Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PAPER
Oleh
M Tutus Prasetyo
NIM 122310101071
PAPER
Oleh
M Tutus Prasetyo
NIM 122310101071
1.
termasuk sumsum tulang dan nodus limpa.Darah adalah organ khusus yang berbeda
dengan organ lainkarena berbentuk cairan.Darah merupakan medium transport tubuh,
volume darah manusia sekitar 7% - 10% berat badan normal dan berjumlah sekitar 5
liter. Keadaan jumlah darah pada tiap-tiap orangtidak sama, bergantung pada usia,
pekerjaan, serta keadaan jantung atau pembuluh darah. Darah terdiri atas 2 komponen
utama, yaitu sebagai berikut :
Plasma darah, bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas air, elektrolit,
dan protein darah.
Butir-butir darah (blood corpuscles), yang terdiri atas komponen-komponen berikut
ini.
a)
b)
c)
Antigen A, B dan O
Antigen Rh
Proses penghacuran sel darah merah terjadi karena proses penuaan dan
proses patologis. Hemolisis yang tejadi pada eritrosit akan mengakibatkan
terurainyakomponen hemoglobin yaitu komponen protein dan komponen heme.
2.
Eosinofil
basofil
neutrofil
penyakit, bakteri yang masuk ke dalam tubuh jaringan RES (sistem retikulo endotel).
Agranulosit
Neutrofil
Granula yang tidak berwarna mempunyai inti sel yang terangkai, kadangseperti
terpisah
pisah,
protoplasmanya
Eusinofil
banyak
berbintik-bintik halus/granula,
serta
c.
Basofil
Granula berwarna biru dengan pewarnaan basa, sel ini lebih kecil daripadaeosinofil,
tetapi mempunyai inti yang bentuknya teratur.
Eusinofil, neutrofil dan basofil berfungsi sebagai fagosit dalam mencerna dan
menghancurkan mikroorganisme dan sisa-sisa sel.
2)
Granulosita
a.
Limfosit
Limfosit memiliki nucleus bear bulat dengan menempati sebagian besar sel limfosit
berkembang dalam jaringan limfe.
Limfosit T
Limfosit B
Monosit
Fungsi limpa :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
O2/zat
pembakaran
dari
paru-paru
untuk
diedarkan
tidak
berguna
bagi
tubuh
Hematologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang darah dan
aspeknya pada keadaan sehat atau sakit dalam keadaan normal volume darah manusia
7-8 % dari berat badan. (Lauralee Sherwood : 2001)
Trombosit adalah jenis unsure sel ke-tiga yang terdapat didalam darah.
(Lauralee Sherwood : 2001)
2.2 Fungsi Darah
1. Sebagai alat pengangkut yaitu :
a. Mengambil O2 di paru_paru untuk diedarkan keseluruh jaringn
b. Mengangkat CO2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru
c. Mengambil zat makanan dari usus halus untuk diedarkan keseluruh jaringan
atau alat tubuh
d. Mengangkat dan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh melalui
kulit dan ginjal
2. Sebagai pertahana tubuh
3. Menyebarkan panas keseluruh tubuh
2.3 Komponen Darah
1.Plasma
90% terdiri dari air yang bertugas sebagai:
a. Sebagai medium untuk mengangkut baerbagai bahan dalam tubuh.
b. Menyerap dan mendistribusikan banyak panas yang dihasilkan oleh metabolisme di
dalanm jaringan.
c. Tempat larutnya sejumlah besar zat organic dan an organik
Konstituen Plasma:
a) Konstituen Organik yang paling banyak adalah protein .Plasma yang membentuk
6% sampai 8% dari berat total plasma.Protein plasma itu sendiri adalah sekelompok
konstituen plasma yang tidak sekedar diangkut dalam keadaan normal. Protein
plasma untuk melakuakan fungsinya protein plasma berda dalam bentuk disperse
koloid.
Fungsi protein plasma :
X-Xa
(I&E).Xa
berinteraksi
dengan
PF3,Ca
dan
eofaktor
tronbin juga meningkatkan reaksi pelepasan trombosit dan aktifasi V,VII dan XIII
pada akhir nya proses akoagulasi trombin mengubah fibrinogen.fibrin yang
mulanya monomer secara spontan mjd fibrin pollmer yang sifatnya irevesibel.
b) Konstituen anorganik
membentuk 1% dari berat plasma yang paling banyak Na+ dan Cl- , yang
sedikit HCO3-,K+, Ca++.
Fungsi dari caiarn ekstraseluler ini yaitu :
Eksitabilitas membrane
Distribusi osmotic cairan anatara CES dan sel
Menyangga perubahan pH.
