Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan
berdasarkan pada perikemanusiaan, pemerdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta
pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu,
bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan
melalui peningkatan :1) Upaya kesehatan, 2) Pembiayaan Kesehatan, 3) Sumber daya
manusia kesehatan, 4) Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan, 5) Manajemen dan
Informasi kesehatan, dan 6) Pemberdayaan masyarakat.
Upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan,
epidemiologi, penyakit, perubahan ekologi dan lingkungan, kemajuan IPTEK, serta
globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.
Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat serta upaya
promotif dan preventif. Pembangunan Nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu setiap
kebijakan publik selalu memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan.
Untuk dapat mencapai pembangunan kesehatan dan melandaskan pada dasar-dasar
tersebut di atas, maka penyelenggaraan upaya kesehatan perlu memperhatikan kebijakan
umum antara lain dengan peningkatan kerjasama lintas sektoral, peningkatan perilaku,
pemberdayaan masyarakat dan kemitraan swasta. Selain itu perlunya peningkatan kesehatan
lingkungan, peningkatan upaya kesehatan, peningkatan sumber daya kesehatan, peningkatan
kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan, peningkatan IPTEK dan peningkatan
lingkungan sosial budaya.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas yang merupakan unit Pelayanan Kesehatan memiliki 3 fungsi pokok
yaitu :
-
Agar fungsi Puskesmas dapat berjalan dengan optimal, maka diperlukan suatu
perencanaan yang baik dan matang sebagai pedoman untuk melaksanakan kebijakan yang
telah ditetapkan sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada, serta memadukan antara
bottom up planning dan top down planning dengan pendekatan P2KT (Perencanaan dan
Penganggaran Kesehatan Terpadu) yang dapat dijadikan komitmen bersama dan dilaksnakan
oleh semua pihak.
Perencanaan tingkat Puskesmas bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan
program sesuai dengan masalah yang dihadapi di Puskesmas, sehingga dapat meningkatkan
fungsi Puskesmas Rawat Inap Katibung Kabupaten Lampung selatan serta kaitannya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mengurangi jumlah kematian dan jumlah
kesakitan. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, berisi latar belakang dan tujuan perlunya membuat PTP kaitannya
dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat
BAB II : Analisa situasi antara lain berisi tentang : analisa situasi umum, analisa derajat
kesehatan berisi data kematian, data kesakitan, data status gizi, analisa faktor
determinan yang memuat manajemen kesehatan, analisa kesehatan lingkungan,
analisa perilaku kesehatan, analisa kependudukan dan analisa program pelayanan
kesehatan.
BAB III : Berisi identifikasi masalah, prioritas masalah, hubungan konseptual masalah
kesehatan dan alternatif pemecahan masalah.
BAB IV : Berisi rencana kerja program tahun 2015
BAB V : Penutup
Lampiran
47
BAB II
ANALISA SITUASI
2.1.
Data Umum
2.1.1. Geografi
Wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Katibung terletak di Kecamatan
Katibung Kabupaten Lampung Selatan dengan luas wilayah 142,99 Km 2, terdiri
dari 6 Desa binaan yaitu , Pardasuka, Babatan, Karya Tunggal, Rangai
Tritunggal, Sidomekar, dan Tarahan, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut
:
Sebelah Utara
Wilayah
Kerja
Puskesmas
Merbau
Mataram
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Lampung Selatan.
2.1.2. Demografi
Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Katibung
pada tahun 2014 sebanyak 35.015 jiwa, dengan jumlah KK 8256 sehingga
rata-rata jiwa dalam rumah tangga adalah 4.
Dari
47
2.1.3. Topografi
Wilayah kerja Puskesmas Rawat inap Katibung merupakan daerah
perbukitan dan pantai dengan ketinggian 0 s/d 300 meter diatas permukaan laut
, dengan keadaan tanah yang berpasir, derah peladangan untuk menanam
palawija dan persawahan yang tergantung curah hujan. Sebagian besar daerah
merupakan daerah perkebunan sawit, pisang, kelapa, kopi dan coklat.
Pada umumnya seluruh wilayah kerja Puskesmas Rawat inap Katibung
dapat dijangkau oleh kendaraan roda 2 dan roda 4. Jalan menuju Ibukota
Propinsi dan Ibukota Kabupaten seluruhnya berupa jalan aspal, kecuali sebagian
desa-desa yang berada cukup jauh dari Puskesmas, masih berupa jalan batu dan
tanah.
2.1.4. Sumber daya Puskesmas
a.
No
Jenis Fasilitas
Jumlah
1.
2.
Puskesmas Pembantu
3.
Gudang Obat
4.
Laboratorium sederhana
5.
Rumah bersalin
6.
7.
8.
Apotik
9.
10.
