Вы находитесь на странице: 1из 17

PEDOMAN

KEPANITERAAN
BAGIAN PSIKIATRI

BAGIAN PSIKIATRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD/PERJAN RS dr. HASAN SADIKIN
BANDUNG
2004

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..i
DAFTAR ISIii
I.

TUJUAN..1

II.

TATA TERTIB1

III.

LAMA KEPANITERAAN .3

IV.

JUMLAH KOASSISTEN....3

V.

UJIAN..3

VI.

DAFTAR BUKU ACUAN KEPANITERAAN..4

LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN PSIKIATRI


GARIS-GARIS BESAR PELAKSANAAN KEGIATAN KEPANITERAAN
STATUS RUANGAN
STATUS POLIKLINIK
HDRS
ADRS

KATA PENGANTAR
Empat minggu kepaniteraan di Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
/ Perjan RS dr. Hasan Sadikin Bandung diharapkan dapat memberikan bekal tambahan bagi
para mahasiswa untuk menjadi dokter umum. Kami memberikan kesempatan untuk
menggunakan ilmu dan keterampilan yang telah mahasiswa peroleh di bangku kuliah untuk
berpartisipasi aktif mengelola penderita. Meskipun demikian, disiplin, dedikasi dan kerja
keras sangat diperlukan agar ilmu dan keterampilan dapat Saudara serap sebanyakbanyaknya.
Kurikulum yang dibuat merupakan sarana bagi mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan
keterampilan dalam menanggulangai masalah Psikiatri untuk bekal pada pelayanan tingkat
dasar nanti.
Kami berharap agar Saudara dapat menjalani kepaniteraan di Bagian Psikiatri Universitas
Padjadjaran / Perjan RS dr. Hasan Sadikin Bandung dengan baik dan memperoleh
pengalaman yang sangat berharga.

Kepala Bagian Psikiatri


Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / Perjan RS
dr. Hasan Sadikin Bandung

PEDOMAN KEPANITERAAN
BAGIAN PSIKIATRI
1.

TUJUAN

Kepaniteraan merupakan tingkat terakhir pendidikan dokter yang menitikberatkan pada


kegiatan psikomotorik dan afektif yaitu kerja lapangan pelayanan medis yang sesuai
dengan prosedur operasional standar di RS Pendidikan serta menitikberatkan pada
pemecahan masalah pasien dalam hal ini di Bidang Psikiatri.
Tujuan kepaniteraan adalah untuk menghasilkan seorang dokter yang terampil, mandiri,
bersikap aktif dan profesional di dalam melaksanakan pelayanan medis terutama terhadap
penyakit yang banyak terdapat di masyarakat serta menyadari pentingnya pelayanan dan
mempunyai motivasi tinggi untuk terus belajar sepanjang hayatnya.
II.

TATA TERTIB

1. Mahasiswa mengikuti kepaniteraan dengan membawa surat pengantar dari Bagian


Akademik Fakultas Kedokteran UNPAD.
2. Mahasiswa diharuskan melapor pada Kepala Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran / Perjan RS dr. Hasan Sadikin Bandung untuk dapat memulai
turut serta dalam program kepaniteraan. Pada waktu menghadap Kepala Bagian, para
mahasiswa diberikan penjelasan mengenai tujuan kepaniteraan Psikiatri.
3. Setelah menghadap Kepala Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran / Perjan RS dr. Hasan Sadikin Bandung, mahasiswa diharuskan melapor
kepada Koordinator Pendidikan untuk mendapatkan penjelasaan mengenai tata tertib,
pedoman kerja kepaniteraan, sistem pendidikan dan penilaian.
4. Mahasiswa harus melapor kepada Bagian Koordinator Kepaniteraan untuk
mendapatkan program kerja dan jadual evaluasi kepaniteraan (penempatan selama
mengikuti kepaniteraan), kemudian menghadap kepada seluruh konsulen Bagian
Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / Perjan RS dr. Hasan Sadikin
Bandung untuk mendapatkan jadual bimbingan.
5. Mahasiswa harus melapor kepada Bagian Administrasi untuk mendapatkan Pedoman
Kepaniteraan, Status Ruangan, Status Poliklinik, Form HDRS (Hamilton Depression
Rating Scale) dan HARS (Hamilton Anxietas Rating Scale).
6. Selama kepaniteraan mahasiswa mendapatkan pembimbing kelompok yaitu seorang
residen senior yang telah lulus tahap dua.
7. Pada waktu selesai mengikuti kepaniteraan, mahasiswa diharuskan melapor kepada
Kepala Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / Perjan RS dr.
Hasan Sadikin Bandung.
8. Kepaniteraan berlangsung selama 4 minggu.
9. Jam kerja sehari-hari : 07.00- 14.00 WIB.
10. Setiap hari diadakan absensi harian sebanyak 2(dua) kali yaitu pada waktu datang
dan pada waktu pulang.