2. SEL (7-9 %)
a.Sel Darah Merah ( RBC )
Sel darah merah atau eritrosit adalah sel yang tidak berinti yang berumur
120 hari dengan proses pematangan sel darah merah 1 minggu dan tidak mempunyai
organel. dan ribosom.Normal SDM :5.000.000.000 sel/ml darah. Bentuk eritrosit
adalah:
Lempeng berkonkraf ,Fungsinya adalah menghasilkan luas permukaan yang lebih
besar bagi difusi O2 menembus membrane dari pada yang dihasilkan oleh sel bulat
denagn volume yang sama.
Tebalnya 1 cm bagian tengah dan tepi luar 2 cm funsinya memeungkin O2 berdifusi
lebih cepat antara bagian paling dalam sel dengan ekteriumnya.
Garis depan nya 8cm. Fungsinya agar mampu mengalami deformasi saat mereka
menyelinap satu persatu melalui kapiler.
teroksigenasi sempurna tampak merah dan darah vena yang telah kehilangan sebagian
O2 nya di jaringan memperlihatkan rona kebiruan.
Selain mengangkut O2,hemoglobin juga dapat berikatan dengan zat-zat berikut:
Karbondioksida,Dengan demikian , hemoglobin ikut berperan mengangkut zat ini
dari jaringan kembali ke paru.
Bagian ion hydrogen asam (H+) dar5i asam karbonat yang terionisasi ,yang
dibentuk dari CO2 pada tingkat jarinagn. Hemoglobin ,dengan demikian ,menyangga
asam ini, sehingga pH tidak terlalu terpengaruh.
Karbon monoksida(CO).Gas ini dalm keadaan normal tidak terdapat dalam darah
tetapi ,jika terhirup ,menempati tempat pengikatan O2 di hemoglobim ,sehingga
terjadi keracunan karbon monoksida
Molekul hemoglobin terdiri dari 2 bagian :
1. Bagian Globin,suatu protein yang terbentu dari empat rantai polipeptida yang
sangat berlipat-lipat.
2. gugus nitrogenosa nonprotein mengandung besi yang dikenal sebagai gugus hem
(heme) ,yang masing-masing terikat ke satu poipeptida.
o Eritrotrosit matang mempunyai enzim:
1. Enzim glikolitik untuk menghasilkan yang dibutuhkan dalam menjalankan
meknisme tranformasi aktif yang terlibat dalam pemeliharaan.
2. Enzim KarbonatHidrase, berperan untuk pengangkutan CO2.Enzim ini mengkatalis
sebuah reaksi kunci yang akhirnya menyebabkan perubahab CO2 hasil metabolisme
menjadi ion karbonat yaitu bentuk utama tranportasi CO2 di dalam darah.
o Pembentukan sel darah merah
Proses pembentukan sel darah merah disebut dengan eritropoesis melalui sum
sum tulamg belakang --- jaringan lunak yang seluler yang mengisi rongga internal
tulang .sum sum tulang belakng dapat memproduksi sel darah merah dengan
kecepatan 2 3 juta x / detik .
o Trombosit dalah fragmen sel sel yang berasal dari megakariosit besar di sumsum
tulang.trombosit berperan penting dalam hemostasis,penghentian peredaran dari
pembuluh yang cidera.
usus halus
f. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin,
mineral, dan air
Kelenjar Endokrin terdiri dari:
1. Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus terletak di batang otak tepatnya di dienchepalon, dekat dengan
ventrikel otak ke tiga (ventrikulus tertius). Hipotalamus sebagai pusat tertinggi sistem
kelenjar endokrin yang menjalankan fungsinya melalui humoral (hormonal) dan
saraf. Hormon yang dihasilkan hipotalamus sering disebut faktor R dan I mengontrol
sintesa dan sekresi hormon hipofise anterior sedangkan kontrol terhadap hipofise
posterior berlangsung melalui kerja saraf.Pembuluh darah kecil yang membawa
sekret hipotalamus ke hipofise disebut portal hipotalamik hipofise.Sebagai bagian
dari system endokrin, hipotalamus mengontrol sintesa dan sekresi hormon-hormon
hipofise.Hipofise anterior dikontrol oleh kerja hormonal sedangkan bagian posterior
dikontrol melalui kerja saraf.
Beberapa fungsi penting hipotalamus:
a.
d.
glands (raja dari semua kelenjar) karena pituitari itu dapat mengkontrol kelenjar
endokrin lainnya.Sekresi hormon dari kelenjar pituitary ini dipengaruhi oleh factor
emosi dan perubahan iklim.