Poskesdes
Sumber : Data kepegawaian UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
memberikan
47
Jenis Tenaga
Dokter umum
Dokter gigi
SarjanaKesehatan
Masyarakat/M.Kes
Sarjana Keperawatan
Perawat ( Puskesmas/Pustu)
Bidan
(Puskesmas/Pustu/Bidan
desa)
Kesehatan Lingkungan
Perawat gigi
Gizi
Apoteker
Asisten Apoteker
Pekarya Kesehatan
Laboratorium
Lain-lain
Jumlah
Jumlah
2
1
3
1
9
18
0
0
0
0
2
0
1
7
43
Sumber : Data kepegawaian UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Di UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung telah mempunyai tenaga kesehatan yang
telah melaksanakan pelatihan PONED sebanyak 6 orang, diantaranya 2 orang dokter,
2 orang perawat dan 2 orang bidan. Yang telah pelatihan APN sebanyak 3 orang
bidan.
47
c.
Keadaan UKBM
Keadaan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM ) di
wilayah Puskesmas Rawat Inap Katibung tahun 2014 adalah sebagai berikut
:
Tabel 3. Keadaan UKBM Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun
2014
No
Jenis UKBM
Jumlah
Posyandu Balita
34
KPKIA
Posyandu Usila
Polindes
10
Lain-lain
Sumber : Laporan Program Promkes UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun
2014
Dilihat dari tabel diatas keadaan UKBM wilayah Puskesmas Rawat Inap
Katibung adalah sebagai berikut :
-
3 posyandu
47
Posyandu Usila
Jumlah Posyandu Usila Puskesmas Rawat Inap Katibung tahun 2014
dan
Tabel 4. Keadaan peralatan kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
NO
NAMA ALAT
JUMLAH
YANG
DIBUTUHKAN
LAYAK
PAKAI
TIDAK
LAYAK
PAKAI
47
JUMLAH
ALAT
Mobil pusling
Mobil Ambulan
Kendaraan Roda 2
Laptop
Komputer
10
LCD Proyektor
PONED Set
COLD CHAIN
Dental Unit
10
11
EKG Kit
12
Genset
13
14
Medical Sterilizer
15
Lampu Operasi
16
Meja Operasi
17
Autoclave
18
Tabung O2 kecil
5 (1 Besar)
e.
Tabel 5. Pemakaian 10 obat terbesar di Puskesmas rawat inap Katibung Tahun 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN
JUMLAH
47
TAB
42.400
ctm
TAB
41.000
glyceryn guayacolat
TAB
33.000
vitamin b kompl
TAB
27.000
amox 500
TAB
24.000
antasida tab
TAB
16.600
kalsium laktat
TAB
16.000
vitc 50
TAB
15.000
TAB
15.000
10
Prednison Tab 5 mg
TAB
15.000
Sumber : Laporan Program Farmasi UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Kebutuhan obat terbesar februari s/d Desember 2014 adalah obatobatan jenis analgesic antipiretik ( Paracetamol tab 500 mg) sebanyak
42.400 tablet mengingat jumlah kasus penyakit terbesar adalah penyakit
saluran pernafasan akut. Sedangkan jumlah pemakaian sedikit dari 10 besar
pada pemakaian Prednison tab 5 mg sebanyak 15000 tablet. Kebutuhan
obat-obatan jenis lain disesuaikan dengan jumlah kasus penyakit. Secara
umum kebutuhan obat di Puskesmas Rawat Inap Katibung
terpenuhi,
namun masih ada obat yang belum terpenuhi seperti Ringer laktat Infus
buat kebutuhan pasien rawat inap,obat anti diare, alkohol,& salep kulit gol
antibiotik.
f.
2014
bersumber
dari
dana
JAMKESMAS/JKN,
47
s/d
Sumber Dana
Anggaran ( Rp )
Operasional Puskesmas
Rp
..........................
JAMKESMAS/JKN
Rp 867.051.000,-
Restribusi ( 50%)
Rp
..........................
BOK
Rp
37.118.375,-
JAMPERSAL
Jumlah
Rp .............................
Rp 904.169.375,-
g.
Analisis Kependudukan
Menurut data Kecamatan Katibung jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Rawat Inap Katibung pada tahun 2014 sebanyak 35.015
jiwa dengan jumlah KK 8256 sehingga rata-rata jiwa dalam rumah tangga
adalah 4. Dari 8256 KK yang ada sebanyak 4318 KK tergolong kategori
miskin (52,28 %).
Dari 6 Desa yang ada diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Katibung
tercatat desa yang paling banyak penduduknya adalah Desa Pardasuka
dengan jumlah penduduk sasaran 9682 jiwa, sedangkan jumlah penduduk
sasaran yang paling sedikit adalah Desa Karya Tunggal yaitu 2913jiwa.
