Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Di Susun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Felicia Samantha
Indah Lestari
M. Rafli Romadhon
Muhammad Satria wibowo
Ridual Hidjria Gandha
Sandy Aditya Putra
Shanti Novalia
061540411888
061540411890
061540411896
061540411897
061540411899
061540411900
061540411901
Hidrokarbon Alifatik
-
Alkana
Alkena
Alkuna
Semua
persenyawaan
Hidrokarbon Aromatik
hidrokarbon
bersifat
nonpolar,
sehingga
ikatan antar
molekulnya sangat lemah. Karena itu, hidrokarbon yang berat molekulnya rendah
tersebut gas. Karena sifat non polar ini, hidrokarbon akan mudah larut dalam pelarutpelarut berpolaritas rendah seperti karbon tetraclorida (CCl3), chloroform (CHCl3),
benzene (C6H6), dan eter (R-O-R). Selain itu hidrokarbon mempunyai kerapatan yang
lebih kecil dari air.
Klasifikasi / Penggolongan Hidrokarbon (terdiri dari atom C dan H)
a. Berdasarkan bentuk rantai karbonnya
Hidrokarbon aromatik :
senyawa
hidrokarbon
dengan
rantai
melingkar
(cincin) yang mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap secara selang
seling / konjugasi
dua (alkena) atau lebih dari 1 ikatan rangkap dua (alkadiena) atau ikatan
rangkap tiga (alkuna)
ALKANA
Adalah hidrokarbon alifatik jenis jenuh yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka dan
semua ikatan antar atom karbonnya
Bahan bakar
Pelarut
Sumber hidrogen
Pelumas
ALKENA
Adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu hidrokarbon dengan satu
ikatan rangkap dua (- C = C -). Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 2 disebut
alkadiena, yang mempunyai 3 ikatan rangkap 2 disebut alkatriena dst. Rumus umum
alkena yaitu CnH2n ; n = jumlah atom C.
Reaksi
terpenting
dari
alkana
adalah
perengkahan (cracking)
Pembakaran
Pembakaran
sempurna
alkana
menghasilkan
gas
CO2
dan
uap
air,
sedangkan pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas CO dan uap air atau jelaga
(partikel karbon)
Subtitusi atau Pergantian
Penggantian atom H oleh atom atau gugus lain disebut reaksi substitusi
Perengkehan adalah pemutusan rantai karbon menjadi potongpotongan yang lebih pendek.
Reaksi ini juga dapat dipakai untuk membuat alkena dari alkana.
Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat gas hidrogen dari
alkana.
Seperti halnya alkana, alkena suhu rendah mudah terbakar. Jika dibakar di
udara terbuka, alkena menghasilkan jelaga lebih banyak daripada alkana. Hal ini
terjadi karena alkena mempunyai kadar C lebih tinggi daripada alkana, sehingga
pembakarannya menuntut/ memerlukan lebih banyak oksigen
Reaksi terpenting dari alkena adalah reaksi adisi yaitu reaksi penjenuhan
ikatan rangkap
Polimerasi
V.
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Hidrokarbon Alifatik (Alkana)
4. Nitrasi Benzene