Вы находитесь на странице: 1из 17

EPISTEMOLOGI

(FILSAFAT PENGETAHUAN)

Epistemologi adalah cabang


filsafat yg membahas tentang
pengetahuan.

Filsafat adalah ilmu yang membahas


tentang hakikat segala sesuatu.
Filsafat merupakan induk atau asal
segala ilmu pengetahuan.
Filsafat secara sistematis muncul
sejak zaman Yunani Kuno (+/- 600 th
SM)

KONSEP
Konsep dalam organisasi adalah rangkaian dari berbegai
pengertian dengan mengandung makna makna tertentu

1. Konsep logika dan realita,


2. Konsep kelasik dan aktual,
3. Konsep abstrak dan konkret,

PENALARAN
Penalaran adalah pemikiran yang menghubungkan
antara pengertian , konsep dan proposisi sehingga
membentuk suatu ulasan yang jelas
JENIS PENALARAN
1. Penalaran deskriptif
2. Penalaran deduktif
3. Penalaran induktif
4. Penalaran normatif

DIKOTOMI BERPIKIR DALAM


ORGANISASI
A PRIORI DAN A POSTERIORI
A priori, adalah suatu bentuk pemikiran atau ide yang belum
mengalami suatu perubahan makna
A posteriori, adalah suatu bentuk pemkiran atau ide yang
telah mengalami perubahan makna
NOMENA DAN FENOMENA
Nomena, adalah suatu keadaan atau kondisi yang
menyatakan yang sesungguhnya
Fenomena, adalah suatu keadaan atau kondisi yang
menyatakan suatu gejala yang belum pasti kebenarannya
FORM DAN CONTENT
Form, adalah pemikiran yang dapat menciptakan suatu bentuk atau
model
Content, adalah pemikiran yang dapat menciptakan suatu isi atau
makna

PROSES PERKEMBANGAN TEORI


ILMU
TEOR
I

ILMU

PENELITIA
KUALITATIF

TEORI
PENELITIAN KUANTITATIF

PROPOSISI

KONSEP
IDEA
KNOWLEDGE

KNOWER

KNOWING

VARIABEL

SUB
VARIABEL

INDIKATOR

TEORI PENDUKUNG DALAM


ORGANISASI
1.

2.

3.

4.

5.

6.
7.

8.

9.

10.

Teori Normatif, berorientasi kepada nilai dasar yang berkaitan


dengan etika dan estetika organisasi.
Teori Deskriptif, gambaran tentang bagan atau struktur dalam
pembagian tugas organisasi.
Teori Asumtif, memberikan pemahaman atau asumsi terhadap
realita dalam organisasi
Teori Instruman, memberikan pemahaman tentang perlengkapan
dalam pelaksanaan organisasi
Teori Content, memberikan pemahaman tentang kandungan dalam
organisasi.
Teori Proses, tahapan dalam penyelesaian kegiatan organisasi.
Grand Theory, memberikan pemahaman tentang asal mula dari
pada konssep organisasi.
Middeling Range Theory, memberikan pemahaman tentang teori
tarapan organisasi
Reinforcement Theory, memberikan pemahaman tentang
penguatan pemikiran dan tindakan organisasi.
Grounded Theory, memberikan pemikiran tentang perkembangan
organissi dalam masyarakat.

CABANG-CABANG FILSAFAT

METAFISIKA
EPISTEMOLOGI
AKSIOLOGI
ETIKA
LOGIKA
FILSAFAT KHUSUS: FILSAFAT ILMU,
FILSAFAT PENDIDIKAN, FILSAFAT
HUKUM, FILSAFAT POLITIK, DSB.

Kata Epistemologi berasal dari bahasa


Yunani

episteme (pengetahuan) dan


logos (ilmu, teori)

Jadi, Epistemologi adalah pengetahuan sistematis tentang


pengetahuan
Ilmu tentang pengetahuan
Filsafat tentang pengetahuan
Theory of knowledge
Menurut Runnes dalam Dictionary of Philosophy:
the branch of philosophy which investigates the origin,
structure, methods and validity of knowledge.

Tiga persoalan pokok epistemologi

Apakah sumber-sumber pengetahuan itu ?


Apakah ciri/watak pengetahuan itu?
Apakah pengetahuan kita itu benar dan
valid?

Manfaat belajar
Epistemologi

Mhs atau calon sarjana memahami proses


pengetahuan yang benar dan kepastian yang
dipakai dalam memperoleh kebenaran itu agar
pemahaman tentang pengetahuannya
menjadi utuh.
Pengetahuan adalah suatu kekuatan yang
telah membentuk peradaban manusia, tetapi
manusia harus tahu hakikat dan sifat
pengetahuan, sehingga kita dpt menentukan
sikap dan mempergunakannya dg semestinya.

Taksonomi
Deskripsi

Komparasi
Eksplanasi

I
N
D
U
C
T
I
V
E

D
E
D
U
C
T
I
V
E

1. Fenomenon
2. Comcept
3. Variable

4. Proposition
Hypotheses
5.

Facts

6.

Theory

Kejadian / gejala yang dijadikan masalah


karena belum diketahui penyebabnya
Istilah / simbol yang mengandung pengertian
singkat dari fenomena (abstraksi dari
fenomena)
Variasi sifat jumlah / besaran yang mempunyai
nilai kategorial (kualitatif / kuantitatif sebagai
hasil penelaahan mendasar dari konsep
Kalimat ungkapan yang terdiri dari dua
variabel atau lebih yang mengatakan
hubungan sebab akibat
Proposisi yang telah teruji secara empiris
Jalinan fakta menurut kerangka bermakna
(meaningfull construct)

1. Menetapkan, mengidentifikasi dan


merumuskan masalah
2. Menyusun Kerangka Pemikiran
(Logical Construct)
3. Merumuskan Hipotesis (Jawaban
deduktif rasional)
4. Menguji Hipotesis secara empiris
(Jawaban Induktif Empiris)
5. Membahas hasil uji Hipotesis untuk
mengungkap fakta)
6. Menarik Kesimpulan

HIPOTESIS
Hasil deduksi berdasarkan Kerangka Pemikiran yang berbentuk
proposisi.
Merumuskan Hipotesis : Menyusun Proposisi
(Berdasarkan Kerangka Pemikiran)
Bentuk hubungan variabel
Ketegasan hubungan variabel
Nilai Informatif hubungan variabel

Вам также может понравиться