Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah suatu yang sangat penting dalam penelitian yang
memungkinkan
pemaksimalan
kontrol
beberapa
faktor
yang
bisa
38
39
Tabel 4.1 Desain penelitian Post test only with Control Group design
(Nursalam, 2013)
Subyek
Perlakuan
Observasi perlakuan
K-A
I
OI - A
K-B
OI - B
Waktu 1
Waktu 2
Keterangan:
A
dengan
40
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi subyek atau obyek
penelitian atau dapat juga disebut subyek atau obyek penelitian yang
dianggap mewakili populasi. Unit sampel dapat sama dengan unit
populasi, tetapi juga dapat berbeda (Handayani, 2014).
Karakteristik inklusi sampel pada penelitian ini adalah:
a. Usia gestasi kurang dari 37 minggu.
b. Reflek hisap lemah.
c. Tidak mengalami asfiksia.
Karakteristik eklusi sampel pada penelitian ini adalah:
a. Usia gestasi kurang dari 37 minggu, tapi ikterus, sepsis, cacat bawaan.
3. Sampling
Tehnik sampling atau tehnik pengambilan sampel merupakan kegiatan
penelitian untuk mendapat sampel yang representative (mewakili),
artinya, sampelnya dapat menggambarkan populasinya. Tehnik sampling
pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis
consecutive sampling, pengambilan sampel pada teknik ini adalah untuk
memilih sampel dengan menetapkan subyek yang memenuhi kriteria
penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu yaitu
satu bulan, sehingga jumlah klien yang diperlukan terpenuhi (Nursalam,
2013).
41
C. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendeskripsikan atau menjelaskan semua variabel
dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secra operasional sehingga
mempermudah pembaca atau penyaji dalam mengartikan makna penelitian
(Nursalam, 2013).
1. Variabel penelitian
Menurut Setiadi (2007) dalam (Rini, 2010) variabel penelitian adalah
karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai dan merupakan
operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat secara empiris atau
ditentukan tingkatnya.
a. Variabel bebas (variabel independen)
Variabel independen adalah variabel yang nilainya menentukan
variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen
adalah massase oral.
b. Variabel tergantung (variabel dependen)
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh
variabel yang lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen
adalah pemenuhan ASI.
42
No
Variabel
Definisi Operasional
1. Independent Suatu sentuhan dan
Massase
pemijatan
pada
oral
jaringan otot daerah
sekitar mulut bayi
untuk melancarkan
peredaran darah dan
merangsang
saraf
yang
akan
memberikan
pengaruh positif.
2.
Dependent
Pemenuhan
ASI
Parameter
Alat Ukur
Pemijatan akan dilakukan 2 kali SOP
sehari
(5-10
menit
sebelum massase oral
pemberian minum) yang akan
dilakukan selama 1 minggu.
Gerakan massase oral meliputi:
1. Senyum I
2. Senyum II
3. Senyum III
4. Lingkaran-lingkaran kecil di
rahang.
Terpenuhinya
1. Reflek hisap
Observasi
kebutuhan ASI pada
Bayi mampu menghisap 40
bayi
yang
akan
hisapan selama 1 menit.
mengakibatkan reflek 2. Berat Badan
hisap
pada
bayi
BB bayi naik 90 gram selama 1
meningkat. Sehingga
minggu.
kebutuhan ASI pada 3. Frekuensi Menyusu
bayi dapat terpenuhi.
Bayi mampu menyusu 8-12
kali/hari.
Hasil Ukur
Skala
43
D. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap Ruang Perinatologi RSD dr.
Soebandi Jember.
E. Waktu
Waktu penelitian dilakukan pada bulan 9 Mei 31 Mei 2015.
F. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan ijin kepada
Direktur, Kepala Keperawatan dan Diklat Keperawatan Rumah Sakit Daerah
dr. Soebandi Jember untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapat
persetujuan
kegiatan
pengumpulan
data
bisa
dilaksanakan
dengan
44
3. Confidentialy
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin
oleh peneliti. Data hanya akan disajikan kepada kelompok tertentu yang
berhubungan dengan penelitian ini.
45
1. Prosedur administrasi
Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat proposal penelitian.
Setelah proposal disetujui oleh institusi pendidikan (Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember) peneliti mengajukan ijin
kepada Kepala Bangkesbangpol Linmas untuk diajukan kepada Direktur
RSD dr. Soebandi Jember.
2. Prosedur teknis
Setelah responden yang terpenuhi kriteria penelitian, maka peneliti
melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Peneliti memberikan lembar persetujuan (informed consent) kepada
masing-masing keluarga responden.
b. Selanjutnya peneliti menentukan 2 kelompok responden, yaitu
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang memenuhi kriteria
inklusi sesuai dengan tehnik pengambilan sampel.
c. Setelah keluarga responden selesai mengisi lembar persetujuan,
kemudian responden akan diberikan massase oral kepada kelompok
perlakuan oleh peneliti dengan menggunakan lembar SOP yang sudah
ditetapkan. Massase oral dilakukan 2 kali sehari selama satu minggu.
Selanjutnya peneliti memberikan perlakuan lain dengan bentuk body
massage pada kelompok kontrol.
d. Setelah responden mendapatkan massase oral pada kelompok
perlakuan dan body massage kepada kelompok kontrol selama waktu
yang sudah ditentukan, peneliti melakukan observasi pemenuhan ASI
46
I. Analisa Data
Analisa data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah,
karena dengan analisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna
dalam memecahkan masalah penelitian. Sebelum data diolah, data tersebut
perlu diedit terlebih dahulu. Lalu untuk memudahkan analisa, maka jawaban
tersebut perlu diberi kode, setelah dibuat tabulasi dan dianalisa (Nursalam,
2013).
1. Tahap-tahap pengolahan data
a. Editing, dimaksudkan untuk melihat apakah data yang diperoleh sudah
terisi lengkap atau masih kurang lengkap. Dalam penelitian ini proses
editing akan dilakukan oleh peneliti sendiri. Pengisian lembar
observasi dilakukan peneliti sendiri yang didapatkan dari hasil
observasi dari responden.
b. Scoring, memberikan skor untuk pemenuhan ASI, ketentuan sebagai
berikut:
Reflek hisap: bayi mampu menghisap 40 hisapan/menit.
47
mengklarifikasikan
jawaban
dari
responden
menurut
sesuai
menggunakan
dengan
bantuan
format
yang
komputerisasi
dikehendaki.
(SPSS).
Dengan
Data-data
yang
48