Вы находитесь на странице: 1из 9

MODUL 1

RESEP 1
I. KELENGKAPAN RESEP
1. Nama dokter
2. SIP
3. Jam praktik
4. Alamat praktik
5. Nomor resep
6. Tanggal resep
7. Tanda R/
8. Nama obat
9. Jumlah obat
10. Paraf dokter
11. Bentuk sediaan
12. Signature
13. Nama pasien
14. Umur Pasien
15. Alamat pasien
16. Loco
17. Usul

dr. Solahudin
SIP: No.299/Dinkes/SIPTM/Yankes/Dum/IV/2010
Praktik 16.00 17.00
Jl. Jurig Jarian No. 3, Cirebon
Cirebon, 18 Maret 2013
R/

Eritomisin stearat

125 mg

mf pulv. dtd No X
S tid p I
R/

Acetaminophen
Aneurine Hydrochloride
m.f.pulv.dtd No X
S t dd p I

Pro:

Jasmine(4 tahun)

125 mg
10 mg

No. 1

Ditambahkan
SL
sebanyak 1750 mg dan
1550 mg
Ditambahkan
carmine
secukupnya
Dilakukan
pengenceran
Aneurine HCl dengan SL
200 mg

II. DAFTAR OBAT


O :G : Eritromisin (ISO vol. 46, 2012, 354)
W : Acetaminophen (ISO vol. 46, 2012, 38)

A. RESEP STANDAR
-

B. MONOGRAFI
1. Erythromycini stearas (Eritromisina sterat)
C37H67NO13C18H36O2
BM 1018,42

III.DAFTAR OTT
-

IV. DAFTAR DM
1. Erythromycini Stearas
DM sekali : 500 mg
Pemerian
Hablur tidak berwarna atau
DM sehari : 4 gram
agak kuning, atau serbuk putih,
(FI III, 1979, 968)
atau agak kuning; hampir tidak
berbau; rasa agak pehit.
V. PERHITUNGAN DM
Kelarutan
Praktis tidak larut dalam air dan
1. Erythromycini Stearas
dalam aseton P; larut dalam
4
DM sekali= 500 mg=125 mg
etanol (95%) P, dalam methanol
16
P, dalam kloroform P dan dalam
eter P.
4
DM sehari= 4 gr=1 gr
Penyimpan Dalam wadah tertutup baik,
16
an
terlindung dari cahaya
125 mg
Penandaan Pada etiket harus juga tertera:
DM sekali=
100 =25
500 mg
1. Jumlah UI per mg, 2.
Daluwarsa
1 gr
Khasiat
Antibiotikum
DM sehari=3
100 =75
4 gr
(FI III, 1979, 248)
2. Lactosum (Saccharum Lactis/Laktosa)
C12H22O11.H2O
VI.PENIMBANGAN
BM 36,30
1. Erythromycini stearas: 125 mg x 10 = 1250
mg
2. Acetaminophen : 125 mg x 10 = 1250 mg
3. Aneurine HCl : 10 mg x 10 = 100 mg
Pengenceran 1:1

HP=
Pemerian

Serbuk hablur; putih,


berbau; rasa agak manis

tidak

100 mg
400 mg=200 mg
200 mg

Kelarutan

Penyimpan
an
Khasiat

3. Carmine
Pemerian

Kelarutan

Penyimpan
an
Khasiat

Larut dalam 6 bagian air, larut


dalam 1 bagian air mendidih;
Sukar larut dalam etanol (95%)
P; praktis tidak larut dalam
kloroform P dan dalam eter P.
Dalam wadah tertutup baik
Zat tambahan
(FI III, 1979, 338)VII.
Ringan
berbentuk
serpihan
merah terang, dapat direduksi
menjadi serbuk
Tidak larut dalam air dan larutan
asam,
sedikit
larut
dalam
alcohol, larut dalam larutan
ammonia dan dalam larutan
alkali lainnya
Dalam wadah tertutup baik
Zat tambahan

(Martindale 36th ed., 2009, 426)