Berdasarkan data penduduk dan sasaran di Puskesmas Rawat Inap
Katibung tahun 2014 diketahui jumlah sasaran sebagai berikut :
Jumlah penduduk
Jumlah bayi
Jumlah balita
Jumlah batita
Jumlah anak balita
Jumlah anak Prasekolah
Jumlah Ibu Hamil
Jumlah Ibu Bersalin
Jumlah Ibu Menyusui
Jumlah Ibu Resti
Jumlah Wanita Usia Subur
: 35.015 Orang
: 839 Orang
: 4.118 Orang
: 1.576 Orang
: 3.279 Orang
: 1.891 Orang
: 922 Orang
: 881 Orang
: 1.677 Orang
: 184 Orang
: 7003 Orang
47
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
: 2.409 Orang
Desa
Jml. KK Miskin
1.
Tarahan
752
3050
2.
Karya Tunggal
413
1554
3.
Babatan
660
2553
4.
Pardasuka
1391
5301
5.
Rangai Tritunggal
766
3232
6.
Sidomekar
336
1161
Jumlah
4318
16851
Dari data diatas terlihat bahwa tiga desa dengan angka KK Miskin tertinggi
tahun 2014 adalah Desa Pardasuka, dan desa dengan angka KK Miskin
terkecil adalah Desa Sidomekar.
i.
Lingkungan fisik
Secara umum lingkungan fisik di wilayah Puskesmas Rawat Inap
Katibung bersuhu udara panas. Hal ini juga didukung oleh kontur tanah
perbukitan dan pantai dengan ketinggian 0 s/d 300 meter diatas permukaan
47
Lingkungan Biologis
Secara umum wilayah Puskesmas Rawat Inap Katibung memiliki
tempat untuk memelihara hewan ternak (peternakan sapi,ayam). Tempat
peternakan sapi
Dari
tempat
pelayanan
tersebut
masyarakat
lebih
banyak
Kesehatan lingkungan
Cakupan Kesling
meliputi
memiliki sarana jamban, dan cakupan air bersih dapat dilihat dari tabel
berikut :
Tabel 8. Cakupan Jamban, Perumahan, Spal, Sab Sehat di wilayah
Puskesmas rawat inap katibung feb s/d agt 2014
INDIKATOR LINGKUNGAN
PEMUKIMAN
cakupan
ABS
Persen
Target
Jamban
Jumlah
Periksa
Sehat
4115
585
365
100
14,3
62,4
80 %
Perumahan
Jumlah
Periksa
Sehat
5910
585
340
100
9,9
58,2
80%
SPAL
Jumlah
Periksa
Sehat
1646
585
349
100
35,5
59,6
70%
SAB
Jumlah
Periksa
Sehat
3160
585
377
100
18,5
64,4
80%
Sumber : Laporan Program Kesling UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari data diatas dilihat bahwa cakupan rumah yang diperiksa dan cakupan
rumah sehat pada tahun 2014 belum mencapai target yaitu untuk cakupan
rumah yang diperiksa baru mencapai 585 rumah (9,9% ) dari target 80%,
dan cakupan rumah sehat sebanyak 340 (58,2%) dari target 80%. Hal ini
disebabkan karena faktor ekonomi keluarga sehingga belum dapat membuat
rumah yang memenuhi syarat kesehatan.
47
Th
Jiwa
2014 35.015
KK
4.318
Rumah
5.910
Jamban
keluarga
MS
585
Sarana air
bersih
%
MS
14,3 585
%
18.5
Pembuangan
air bersih
(SPAL)
MS
%
585
35,5
Dari data diatas dapat dilihat bahwa cakupan rumah dan sarana kesling
yang diperiksa dan memenuhi syarat pada tahun 2013 belum mencapai target.
Untuk rumah yang memiliki jamban yang sehat sebanyak 365 (62,4%)
dari target 80%, rumah yang memiliki sarana air bersih sebanyak 377 ( 64,4
%) dan rumah yang memiliki SPAL sebanyak
disebabkan karena faktor ekonomi dan kesadaran untuk memiliki sanitasi yang
sehat masih kurang.
Tabel 10. Cakupan Sarana Air Bersih yang diperiksa dg Tingkat Resiko
Pencemaran Puskesmas rawat inap Katibung Februari s/d Desember 2014
NO
Tingkat Pencemaran
2014
KK diperiksa
496
ABS
106
%
1,3
Tinggi
496
154
1,98
Sedang
496
140
1,8
Rendah
496
96
1,23
Amat tinggi
Sumber : Laporan Program Kesling UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
masih banyaknya sarana air bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan,
namun belum menggambarkan secara keseluruhan gambaran di wilayah
Puskesmas rawat inap katibung.
