Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGORGANISASIAN
KAMAR OPERASI
PEDOMAN
Pengorganisasian Kamar Operasi
Penulis Dokumen
Tanggal
Jumlah halaman
:
:
:
Rawat Khusus
18 September 2014
52
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................
......................................................................................................................
i
SK DIREKTUR TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN .....................
..........................................................................................................................
ii
PENGORGANISASIAN KAMAR OPERASI................................................
BABI
PENDAHULUAN......................................................................
1
BAB II
BAB III
KEDONGANAN..........................................................................................
7
BAB IV
BAB V
BAB VI
BAB VII
URAIAN JABATAN.....................................................................
11
POLA KETENAGAAN.............................................................
46
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI..........................................................
48
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT............................................................
50
PT.
Menetapkan
Pedoman
Pengorganisasian
Kamar
Menteri
Kesehatan
Nomor
Menteri
Kesehatan
Nomor
Direktur
KEDONGANAN
Utama
Nomor
RSU
KASIH
IBU
63/SK.Dirut/RSPR/VII/2015
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
ditemukan
kekeliruan
akan
diadakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Denpasar
Pada tanggal : 30 September 2014
RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU
KEDONGANAN
Direktur Utama,
perbaikan
BAB I
PENDAHULUAN
sakit
yang
melaksanakan
tugas
pelayanan
kesehatan
kebutuhan
fisiologis,
psikologis,
sosial
pasien
organisasi,uraian
jabatan,
tata
hubungan
kerja,
pola
BAB II
GAMBARAN UMUM VISI DAN MISI RUMAH SAKIT
Luas Tanah
: 3.350 m2
Luas Bangunan
: 983 m2
: RS Tipe D
MOTTO
:
Melayani dengan Sentuhan Kasih
1 FALSAFAH :
Pembelajar
kesehatan,
keperawatan
dan
12
tempat tidur
b. Rama
tempat tidur
c. Laksmana
15
tempat tidur
2 tempat tidur
3 tempat
tidur,1meja gynecology
Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Kedonganan merupakan salah satu rumah
sakit swasta yang ada di kota Denpasar
2. Fungsi :
-
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
RSU KASIH IBU KEDONGANAN
Terlampir
Struktur Organisasi
10
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI RUANG RAWAT KHUSUS
RUMAH SAKIT UMUM KASIH IBU KEDONGANAN
DIREKTUR
KA.SUB DIVISI
KEPERAWATAN
KA. DIVISI
PELAYANAN MEDIS &
KEPERAWATAN
KEPALA RAWAT
KHUSUS
KEPALA
RUANG
VK & BAYI
VK
KEPALA
RUANG
OPERASI
11
KEPALA
RUANG
HCU/ HDCU
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KAMAR OPERASI
RSU KASIH IBU KEDONGANAN
DIREKTUR
KA.SUB DIVISI
KEPERAWATAN
KA. DIVISI
PELAYANAN MEDIS &
KEPERAWATAN
KEPALA RAWAT
KHUSUS
KEPALA
RUANG
OPERASI
KEPALA TIM 1
KEPALA TIM 2
KEPALA TIM 3
KEPALA TIM 4
PERAWAT
PELAKSANA
PERAWAT
PELAKSANA
PERAWAT
PELAKSANA
PERAWAT
PELAKSANA
12
Unit Organisasi
: Keperawatan
Atasan Langsung
Bawahan Langsung
Pemegang Jabatan :
Tujuan Jabatan
Menjamin terlaksananya kegiatan pelayanan keperawatan pada Ruangan
Rawat Khusus sesuai dengan standar mutu pelayanan rumah sakit yang telah
ditetapkan serta terwujudnya keandalan pengendalian kelogistikan bahan
medis dan pemeliharaan alat medis
Akuntabilitas Utama
No.
Uraian
13
5. Memastikan setiap keluhan pasien Ruang rawat khusus dan atau keluarga,
terkait dengan pelayanan keperawatan sehingga tertangani dengan cepat
dan tepat sesuai dengan kebijakan rumah sakit dan harapan pasien/keluarga
6. Memastikan terciptanya komunikasi dan hubungan yang baik dengan
tenaga medis yang melaksanakan pelayanan
7. Memastikan efektivitas dukungan IT bagi pelaksanaan pelayanan
8. Memastikan efektivitas dukungan terhadap pelaksanaan program
penjaminan mutu pelayanan dan mutu manejemen rumah sakit
Tugas-Tugas Rutin
1. Menyusun rencana, menggerakkan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan
14
sesuai
dengan
standar
ketenagaan
keperawatan.