4. Acetaminophen (Asetaminofen/ Parasetamol)
C8H9NO2
BM 151,16

N-asetil-4-aminofenol
Pemerian
Hablur atau serbuk hablur putih;
tidak berbau; rasa pahit
Kelarutan
Larut dalam 70 bagian air,
dalam 7 bagian etanol (95%) P,
dalam 13 bagian aseton P,
dalam 40 bagian gliserol P dan
dalam 9 bagian propilenglikol P;
larut
dalam
larutan
alkali
hidroksida
Penyimpan Dalam wadah tertutup baik,
an
terlindung dari cahaya
Khasiat
Analgetikum; antipiretikum
(FI III, 1979, 37)
5. Aneurine Hydrochloride (Thiamini
Hydrochloridum)
C12H17ClN4OS.HCl
BM 337,27

Tiamin monohidroklorida
Pemerian
Hablur atau serbuk hablur,
putih; bau khas lemah.
VIII.
Kelarutan
Mudah larut dalam air; larut
dalam gliserin; sukar larut
dalam etanol; tidak larut dalamIX.
eter dan dalam benzena
Penyimpan Dalam wadah tertutup rapat,
an
tidak tembus cahaya
Khasiat
Vitamin

Sisa = 400 mg 200 mg = 200 mg


4. Saccharum Lactis
a. Resep 1
SL = (300 mg x 10) 1250 mg = 1750
mg
b. Resep 2
SL = (300 mg x 10) (1250 mg + 200
mg) = 1550 mg
5. Carmine q.s.
PEMBUATAN
a. Resep 1
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Bahan-bahan
ditimbang
sesuai
perhitungan
3. Sebanyak 1250 mg SL dimasukkan ke
dalam mortir, digerus halus
4. Erythromycini stearas sebanyak 1250
mg dimasukkan ke dalam mortir, lalu
digerus sampai homogen
5. Sisa SL dimasukkan ke dalam mortir,
lalu digerus halus sampai homogen
6. Ditambahkan
carmine
secukupnya,
digerus sampai homogen
7. Serbuk dibagi menjadi dua bagian sama
banyak, lalu masing-masing dibagi lagi
menjadi lima bagian sama banyak
8. Serbuk dikemas menggunakan kertas
perkamen, lalu dimasukkan ke dalam
dus serbuk, diberi etiket dan label,
kemudian diserahkan kepada pasien
b. Resep 2
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Bahan-bahan
ditimbang
sesuai
perhitungan
3. Dilakukan pengenceran Aneurine HCl
dengan perbandingan 1:1, lalu diambil
campuran sebanyak 200 mg, sisanya
diserahkan
4. Sebanyak 1450 mg SL dimasukkan ke
dalam mortir, digerus halus
5. Hasil
pengenceran
Aneurine
HCl
dimasukkan ke dalam mortir, lalu
digerus sampai homogen
6. Sebanyak 1250 mg Acetaminophen
dimasukkan ke dalam mortir, digerus
halus sampai homogen
7. Sisa SL dimasukkan ke dalam mortir,
lalu digerus halus sampai homogen
8. Ditambahkan
carmine
secukupnya,
digerus sampai homogen
9. Serbuk dibagi menjadi dua bagian sama
banyak, lalu masing-masing dibagi lagi
menjadi lima bagian sama banyak
10. Serbuk dikemas menggunakan kertas
perkamen, lalu dimasukkan ke dalam
dus serbuk, diberi etiket dan label,
kemudian diserahkan kepada pasien
WADAH
Dus serbuk
ETIKET

(FI IV, 1995, 784)

APOTEK PROFESIONAL
Jl. Layang No.3
Apoteker : Tazyinul Qoriah A., S.Farm.,
Apt.
SIPA
: 260110120027
No. 1
2013

Tgl.: 18 Maret
Exp.: 18 April

2013
Jasmine (4 tahun)

APOTEK PROFESIONAL
Jl. Layang No.3

MODUL 1
RESEP 2
2. SIP
3. Jam praktik
4. Alamat praktik
5. Nomor resep
6. Tanggal resep
7. Tanda R/
8. Nama obat
9. Jumlah obat
10. Paraf dokter
11. Bentuk sediaan
12. Signature
13. Nama pasien
14. Umur Pasien
15. Alamat pasien
16. Loco
17. Usul

dr. Makmur Sejahtera


SIP: No.499/8114-Dinkes/416-SIP-1-DUM/XII/2010
Praktik 16.00 20.00
Jl. Mondar mandir No. 6, Bandung
Bandung, 18 Maret
2013
R/