Pituitari dibagi 2 bagian :
a)
Lobus anterior
Lobus anterior, merupakan bagian terbesar dari hipofise kira-kira2/3 bagian dari
Hormon
Somatotropin
(STH),
Merangsang
sintesis
protein
dan
menyebabkan
terhambat/kerdil
kelebihan
pertumbuhan
(kretinisme),
akan
jika
menyebabkan
pertumbuhan
tidak
pertumbuhan
dan
Mengontrol
pertumbuhan
dan
kelenjar
adrenal
untuk
dihasilkan
untuk
metabolisme
karbohidrat)
Prolaktin (PRL) atau Lactogenic hormone Membantu
(LTH)
kelahiran
dan
memelihara
2.
b)
Lobus posterior
Merupakan 1/3 bagian hipofise dan terdiri dari jaringan saraf sehingga
Fungsi
Oksitosin
ADH
Menurunkan
volume
urine
dan
hormon tiroid
Hormon Kalsitonin, menurunkan kadar kalsium darah dan meningkatkan
metabolisme sel
Hormon Tiroksin, berperan penting dalam pertumbuhan serta pemasakan sel
(tubuh) secara normal
Fungsi
Tulang
Ginjal
Karena sebagian besar kalsium disimpan di tulang, maka efek PTH lebih
besar terhadap tulang. Faktor yang mengontrol sekresi PTH adalah kadar kalsium
serum di samping tentunya PTSH.
5. Kelenjar Adrenal/ Suprenal
Terdapat 2 buah kelenjar adrenal terletak di atas ginjal.Kelenjar adrenal
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian medula adrenal (bagian tengah kelenjar
adrenal) dan korteks adrenal (bagian luar kelenjar).
Korteks
adrenal
memproduksi
kelompok
hormon
steroid,
yaitu
sel A (atau )
sel B (atau )
sel D (atau )
sel F (sgt kecil)
: menghasilkan glukagon
: menghasilkan insulin
: menghasilkan somatostatin
: menghasilkan polipeptida pankreas
pada masa prepubertas dengan meningkatnya sekresi gonadotropin (FSH dan LH)
akibat penurunan inhibisi steroid.
a.
Testis
Dua buah testis berada dalam skrotum.Testis mempunyai dua fungsi yaitu
Estrogen
dibentuk
di
sel-sel
granulosa
folikel
dan
sel
lutein
korpus
FUNGSI
Melindungi
tubuh
dari
invasi
penyebab
penyakit
menghancurkan
&
3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal Sasaran utama: bakteri patogen
& virus Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel
mast)
C. LETAK-LETAK SISTEM IMUN
a. Sumsum
Semua sel sistem kekebalan tubuh berasal dari sel-sel induk dalam sumsum
tulang.Sumsum tulang adalah tempat asal sel darah merah, sel darah putih (termasuk
limfosit dan makrofag) dan platelet. Sel-sel dari sistem kekebalan tubuh juga terdapat
di tempat lain.
b. Timus
Dalam kelenjar timus sel-sel limfoid mengalami proses pematangan sebelum lepas ke
dalam sirkulasi. Proses ini memungkinkan sel T untuk mengembangkan atribut
penting yang dikenal sebagai toleransi diri.
c. Getah bening
Kelenjar getah bening berbentuk kacang kecil terbaring di sepanjang perjalanan
limfatik.Terkumpul dalam situs tertentu seperti leher, axillae, selangkangan dan paraaorta daerah.Pengetahuan tentang situs kelenjar getah bening yang penting dalam
pemeriksaan fisik pasien.
Getah adalah basa (pH> 7,0) cairan yang biasanya jelas, transparan, dan tidak
berwarna. Mengalir di pembuluh limfatik dan jaringan mandi dan organ dalam
meliput pelindung.Tidak ada sel darah merah dalam getah bening dan memiliki
kandungan protein lebih rendah dari darah. Seperti darah, hal ini sedikit lebih berat
daripada air (densitas = 1,019 0,003). Getah bening mengalir dari cairan interstisial
melalui pembuluh limfatik sampai dengan baik duktus toraks atau saluran getah
bening kanan, yang berakhir di pembuluh darah subklavia, dimana getah bening
dicampur ke dalam darah.(Duktus getah bening yang tepat mengalir di sisi kanan
leher, dada, dan kepala, sedangkan duktus toraks menguras seluruh tubuh.)Limfe
membawa lipid dan vitamin yang larut dalam lemak diserap dari saluran
gastrointestinal (GI).Karena tidak ada pompa aktif dalam sistem getah bening, tidak
bereaksi terhadap mikroba ,bahan bahan akibat kerusakan sel (heat shock protein) dan
memberikan respon yang sama untuk infeksi yang berulang.
a.pertahanan
fisik
kulit,
selaput
lendir
silia
saluran
pernafasan
b. pertahanan kimia : bahan yang disekresi mukosa saluran nafas, kelenjar sebaseus
kulit, kel kulit, telinga, asam HCL dalam cairan lambung , lisosim yang dikeluarkan
oleh makrofag menghancurkan kuman gram dengan bantuan komplemen, keringat,
ludah , air mata dan air susu ( melawan kuman gram + ).
