Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
walaupun keputusan telah disepakati, tidak akan sah apabila tidak ada
palu sidang untuk menetapkannya.
5. Draft Sidang
Draft sidang adalah draft yang berisi permasalahan-permasalahan yang
akan dibahas dalam persidangan.
6. Lembar Konsideran
Lembar konsideran adalah kertas yang berisi lembaran keputusankeputusan apa saja yang akan diambil dalam persidangan.
Namun, selain hal-hal diatas masih ada beberapa kelengkapan yang
diperlukan dalam persidangan, seperti ruangan, kursi, meja, taplak serta
kelengkapan lain yang dibutuhkan
Jenis-Jenis Sidang
Aturan Sidang
1. Peserta
Peserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua, yaitu peserta
penuh dan peserta peninjau. Peserta penuh adalah pengurus atau
anggota penuh dalam suatu organisasi, sedangkan peserta peninjau
adalah orang-orang yang diundang, atau pihak-pihak yang bukan anggota
penuh namun hadir dalam persidangan.
a. Hak Peserta Penuh
1) Hak Bicara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat,
mengajukan usulan kepada pimpinan sidang, baik secara lisan maupun
secara tulisan.
2) Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan
keputusan.
3) Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses
pemilihan.
4) Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
b. Hak Peserta Peninjau
Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau hanyalah hak bicara.
c. Kewajiban peserta penuh dan peninjau
1) Menaati tata tertib persidangan/permusyawaratan.
2) Menjaga ketenangan persidangan.
2. Presidium Sidang
a. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui
Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah (Steering Committee).
b. Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya
sidang seperti aturan yang disepakati bersama.
c. Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata
tertib persidangan.
Interupsi
1. Macam-Macam Interupsi (Interruption)
a. Interruption Point of Order
Dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang
berkaitan dengan jalannya pesidangan. (jika pembahasan melebar atau
tidak konsisten)
b. Interruption Point of Clarification
Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh
klarifikasi, agar tidak terjadi pendangkapan bias ketika seseorang
memberikan tanggapan atau sebuah penegasan terhadap suatu
pernyataan.
c. Interruption Point of Information
Dilakukan untuk menyampaiakan informasi tambahan yang dianggap
membantu maupun informasi yang sifatnya teknis.
d. Interruption Point of Personal Previllage
Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak
tertentu diluar substansi permasalahan.
e. Interruption of Explanation
Dilakukan untuk menjelaskan suatu pernyataan agar tidak ditanggapi
keliru.
2. Pelaksanaan Interupsi
a. Interupsi dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan
berbicara setelah minta izin dari presidium sidang.
Tata Tertib
Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta
pada saat sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi dan
nilai-nilai universal dalam masyarakat.
Sanksi
Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban yang ditentukan
dalam tata tertib persidangan akan dikenakan sanksi dengan
mempertimbangkan saran dan usulan peserta.