R/

Amoksisillin
Pyridoxinum
hydrochloride
m.f.pulv.dtd No X
S t dd p I

125 mg

Paracetamol
m.f.pulv.dtd No X
agrr febr

125 mg

10 mg

Pro: Miftah (5 th)


A. RESEP STANDAR
B. MONOGRAFI
1. Amoxicillinum (Amoksisilin)
C16H19N3S.3H2O
BM 419,45

No. 2

Ditambahkan
SL
sebanyak 1750 mg
dan 1550 mg
Ditambahkan carmine
secukupnya
Dilakukan
pengenceran
Pyrodixine
HCl
dengan SL 200 mg

II. DAFTAR OBAT


O :G : Amoxicillin (ISO vol. 46, 2012, 95)
W : Paracetamol (ISO vol. 46, 2012, 38)
III. DAFTAR OTT
IV. DAFTAR DM
-

Pemerian
Kelarutan

Serbuk hablur, putih; praktis


V. PERHITUNGAN DM
tidak berbau
Sukar larut dalam air dan
methanol; tidak larut dalamVI.PENIMBANGAN
1. Amoxicillin: 125 mg x 10 = 1250 mg
benzene,
dalam
karbon
2. Pyridoxinum HCl : 10 mg x 10 = 100 mg
tetraklorida
dan
dalam
Pengenceran 1:1
kloroform

Penyimpanan

Dalam wadah tertutup rapat,


pada suhu kamar terkendali
Khasiat
Antibiotikum
(FI IV, 1995, 95)
2. Lactosum (Saccharum Lactis/Laktosa)
C12H22O11.H2O
BM 36,30

Pemerian
Kelarutan

Serbuk hablur; putih, tidak


berbau; rasa agak manis
VII.
Larut dalam 6 bagian air, larut
dalam 1 bagian air mendidih;
Sukar larut dalam etanol (95%)
P; praktis tidak larut dalam

HP=

100 mg
400 mg=200 mg
200 mg

Sisa = 400 mg 200 mg = 200 mg


3. Acetaminophen : 125 mg x 10 = 1250
mg
4. Saccharum Lactis
a. Resep 1
SL = (300 mg x 10) (1250 mg +
200 mg) = 1550 mg
b. Resep 2
SL = (300 mg x 10) 1250 mg =
1750 mg
5. Carmine q.s.
PEMBUATAN
a. Resep 1
1 Alat dan bahan disiapkan
2 Bahan-bahan
ditimbang

sesuai

Penyimpanan
Khasiat

kloroform P dan dalam eter P.


Dalam wadah tertutup baik
Zat tambahan
(FI III, 1979, 338)

3. Carmine
Pemerian

Kelarutan

Ringan
berbentuk
serpihan
merah terang, dapat direduksi
menjadi serbuk
Tidak larut dalam air dan
larutan asam, sedikit larut
dalam alcohol, larut dalam
larutan ammonia dan dalam
larutan alkali lainnya

Penyimpanan

Dalam wadah tertutup baik

Khasiat

Zat tambahan

(Martindale 36th ed., 2009, 426)


4. Acetaminophen (Asetaminofen/ Parasetamol)
C8H9NO2
BM 151,16

N-asetil-4-aminofenol
Pemerian
Hablur atau serbuk hablur
putih; tidak berbau; rasa pahit
Kelarutan
Larut dalam 70 bagian air,
dalam 7 bagian etanol (95%) P,
dalam 13 bagian aseton P,
dalam 40 bagian gliserol P dan
dalam 9 bagian propilenglikol P;
larut dalam larutan alkali
hidroksida
Penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik,
terlindung dari cahaya
Khasiat
Analgetikum; antipiretikum
(FI III, 1979, 37)
5. Pyridoxini Hydrochloridum (Piridoksin Hidroklorida)
C8H11NO3.HCl
BM 205,64