(3) Menyiapkan usulan penempatan tenaga keperawatan,
sesuai
kebutuhan
pelayanan,
berdasarkan
usulan
sebagai
bahan
15
etika
serta
jumlah
maupun
kualitas
alat,
koordinasi
dengan
Ka.ruangan / Ka Instalasi
(2) Menyiapkan usulan distribusi peralatan keperawatan sesuai
kebutuhan pelayanan
(3) Menyusun
Protap/SOP
tentang
pemakaian
dan
meliputi:
(1) Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan rumah sakit,
tentang
pengendalian,
pendayagunaan/pemeliharaan
16
(5) Melaksanakan
pelaporan
berkala/khusus
tentang
selalu
dalam
dan
penilaian
peralatan
perawatan,untuk
mencegah
kehilangan alat.
3) Asuhan Keperawatan
1) Melaksanakan fungsi perencanaaan meliputi:
a) Menyusun rancangan kerja Asuhan Keperawatan
b) Menyiapkan rencana pemberian asuhan keperawatan sesuai
SOP
pelayanan
Keperawatan
melalui:
a) Memberikan
bimbingan
dalam
pembinaan
asuhan
17
(P3) meliputi:
a) Melaksanakan
pengawasan,
pemberian
asuhan
Ka.ruangan
/Ka
pengendalian
keperawatan
Instalasi
sesuai
terhadap
koordinasi
dengan
Standar
Asuhan
Keperawatan.
b) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian
terhadap penerapan Protap/SOP pelayanan keperawatan.
c) Melakukan pengawasan,pengendalian dan penilaian
terhadap pendokumentasian Askep, koordinasi dengan Ka.
Ruangan / Ka Instalasi.
d) Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan koordinasi
dengan Tim Keperawatan.
Wewenang
1.
2.
3.
4.
18
Hubungan Kerja
Spesifikasi
1. Pendidikan (minimum)
D3 Keperawatan
19
2.
3.
4.
5.
Umur
Pengalaman Kerja (minimum)
Pelatihan
Kompetensi:
Diatas 30 Tahun
3 Tahun
Kompetensi Teknis
Kompetensi Perilaku
Kompetensi Perilaku hiti
6. Persyaratan Lain
20
KEPALA
RAWAT
KHUSUS
21
URAIAN JABATAN
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
Unit Organisasi
: Rawat Khusus
Atasan Langsung
No.
Uraian
yang sesuai dengan kebijakan dan standar mutu pelayanan yang telah
ditetapkan
2. Memastikan efektivitas dan kepatuhan pelaksanaan prosedur tetap
pelayanan keperawatan OK
3. Memastikan kesiapan dan kelengkapan sarana pelayanan OK sesuai
dengan kuantitas dan kualitas yang dipersyaratkan
4. Memastikan terwujudny^ efisiensi biaya operasional ruangan, khususnya
penggunaan alat-alat dan bahan-bahan medis
5. Memastikan setiap keluhan pasien OK dan atau keluarga, terkait dengan
pelayanan keperawatan tertangani dengan cepat dan tepat sesuai dengan
kebijakan rumah sakit dan harapan pasien/keluarga
6. Memastikan trciptanya komunikasi dan hubungan yang baik dengan
tenaga medis yang melaksanakan pelayanan
7. Memastikan efektivitas dukungan IT bagi pelaksanaan pelayanan
22
8. Memastikan
efektivitas
dukungan
terhadap
pelaksanaan
program
Uraian Tugas
23
kebidanan di ruangan
Merumuskan uraian tugas staf
Membagi tugas-tugas harian seluruh staf
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di Ruangan .