c. pertahanan humoral
komplemen mengaktifkan fagosit dan membantu destruktif bakteri dan parasit
( menghancurkan sel membran bakteri, faktor kemotaktik yang mengarahkan
makrofag ke tempat bakteri, diikat pada permukaan bakteri yg memudahkan
makrofag untuk mengenal dan memakannya interferon suatu glikoprotein yg
dihasilkan sel manusia yg mengandung nukleus dan dilepaskan sebagai respons
terhadap infeksi virus.
b. Mekanisme Pertahanan Spesifik
Bila pertahanan non spesifik belum dapat mengatasiinvasi mikroorganisme
maka imunitas spesifik akan terangsang. Mekanisme pertahanan spesifik adalah
mekanisme pertahanan yang diperankan oleh sel limfosit, dengan atau tanpa bantuan
komponen sistem imun lainnya seperti sel makrofag dan komplemen.
Dilihat dari caranya diperoleh maka mekanisme pertahanan spesifik disebut
juga respons imun didapat. Mekanisme Pertahanan Spesifik (Imunitas Humoral dan
Selular)
Imunitas humoral adalah imunitas yang diperankan oleh sel limfosit B dengan
atau
tanpa bantuan sel imunokompeten lainnya. Tugas sel B akan dilaksanakan oleh
imunoglobulin yang disekresi oleh sel plasma. Terdapat lima kelas imunoglobulin
yang kita kenal, yaitu IgM, IgG, IgA, IgD, dan IgE.
Imunitas selular didefinisikan sebagai suatu respons imun terhadap antigen
yang diperankan oleh limfosit T dengan atau tanpa bantuan komponen sistem imun
lainnya.
b.1.Komponen Sistem Imun Spesifik
b.1.1Barier Sel Epitel
Sel epitel yang utuh merupakan barier fisik terhadap mikroba dari lingkungan
dan menghasilkan peptida yang berfungsi sebagai antibodi natural.Didalam sel epitel
barier juga terdapat sel limfosit T dan B, tetapi diversitasnya lebih rendah daripada
limfosit T dan B pada sistem imun spesifik. Sel T limfosit intraepitel akan
menghasilkan sitokin, mengaktifkan fagositosis dan selanjutnya melisiskan
mikroorganisme. Sedangkan sel B limfosit intraepitel akan menghasilkan IG M.
b.1.2Neutrofil dan Makrofag
Ketika terdapat mikroba dalam tubuh, komponen pertama yang bekerja adalah
neutrofil dan makrofag dengan cara ingesti dan penghancuran terhadap mikroba
tersebut. Hal ini di karenakan makrofag dan neutrofil mempunyai reseptor di
permukaannya yang bisa mengenali bahan intraselular (DNA), endotoxin dan
lipopolisakarida pada mikroba yang selanjutnya mengaktifkan aktifitas antimikroba
dan sekresi sitokin.
b.1.3 NK Sel
NK sel mampu mengenali virus dan komponel internal mikroba. NK sel di
aktifasi oleh adanya antibodi yang melingkupi sel yang terinfeksi virus, bahan intrasel
mikroba dan segala jenis sel yang tidak mempunyai MCH class I. Selanjutnya NK sel
akan menghasilkan porifrin dan granenzim untuk merangsang tterjadinya apoptosis.
Antibodi (Immunoglobulin)
Antibodi (bahasa Inggris:antibody, gamma globulin) adalah glikoprotein
dengan struktur tertentu yang disekresi dari pencerap limfosit-B yang telah teraktivasi
menjadi sel plasma, sebagai respon dari antigen tertentu dan reaktif terhadap antigen
tersebut. Pembagian Immunglobulin
Antibodi A (bahasa Inggris: Immunoglobulin A, IgA) adalah antibodi yang
memainkan peran penting dalam imunitas mukosis (en:mucosal immune). IgA
banyak ditemukan pada bagian sekresi tubuh (liur, mukus, air mata, kolostrum dan
susu) sebagai sIgA (en:secretoryIgA) dalam perlindungan permukaan organ tubuh
yang terpapar dengan mencegah penempelan bakteri dan virus ke membran mukosa.
Kontribusi fragmen konstan sIgA dengan ikatan komponen mukus memungkinkan
pengikatan mikroba.
Antibodi D (bahasa Inggris: Immunoglobulin D, IgD) adalah sebuah
monomer dengan fragmen yang dapat mengikat 2 epitop. IgD ditemukan pada
permukaan pencerap sel B bersama dengan IgM atau sIga, tempat IgD dapat
mengendalikan aktivasi dan supresi sel B. IgD berperan dalam mengendalikan
produksi autoantibodi sel B. Rasio serum IgD hanya sekitar 0,2%.
