Вы находитесь на странице: 1из 16

Teknik Pengecoran dan Pengelasan

Logam

Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

Akhir akhir ini konsturksi las banyak sekali digunakan,


sehingga pelaksanaan pekerjaan las juga menjadi makin
besar dan dengan sendirinya kecelakaan - kecelakaan
yang berhubungan dengan pengelasan juga menjadi
makin banyak. Kecelakaan kecelakaan tersebut pada
umumnya disebabkan karena kurang kehati-hatian, cara
memakai alat yang salah, pemakaian pelindung yang
kurang baik dan kesalahan kesalahan lainnya. Untuk
menghindarkan kecelakaan tersebut, perlu penguasaan
pengetahuan tertentu dan mengetahui tindakan tindakan
apa yang harus diambil bila terjadi kecelakaan.

2.1 Kecelakaan Karena Cahaya dan Sinar

Dalam proses pengelasan tidak luput adanya cahaya


dan sinar sewaktu kita mengelas. Namun cahaya dan sinar
ini dapat membahayakan juru las dan pekerja lain sewaktu
di sekitar pengelasan. Cahaya dan sinar las ini meliputi:
Sinar Ultraviolet
Cahaya Tampak
Sinar Inframerah
Cahaya dan sinar ini cukup berbahaya jika mata menerima
dengan berlebih.

2.1.1 Pelindung Mata dan Muka


Pelindung mata tersebut harus mampu menurunkan kekuatan cahaya
tampak dan harus dapat menyerap atau melindungi mata dari
pancaran sinar ultraviolet dan inframerah. Untuk keperluan ini maka
pelindung mata harus mempunyai warna transmisi tertentu, misalnya
abu-abu, coklat atau hijau (Harsono, 1996). Pelindung mata atau
goegle yang mempunyai nomor warna dan penggunaan seperti di
tunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Nomor warna penggunaan goegle
No.warna

Las busur listrik

Las gas

2,5

Untuk cahaya rendah

Untuk cahaya rendah

Untuk cahaya rendah

Untuk busur di bawah 30 A

Untuk cahaya sedang

Untuk busur di bawah 30 A

Untuk cahaya sedang

Untuk busur di antara 30 s.d. 70 A

Untuk cahaya kuat

Untuk busur di antara 30 s.d. 70 A

Untuk cahaya kuat

Pelindung muka dipakai untuk melindungi seluruh muka


terhadap kebakaran kulit sebagai akibat cahaya busur,
percikan yang tidak dapat dilindungi dengan hanya
memakai pelindung mata saja. Bentuk dari pelindung
muka bermacam-macam dapat berupa helmet dan
dapat berupa pelindung yang harus dipegang.

2.2 Kecelakaan Karena Listrik

Kecelakaan ini sangat rentan terjadi pada pekerja las yang


melakukan pekerjaan mengelas tidak pada tempat yang benar. Banyak
juru las menganggap kejutan listrik yang kecil merupakan hal sepele.
Namun kejutan listrik yang kecil tersebut bisa saja membuat para
pekerja las mengalami gangguan pada peredaran darah, bahkan
mengalami kematian.
2.2.1 Pencegahan Bahaya Listrik

Listrik cukup berbahaya pada juru las, tetapi bahaya listrik ini dapat
dicegah dengan beberapa cara yaitu:
Penggunaan Wearpack atau perlengkapan yang sesuai untuk
pengelasan.
Penggunaan pemegang elektroda berisolator.
Penggunaan alat penurunan tegangan otomatik.
Penggunaan kabel pengelasan yang sesuai.

2.3 Bahaya Gas Dalam Asap Las


Gas karbon monoksida ( CO )
Gas ini mempunyai afinitas yang tinggi terhadap haemoglobin ( Hb ) yang
akan menurunkan daya penyerapannya terhadap oksigen .
Karbon dioksida (CO2)
Gas ini sendiri sebenarnya tidak berbahaya terhadap tubuh tetapi bila
konsentrasi CO2 terlalu tinggi dapat membahayakan operator terutama
bila ruangan tempat pengelasan tertutup.
Gas Nitrogen monoksida (NO)
Gas NO yang masuk ke dalam pernafasan tidak merangsang, tetapi akan
bereaksi dengan haemoglobin (Hb) seperti halnya gas CO. Tetapi ikatan
antara NO dan Hb jauh lebih kuat daripada CO dan Hb maka gas NO
tidak mudah lepas dari haemoglobin, bahkan mengikat oksigen yang
dibawa oleh haemoglobin. Hal ini menyebabkab kekurangan oksigen
yang dapat membahayakan sistem syaraf.
Gas nitrogen dioksida ( NO2)
Gas ini akan memberikan rangsangan yang kuat terhadap mata dan
lapisan pernafasan, bereaksi dengan haemoglobine ( Hb ) yang dapat
menyebabkan sakit mata dan batukbatuk pada operator . Keracunan
gas ini apabila dipakai untuk jangka waktu yang lama akan berakibat
operator menderita penyakit TBC atau paruparu .

2.3.1 Pencegahan Bahaya Gas Dalam Asap Las


Ventilasi.
Ventilasi ini akan jalur keluarnya asap las yang mengandung gas
diatas tersebut, sehingga udara yang didalam ruangan dapat
berganti.
Pelindung Pernapasan.
Selain ventilasi, pelindung pernapasan atau masker ini juga
berperan penting dari bahaya gas-gas berbahaya yang berada
dalam las. Alat pernapasan harus tetap memenuhi persyaratan
yang ditentukan dalam penggunaannya yaitu:
Mempunyai daya tampung yang tinggi.
Sesuai dengan bentuk muka.
Tidak mengganggu pernapasan.
Tidak mengganggu pekerjaan.
Kuat, ringan dan mudah dirawat.