Piridoksol hidroklorida
Pemerian
Hablur atau serbuk hablur putih
atau hampir putih; stabil di
udara; secara perlahan-lahan
dipengaruhi
oleh
cahaya
matahari
Kelarutan
Mudah larut dalam air; sukar
larut dalam etanol; tidak larut
dalam eter
Penyimpanan
Dalam wadah tertutup rapat,
tidak tembus cahaya
Khasiat
Vitamin
(FI IV, 1995, 723)

perhitungan
Dilakukan pengenceran Pyridoxine
HCl dengan perbandingan 1:1, lalu
diambil campuran sebanyak 200
mg, sisanya diserahkan
4 Sebanyak 1450 mg SL dimasukkan
ke dalam mortir, digerus halus
5 Hasil pengenceran Pyridoxine HCl
dimasukkan ke dalam mortir, lalu
digerus sampai homogen
6 Sebanyak 1250 mg Amoxicillin
dimasukkan
ke
dalam
mortir,
digerus halus sampai homogen
7 Sisa SL dimasukkan ke dalam mortir,
lalu digerus halus sampai homogen
8 Ditambahkan carmine secukupnya,
digerus sampai homogen
9 Serbuk dibagi menjadi dua bagian
sama banyak, lalu masing-masing
dibagi lagi menjadi lima bagian
sama banyak
10 Serbuk
dikemas
menggunakan
kertas perkamen, lalu dimasukkan
ke dalam dus serbuk, diberi etiket
dan label, kemudian diserahkan
kepada pasien
b. Resep 2
1 Alat dan bahan disiapkan
2 Bahan-bahan
ditimbang
sesuai
perhitungan
3 Sebanyak 1250 mg SL dimasukkan
ke dalam mortir, digerus halus
4 Paracetamol sebanyak 1250 mg
dimasukkan ke dalam mortir, lalu
digerus sampai homogen
3

MODUL 1
RESEP 3
dr. Aman Sentosa
SIP: No.999/8114-Dinkes/416-SIP-1DUM/XII/2010
Praktik 16.00 18.00
Jl. Awet rajet No 69, Bandung
Bandung, 18 Maret 2013
R/

Cotrimoksazol tab I
mf pulv. dtd No X
S b.i.d p I

R/

Pro
:

Ibuprofen
m.f.pulv.dtd No X
feb dur

100 mg

2. SIP
3. Jam praktik
4. Alamat praktik
5. Nomor resep
6. Tanggal resep
7. Tanda R/
8. Nama obat
9. Jumlah obat
10. Paraf dokter
11. Bentuk sediaan
12. Signature
13. Nama pasien
14. Umur Pasien
15. Alamat pasien
16. Loco
17. Usul

Bella (6 th)

No. 1

Ditambahkan
SL
sebanyak 2000 mg
Ditambahkan
carmine
secukupnya

II. DAFTAR OBAT


O :G : Sulfametoksazol (ISO vol. 46, 2012, 176)
Trimetoprim (ISO vol. 46, 2012, 176)
W : Ibuprofen (ISO vol. 46, 2012, 2)

A. RESEP STANDAR
1. Cotrimoxazole
Tiap tablet mengandung:
III.DAFTAR OTT
Sulfametoksazol 400 mg
Trimetoprim 80 mg
(ISO vol. 46, 2012, 176)
IV. DAFTAR DM
B. MONOGRAFI
1. Sulfamethoksazolum (Sulfametoksazol)
C10H11N3O3S
BM 253,28

V. PERHITUNGAN DM
-

VI.PENIMBANGAN
1. Sulfametoksazol : 400 mg x 10 = 4000 mg
2. Trimetoprim : 80 mg x 10 = 800 mg
3. Ibuprofen : 100 mg x 10 = 1000 mg
4. Saccharum Lactis
a. Resep 1
N-(5-metil-3-isoksazolil)-sulfanilamida
SL q.s. [untuk menutupi pori mortir]
Pemerian
Serbuk hablur; putih sampai
b. Resep 2
hampir putih; praktis tidak
SL = (300 mg x 10) 1000 mg = 2000
berbau
mg
Kelarutan
Praktis tidak larut dalam air;
5. Carmine q.s.
larut dalam 50 bagian etanol
(95%) P; dalam 2 bagian aseton
VII.
PEMBUATAN
P; mudah larut dalam larutan
c. Resep 1
natrium hidroksida
1. Alat dan bahan disiapkan
Penyimpan Dalam wadah tertutup baik,
2. Bahan-bahan
ditimbang
sesuai
an
terlindung dari cahaya
perhitungan
3. SL dimasukkan secukupnya ke dalam
Khasiat
Antibakteri
mortir digerus halus
(FI III, 1979, 586)
4. Trimetoprim
sebanyak
800
mg
2. Lactosum (Saccharum Lactis/Laktosa)
dimasukkan
ke
dalam
mortir,
lalu
C12H22O11.H2O
digerus sampai homogen
BM 36,30

