Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
19 Juni 2016
Tema :
Tujuan :
Dalam perjalanannya, ketika sudah dekat kota Damsyik, tiba-tiba ada cahaya
seperti matahari, yang sangat terang dari langit yang membuat ia tidak bisa
melihat, sehingga ia jatuh ke tanah. Kemudian ada suara yang ia dengar
berkata, "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" mendengar
itu, Saulus bertanya, "Siapakah Engkau, Tuhan?", lalu suara itu menjawab,
"Akulah Yesus yang kauaniaya itu. oh, rupanya Tuhan Yesus yang berbicara
kepadanya.
Kemudian Tuhan Yesus menyuruhnya pergi ke kota. Tapi saat ia bangun untuk
berjalan, Saulus sadar kalau ia tidak bisa melihat lagi. Jadi ia meminta temantemannya untuk mengantar dia ke tempat yang Tuhan suruh, yaitu ke rumah
seorang bapak bernama Yudas.
Kemudian Tuhan menyuruh seorang bapak bernama Ananias untuk pergi
menemui Saulus dan berdoa untuknya. Namun bapak Ananias ini pernah
dengar kalau Saulus ini jahat dan suka menangkap orang-orang Kristen, jadi ia
bertanya kepada Tuhan, mengapa ia harus menemui orang ini, tapi Tuhan
menjawab bahwa Saulus telah bertobat dan akan dipakai oleh Tuhan untuk
melakukan hal-hal yang baik bagi Tuhan.
Karena itu bapak Ananias pergi menemui Saulus, kemudian berdoa untuknya
dan menumpangkan tangan ditasnya sehingga mata Saulus dapat melihat
kembali.
Demikianlah Salus yang dulu biasa berbuat jahat kemudian bertobat dan tidak
lagi melakukan hal yang jahat. Paulus bahkan selalu melakukan hal yang baik
yang Tuhan perintahkan, walaupun banyak teman-teman yang dulu biasa
melakukan kejahatan bersama Saulus kemudian memusuhi Saulus, namun ia
tetap berbuat baik dan tidak membenci teman-temannya itu.
Tuhan Yesus juga meminta adik-adik yang mau mengikuti Tuhan tidak boleh
lagi melakukan hal-hal yang jahat atau merugikan teman, melainkan tetap
melakukan hal yang baik.
(Tunjukkan satu per satu gambar perbuatan baik) Apa yang dilakukan anak ini?
Apakah perbuatannya baik atau tidak? Apakah Tuhan suka anak-anak yang
berbuat baik? Siapa yang mau berbuat baik?
Cerita Kelas Besar
Adik-adik pernah membuat kue, atau pernah melihat mama membuat kue?
Bagaimana caranya? Sebelum menjadi kue yang enak, semua bahan yang
biasanya belum ada rasa bahkan yang rasanya tidak enak itu harus diolah dulu,
ada yang dipotong-potong, diaduk-aduk bahkan ada yang dibanting-banting,
kemudian dibentuk dan sebelum dihidangkan harus dibakar atau digoreng
3 | Bahan Ajar PAR 19 Juni 2016
dahulu di dalam minyak panas. Wah kasihan ya bahan kuenya... tapi memang
harus demikian untuk menjadi sesuatu yang baik, semuanya harus diolah
dahulu.
Hari ini kita akan mendengar cerita tentang seorang yang jahat yang kemudian
menjadi baik, yaitu seorang yang bernama Saulus.
Saulus ini adalah seorang yang sangat benci kepada jemaat Kristen mula-mula.
Karena begitu bencinya ia selalu berusaha menangkap dan memenjarakan
mereka. Saat ia mendengar ada banyak pengikut Tuhan Yesus di kota Damsyik,
Ia meminta surat kuasa dari para pemimpin agama Yahudi agar ia boleh
menangkap dan menghukum orang-orang Kristen di kota itu.
Setelah mendapat surat itu, iapun pergi ke kota Damsyik yang jaraknya dari
Yerusalem lebih dari 200 km, bersama beberapa orang. Kira-kira makan waktu
berapa hari kalau berjalan kaki? (Kemampuan normal berjalan 15-20 km/hari).
Ketika sudah dekat dengan Yerusalem, tiba-tiba ada cahaya yang sangat terang
dari langit membuat Saulus dan teman-temannya silau dan merekapun rebah
ke tanah. Kemudian mereka mendengar suara yang berkata, "Saulus, Saulus,
mengapakah engkau menganiaya Aku?" mendengar itu, Saulus bertanya,
"Siapakah Engkau, Tuhan?", lalu suara itu menjawab, "Akulah Yesus yang
kauaniaya itu.
Mendengar itu, Saulus menjadi percaya kepada Tuhan Yesus sehingga ia
bersedia mengikuti perintahNya untuk pergi ke kota. Tapi saat ia bangun
untuk berjalan, Saulus sadar kalau ia tidak bisa melihat sehingga ia meminta
teman-temannya untuk mengantar dia ke dalam kota Damsyik ke tempat yang
Tuhan suruh, yaitu ke rumah Yudas yang berada di sebuah jalan bernama Jalan
Lurus.