Antibodi E (bahasa Inggris: antibody E, immunoglobulin E, IgE) adalah jenis
antibodi yang hanya dapat ditemukan pada mamalia. IgE memiliki peran yang besar
pada alergi terutama pada hipersensitivitas tipe 1. IgE juga tersirat dalam sistem
kekebalan yang merespon cacing parasit (helminth) seperti Schistosoma mansoni,
Trichinella spiralis, dan Fasciola hepatica, serta terhadap parasit protozoa tertentu
sepertiPlasmodium falciparum, dan artropoda.
Antibodi G (bahasa Inggris: Immunoglobulin G, IgG) adalah antibodi
monomeris yang terbentuk dari dua rantai berat dan rantai ringan , yang saling
mengikat dengan ikatan disulfida, dan mempunyai dua fragmen antigen-binding.
Populasi IgG paling tinggi dalam tubuh dan terdistribusi cukup merata di dalam darah
dan cairan tubuh dengan rasio serum sekitar 75% pada manusia dan waktu paruh 7
hingga 23 hari bergantung pada sub-tipe.
Antibodi M (bahasa Inggris: Immunoglobulin M, IgM, macroglobulin)
adalah antibodi dasar yang berada pada plasma B. Dengan rasio serum 13%, IgM
merupakan antibodi dengan ukuran paling besar, berbentuk pentameris 10 area epitop
pengikat, dan teredar segera setelah tubuh terpapar antigen sebagai respon imunitas
awal (enprimary immune response) pada rentang waktu paruh sekitar 5 hari. Bentuk
monomeris dari IgM dapat ditemukan pada permukaan limfosit- B dan reseptor selB. IgM adalah antibodi pertama yang tercetus pada 20 minggu pertama masa janin
kehidupan seorang manusia dan berkembang secara fitogenetik (en:phylogenetic).
Fragmen konstan IgM adalah bagian yang
menggerakkan lintasan komplemen klasik.
E.Macam-macam imun
d.1 Imunitas bawaan
Sistem kekebalan bawaan adalah apa yang kita dilahirkan dengan dan itu
spesifik, semua antigen diserang sama cukup banyak. Hal ini genetik berdasarkan dan
kami sebarkan ke anak cucu kita.
Permukaan Hambatan atau Imunitas Mukosa
Kulit tidak dapat ditembus oleh sebagian besar organisme kecuali jika sudah
memiliki celah, seperti goresan, nick, atau dipotong. Mekanis, patogen dikeluarkan
dari paru-paru dengan tindakan ciliary sebagai langkah rambut-rambut kecil di
gerakan ke atas, batuk dan bersin tiba-tiba mengeluarkan baik dan tak hidup makhluk
hidup dari sistem pernafasan, aksi penyiraman air mata, air liur, dan urin juga
memaksa keluar patogen , seperti halnya off peluruhan kulit. Lengket lendir di
saluran pencernaan dan pernafasan perangkap banyak mikroorganisme. PH asam
(<7,0) dari sekresi kulit menghambat pertumbuhan bakteri. Folikel rambut
mengeluarkan sebum yang mengandung asam laktat dan asam lemak baik yang
menghambat pertumbuhan beberapa bakteri patogen dan jamur.Area kulit tidak
ditutupi dengan rambut, seperti telapak tangan dan telapak kaki, yang paling rentan
terhadap infeksi jamur.Pikirkans kaki atlet.Air liur, air mata, sekresi hidung, dan
keringat mengandung lisozim, suatu enzim yang menghancurkan dinding sel bakteri
positif Gram menyebabkan lisis sel. sekret vagina juga sedikit asam (setelah onset
menstruasi). Spermine dan seng dalam air mani menghancurkan beberapa patogen.
Laktoperoksidase merupakan enzim yang kuat ditemukan dalam susu ibu. Perut
merupakan hambatan yang hebat sepanjang mukosa mensekresi asam klorida nya
(0,9<pH <3,0, sangat asam) dan protein-mencerna enzim yang membunuh patogen
banyak. perut bahkan dapat menghancurkan obat-obatan dan bahan kimia lainnya.
Flora normal adalah mikroba, terutama bakteri, yang hidup di dan di tubuh dengan,
biasanya, tidak ada efek berbahaya bagi kami.Kami memiliki sekitar 10 13 sel di
dalam tubuh kita dan 10 14 bakteri, yang sebagian besar tinggal di usus besar. Ada 10
3 -10 4 mikroba per cm 2 pada kulit (Staphylococcus aureus, Staph,.Epidermidis
diphtheroid, streptococci, Candida, dll).Berbagai bakteri hidup di hidung dan
mulut.Lactobacillus tinggal di lambung dan usus kecil.Usus bagian atas memiliki
sekitar 10 4 bakteri per gram, sedangkan usus besar memiliki 10 11 per gram, dimana
95-99% adalah anaerob (anaerob adalah sebuah mikroorganisme yang dapat hidup
tanpa oksigen, sementara sebuah aerob memerlukan oksigen.) Atau Bacteroides.