11. Setiap ijin meninggalkan tugas kepaniteraan harus dengan sepengetahuan Bagian
Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran / Perjan RS dr. Hasan Sadikin
Bandung.
12. Bila tidak dapat mengikuti kepaniteraan karena suatu sebab, hendaknya dinyatakan
dengan surat keterangan tertulis/surat sakit. Surat keterangan tersebut sedapat
mungkin diserahkan kepada Koordinator Kepaniteraan pada waktu yang
bersangkutan tidak hadir pada kesempatan pertama.
13. Selama mengikuti kegiatan di Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran / Perjan RS dr. Hasan Sadikin Bandung, semua aktifitas baik dalam
bidang pendidikan, pelayanan maupun administratif, ditulis dalam buku kegiatan
kepaniteraan dan ditandatangani oleh dokter yang bersangkutan. Diharapkan peserta
kepaniteraan dapat menyelesaikan tugas pendidikan yang dibebankan tepat pada
waktunya.
14. Bila karena suatu sebab mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan lebih dari 3 (tiga)
hari berturut-turut tapi kurang dari 7 (tujuh) hari, jadual kepaniteraannya ditambah 7
(tujuh) hari. Bila meninggalkan kepaniteraan lebih dari 7 (tujuh) hari, mahasiswa
harus mengulang seluruh kepaniteraan di Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran / Perjan RS dr. Hasan Sadikin Bandung.
15. Pada setiap awal bekerja di Ruangan/Poliklinik diharuskan melapor kepada
Konsulen/Dokter/Kepala Ruangan/Kepala Poliklinik.
16. Tugas di Ruangan :
a. Melakukan anamnesis dan memonitor pasien baru.
b. Membuat 2 (dua) status pasien baru. Satu pasien baru dikerjakan oleh 2 (dua)
orang mahasiswa. Bila pasien kurang, dikonsultasikan kepada Konsulen/Dokter
Ruangan/Kepala Ruangan.
17. Tugas di Poliklinik :
a. Melakukan anamnesis pasien baru dan memeriksanya sebelum melaporkan
kepada Dokter Poliklinik.
b. Membuat 1 (satu) status pasien Poliklinik. Satu status pasien poliklinik dibuat
oleh seorang mahasiswa. Bila jumlah pasien kurang, mahasiswa harus
melaporkannya pada pembimbing koassisten, Dokter Poliklinik/Kepala Poliklinik.
18. Selama menjalankan kepaniteraan,diwajibkan mengikuti kegiatan pendidikan
yaitu:
a. Bimbingan konsulen dan residen
b. Visite besar
c. Visite harian
d. Skill competency training
e. Bed side teaching
III.

LAMA KEPANITERAAN

Lama kepaniteraan di Bagian Psikiatri adalah 4 (empat) minggu dengan perincian sebagai
berikut :
- 9 (sembilan) hari di Ruangan
- 9 (sembilan) hari di Poliklinik
- 1 (datu) hari di RSJP Cimahi
- 7 (tujuh) hari ujian

IV.

JUMLAH KOASSISTEN

- Jumlah koassisten setiap kelompok maksimal 16 17 orang


- Jumlah koassisten keseluruhan maksimal 4 (empat) kelompok atau 70 orang
V.

UJIAN

1. Pre Test
Pada hari ketiga minggu pertama, mahasiswa wajib mengikuti pre test.
2. Post Test
Pada hari kedua minggu ketiga, mahasiswa wajib mengikuti post test.
3. Ujian Akhir
a. Pada minggu keempat, mahasiswa diharuskan mengikuti ujian akhir.
b. Mahasiswa harus mengisi lembar persetujuan ujian yang ditandatangani oleh
Koordinator Koassisten, Kepala Ruangan, dan Koordinator Pendidikan S1.
c. Sebelum diuji, mahasiswa diharuskan memperlihatkan Buku Kegiatan untuk
dinilai.
d. Hasil ujian tidak diberitahukan kepada mahasiswa.
4. Perhitungan Evaluasi.
a. Nilai status ruangan dan poliklinik (1/5) + pre test (1/5) + attitude, konduite dan
afeksif (3/5)
= 70 %.
b. Ujian akhir