(tunjukkan peta jika ada) Ada yang tahu dimana kota Damsyik? Sekarang
dikenal dengan nama Damaskus, ibukota Suriah. Dan Jalan Lurus? Jalan itu juga
masih ada sampai sekarang. (gambar)
Setelah berada di Damsyik, Saulus berpuasa selama 3 hari, kemudian Tuhan
berfirman kepada Ananias, yaitu seorang murid Tuhan di Damsyik, untuk
menemui Saulus dan berdoa untuknya. Ananias yang sudah pernah
mendengar tentang Saulus sebenarnya takut sebab ia tahu kalau Saulus
berencana untuk menangkap orang-orang Kristen di Damsyik, namun Tuhan
berfirman bahwa Saulus sudah bertobat dan akan dipakai Tuhan untuk
memberitakan nama Tuhan kepada bangsa-bangsa lain selain orang Yahudi.
Ananias mengikuti perintah Tuhan dan menemui Saulus, sehingga setelah
Ananias berdoa dan menumpangkan tangan ke atas Saulus, ia menjadi sembuh
dan dapat melihat kembali.
Bahan Ajar PAR 19 Juni 2016 | 4
Kalau adik-adik baca kisah selanjutnya dari Saulus ini, ia akan menjadi pengikut
Tuhan yang sangat setia bahkan rela dihukum demi nama Yesus.
Saulus bersedia menderita saat ia mulai menerima Yesus, tentu saja ia akan
dibenci oleh teman-temannya yang selama ini bersama dia menangkap orangorang Kristen. Apalagi kalau para imam kepala tahu bahwa ia sudah berbalik
dari seorang yang biasa menangkap dan menyiksa pengikut Kristus kini
berubah menjadi orang yang memenangkan jiwa untuk Kristus. dan itu semua
sudah Saulus sadari sehingga ia memilih untuk mengikuti perintah Tuhan Yesus
walaupun ia hanya baru satu kali itu bertemu dan mendengar suara Tuhan
Yesus.
Bagaimana dengan adik-adik yang setiap saat selalu mendengar tentang Tuhan
Yesus, apakah adik-adik masih mau berbuat hal-hal yang buruk?
Walaupun kita tidak mendengar langsung suara Tuhan Yesus, namun friman
yang disampaikan dalam Alkitab sudah menceritakan dan emngajarkan
kepada kita apa yang Tuhan Yesus perintahkan dan inginkan kita lakukan
sebagai pengikut-pengikutNya.
Ada banyak tantangan sebagaimana Saulus yang memilih mengikuti Tuhan.
Kita mungkin saja tidak disukai oleh teman-teman yang biasa mengajak kita
berbuat nakal atau kita mungkin saja akan tergoda untuk memilih antara pergi
ke sekolah minggu atau asyik menonton film atau bermain game di rumah, tapi
ketika kita memilih menjadi anak-anak Tuhan, kita harus berani menolak halhal yang tidak baik atau menggoda dan memilih untuk melakukan hal yang
baik.
Alat peraga:
- Gambar perilaku baik dan buruk
- Gambar peraga Saulus bertobat
- Peta zaman Perjanjian Baru
- Gambar Jalan Lurus di kota Damaskus
Aktivitas:
- Mewarnai gambar Saulus bertobat
- Mencari perbedaan gambar
- Menandai gambar baik dan buruk
- Kartu kontrol diri
Ayat Hafalan:
Kisah Rasul 9 : 15
Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan
nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
5 | Bahan Ajar PAR 19 Juni 2016
Dalam perjalanannya ke
Damsyik, ketika ia sudah
dekat kota itu, tiba-tiba
cahaya memancar dari langit
mengelilingi dia.
Ia rebah ke tanah dan
kedengaranlah olehnya suatu
suara yang berkata
kepadanya: "Saulus, Saulus,
mengapakah engkau
menganiaya Aku?"
Jawab Saulus: "Siapakah
Engkau, Tuhan?" Kata-Nya:
"Akulah Yesus yang
kauaniaya itu.
Abad ke 19
Saat ini
Saat ini
Cetak di kertas tebal, kemudian potong gambar-gambar berikut untuk dipakai dalam mengajarkan tentang
perbuatan yang baik dan buruk kepada anak-anak sesuai bahan ajar hari ini :
Memaki teman
Berkelahi
Berdamai
Bergosip
Tidak bergosip
Mencuri
Tidak mencuri
Menipu
Jujur
Mengganggu teman
Marah
Memaki teman
Berkelahi
Berdamai
Bergosip
Tidak bergosip
Mencuri
Tidak mencuri
Menipu
Jujur
Mengganggu teman
Marah
Memaki teman
Berkelahi
Berdamai
Bergosip
Tidak bergosip
Mencuri
Tidak mencuri
Menipu
Jujur
Mengganggu teman
Marah
Bagikan kepada anak-anak untuk ditandai sesuai kesalahan yang sudah dilakukannya dan apa
komitmennya untuk memperbaiki kesalahan itu