Saluran urogenitary adalah ringan dijajah oleh berbagai bakteri dan
diphtheroid.Setelah pubertas, vagina dijajah oleh aerophilus Lactobacillus bahwa
glikogen fermentasi untuk mempertahankan pH asam. Normal flora mengisi hampir
semua relung ekologis yang tersedia dalam tubuh dan menghasilkan bacteriocidins,
defensin, protein kationik, dan laktoferin yang semuanya
bekerja untuk
menghancurkan bakteri lain yang bersaing untuk ceruk mereka dalam tubuh.
Bakteri penduduk bisa menjadi masalah ketika mereka menyerbu ruang di
mana mereka tidak dimaksudkan untuk menjadi. Sebagai contoh: (a) aureus hidup
pada kulit dapat memperoleh masuk ke tubuh melalui luka kecil / nick. (B) Beberapa
antibiotik, di klindamisin khususnya, membunuh beberapa bakteri di saluran usus
kita. Hal ini menyebabkan pertumbuhan berlebih dari Clostridium difficile, yang
menghasilkan kolitis pseudomembran, suatu kondisi yang agak menyakitkan dimana
lapisan dalam usus retak dan berdarah. Fagosit adalah sel yang menarik (oleh
chemotaxis), mematuhi, menelan, dan ingests benda asing. Promonocytes dibuat di
sumsum tulang, setelah itu mereka dilepaskan ke dalam darah dan disebut monosit
sirkulasi, yang akhirnya matang menjadi makrofag (Berarti pemakan besar, lihat di
bawah).
bening. Sekitar 80% dari mereka adalah sel T, sel B 15% dan sisanya adalah sel atau
dibeda-bedakan null.Limfosit merupakan 20-40% dari tubuh leukosit tersebut.massa
total mereka adalah sama seperti yang dilakukan oleh otak atau hati.
sel B diproduksi di sel-sel batang dari sumsum tulang, mereka memproduksi
antibodi
dan
mengawasi
imunitas
humoral
kekebalan.
T-sel
nonantibody
memproduksi adalah limfosit yang juga diproduksi di tulang sumsum tapi peka dalam
timus dan merupakan dasar sel-dimediasi .Produksi sel-sel ini adalah yang
digambarkan di bawah ini.
Bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berubah dan dapat beradaptasi
dengan lebih baik menyerang antigen menyerang. Ada dua mekanisme adaptif
mendasar:-mediated imunitas sel dan kekebalan humoral.
d.1.2 Cell-mediated imunitas
Makrofag menelan antigen, proses mereka secara internal, kemudian
menampilkan bagian mereka di permukaan mereka bersama-sama dengan beberapa
protein mereka sendiri.Ini sel T peka untuk mengenali antigen tersebut.Semua sel
yang dilapisi dengan berbagai zat. CD adalah singkatan untuk cluster diferensiasi dan
ada lebih dari seratus enam puluh cluster, masing-masing adalah molekul kimia yang
berbeda yang melapisi permukaan. CD8 + dibaca "CD8 positif."Setiap T dan sel B
memiliki sekitar 10 5 = 100.000 molekul pada permukaannya.sel B yang dilapisi
dengan CD21, CD35, CD40, dan CD45 selain molekul non-CD lainnya. Sel T
memiliki CD2, CD3, CD4, CD28, CD45R, dan non-CD molekul pada permukaannya.
Jumlah besar molekul pada permukaan limfosit memungkinkan variabilitas
yang sangat besar dalam bentuk reseptor.Mereka diproduksi dengan konfigurasi acak
pada permukaan mereka. Ada beberapa 10 18 reseptor struktural berbeda beda. Pada
dasarnya, antigen bisa menemukan-sempurna sesuai dekat dengan jumlah yang
sangat kecil limfosit, mungkin sedikitnya satu.
T sel prima di timus, di mana mereka menjalani dua proses seleksi. Proses
seleksi positif pertama gulma keluar hanya sel-sel T dengan set yang benar reseptor
(memaksa hal tdk dpt memecahkan dan menyelesaikan keluar dari solusi), dan
metode yang lebih misterius lainnya.
