Вы находитесь на странице: 1из 7

REFRAT

CT SCAN TUMOR MATA

Disusun oleh :
Amanda Haryanto 1115159
Felicia Yusman 1115194
Wynona Monica Ellsa W 1115094
Christine Nathalia 1115129
Bram Adhitama 1115068
Pembimbing :
dr. Justin Ginting, Sp.Rad

BAGIAN RADIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
RUMAH SAKIT IMMANUEL
BANDUNG
2015

I.

PENDAHULUAN

CT Scan (Computed Tomography Scanner) adalah suatu prosedur


pemeriksaan yang digunakan untuk mendapatkan gambar dari berbagai
sudut kecil tulang tengkorak dan otak. CT Scan merupakan alat penunjang
diagnosa yang mempunyai aplikasi yang universal untuk pemeriksaan
seluruh organ tubuh, seperti susunan saraf pusat, otot dan tulang,
tenggorokan, rongga perut.
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk memperjelas adanya dugaan
yang kuat antara suatu kelainan, yaitu Gambaran lesi dari tumor,
hematoma dan abses; Perubahan vaskuler : malformasi, naik turunnya
vaskularisasi dan infark; Brain contusion; Brain atrofi; Hydrocephalus;
Inflamasi.

II.

PRINSIP CT SCAN

Prinsip dasar CT scan mirip dengan perangkat radiografi pada


umumnya. Perbedaannya adalah pada informasi citra yang ditampilkan
oleh CT scan tidak tumpang tindih (overlap) sehingga dapat memperoleh
citra yang dapat diamati tidak hanya pada bidang tegak lurus berkas sinar
(seperti pada foto rontgen). Oleh karena itu, citra yang dihasilkan oleh CT
scan lebih mudah dianalisis daripada citra yang dihasilkan oleh teknik
radiografi konvensional.
CT Scan menggunakan penyinaran khusus yang dihubungkan dengan
komputer berdaya tinggi yang berfungsi memproses hasil scan untuk
memperoleh gambaran panampang-lintang dari badan. Pasien dibaringkan
diatas suatu meja khusus yang secara perlahan lahan dipindahkan ke
dalam cincin CT Scan. Scanner berputar mengelilingi pasien pada saat
pengambilan sinar rontgen.
Proses scanning ini tidak menimbulkan rasa sakit . Sebelum
dilakukan scanning pada pasien, pasien disarankan tidak makan atau
meminum cairan tertentu selama 4 jam sebelum proses scanning.
Bagaimanapun, tergantung pada jenis prosedur, adapula prosedur scanning
yang mengharuskan pasien untuk meminum suatu material cairan kontras
yang mana digunakan untuk melakukan proses scanning khususnya untuk
daerah perut.

III.

KOMPONEN CT SCAN
Komponen-komponen pesawat, meliputi :
A. Meja Pemeriksaan
Meja pemeriksaan merupakan tempat pasien diposisikan untuk
dilakukannya pemeriksaan CT-Scan. Bentuknya kurva dan terbuat dari
Carbon Graphite Fiber. Setiap scanning satu slice selesai, maka meja
pemeriksaan akan bergeser sesuai ketebalan slice ( slice thickness ). Meja
pemeriksaan terletak dipertengahan gantry dengan posisi horizontal dan

dapat digerakkan maju, mundur, naik dan turun dengan cara menekan
tombol yang melambangkannmaju, mundur, naik, san turun yang terdapat
pada gantry.
B. Gantry
Gantry merupakan komponen pesawat CT-Scan yang didalamnya
terdapat tabung sinar-x, filter, detektor, DAS ( Data Acquisition System ).
Serta lampu indikator untuk sentrasi. Pada gantry ini juga dilengkapi
denganindikator data digital yang memberi informasi tentang ketinggian
meja pemeriksaan, posisi objek dan kemiringan gantry.
Pada pertengahan gantry diletakkan pasien. Tabung sinar-x dan
detektor yang letaknya selalu berhadapan didalam gantry akan berputar
mengelilingi objek yang akan dilakukan scanning.
1) Tabung sinar-x
Berfungsi sebagai pembangkit sinar-X dengan sifat:
1. Bekerja pada tegangan tinggi diatas 100 kV
2. Ukuran focal spot kecil 10 1 mm
3. Tahan terhadap goncangan
2) Kolimator
Pada pesawat CT-Scan, umumnya terdapat dua buah kolimator, yaitu:
Kolimator pada tabunng sinar-x
Fungsinya: untuk mengurangi dosis radiasi, sebagai pembatas luas
lapangan penyinaran dan mengurangi bayangan penumbra dengan adanya
focal spot kecil.
Kolimator pada detector
Fungsinya: untuk pengarah radiasi menuju ke detektor, pengontrol radiasi
hambur dan menentukan ketebalan lapisan ( slice thickness ).