Melaksanakan koordinasi dengan unit lain
Mengarahkan dan membimbing staf dalam melaksanakan tugas
Menggerakan dan memotivasi staf dalam meningkatkan mutu pelayanan
Mengkoordinasikan kelancaran asuhan klien / pasien baik dari sisi aspek
meliputi:
1. Memantau pelaksanaan tugas staf dan pelayanan keperawatan
2. Mengecek ketersediaan inventaris ruangan, obat emergency, alat kesehatan
dan sarana pelayanan lainnya secara rutin.
24
pelayanan.
4.
5.
6.
7.
8.
Wewenang
Hubungan Kerja
1. Petugas Analis Biaya dan Anggaran, dalam hal pelaksanaan pengendalian
biaya dan pendapatan
2. Kepala Bagian Akuntansi dan Pajak, terkait dengan kegiatan verifikasi
pendapatan dan biaya
3. Kepala Bagian SDM dan Diklat , terkait dengan kegiatan administrasi
pegawai koordinasi pelaksanaan kegiatan diklat tenaga keperawatan
4. Kepala Bagian Admission dan Legal( Registrasi dan Pelayanan Pelanggan),
terkait dengan pelaksanaan pelayanan pelanggan
5. Kepala Bagian Penjualan dan Komunikasi Perusahaan, terkait dengan
pelaksanaan verifikasi anggotaFFS (PKS)
6. Petugas Helpdesk IT, terkait dengan penyelesaian permasalahan IT dalam
pelaksanaan pelayanan ruangan
7. Kepala Bagian Farmasi, terkait dengan pelaksanaan stok opname obat dan
alat kesehatan
25
Lingkungan Fisik
Kontribusi Fisik
Koordinasi Panca Indera
Pola Jadwal Kerja
:
:
:
:
5.
Relatif nyaman
Relatif normal
Dalam batas normal
Relatif normal sesuai jam kantor biasa
Keterdesakan Tindakan
:
Terhubung secara tidak langsung dengan
jadwal tindakan medis
Spesifikasi
1.
2.
3.
4.
Pendidikan (minimum)
Umur
Pengalaman Kerja (minimum)
Pelatihan
5. Kompetensi :
Kompetensi Teknis
Kompetensi Perilaku
Kompetensi Perilaku Inti
6. Persyaratan Lain
D3 Keperawatan
Diatas 30 tahun
3 tahun
Kepemimpinan
Keperawatan Gawat Darurat
Asuhan Keperawatan
Pengendalian Infeksi
Standar dan Kebijakan Mutu
Pelayanan RS
Manajemen Kamar Operasi
Menguasai Pengelolaan
Pelayanan Keperawatan
Rumah Sakit
Tidak Pernah terlibat -masalah
26
: Kepala Tim OK
Unit Organisasi
: Rawat Khusus
Atasan Langsung
: Kepala Ruangan OK
Uraian
27
pelatihan,
kebijakan,
Wewenang
1. Mengarahkan dan atau memerintahkan pasien dalam mengikuti
pelaksanaan asuhan keperawatan
2. Mengarahkan perawat pelaksana anggota tim dalam hal pembagian tugas
dan pelaksanaan operan
3. Merekomendasikan tindakan keperawatan kepada rekan sejawat saat
operan terkait dengan prioritas penanganan kondisi pasien
Hubungan Kerja
1.
2.
3.
4.
Dimensi
1. Dimensi Keuangan
2. Dimensi Nonkeuangan: menangani aktivitas pelayanan keperawatan pada
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
29
Spesifikasi
1. Pendidikan (minimum)
2. Pengalaman Kerja (minimum)
3. Kompetensi:
Kompetensi Teknis
Kompetensi Perilaku
Kompetensi Perilaku Inti
D3 Keperawatan
2 Tahun sebagai perawat OK
Kondisi Kerja
1.
2.
3.
4.
Lingkungan Fisik
Kontribusi Fisik
Koordinasi Panca Indera
Pola Jadwal Kerja
:
:
:
:
5.
Relatif nyaman
Banyak berjalan dan berpindah tempat
Dalam batas normal
Penugasan shift dan semacamnya
Keterdesakan Tindakan :
Segera
dilakukan berdasar jadwal pelayanan yang telah
diatur
6. Infeksi
Kemungkinan
secara
Kepala Ruang Ok
Kepala Tim
Perawat Pelaksana
30
URAIAN JABATAN
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
: Perawat Pelaksana OK
Unit Organisasi
: Rawat Khusus
Atasan Langsung
: Kepala Tim OK
Bawahan Langsung :
Tujuan Jabatan
Terwujudnya pelayanan keperawatan profesional yang bermutu sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.