Tabel 11. Cakupan Kegiatan pada Tempat Umum Pengelolaan Makanan
Puskesmas Rawat Inap Katibung Februari s/d Desember 2014
NO
1
2
3
4
5
6
Jenis TUPM
Rumah Makan
Restoran
Warung Makan
Industri Rumah
TUPM lainnya
DAMIU
Target
Abs
%
6
100
1
100
21
100
4
100
2
100
3
100
Cakupan
Cakupan
diperiksa
Sehat
Abs
%
Abs
%
2
33,3
2
100
1
100
1
100
5
23,8
4
80
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pencapaian cakupan kegiatan pada
TUPM tahun 2014 belum mencapai target . Hal ini disebabkan luasnya
wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Katibung dan kurangnya perhatian
dari pemilik sarana untuk merubah keadaan sanitasi tempat pengolahan dan
cara pengolahan makanan
Jenis TTU/Institusi
Target
Abs
16
100
12,5
Cakupan
Sehat
Abs
%
2
100
47
Sarana Pendidikan
a.PAUD/TK
Cakupan
diperiksa
Abs
%
b.SD
c.SMP
d.SMA
Pelayanan Kesehatan
a.Puskesmas
b.Pustu
c.Poskesdes
d.BPS/BP
Sarana Ibadah
a. Masjid/Mushala
b.Gereja
c.Pura
d.wihara
24
5
2
100
100
100
9
0
0
37,5
0
0
7
0
0
77,8
0
0
1
2
4
7
100
100
100
100
1
0
3
3
100
0
75
42,8
1
0
2
3
100
0
66,7
100
36
0
1
0
100
0
100
0
5
0
0
0
13,8
0
0
0
3
0
0
0
60
0
0
0
Sumber : Laporan Program Kesling UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Jenis kegiatan
Cakupan
Abs
%
16
16
16
100
100
100
2
2
2
12,5
12,5
12,5
24
24
100
100
9
9
37,5
37,5
47
Kunjungan PAUD/TK
a.Pemeriksaan Gigi
b. DDTK
c. Sikat gigi masal
Kunjungan SD
a. Penyuluhan Kes.Pro.
b.Pemeriksaan Kesehatan
Target
Abs
%
c. Pemeriksaan IMT
d.UKGS
e.Pemeriksaan gol.darah
Kunjungan SMP
a. Penyuluhan Kes.Pro.
b. Penyuluhan Napza
c. Penyuluhan HIV/AIDS
Kunjungan SMA
a. Penyuluhan Kes.Pro.
b. Penyuluhan Napza
c. Penyuluhan HIV/AIDS
Kunjungan desa
a.Konseling Kesling ( Desa )
b.Penyuluhan PHBS/Pendataan
c.Kelas IBU
24
24
24
100
100
100
9
9
5
37,5
37,5
20,8
5
5
5
100
100
100
0
0
0
0
0
0
2
2
2
100
100
100
0
0
0
0
0
0
6
6
6
100
100
100
6
6
6
100
100
100
Sumber : Laporan Program Promkes UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari data diatas dapat dilihat bahwa pencapaian program belum mencapai
target dikarenakan belum sepenuhnya selesai ( kegiatan program masih
berjalan s/d des 2014 ).
Jumlah dan Strata Posyandu.
Jumlah posyandu, strata posyandu dan kader posyandu dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 14. Jumlah Posyandu, Strata Posyandu dan jumlah Kader Posyandu
Aktif
POSYANDU
Jumlah Posyandu
TAHUN
Feb s/d Agt 2014
JUMLAH
40
%
100
Posyandu Pratama
Posyandu Madya
10
25
Posyandu Purnama
22
55
Posyandu Mandiri
Posyandu Usila
15
47
Jumlah
posyandu aktif
kader
Sumber : Laporan Program Promkes UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2014 jumlah
Posyandu Pratama 2 pos ( 5%), Posyandu Madya adalah 10 Pos (25%) dan
Posyandu Purnama 22 Pos (55%) dan Posyandu Usila 6 Pos ( 15%).
Diagram 1. Cakupan Desa Siaga Menurut Tingkat Keaktifan
Puskesmas rawat inap Katibung Tahun 2014
Sumber : Laporan Program Promkes UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Tahun 2014 jumlah Desa Siaga yang aktif sebanyak 4 Desa (66,7%) dari 6
Desa yang ada, tahun 2014 jumlah Desa Siaga yang aktif sebanyak 4 Desa
2.2.
