Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM : 4201413025
Jaringan Komputer
1. Pengertian Jaringan Komputer
A. Prinsip dasar jaringan komputer
Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini
menghasilkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian
database, software aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan.
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan
satu dengan lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media
transmisi atau komunikasi sehingga dapat saling berbagi data / informasi, programprogram, penggunaan bersama perangakat keras (seperti printer, hard disk, dsb).
Prinsip dasar dalam sistem jaringan komputer adalah proses pengiriman data
atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi
tertentu.Sedangkan tujuan utama dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk
membawa data/informasi dari pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat
tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.
B. Manfaat jaringan komputer
1.
2.
Komunikasi
3.
4.
Keamanan data
sumber data pada komputer lain.Model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber
daya yang terpusat, seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai
sumber daya yang tersedia di jaringan.
Kelebihan model jaringan peer to peer antara lain :
1. Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan suatu PC yang sepenuhnya
berfungsi sebagai server.
2. Mudah dalam instalasi programnya.
Kekurangan model jaringan peer to peer :
1. Tidak terpusat, terutama untuk menyimpan data dan aplikasi
2. Tidak aman, karena tidak terdapat fasilitas pengamanan server.
b. Client-Server
Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi
fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi
jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan
menyediakan keamanan. Workstation-workstation dapat mengambil sumber daya yang ada
pada file server.
Kelebihan model jaringan client-server adalah :
1. Terpusat
2. Sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server.
3. Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem
4. Keseluruhan komponen dapat bekerjasama (client dan server).
Kekurangan model jaringan client-server adalah :
1. Biaya pengadaan dan operasionalnya mahal
2. Membutuhkan investasi untuk dedicated server
3. Jaringan besar membutuhkan staf ahli sehingga sistem dapat berjalan secara efesien
4. Ketergantungan antar komputer relatif tinggi.
5. Ketika server drop, keseluruhan operasi pada network akan terganggu.
digunakan untuk
Media
transmisi,
merupakan
perangkat
yang
digunakan
untuk
2.
3.
4. Hub, merupakan media yang akan menerima data dai semua port yang terhubung
dan secara otomatis mentransmit data keseluruh port lainnya.
5. Modem, merupakan singkatan dari Modulator Demulator. Pada sisi pengirim
modem berfungsi untuk menerjemahkan data dalam bentuk sinyal digital menjadi
sinyal analog. Sedangkan sisi penerima modem berfungsi untuk memisahkan data
dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data dalam bentuk sinyal analog
menjadi sinyal digital
B. Komponen perangkat lunak
Komponen perangkat lunak meliputi sistem operasi jaringan (Network Operating
System _ NOS) dan aplikasi. Sistem operasi jaringan merupakan komponen yang penting
dalam membangun suatu jaringan karena sistem operasi jaringan berfungsi sebagai
pembentuk pola operasi jaringan. Untuk model jaringan peer to peer sistem operasi yang
digunakan adalah windows 9X, windows Me, dan novell) sedangkan untuk model jaringan
Client Server SO yang digunakan adalah Novell Netaware 3.x, windows NT, 2000 server,
Unix, Linux).
5. Tropologi Jaringan
Menurut Dede Sopandi dalam bukunya mengenai jaringan komputer (2008 : 2732) Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu
jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual). Topologi menggambarkan metode
yang digunakan untuk melakukan pengabelan secara fisik dari suatu jaringan.
2. Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi yang informasi dan data serta traffic disalurkan
sedemikian rupa. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai
sarananya. Karakteristik topologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi node-
node, sederhana dalam layout, signal mengalir dalam satu arah sehingga
menghindarkan terjadinya collision.
3. Topologi Star
Topologi star merupakan topologi yang banyak digunakan diberbagai tempat,
karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan
jaringan yang ada. Karakteristik topologi ini yaitu setiap node berkomunikasi
langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan
kembali lagi, mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang
langsung terhubung ke central node, keunggulan jika satu kabel node terputus
maka yang lainnya tidak akan terganggu.