Akuntabilitas Utama
No.
Uraian
Tugas-Tugas Rutin
31
32
Wewenang
1. Mengarahkan dan atau memerintahkan pasien dalam mengikuti
pelaksanaan asuhan keperawatan
2. Merekomendasikan tindakan keperawatan kepada rekan sejawat saat
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien/ keluarga sesuai
kemampuan dan batas kewenangan
operan terkait dengan prioritas penanganan kondisi pasien
3.
Hubungan Kerja
1.
2.
3.
4.
Dimensi
1. Dimensi Keuangan: 2. Dimensi Nonkeuangan: menangani aktivitas pelayanan keperawatan pada
pasien yang menjadi tanggung jawabnya
Spesifikasi
1. Pendidikan (minimum)
2. Pengalaman Kerja (minimum)
3. Kompetensi:
Kompetensi Teknis
Kompetensi Perilaku
Kompetensi Perilaku Inti
1.
2.
3.
4.
Kondisi Kerja
Lingkungan Fisik
Kontribusi Fisik
Koordinasi Panca Indera
Pola Jadwal Kerja
:
:
:
:
D3 Keperawatan
2 Tahun
Relatif nyaman
Banyak berjalan dan berpindah tempat
Dalam batas normal
Penugasan shift dan semacamnya
33
5. Keterdesakan Tindakan
Kemungkinan
secara
Kepala Ruang OK
KepalaTim OK
Perawat Pelaksana OK
34
URAIAN JABATAN
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
Unit Organisasi
: Rawat Khusus
Atasan Langsung
: Kepala Ruangan OK
Uraian
UraianTugas
35
i.
Sebelum pembedahan
(1)Menentukan peralatan yang dibutuhkan untuk operasi tertentu.
(2)Membantu dalam bergerak dan posisi pasien
ii.
Selama pembedahan
(1) Membantu dokter bedah dalam memasang dock steril pada area operasi
(2) Membantudalammempertahankanhemostasisolehtekananlangsung,
penggunaan dan penerapan alat bedah yang sesuai untuk tugas tersebut,
penempatan ikatan, penempatan ligatures jahitan, aplikasi agen
hemostasis kimia, atau tindakan lain yang diarahkan oleh dokter bedah.
(3) Membantu dokter bedah dalam membuka area operasi dengan
menggunakan alat sehingga memudahkan dokter bedah melaksanakan
(4)
(5)
(6)
(7)
tindakan.
Membantu dokter bedah dalam pemotonganjaringan
Membantu dokter bedah dalam pemotongan benang hecting
Menjaga integritas lapangan steril
Membantu dokter bedah memasukkan drainase tabung per direktif
bedah.
(8) Membantu operator dalam menyelesaikan permasalahan selama proses
pembedahan
(9) Bekerja sama dengan instrumen untuk memastikan kelengkapanalat dan
BHP yang dipergunakan
iii.
Setelah pembedahan
(i)Membantu dalam penutupan luka operasi
( memasang dressing
Wewenang
1. Bekerja sama dengaa operator dalam melaksanakan kegiatan pembedahan
supaya berjalan lancar.