3) Detektor dan DAS ( Data Acqusition system )


Setelah sinar-x menembus objek, maka akan diterima oleh detector
yang selanjutnya dan dilakukan proses pengolahan data oleh DAS. Adapun
fungsi detector dan DAS secara garis besar adalah: untuk menangkap
sinar-x yang telah menembua objek, mengubah sinar-x dalam bentuk
cahaya tampak, kemudian mengubah cahaya tampak tersebut menjadi
sinyal-sinyal electron, lalu kemudian menguatkan sinyal-sinyal electron
tersebut dan mengubah sinyal electron tersebut kedalam bentuk data
digital.
C. Komputer
Merupakan pengendali dari semua instrument pada CT-Scan.
Berfungsi untuk melakukan proses scanning, rekonstruksi atau pengolahan
data, menampilkan ( display ) gambar serta untuk menganalisa gambar.
Adapun elemen-elemen pada computer adalah sebagai berikut:
a. Input Device adalah unit yang menterjemahkan data-data dari luar
kedalam bahasa computer sehingga dapat menjalankan program
atau instruksi.
b. CPU ( Central Procesing Unit ) merupakan pusat pengolahan dan
pengelolaan dari kesseluruhan system computer yang sedang
bekerja.
Terdiri atas :
ALU ( Arithmetic Logic Unit ) berfungsi untuk melaksanakan
proses

berupa

arithmetic

operation

seperti

penambahan,

pengurangan, pembagian, serta perkalian.


Control Unit berfungsi untuk mengontrol keseluruhan system
computer dalam melakukan pengolahandata.
Memory Unit berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
ataupun instruksi yang sedang dikerjakan.

c. Output Device digunakan untuk menampilkan hasil program atau


instruksi sehingga dapat dengan mudah dilihat oleh personil yang
mengoperasikannya, misalnya CRT (Cathoda Ray Tube).
D.

Layar TV Monitor
Berfungsi sebagai alat untuk menampilkan gambar dari objek yang

diperiksa serta menampilkan instruksi-instruksi atau program yang


diberikan.
E. Image Recording
Berfungsi untuk menyimpan program hasil kerja dari computer
ketika melakukan scanning, rekonstruksi dan display gambar.
digunakan:
1) Magnetik Disk
Digunakan untuk penyimpanan sementara dari data atau gambaran,
apabila gambaran akan ditampilkan dan diproses. Magnetic disk dapat
menyimpan dan mengirim data dengan cepat, bentuknya berupa piringan
yang dilapisi bahan ferromagnetic. Kapasitasnya sangat besar.
2) Floppy Disk
Biasa disebut dengan disket, merupakan modifikasi dari magnetic
disk, bentuknya kecil dan fleksibel atau lentur. Floppy disk mudah dibawa
dan disimpan. Kapaasitasnya relative kecil (sekarang sudah tidak
digunakan lagi).
F. Operator Terminal
Merupakan pusat semua kegiatan scanning atau pengoperasian
system secara umum serta berfungsi untuk merekonstruksi hasil gambaran
sesuai dengan kebutuhan.

G. Multiformat Kamera
Digunakan untuk memperoleh gambaran permanen pada film. Pada
satu film dapat dihasilkan beberapa irisan gambar tergantung jenis pesawat
CT dan film yang digunakan.

Вам также может понравиться