Pemerian
Kelarutan

Penyimpan
an
Khasiat

Serbuk hablur; putih, tidak


berbau; rasa agak manis
Larut dalam 6 bagian air, larut
dalam 1 bagian air mendidih;
Sukar larut dalam etanol (95%)
P; praktis tidak larut dalam
kloroform P dan dalam eter P.
Dalam wadah tertutup baik
Zat tambahan
(FI III, 1979, 338)

3. Carmine
Pemerian

Kelarutan

Penyimpan
an
Khasiat

Ringan
berbentuk
serpihan
merah terang, dapat direduksi
menjadi serbuk
Tidak larut dalam air dan larutan
asam,
sedikit
larut
dalam
alcohol, larut dalam larutan
ammonia dan dalam larutan
alkali lainnya
Dalam wadah tertutup baik

5. Ditambahkan Sulfametoksazol 4000 mg


ke dalam mortir, digerus halus
6. Ditambahkan
carmine
secukupnya,
digerus sampai homogen
7. Serbuk dibagi menjadi dua bagian sama
banyak, lalu masing-masing dibagi lagi
menjadi lima bagian sama banyak
8. Serbuk dikemas menggunakan kertas
perkamen, lalu dimasukkan ke dalam
dus serbuk, diberi etiket dan label,
kemudian diserahkan kepada pasien
d. Resep 2
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Bahan-bahan
ditimbang
sesuai
perhitungan
3. Sebanyak 1000 mg SL dimasukkan ke
dalam mortir, digerus halus
4. Ibuprofen
sebanyak
1000
mg
dimasukkan ke dalam mortir, digerus
halus sampai homogen
5. Sisa SL dimasukkan ke dalam mortir,
lalu digerus halus sampai homogen
6. Ditambahkan
carmine
secukupnya,
digerus sampai homogen
7. Serbuk dibagi menjadi dua bagian sama
banyak, lalu masing-masing dibagi lagi
menjadi lima bagian sama banyak
8. Serbuk dikemas menggunakan kertas
perkamen, lalu dimasukkan ke dalam
dus serbuk, diberi etiket dan label,
kemudian diserahkan kepada pasien

Zat tambahan

(Martindale 36th ed., 2009, 426)VIII.


4. Trimethoprimum (Trimetoprim)
C14H18N4O3
IX.
BM 290,3

WADAH
Dus serbuk
ETIKET
APOTEK PROFESIONAL
Jl. Layang No.3
Apoteker : Tazyinul Qoriah A., S.Farm.,
Apt.
SIPA
: 260110120027

2,4-diamino-5-(3,4,5trimetoksibenzil)pirimidina
Pemerian
Serbuk; putih; tidak berbau;
rasa sangat pahit
Kelarutan
sangat sukar larut dalam air;
larut dalam 300 bagian etanol
(95%) P, dalam 55 bagian
kloroform P dan dalam 80
bagian methanol P; praktis tidak
larut dalam eter p
Penyimpan
Dalam wadah tertutup baik
an
X. LABEL
Khasiat
Antibiotikum
(FI III, 1979, 613)
5. Ibuprofenum (Ibuprofen)
C13H18O2
BM 206,28

()-2-(p-isobutilfenil)asam propionat
Pemerian
Serbuk hablur, putih hingga
hampir putih; berbau khas
lemah

No. 3
2013

Tgl.: 18 Maret

Bella (6 tahun)
Digunakan dua kali sehari satu bungkus

APOTEK PROFESIONAL
Jl. Layang No.3
Apoteker : Tazyinul Qoriah A., S.Farm.,
Apt.
SIPA
: 260110120027
No. 3
2013

Tgl.: 18 Maret

Bella (6 tahun)
Digunakan ketika demam

OBAT INI HANYA BOLEH DIULANG


DENGAN RESEP BARU DARI

Kelarutan

Penyimpan
an
Khasiat

Praktis tidak larut dalam air;


sangat mudah larut dalam
etanol, dalam methanol, dalam
aseton dan dalam kloroform;
sukar larut dalam etil asetat
Dalam wadah tertutup rapat
Analgetik;
antipiretik

antiinflamasi;
(FI IV, 1995, 449)

Вам также может понравиться