Data Khusus
2.2.1. Status kesehatan
2.2.1.1. Kematian
a. Kematian ibu
Status kesehatan masyarakat di wilayah Puskesmas Rawat
Inap Katibung jika ditinjau melalui tolak ukur angka kematian ibu
selama Februari s/d Desember 2014 hasil Audit Matenal Perinatal
( AMP ) yang dilakukan oleh Koordinator Kesga Puskesmas Rawat
Inap Katibung hanya 1 Kasus Berikut ini adalah data kematian ibu
47
Sumber : Laporan Kesga UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Abortus
.
b. Kematian bayi
Kasus kematian bayi yang terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Rawat Inap Katibung selama selama Februari s/d
Desember 2014 terdapat 2 kasus kematian bayi dari 491 kelahiran
hidup.
Jumlah kematian bayi diwilayah Puskesmas Rawat Inap
Katibung masih dibawah AKB Propinsi Lampung yaitu 42/1000 KH
tetapi tahun 2014 mencapai Target Master Plan Kabupaten Lampung
Selatan yaitu AKB dibawah 10/1000 KH. Untuk jelasnya dapat dilihat
diagram ini.
Diagram 3. Jumlah Kematian Bayi di wilayah
Puskesmas Rawat Inap Katibung Bulan Februari s/d Desember 2014
47
Sumber : Laporan Kesga UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
Sumber : Laporan Kesga UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Sumber : Laporan Kesga UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
di wilayah Puskesmas Rawat Inap Katibung bulan Feb s/d Agt 2014
Sumber : Laporan Kesga UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
10 Besar Penyakit
Berdasarkan data yang ada di Puskesmas Rawat Inap
Tabel 15. 10 Besar Penyakit Puskesmas rawat inap Katibung februari s/d Desember
47
2014
NO
JENIS PENYAKIT
KODE PENYAKIT
JUMLAH
ISPA
J10
731
GASTRITIS
K29
318
HIPERTENSI
I10
191
ALLERGI
L24
117
ASMA BRONKILE
J45
85
G44
56
DIARE
H10
51
MATA
A09
46
KLL
35
10
DIABETIS MELITUS
E10
28
JUMLAH
1658
Sumber : Laporan LB1 UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
b. Penyakit Menular
Tabel 16. Pola Penyakit Menular Puskesmas rawat inap Katibung Februari
s/d Desember 2014
Jumlah Kasus
NO
Jenis Penyakit
Tahun 2014
Malaria Klinis
47
Diare Balita
30
DBD
AFP
Campak
TN
Pneumonia Balita
Rabies GHTR
HiIV (+)
10
PMS
11
12
Chikungunya
13
Kusta
14
Sumber : Laporan LB1 UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
b.1. Malaria
di temukan 4 kasus dengan hasil positif, RDT adalah 0
(nol), sampai dengan Desember 2014
b.2. TB Paru
Tahun 2014 ditemukan 9 kasus BTA positif dan 27 kasus
BTA negatif. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan adalah
Pasif Promotif Case Finding.
b.3. Penyakit Diare
Penyakit diare merupakan salah satu penyakit menular
47
Penyakit DBD
Penemuan Kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ) dapat
Sumber : Laporan program P2 DBD UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
Waktu
Kejadia
n
Jumlah
Kasus
Tempat
Kejadian
Jenis Hewan
Tersangka
Rabies
April
Anjing
Mei
1
3
Karya
tunggal
Pardasuka
Sidomekar
Juni
1
1
Pardasuka
Sidomekar
Anjing
Anjing
2
3
Anjing
Anjing
Sumber : Laporan program P2 UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
No
Nama Penyakit
Tahun
1.
Gastritis
2014
318
2.
305
3.
Hipertensi
191
4.
Alergi
117
5.
Atsma
85
6.
Tension Headache
56
7.
KLL
35
8.
Diabetes Melitus
28
Sumber : Laporan LB1 UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
*) data sampai bulan Desember 2014
c.1.
47
Diagram 7.
Sumber : Laporan BP Gigi UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Hipertensi
Kasus penyakit hipertensi di Puskesmas Rawat Inap
A.
3 orang
Perempuan 2 orang.
91 (68,9 )
5.
pemberian Fe-3 pada tahun 2014 adalah 516 (62.6%) dari jumlah
Bumil 824 dengan rincian sebagai berikut :1. Pardasuka 120
( 53,8% ) 2. Babatan 100 ( 68,5%) 3. Karya tunggal 42 (62,7%)
4. Rangai T.Tunggal 121 (66,1%)
5. Tarahan
93 (70,5 )
6.Sidomekar 40 (54,8%).
c.
GAKY
Sampai dengan Desember 2014 tidak diketemukan kasus GAKY,
Program Gizi Puskesmas rawat inap katibung juga telah
melaksanakan kegiatan pemeriksaan sampling garam beryodium.