= 30 %

c. Penilaian akhir tersebut akan diformulasikan menjadi nilai akhir dalam bentuk
nilai mutu (A, B, C, D, E).
Keterangan :
A = 80 100
B = 68 79,9
C = 56 67,9
D = 45 55,9
E = < 45
d. Nilai mutu paling rendah untuk dapat dinyatakan lulus kepaniteraan Psikiatri
adalah :
1). Minimal B untuk ujian pertama.
2). Minimal B untuk ujian ulangan pertama, bila tidak lulus ujian pertama.
3). Minimal C untuk ujian ulangan kedua dan seterusnya.
e. Bila koassisten telah menjalani ujian ulangan I dan tetap tidak lulus, diwajibkan
mengikuti masa kepaniteraan, sebelum diperbolehkan mengikuti ujian
berikutnya.
5. Pengumuman hasil ujian.
Hasil ujian akhir mahasiswa akan diumumkan pada waktu Yudisium A I.

VI.

DAFTAR BUKU ACUAN KEPANITERAAN

1. Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadocks Synopsis of Psychiatry, Behavioral
Sciences/Clinical Psychiatry, 9 th ed, Lippincocc Williams & Wilkins, Philadelphia,
2003.
2. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Pedoman
Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III, Jakarta, 1993.
3. World Health Organization. The ICD 10, Classification of Mental & Behavioral
Disorders, WHO, Geneva, 1992.
4. American Psychiatric Assotiation. Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders, 4 th ed, Washington DC, 1994.
Pada dasarnya semua yang diperoleh sebagai pengalaman kerja dalam menjalankan
kepaniteraan adalah rangkaian pendidikan di Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran
Uiversitas Padjadjaran/Perjan RS dr. Hasan Sadikin Bandung.

Mengetahui/menyetujui,
Kepala Bag/SMF Psikiatri
FK UNPAD/ RSHS

Bandung, 17 Januari 2004


Koordinator Pendidikan S1
Bag. Psikiatri FK UNPAD/ RSHS

H. Tatang Muchtar Sutaryan, dr.SpKJ


NIP. 140 097 165

Teddy Hidayat, dr.SpKJ


NIP. 140 096 790

GARIS GARIS BESAR PELAKSANAAN KEGIATAN KEPANITERAAN


Bagian
: Psikiatri FKUP/RSHS
Kepaniteraan
: Bagian Psikiatri
Minggu ke
Tempat
Kegiatan
Hari
Senin

Selasa
Rabu

I
Ruangan
Poliklinik
Jenis Kegiatan
Pengarahan Bagian Psikiatri
Visite Besar
Orientasi Ruangan-Poliklinik
Bimbingan Konsulen
Bimbingan Residen Pembimbing
Pembagian Poli-Ruangan
Skill competency training, ECT
Pre-test
Kegiatan Poli-Ruangan

Kamis

Kegiatan Poli-Ruangan
Journal Reading

Jumat
Sabtu

Visite Besar, Bed side teaching


Skill competency training
Kegiatan Poli-Ruangan

II

III

Ruangan
Poliklinik
Jenis Kegiatan
Visite Besar, Bed side teaching
Skill competency training
Bimbingan Konsulen

Ruangan
Poliklinik
Jenis Kegiatan
Visite Besar, Bed
Bimbingan Konsu
Case presentation

Kunjungan ke RSJ Cisarua

Post-test
Bimbingan Konsu
Skill competency
Kegiatan Poli-Rua

Skill competency training


Kegiatan Poli-Ruangan
Bimbingan status
Case presentation
Kegiatan Poli-Ruangan
Bimbingan status
Journal reading
Visite Besar, Bed side teaching
Kegiatan Poli-Ruangan
Bimbingan status
Case presentation

Syarat mengikuti kepaniteraan di Bagian Psikiatri :


1. Telah lulus Program Sarjana Kedokteran, IPK sekurang-kurangnya 2,50
2. Telah lulus IKJ I dan IKJ II dengan nilai huruf minimal C
3. Telah mengikuti kegiatan penataran Pra Kepaniteraan di RSHS
4. Telah mengucapkan janji Ko-assisten.