4. Topologi tree
Topologi tree merupakan topologi jaringan dimana topologi ini merupakan
gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada yaitu topologi star, topologi
ring, dan topologi bus.
b. Coaxial
Kabel Coaxial berisi kawat tembaga keras (kaku) sebagai intinya dan
sekelilingnya dilapisi dengan kawat penyekat. Untuk menghubungkannya dengan
peripheral komputer (hub atau NIC), diperlukan konektor BNC. Sedangkan untuk
mengkoneksikan antar komputer diperlukan T-Connector.
c. Serat Optik
FDDI (Fiber Data Distributed Interface) atau yang sering disebut dengan
istilah Fiber Optic, menggunakan 2 buah ring. Pertama, primary ring yang digunakan
untuk komunikassi data . Kedua, secondary ring yang digunakan sebagai media
komunikasi cadangan. Kedua ring ini bertransmisi secara berlawanan (counter
rotating). Jenis konektor yang digunakan adalah Duplex Style Connector dan Epoxy
Connector.
8. Media Transmisi Tanpa Kabel
Bilamana sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit
untuk penerapan instalasi kabel sebagai media transmisi jaringan, maka dapat digunakan
media transmisi berupa radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka yang
dapat berupa mikrogelombang (Microwave), sistem satelit (Satellite System), sinar infra
merah atau sistem laser. Jaringan dengan media transmisi tanpa kabel ini disebut dengan
istilah Wireless. Teknologi wireless ini telah berkembang pesat dalam satu decade terakhir
ini, apalagi dengan terciptanya teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT-Stasiun Bumi
Makro).
Jaringan wireless ini sangat bermanfaat untuk mengatasi problem lokasi seperti.
Pertama,pembangunan infrastruktur jaringan komputer terpadu antar gedung atau kawasan
yang terpisah oleh jarak atau kondisi medan yang tidak dimungkinkan untuk ditarik kabel.
Kedua, teknologi ini menjadi solusi bagi para pebisnis yang mobilitasnya tinggi sehingga
dimanapun mereka berada dapat melakukan kontak dan mengirimkan data ke perusahaannya.
Ketiga, teknologi ini sangat cocok untuk penggunaan sementara waktu diruangan yang tidak
bersifat permanent seperti di area pameran. Berikut beberapa teknologi jaringan komputer
wireless :
a.
Gelombang Mikro
Mikrogelombang merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang
dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain. Sifat dari gelombang ini adalah
omnidirectional, yaitu menyebar dalam pola lingkaran. Gelombang ini juga dapat
dipantulkan oleh benda padat atau menembus benda yang tidak terlalu padat
meski akan mengurangi jangkauan gelombang itu sendiri.
b. Sistem Satelit
Oleh karena gelombang micro tidak boleh terhalang, sedangkan struktur bumi
atau bangunan seperti gunung atau gedung penghalang maka untuk jarak2 yang
sangat jauh digunakan sistem satelit. Satelit adalah stasiun yang letaknya diluar
angkasa yang akan menerima sinyal yang dikirim dari suatu gelombang mikro di
bumi dan mengirimkannya ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya.
c. Sinar Infra Merah
Teknologi sinar infra merah biasanya dipakai untuk komunikasi skala kecil,
terutama untuk jaringan komputer lokal dalam satu ruang. Sinar infra merah ini
banyak digunakan di laboratorium2 penelitian untuk melakukan uji coba
perangkat Wireless. Aplikasi teknologi ini sudah sering digunakan seperti pada
remote control televisi.Infra merah memiliki sifat line of sight sehingga jika
terhalang maka aliran data dan informasi akan terhenti.
Kelemahan Jaringan Wireless
Meski tampak sangat menjanjikan, khususnya dalam menjawab pertanyaan
lokasi, jaringan wireless ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain kemampuan
mentransfer data lebih kecil dari pada jaringan kabel, keamanan data msh belum
terjamin karena msh ada kemungkinan penyadapan, sulitnya proses instalasi sehingga
dibutuhkan para ahli elektronik dan komputer, jaringan Wireless kurang dipahami
oleh masyarakyat sehingga belum banyak SDM yang menguasai teknologi ini,
membutuhkan biaya yang besar untuk instalasi.