Nama
K1
K4
Sasar
Target
47
Desa
O
Ab
s
1 Tarahan
87
2 Karya
Tunggal
3 Babatan
44
4 Pardasuka
14
7
11
4
46
5 Rangai TT
6 Sidomekar
93
%
65,
9
65,
7
63,
7
65,
9
62,
3
63
Abs
an
87
65,9
132
44
65,7
67
93
63,7
146
147
65,9
223
114
62,3
183
46
63
73
S/d
Desemb
er 2014
62%
Sumber : Laporan Program Kesga UPTPuskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Sumber : Laporan Program Kesga UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
b. Kunjungan Neonatal
Cakupan kunjungan KN1 dan KN 2 Februari s/d
Desember 2014 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
47
N
O
Nama
Desa
1 Tarahan
2 Karya
Tunggal
3 Babatan
4 Pardasuk
a
5 Rangai TT
6 Sidomeka
r
KN1
Abs
%
KN2
Abs
%
Target
S/d
Desem
ber
2014
83
40
69,2
65,6
83
40
69,2
65,6
92
126
69,2
62,1
92
126
69,2
62,1
106
39
91,4
56,1
106
39
91,4
56,1
59,2%
Sumber : Laporan Program Kesga UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari data diatas dapat dilihat cakupan KN1 dan KN2 Februari s/d
Desember 2014 sudah memenuhi target cakupan.
Berikut ini diagram persentase cakupan pelayanan KN1 dan KN2
Puskesmas Rawat Inap Katibung Februari s/d Desember 2014
Diagram 9. Persentase hasil cakupan Pelayanan KN1 dan KN2 Puskesmas
Rawat Ianap katibung tahun 2014
Sumber : Laporan Program Kesga UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
c.
Tahun
2014
Cakupan
Nakes
Abs
487
%
99,19
Dukun Terlatih
Abs
%
4
0,81
Sumber : Laporan Program Kesga UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Sumber : Laporan Program Kesga UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
dapat
Sumber : Laporan program Kesga UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
KesPro
kepada
masyarakat,
dikarenakan
banyak
47
Tabel 21. Jumlah Cakupan Bumil Resti Puskesmas rawat inap Katibung
Februari s/d Desember 2014
TAHU
TARGET
CAKUPAN
SPM
BUMIL RESTI
2014
50,4%
ABS
25
15,2
Sumber : Laporan Program Kesga Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Diagram 12. Jumlah Cakupan Bumil Resti Puskesmas rawat inap katibung
Februari s/d Desember 2014
Sumber : Laporan Program Kesga Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
e.
Pelayanan Gizi
Sumber : Laporan Program Gizi UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Jika dilihat dari jumlah balita yang datang ditimbang dari bulan
februari s/d Desember 2014 bayi
47
Sumber : Laporan Program Gizi UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
Sumber : Laporan Program Kesga Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Ibu Hamil
Persentase hasil cakupan pelayanan TT1 dan TT2
puskesmas Rawat Inap Katibung Februari s/d Desember 2014
adalah sebagai berikut :
Sumber : Laporan Program Imunisasi UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
Tahun 2014 data sampai bulan Desember, cakupan TT1 pada ibu
hamil adalah 4,6 % dan TT2 ibu hamil adalah 8,4 %, hal ini
disebabkan karena pendataan atau screening terhadap riwayat
imunisasi ibu hamil belum maksimal.
Pencapaian TT1 sampai dengan TT5 tahun 2013 dapat dilihat
dari diagram berikut :
Tabel 23. Cakupan Imunisasi TT Puskesmas Rawat Inap Katibung Februari
s/d Desember 2014
TAHU
SASAR
AN
2014
1701
TT1
ABS
37
TT2
%
4.6
ABS
67
TT3
TT4
TT5
TT2+
AB
AB
AB
ABS
8.4
S
80
110
S
55
6.9
S
56
7.0
258
32.
2
Sumber : Laporan Program Imunisasi UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan TT2+ pada tahun
2014 sampai bulan September yaitu 32,2 %
2.
Bayi
Target pemberian imunisasi pada bayi adalah cakupan
imunisasi Campak 100 % diseluruh desa yang ada sehingga
tercapai Universal Child Imunization (UCI). Hasil Cakupan
imunisasi bayi di Puskesmas Rawat Inap Katibung selama
Februri s/d Desember 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :
NO
Nama Antigen
1 HB<7 HARI
452
80
2 BCG
427
87
3 DPT-HB1
600
90
47
ABS
4 DPT-HB2
559
85
5 DPT-HB3
540
92
6 POLIO1
431
88
7 POLIO 2
438
88
8 POLIO 3
419
86
9 POLIO 4
408
84
10 CAMPAK
403
84
Sumber :Laporan Program Imunisasi UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Jenis kegiatan
16
16
16
100
100
100
Cakupan
Abs
%
2
2
2
12,5
12,5
12,5
47
Kunjungan PAUD/TK
a.Pemeriksaan Gigi
b. DDTK
c. Sikat gigi masal
Target
Abs
%
Kunjungan SD
a. Penyuluhan Kes.Pro.
