muncul pada AT Command, tetapi CH yang diatur
nilainya berbeda dengan CH yang muncul pada AT Command. Lalu untuk Associate
LED bernilai 0 artinya tidak terdapat error selama proses pengaturan PAN ID dan CH.
Hal ini disebabkan karena parameter A2 lebih dari 5, yaitu sama dengan 6 dan
frekuensi gelombang lebih dari 8,5 GHz. Parameter>5 dan frekuensi gelombang > 8,5
GHz menyebabkan perubahan pada channel.
Pada parameter A2=111, PAN ID diatur =0, CH diatur 16, maka associate LED=0, PAN
ID=0, dan CH=10. Hal ini PAN ID yang diatur sama dengan PAN ID yang muncul
pada AT Command, tetapi CH yang diatur nilainya berbeda dengan CH yang muncul
pada AT Command. Lalu untuk Associate LED bernilai 0 artinya tidak terdapat error
selama proses pengaturan PAN ID dan CH. Hal ini disebabkan karena parameter A2
lebih dari 5, yaitu sama dengan 7 dan frekuensi gelombang lebih dari 8,5 GHz. .
Parameter>5 dan frekuensi gelombang > 8,5 GHz menyebabkan perubahan pada
channel.
Pada table data End device juga terdiri atas beberapa percobaan. Pada parameter
A1=0000, PAN ID diatur 1234, CH diatur E, maka associate LED=0,5, PAN ID=1234,
CH=E, DH=0, DL=FF01, MY=FFFE. Hal ini PAN ID yang diatur sama dengan PAN

ID yang muncul pada AT Command, serta CH yang diatur sama dengan CH yang
muncul pada AT Command. Lalu untuk Associate LED bernilai 0,5 artinya terdapat
sedikit error selama proses pengaturan PAN ID dan CH. Hal ini disebabkan karena
parameter A1 masih dibawah 5 yaitu sama dengan 0 dan frekuensi gelombang kurang
dari 8,5 GHz.
Pada parameter A1=0100, PAN ID diatur 1234, CH diatur E, maka associate LED=0,5,
PAN ID=1234, CH=E, DH=0, DL=FF01, MY=FFFE. Lalu, parameter sama, PAN ID
diatur 5405, CH diatur E, maka associate LED=0,5, PAN ID=5405, CH=E, DH=0,
DL=FF01, MY=FFFE. Lalu, parameter sama, PAN ID diatur 5406, CH diatur E, maka
associate LED=0,5, PAN ID=5406, CH=E, DH=0, DL=FF01, MY=FFFE. Lalu,
parameter sama, PAN ID diatur 5407, CH diatur E, maka associate LED=0,5, PAN
ID=5407, CH=E, DH=0, DL=FF01, MY=FFFE. Lalu, parameter sama, PAN ID diatur
5408, CH diatur E, maka associate LED=0,5, PAN ID=5408, CH=E, DH=0, DL=FF01,
MY=FFFE. Hal ini PAN ID yang diatur sama dengan PAN ID yang muncul pada AT
Command, serta CH yang diatur sama dengan CH yang muncul pada AT Command.
Lalu untuk Associate LED bernilai 0,5 artinya terdapat sedikit error selama proses
pengaturan PAN ID dan CH. Hal ini disebabkan karena parameter A1 masih dibawah 5
yaitu sama dengan 4 dan frekuensi gelombang kurang dari 8,5 GHz.
Pada parameter A1=0110, PAN ID diatur 5401, CH diatur C, maka associate LED=0,5,
PAN ID=5401, CH=E, DH=13A200, DL=40A0042, MY=FF02. Lalu parameter sama,
PAN ID diatur 5402, CH diatur E, maka associate LED=0,5, PAN ID=5402, CH=16,
DH=13A200, DL=40A0042, MY=FF02. Lalu parameter sama, PAN ID diatur 5403,
CH diatur 16, maka associate LED=0,5, PAN ID=5403, CH=F, DH=13A200,
DL=40A0042, MY=FF02. Lalu parameter sama, PAN ID diatur 5404, CH diatur F,
maka associate LED=0,5, PAN ID=5404, CH=13, DH=13A200, DL=40A0042,
MY=FF02. Hal ini PAN ID yang diatur sama dengan PAN ID yang muncul pada AT
Command, tetapi CH yang diatur nilainya berbeda dengan CH yang muncul pada AT
Command. Lalu untuk Associate LED bernilai 0,5 artinya terdapat sedikit error selama
proses pengaturan PAN ID dan CH. Hal ini disebabkan karena parameter A1 lebih dari
5, yaitu sama dengan 6 dan frekuensi gelombang lebih dari 8,5 GHz. Parameter>5 dan
frekuensi gelombang > 8,5 GHz menyebabkan perubahan pada channel.
Pada parameter A1=0111, PAN ID diatur 5404, CH diatur E, maka associate LED=0,2,
PAN ID=6669, CH=C, DH=0, DL=0, MY=FF02. Hal ini PAN ID yang diatur, CH
yang diatur berubah dengan hasil PAN ID dan CH pada AT Command. Begitu juga
dengan DH dan DL serta MY. Hal ini disebabkan karena parameter A1 lebih dari 5,
yaitu sama dengan 7 dan frekuensi gelombang lebih dari 8,5 GHz. . Parameter>5 dan
frekuensi gelombang > 8,5 GHz menyebabkan perubahan pada channel

Kesimpulan
Dari analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa :
Pada parameter A2 < = 5, PAN ID yang diatur serta CH yang diatur tidak berubah
atau sama pada PAN ID dan CH yang ditampilkan melalui AT Command.
Pada parameter A2 > 5, PAN ID yang diatur serta CH yang diatur berubah pada
PAN ID dan CH yang ditampilkan melalui AT Command.
Pada parameter A1 < 5, PAN ID yang diatur serta CH yang diatur tidak berubah
atau sama pada PAN ID dan CH yang ditampilkan melalui AT Command, begitu
juga dengan DH, DL, dan MY.
Pada parameter A1 = 5, PAN ID yang diatur, DH, DL, serta MY berubah pada yang
ditampilkan melalui AT Command. Sedangkan CH yang diatur sama dengan CH
yang ditampilkan melalui AT

Вам также может понравиться