Konstituen globulin gamma adalah: IgG-76%, IgA-15%, IgM-8%, IgD-1%,
dan IgE-0.002% (bertanggung jawab untuk respon autoimun, seperti alergi dan
penyakit seperti arthritis, multiple sclerosis, dan sistemik eritematosus lupus). IgG
adalah antibodi-satunya yang dapat melewati sawar plasenta untuk janin dan
bertanggung jawab untuk 6 bulan kekebalan perlindungan 3 dari bayi yang diberikan
oleh ibu.
IgM adalah antibodi yang dominan dihasilkan dalam respon kekebalan primer,
sedangkan IgG mendominasi dalam respon imun sekunder.IgM secara fisik jauh lebih
besar dibandingkan imunoglobulin lainnya.
Perhatikan banyak derajat fleksibilitas dari molekul antibodi.Ini kebebasan
bergerak memungkinkan untuk lebih mudah menyesuaikan diri dengan sudut dan
celah pada antigen.Bagian atas atau Fab (ntigen b inding) sebagian dari molekul
antibodi (fisik dan tidak harus kimia) menempel pada protein tertentu [disebut epitop]
pada antigen antibodi.Dengan demikian mengakui dan tidak epitop antigen
keseluruhan.Daerah Fc adalah crystallizable dan bertanggung jawab untuk fungsi
efektor, yaitu, akhir yang sel-sel imun dapat melampirkan.
Agar Anda berpikir bahwa ini adalah bentuk-satunya antibodi yang dihasilkan, Anda
harus menyadari bahwa sel-sel B dapat memproduksi sebanyak 10 14 berbeda bentuk
conformationally. Proses di mana sel T dan sel B berinteraksi dengan antigen
diringkas dalam diagram di bawah ini.
Dalam mengetik darah sistem ABO, ketika sebuah antigen A hadir (dalam
orang darah tipe A), tubuh menghasilkan antibodi anti-B, dan juga untuk B antigen.
Darah seseorang jenis AB, memiliki keduanya antigen, maka telah antibodi
tidak.Dengan demikian orang yang dapat ditransfusikan dengan semua jenis darah,
karena tidak ada antibodi untuk menyerang antigen darah asing.Seseorang darah tipe
O memiliki antigen tidak namun kedua antibodi dan tidak bisa menerima AB, A, atau
golongan darah B, tetapi mereka dapat menyumbangkan darah untuk digunakan oleh
siapa pun. Jika seseorang dengan tipe darah A darah yang diterima dari tipe B, tubuh
anti-B antibodi yang akan menyerang sel-sel darah baru dan kematian akan menjadi
dekat.
Semua mekanisme ini bergantung pada lampiran dan sel reseptor antigen.Karena ada
banyak, banyak reseptor bentuk tersedia, leukosit berusaha untuk mengoptimalkan
tingkat pertemuan antara kedua reseptor. Jumlah ini best fit reseptor mungkin
sangat kecil, bahkan beberapa sebagai sel tunggal. Hal ini membuktikan kekhasan
interaksi. Namun demikian, sel-sel dapat mengikat pada reseptor yang fit kurang dari
optimal bila diperlukan. Hal ini disebut sebagai-reaktivitas silang.Cross-reaktivitas
memiliki
batas-batasnya.Ada
banyak
reseptor
yang
virion
tidak
mungkin
itu
adalah
dari
reaksi
dari
sistem
imun
kita.
kapasitasnya dikarenakan stress, polusi atau beberapa alasan lain, maka sistem yang
lain dalam tubuh kita akan menderita atau mengalami penuaan dini.
Transfer factor mempunyai peran yang sangat sentral terhadap semua aktivitas
ini. Transfer factor bahkan dilibatkan dalam tingkatan antioxidants didalam tubuh kita
dan didalam sel-sel kita seperti glutathione, catalase, dan asam ascorbic. Transfer
factor alami tubuh kita hanya dilibatkan pada tingkatan glutathione-S-transferase,
sebuah agen dasar detoxification didalam sel tubuh kita.
G. Pentingnya Sistem Imun Yang Seimbang
Mutlak diperlukan sistem imun yang seimbang agar tubuh kita selalu sehat.
Sebenarnya sebab timbulnya penyakit dibagi menjadi dua :
H. Penyakit akibat sistem imun lemah
Jika sistem imun lemah, maka bibit penyakit leluasa memasuki tubuh.
Akibatnya timbullah penyakit seperti : Hipertensi, Jantung, Ginjal, Stroke, Kanker,
Diabetes, Flu Babi, Flu Burung, dll.
Penyakit akibat sistem imun bekerja terlalu aktif
Jika sistem imun terlalu aktif maka yang terjadi adalah sistem imun yang
menyerang agen yang bukan bibit penyakit, hingga timbullah penyakit seperti :
Alergi, Asthma, Multiple Sclerosis, Psoriasis, Rematik, Asam Urat, Lupus, dll.