b.Pemeriksaan Kesehatan
c. Pemeriksaan IMT
d.UKGS
e.Pemeriksaan gol.darah
Kunjungan SMP
a. Penyuluhan Kes.Pro.
b. Penyuluhan Napza
c. Penyuluhan HIV/AIDS
Kunjungan SMA
a. Penyuluhan Kes.Pro.
b. Penyuluhan Napza
c. Penyuluhan HIV/AIDS
Kunjungan desa
a.Konseling Kesling ( Desa )
b.Penyuluhan
PHBS/Pendataan
c.Kelas IBU
24
24
24
24
24
100
100
100
100
100
9
9
9
9
5
37,5
37,5
37,5
37,5
20,8
5
5
5
100
100
100
0
0
0
0
0
0
2
2
2
100
100
100
0
0
0
0
0
0
6
6
100
100
6
6
100
100
100
100
Sumber : Laporan Program Promkes UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
1.
POSYANDU
Jumlah Posyandu
TAHUN
Feb s/d Agt 2014
JUMLAH
%
40
100
Posyandu Pratama
Posyandu Madya
10
25
Posyandu Purnama
22
55
Posyandu Mandiri
Posyandu Usila
15
47
Jumlah
posyandu aktif
kader
Sumber : Laporan Program Promkes UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
22
Sumber : Laporan Program Promkes UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Tahun 2014 jumlah Desa Siaga yang aktif sebanyak 4 Desa (66,7%) dari 6
Desa yang ada, tahun 2014 jumlah Desa Siaga yang aktif sebanyak 4 Desa .
2.2.1.7. Pelayanan pengobatan
47
Sumber :Laporan Kunjungan Pasien UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Diagram 19. Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Rawat Inap Katibung Perdesa
Februari s/d Desember 2014
Sumber :Laporan Kunjungan Pasien UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2014 Februari s/d
Desember jumlah kunjungan terbanyak dari desa Pardasuka sebanyak 1214
orang dan yang paling sedikit desa Rangai T. Tunggal sebanyak 100 orang
Diagram 19. Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Rawat Inap Katibung Per Poli
Februari s/d Desember 2014
47
Sumber :Laporan Kunjungan Pasien UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2014 Februari s/d
Desember jumlah kunjungan terbanyak dari poli BP sebanyak 1554 orang .
B. Cakupan rawat inap
Cakupan
rawat jalan
tahun
Sumber :Laporan Kunjungan Pasien UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
47
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2014 Februari s/d
Desember jumlah kunjungan terbanyak pada bulan Desember sebanyak 28
orang dan yang paling sedikit pada bulan Februari sebanyak 0 orang.
Diagram 19. Cakupan BOR DAN ALOS Rawat Inap Puskesmas Rawat Inap
Katibung Februari s/d Desember 2014
Sumber :Laporan Kunjungan Pasien UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
1.
TB Paru
Penemuan kasus TB paru pada penderita TB paru (+) dan
penderita TB paru (-) Rontgen (+) di puskesmas Rawat Inap
Katibung Februari s/d Desember 2014 dapat dilihat dari tabel
dibawah ini :
Tabel 27. Jumlah kasus Penderita TB paru BTA (+) dan Penderita TB Paru
BTA (-) Rontgen (+) Puskesmas Rawat Inap Katibung Februari s/d
Desember 2014
47
Sumber : Laporan program P2 TBParu UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
2.
47
Sumber : Laporan program P2 DBD UPT PKM Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Schizoprenia
Gangguan Mental
Paranoid
Epilepsi
Jumlah Penderita
13
Sumber :Laporan Program BP UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada tahun 2014 sampai
bulan Desember 2014, kunjungan kesehatan jiwa di Puskesmas Rawat
Inap Katibung paling banyak adalah kasus Schizoprenia yaitu 13
kasus, paling sedikit paranoid yaitu 1 kasus
Jenis Kasus
Tahun 2014
Conjungtivitis
24
Katarak
Jumlah
29
47
Sumber :Laporan Program BP UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Jenis Batra
Thn 2014
Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Akupunktur
Tabib/Ramuan
Shinse
Dukun By Terlatih
Dukun By TTerlatih
Jamu Gendong
Patah Tulang
Pangur Gigi
Pijat/ Urut
Tusuk Jari
Pijat Refleksi
Batra Sunat
Batra Agama
Paranormal/Kebatinan
0
0
0
0
0
12
0
0
25
0
0
0
0
0
Terdaftar
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber :Laporan Program Batra UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah pengobat tradisional pada
tahun 2014 belum terdata diwilayah kerja Puskesmas Rawat Inap
Katibung. Hal ini disebabkan belum ada Sumber Daya Manusia,
karena keterbatasan pegawai untuk pendataan & sosialisasi tentang
perizinan Pengobatan Tradisional.