2. Mengkoreksi persiapan insfrumen yang tidak sesui dengan kebutuhan,sebelum
dan sesudah pelaksanaaan pembedahan
Hubungan Kerja
1. Kepala team OK, Instrument dan dokter Operator terkaif dengan
pelaksanaanpembedahan
36
D3 Keperawatan
2 tahun sebagai perawat instrument
Kondisi Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Lingkungan Fisik
Kontribusi Fisik
Koordinasi Panca Indera
Pola Jadwal Kerja
Keterdesakan Tindakan
6. Infeksi
:
:
:
:
:
Relatif nyaman
Banyak berjalan dan berpindah tempat
Dalam batas normal
Penugasan shift dan semacamnya
Segera dilakukan berdasar jadwal pelayanan
yang telahdiatur
: Kemungkinan secara signifikan mengalami
infkesi tertularpenyakit berbahaya
Kepala Ruangan OK
Perawat Asisten
37
Perawat Instrumen
Perawat Onloop
38
URAIAN JABATAN
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
: Perawat Instrumen
Unit Organisasi
: Rawat Khusus
Atasan Langsung
: Kepala Ruangan OK
Uraian
1. Memastikan
kelengkapan
paket
alat
pembedahan
yang
menjadi
39
Wewenang
1. Mengelola dan mengatur alat/ instrument pembedahan sebelum,saat
berlangsung dan sesudah tindakan pembedahan
2. Mengevaluasi persiapan instrumen yang dipergunakan sesui dengan
kebutuhan di setiap tindakan pembedahan
Hubungan Kerja
1. Kepala team OK, .Asisten dan dokter Operator terkait dengan pelaksanan
pembedahan
40
D3 Keperawatan
2 tahun
Kondisi Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Lingkungan Fisik
Kontribusi Fisik
Koordinasi Panca Indera
Pola Jadwal Kerja
KeterdesakanTindakan
6. Infeksi
:
:
:
:
:
Relatif nyaman
Banyak berjalan dan berpindah tempat
Dalam batas normal
Penugasan shift dan semacamnya
Segera dilakukan berdasar jadwal pelayanan yang
telah diatur
: Kemungkinan secara signifikan mengalami
infkesi tertular penyakit berbahaya
41
Kepala Ruangan OK
Perawat Instrumen
Perawat Onloop
42
URAIAN JABATAN
Identitas Jabatan
Nama Jabatan
: Perawat Onloop
Unit Organisasi
: Rawat Khusus
Atasan Langsung
: Kepala Ruangan OK
Uraian
bahan
medis
dan
non
medis
operanawal
dan
akhirpembedahan
dengan
perawat
43
Uraian Tugas
1) Sebelum pembedahan
a) Menerima pasien di ruang persiapan kamar OK
b) Bersama dengan dokter anestesi mengontrol persiapan pasien dengan
check list keselamatan pasien ( sign in ) yang meliputi:
(a) Informed concernt ( consent bedah dan consent)
(b) Penandaan area operasi (site marking)
(c) Riwayat alergi
(d) Keadaan umum pasien (Tensi,nadi,Respirasi,saturasi 02 )
(e) Persiapan Tranfusi
(f) Hasil pemeriksaan lab terakhir
(g) Hasil persiapan radiologi
(h) Assesmen pra bedah dan pra Anestesi
(i) Memasrtikan IV line dalam kondisi yang baik
c) Meiakukan serah terima pasien dengan perawat ruangan
2) Saat Pembedahan
a) Bersama-sama dengan perawat anestesi mengatur posii pasien sesui
dengan jenis pembedahan
b) Mepersiapkan fasilitas yang diperlukan mesin operasi,lampu operasi
c)
d)
e)
f)
monitor
Membuka set steril yang dibutuhkan dengan memperhatikan tehnik aseptik
Membantu mengikatkan tali gaun bedah
Memasang piate mesin diatermi bila diperlukan
Setelah drapping ,membantu menyaltnbungkan selang suction dansenar
diatenni
g) Setelah drapping ,bersama-sama dengan dokter anestesidan dokter bedah
melaksanakan Time out :
- Memastikan bahwa
-
semua
anggota
time
medis
sudah
akan di insisi
- Memastikan Antibiotik Profilaksis sudah diberikan
- Memastikan waktu yang diperlukan untuk pembedahan
- Memastikan Antisipasi terhadap perdarahan
- Memperhatikan hal-hal khusus dalam anestesi
- Memastikan kesterilan alat dan bahan
h) Membantu menyiapkan cairan dan dishifektan
i) Mengambil instrumenygjatuh dengan menggunakan alat danmenempatkan
pada tempat on steril.
j) Mengumpulkan dan menyiapkan bahan pemeriksaan
k) Mengubungi petugas penunjang medik ( petugas PA ) bila diperlukan
44
pasien
yang
sudah
selesai
dilakukanpembedahan
d. Memindahkan pasien dari meja operasi ke brancard dorong yang sudah
disiapkan
e. Meneliti dan menghitung obat -obatan,cairan serta alat yang telahdiberikan
kepada pasien
f. Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan
g. Membantuperawatinstrumenmembersihkandanmenyusuninstrumen
yang
Anestesi),
pembedahan
45
terkait
dengan
pelaksanaan
D3 Keperawatan
2 tahun
Kondisi Kerja
1.