Jadi sistem imun yang optimal adalah yang mengetahui kapan harus bekerja
dan kapan harus beristirahat.
I. SISTEM KERJA SISTEM IMUN
Ketika bakteri, virus atau jamur memasuki tubuh kita, lusinan sel imun,
molekul dan zat kimia tubuh segera beraksi dan saling bekerja sama untuk
menghancurkan para penyerbu tersebut berikut sel-sel yang telah terinfeksi yang bisa
menjadi kanker.
Saat para penyerbu telah dihancurkan, para prajurit sistem imun akan
menurunkan aktifitasnya dan kemudian tenang kembali. Jika tidak demikian, maka
yang terjadi adalah penyakit autoimun seperti Lupus, MS, Diabetes tipe 1, Crohn,
rheumatoid arthritis, dan lebih dari 100 penyakit autoimun lainnya.
Contoh kasus bagaimana sistem imun tubuh bekerja bagi kita
1.Misalnya pada waktu tangan kita tersayat pisau, segala macam bakteri dan virus
masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terbuka tsb.sistem imun tubuh kita
langsung meresponnya dan menghalau penyerang itu sambil kulit berusaha untuk
menyembuhkan dirinya dan menutup lukanya. Kadang-kadang kuman yang harus
dihadapi lebih banyak dan sistem imun kita dalam kondisi tidak optimal sehingga ada
kuman bisa juga lolos.Maka jadilah luka yang infeksi, bernanah dan bengkak.Nanah
dan bengkak itu juga menandakan bahwa sistem imun tubuh kita sedang terus
bekerja.
2. Setiap hari kita menghirup ribuan kuman-kuman (bisa bakteri dan virus) yang ada
di udara. Sistem imun tubuh kita bisa menanganinya tanpa masalah.Contoh
pilek/batuk, ini menandakan dengan jelas dan nyata bahwa sistem imun tubuh kita
gagal menghalangi/menghalau penyerang masuk ke dalam tubuh.
3. Setiap hari kita memakan ratusan kuman melalui makanan yang kita makan, dan
kebanyakan dari kuman itu mati di air liur atau di keasaman lambung. Tetapi kadangkadang, ada juga kuman yang lolos, sehingga kita menjadi diare atau muntah-muntah.
4. Ada juga penyakit yang disebabkan oleh karena sistem imun yang bekerja tidak
sesuai harapan atau dengan cara yang salah sehingga menimbulkan masalah,
misalnya alergi. Allergi hanyalah sebuah reaksi terhadap rangsangan tertentu di mana
bagi orang lain tidak mempunyai reaksi sama sekali.
5. Ada lagi penyakit autoimmun ( sistem imun yang menyerang tubuh yang
seharusnya dia lindungi ), disebabkan karena adanya kesalahan sistem imun.
Mengapa Anda Harus Peduli Terhadap Sistem Imun Anda ?Apakah anda
mengetahui apa yang akan terjadi pada tubuh anda ketika sistem imun anda tidak lagi
melindungi tubuh anda dari para penyerang. Kebanyakan ancaman yang mengancam
sistem imun tidak terlihat oleh kita, tetapi pengaruh yang ditimbulkan lebih dari apa
yang kita bayangkan.
Sel-sel imun menyebar diseluruh tubuh kita, termasuk kulit, node limpa dan
darah.Dari masalah sepele, seperti luka kecil pada kulit kita sampai skala besar
seperti melawan efek dari radikal bebas, ketepatan dan keefektifan komunikasi dan
koordinasi antar sel menjadi kunci kesehatan sistem imun.
Walaupun beberapa produk di pasaran menyediakan nutrisi untuk sel-sel imun,
namun apa yang sebenarnya sistem imun butuhkan (dan apa yang telah 4Life Transfer
Factor berikan) adalah mendidik dan mengarahkan sistem imun agar bekerja optimal
dalam
menjaga
tubuh
kita.
Ketika sistem imun anda dalam kondisi prima, efeknya andapun dalam kondisi prima,
anda mampu untuk melakukan apapun yang anda inginkan.Tetapi ketika fungsi
sistem imun melemah karena kurang tidur, lingkungan yang tidak ramah, diet yang
buruk, atau tingkat stress yang tinggi, sistem imun tidak dapat bekerja sebagaimana
mestinya.Dan ketika sistem imun tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka saat itu
anda
langsung
merasakan
akibatnya.
Anda seharusnya peduli terhadap sistem imun anda, karena sistem imun anda
begitu peduli terhadap anda, dia selalu setia menjaga tubuh anda tanpa berhenti
sedikitpun.
Semakin Anda Peduli Terhadap Sistem Imun Anda, maka Sistem imun Anda Akan
Semakin peduli Terhadap Anda Ia Akan Menjaga Kesehatan Anda Tanpa Batas.