47
Sumber :Laporan Program UKGMD UPT Puskesmas Rawat Inap Katibung Tahun 2014
III.
2.
3. Cakupan bumil resti di Wilayah Puskesmas Katibung bln Feb. s/d Agust tahun 2014
masih dibawah target.
4. Masih rendahnya cakupan program pelayanan gizi (SKDN) di wilayah kerja
Puskesmas Katibung Bln Feb. s/d Agust 2014
5. Masih ditemukanya kasus BGM sebanyak 8 kasus
6. Dari hasil pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) ditemukan bahwa status gisi
kurang pada anak sekolah tinggi.
7. Tingginya kasus penyakit tidak menular terutama Hypertensi yaitu sampai dengan
bulan Desember 2014 sebanyak 191 kasus dan penyakit DM sebanyak 28 Kasus.
8. Masih tingginya kasus penderita Diare di Puskesmas Rawat Inap Katibung, yaitu 51
kasus, dengan data sampai bulan Desember 2014.
9. Rendahnya kunjungan program Promosi Kesehatan terutama pada anak sekolah baik
sekolah dasar dan menengah
10. Rendahnya cakupan program Kesehatan Lingkungan
11. Belum tercapainya target beberapa antigen Imunisasi
Prioritas Masalah
Melihat adaya identifikasi masalah yang ada maka dibuatlah prioritas masalah
kesehatan yang kemudian akan dijadikan acuan untuk rencana kerja tahun 2014.
Metode yang digunakan dalam membuat prioritas masalah ini adalah metode PAHO
No
1
2
3
Kematian Ibu
Kematian
Anak
IMT Anak
sekolah rendah
Hypertensi
Diare
Luas
Masalah
Dampak
Teknologi
Dukungan
Masyaraka
t
Dana
Jumlah
Skor
Prioritas
25
25
25
15
20
110
25
25
20
15
20
105
20
20
25
15
15
90
20
20
20
15
20
20
10
15
15
15
85
85
4
5
47
4
5
Masalah
Kesehatan
Gizi
15
15
15
10
20
75
Masalah
Kesehatan
Faktor Determinan
Perilaku
Yankes
lingkungan
Kematian Ibu
kehamilan sebelum
janin
kurang
petugas rendah
Kebiasaan
Penapisan belum
masih kurang
optimal
disekitar rumah
ASI ekslusif
ekonomi
rendah
Diare
Pendidikan masyarakat
dan menyusui
PHBS rendah
Lingkungan
3
Pendidikan masyarakat
dukun
Kesehatan
selama kehamilan
tidak memeriksakan
ada pergerakan
Tingkat kepatuhan
tentang kesehatan
Kebiasaan untuk
Kematian Bayi
bahaya kehamilan
percaya dengan
Pengetahuan
masyarakat ttg
Masih adanya
1
demografi
PHBS rendah
Pendidikan masyarakat
yang rata-rata rendah
Masyarakat tidak
tahu bahaya
penyakit
Lingkungan
pergaulan
4
Hypertensi
masyarakat yang
salah seperti
budaya merokok
pelayanan yankes
gaya hidup
masyarakat yang
kurang baik
IMT anak
Kurangnya
Masyarakat
sekolah
perhatian terhadap
paham
Kurangnya
pada usia lanjut
Posyandu lansia
belum optimal
tidak
tentang gizi
Kurang optimalnya
program kesehatan pada
Pendidikan masyarakat
yang rendah
Usia lansia yang tidak
banyak sehingga tidak
mendapat peratian
khusus
Pendidikan masyarakat
yang kurang
47
Hypertensi
anak sekolah
Banyaknya kantin
sekolah yang jual
seimbang
anak sekolah
Prog. Promkes
Program Promkes
Belum Optimal
jangkauan
Program/ Masalah
Kesehatan Keluarga
Kematian Ibu dan
Bayi
Pembinaan PSI
Pembinaan Kelas Ibu
Pembinaan KPKIA
ASI Ekslusif
Pembinaan PSI
Pembinaan Kelas Ibu
Pembinaan KPKIA
Diare
Meningkatkan PHBS
Peningkatan program Kesling
Meningkatkan
system
kewaspadaan
terhadap Diare
Kegiatan Posbindu
Kegiatan PTM
Posyandu lansia
Prolanis
Kunjungan Program gizi anak sekolah
Pemberian PMT anak sekolah
Penyuluhan program gizi anak sekolah
Pemberian PMT Balita
P2M
Program Gizi
IMT anak sekolah
Cak. Program Gizi
Hypertensi
4
di
47
47