Kegiatan Poli-Rua
Journal reading

Visite Besar, Bed


Skill competency
Kegiatan Poli-Rua

16
AUTOANAMNESA

NAMA :
NO. MEDREC :

Konsep dan Konsekuensi Menghadapi


Moral
Agama
Keuangan / materi
Ambisi

Hubungan Sosial
Dalam keluarga
Dengan kawan / teman sekerja
Dalam kelompok / organisasi

Kebiasaan dan Kesenangan


Makan
Tidur
Pembuangan
Obat-obatan
Rokok
Lain-lain

UMUR :
BANGSAL :

17
STATUS PREASENS

NAMA :
NO. MEDREC :

UMUR :
BANGSAL :
n

A. STATUS FISIKUS
Keadaan Umum :
Tekanan Darah : . / .mmHg
Respirasi

Keadaan Gizi

Bentuk tubuh

Kulit

Kepala

Mata

Nadi : . X / menit

Conjunctiva :

Sklera

Fuduskopy

Pergerakan

Pupil

Refleks cahaya

Hidung

Telinga

Mulut dan tenggorokan :


Leher

JVP

Struma :

KGB :
Thoraks
Jantung

Paru-paru

Abdomen
Hepar

Ruang traube :

Lien

Bising usus

Genitalia

Ekstremitas :
Kelenjar getah bening

Keadaan susunan saraf


Saraf otak

Sensibilitas

Motorik

Vegetatif

Refleks

Fisiologis :
Patologis :

Suhu : . oC

18
STATUS PREASENS

NAMA :
NO. MEDREC :

UMUR :
BANGSAL :
n

B. STATUS PSIKIKUS
Roman muka

Kontak / rapport :
Orientasi

Perhatian

Persepsi

Ingatan

Tempat

Waktu

Orang

Ilusi

Halusinasi

Masa kini

Masa dulu

Daya ingat :
Daya ulang :
Paramnesia :
Hipernemsia :
Intelegensia :
Pikiran

Bentuk pikiran

Jalan pikiran

Isi pikiran

Organisasi pikiran :
Penilaian

Norma sosial

Waham

Sopan santun

Wawasan penyakit :
Emosi

Decorum

Cara berpakaian :
Kebersihan
Kematangan jiwa :
Tingkah laku dan bicara :

19
STATUS PREASENS

NAMA :
NO. MEDREC :

UMUR :
BANGSAL :
n

C. LABORATORIUM

D. HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

E. HASIL PEMERIKSAAN ELEKTROENSEFALOGRAFI

20
RINGKASAN

NAMA :
NO. MEDREC :

UMUR :
BANGSAL :
n

RINGKASAN
Cerita singkat penemuan positif pada anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan psikiatri dan laboratorium yang
menunjang diagnosa.

21
PSIKODINAMIKA

NAMA :
NO. MEDREC :

UMUR :
BANGSAL :
n

PSIKODINAMIKA
Sebab dan prosesnya sampai pasien menjadi individu seperti sekarang. Pengaruh apa saja yang membentuk
kepribadian pasien semasa anak-anak. Bagaimana pasien mengekspresikan stress, kecemasan, kesedihan, konflik
dan gangguan kejiwaan lainnya. Sumber-sumber kesukaan dan kebanggaannya seperti hobby dan harga diri.
Bagaimana realita hidup. Faktor predisposisi dan faktor presipitasi yang dapat mengakibatkan keadaan pasien
sekarang. Apa saja dan bagaimana mekanisme pertahanan diri yang dikerahkan, efektif atau tidak.

22
DIAGNOSA

NAMA :
NO. MEDREC :

UMUR :
BANGSAL :
n

DIAGNOSA MULTIAKSIAL
Aksis I

Aksis II

Sindroma klinik

Diagnosa banding

Gangguan kepribadian

Gangguan perkembangan spesifik :


Aksis III

Gangguan dan kondisi fisik

Aksis IV Stresor Psikososial


Taraf
Aksis V

:
:
:

Taraf tertinggi penyesuaian dalam satu tahun terakhir :

PENGOBATAN
Psikofarmaka

Rehabilitasi

Psikoterapi

USUL-USUL

PROGNOSA

Quo ad vitam
Quo ad functionam
Tanda tangan Ko Asisten

..

Tanda tangan Dokter

ar
Sutaryan, dr.
Sp.KJ
NIP.
1ryan, dr. Sp.KJ

NIP.
1aryan, dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

taryan,
dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

ryan, dr.
Sp.KJ
NIP.
1ryan, dr. Sp.KJ
NIP.
1aryan, dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

taryan,
dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

aryan, dr.
Sp.KJ
NIP.
1ryan, dr. Sp.KJ
NIP.
1aryan, dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

taryan,
dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

ryan, dr.
Sp.KJ
NIP.
1ryan, dr. Sp.KJ
NIP.
1aryan, dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

taryan,
dr. Sp.KJ
NIP. 140
097 165

Вам также может понравиться