2.
3.
4.
5.
Lingkungan Fisik
Kontribusi Fisik
Koordinasi Panca Indera
Pola Jadwal Kerja
Keterdesakan Tindakan
6. Infeksi
:
:
:
:
:
Relatif nyaman
Banyak berjalan dan berpindah tempat
Dalam batas normal
Penugasan shift dan semacamnya
Segeradilakukanberdasarjadwal pelayanan
yang telahdiatur
: Kemungkinan secara signifikan mengalami
infeksi tertular penyakit berbahaya
Asisten Manager
Rawat Khusus
Kepala Ruangan OK
Perawat Onloop
46
Perawat Pelaksana
47
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
48
49
dan meminta
c Ruang vk
50
menghubungi
petugas
jaga
52
pasien
selesai,
petugas
kasir
53
55
56
BAB IX
POLA KETENANGAN
Penghitungan ketenangan menggunakan acuan Depkes Tahun 2005
No
1.
2.
3.
JENIS
KATEGORI
RATA2 PASIEN /
HARI
Operasi besar
Operasi sedang
Operasi kecil
Jumlah
1
1
0
2
RATA2 JAM
PERAWATAN
PASIEN/HARI
5
2
0
JUMLAH JAM
PERAWATAN
/HARI
5
2
0
7
7
6
= 1.16 orang
57
BABX
KEGIATAN ORIENTASI
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ORIENTASI PERAWAT DI
KAMAR OPERASI
Nama
Waktu Orientasi
SCORE
85-100 : BAIK SEKALI
58
Nilai
71-84
60-70
<60
: BAIK
: CUKUP
: KURANG
59
BAB XI
PERTEMUAN/RAPAT
Kegiatan rapat Kamar Operasi dilaksanakan secara :
1. Rutin
Waktu
Pukul
Kamar
Operasi
dan
mencari
alternative
pemecahannya.
c. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja Sumber Daya
Manusia
d. Rekomendasi dan upaya peningkatan kinerja pelayanan Kamar
Operasi
Kelengkapan :
2. Insidentil
Waktu dibahas
Pukul
Tempat
perlu
: 08.00-09.00 Wita
: Aula Lantai 2
Peserta bertugas
Kelengkapan
: Daftar
hadir,
notulen
rekomendasi pimpinan
BAB XII
60
rapat,
laporan
dan
PELAPORAN
Laporan dibedakan menjadi laporan rutin dan laporan insidentil.
A. Laporan Harian
Laporan harian dibuat setiap hari dalam bentuk perencanaan dan evaluasi
kegiatan harian kepala ruangan yang berisi tentang :
a. Jumlah operasi
b. Fasilitas / sarana
c. SDM
d. Pelayanan
B. Laporan Bulanan.
Laporan rutin bulanan adalah laporan yang dikerjakan secara rutin oleh kepala
ruangan setiap bulan sekali yang dilaporkan ke Kepala Rawat Khusus.
Laporan berisi tentang:
a. Jumlah Tindakan di kamar operasi pada bulan tersebut.
b. Jumlah kasus di kamar operasi pada bulan tersebut.
c. Masalah sarana dan fasilitas.
C. Laporan Insidentil.
Laporan insidentil adalah laporan mengenai Kamar Operasi pada khususnya
dan RSU KASIH IBU KEDONGANAN secara umum yang harus segera
dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja rumah sakit.
61
D. Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah laporan yang dikerjakan oleh kepala ruang Kamar
Operasi setiap akhir tahun yang merupakan laporan pertanggungjawaban akhir
tahun Kamar Operasi kepada Direktur Pelayanan Medis.
Laporan berisi tentang Evaluasi dari hasil kinerja 1 tahun dan perencanaan
tahunan sarana dan prasarana.
Ditetapkan di : Denpasar
Pada tanggal : 01 Desember 2014
RUMAH SAKIT UMUM KASIH
IBU KEDONGANAN
62