2.4 Bahaya Percikan dan Terak Las

Percikan terjadi sewaktu berlangsungnya pengelasan, dan


percikan ini juga berbahaya jika terkena pada mata dan pada
kulit. Biasanya kulit akan mengalami luka bakar jika terkena
percikan api las ini. Terak las juga berbahaya jika terkena ke
kulit dan mata. Ini terjadi sewaktu juru las membersihkan
hasil las maupun mengkikis terak las tersebut. Untuk
mencegah bahaya percikan dan terak las ini perlu yang
dinamakan dengan pelindung yaitu:
Pelindung Mata.
Pelindung ini berfungsi menghindari percikan maupun pecahan
terak las masuk ke mata. Jika juru las sudah menggunakan
pelindung ini, percikan-percikan akan memantul ke pelindung
mata yang berbentuk kacamata maupun gogel yang berkaca
bening.

Pelindung Kulit.
Percikan las bila mengenai kulit akan menyebabkan luka
bakar. Karena itu juru las harus dilindungi terhadap hal
ini terutama apabila harus melakukan pengelasan tegak
dan atas kepala. Untuk itu juru las harus menggunakan
sarung tangan yang terbuat dari kulit dimana bagian
dalam sarung tangan ini dilapisi sarung tangan yang
terbuat dari katun, agar menghindari bahaya listrik.

2.5 Bahaya Lainnya


Bahaya Ledakan.
Bahaya ledakan yang sering terjadi pada proses pengelasan
produk yang berbentuk tangki atau bejana bekas tempat
penyimpanan bahan bahan yang mudah menyala atau
terbakar . Pada proses pengelasan / pemotongan ini diperlukan
beberapa hal persiapan pendahuluan untuk menghindari
bahaya ledakan , seperti :
Pembersihan bejana atau tangki.
Sebelum proses pengelasan berlangsung maka bejana atau
tangki perlu dibersihakan dengan : Air untuk bahan yang
mudah larut, uap untuk bahan yang ,mudah menguap dan
soda kostik untuk membersihkan minyak , gemuk atau
pelumas.
Pengisian bejana atau tangki.
Setelah proses pembersihan selesai isilah tangki atau bejana
dengan air sedikit di bawah bagian yang akan dilas/dipotong.

Kondisi tangki sewaktu proses pengelasan.


Selama proses pengelasan berlangsung kondisi tangki
atau bejana harus dalam keadaan terbuka agar gas
yang menguap karena pada proses pemanasan gas
dapat keluar.
Penggunaan gas lain.
Apabila dalam proses pengisian tangki atau bejana
dengan air mengalami kesulitan maka sebagai gantinya
dapat digunakan gas CO2 atau gas N2 dengan
konsentrasi minimum 50 % dalam udara .

Bahaya Jatuh.
Untuk pengerjaan konstruksi bejana, tangki pertamina atau
konstruksi bangunan lainnya yang membutuhkan tempat
yang tinggi, bahaya yang mungkin dapat terjadi adalah
bahaya jatuh atau kejatuhan yang berakibat fatal .
Beberapa langkah yang perlu diambil oleh operator untuk
menghindari bahaya ini :
Menggunakan tali pengaman.
Menggunakan topi atau helm proyek pengaman untuk
mencegah terjadinya kejatuhan benda benda atau kena
panas matahari.

Bahaya Kebakaran.
Proses pengelasan selalu berhubungan dengan api sehingga bahaya
kebakaran sangat mungkin terjadi mengingat proses ini sangat
berhubungan erat dengan api dan gas yang mudah terbakar,
untuk itu operator perlu sekali mengambil langkah langkah
pengamanan seperti :
Ruangan atau areal pengelasan harus bebas dari kain, kertas,
kayu, bensin, solar, minyak atau bahan bahan lain yang mudah
terbakar atau meledakharus ditempatkan di tempat khusu yang
tidak akan terkena percikan las.
Jauhkan tabung tabung dan generator dari percikan api las, api
gerinda atau panas matahari.
Perbaikan pada sambungan sambungan pipa atau selang
selang terutama saluran Asetilen.
Penyediaan alat pemadam kebakaran di tempat yang mudah
dijangkau seperti bak air, pasir, hidrant .
Kabel yang ada didekat tempat pengelasan diisolasi dari karet ban.

3.1 Kesimpulan
Dalam pengelasan ada 3 cahaya dan sinar yang berbahaya pada
mata yaitu: Sinar Ultraviolet, Cahaya Tampak dan Sinar Inframerah.
Listrik tidak boleh disepelekan karena listrik merupakan sesuatu
yang cukup mematikan.
Pada proses pengelasan juru las harus mengerti bahaya-bahaya
apa saja yang terdapat dan bagaimana cara untuk mencegah
ataupun mengatasinya.
3.2 Saran
Pemberian penyuluhan kepada juru las tentang Keselamatan &
Kesehatan Kerja dalam bidang pengelasan
Juru las dapat menjalani pekerjaan dengan baik, dan menghindari
kecelakaan-kecelakaan kerja dengan cara memahami
pencegahannya.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Вам также может понравиться

  • K 3
    K 3
    Документ16 страниц
    K 3
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Dasar Dasar Sistem Kontrol (Compatibility Mode)
    Dasar Dasar Sistem Kontrol (Compatibility Mode)
    Документ23 страницы
    Dasar Dasar Sistem Kontrol (Compatibility Mode)
    Faudhal Joe Akbar
    100% (1)
  • Dasar Dasar Sistem Kontrol (Compatibility Mode)
    Dasar Dasar Sistem Kontrol (Compatibility Mode)
    Документ23 страницы
    Dasar Dasar Sistem Kontrol (Compatibility Mode)
    Faudhal Joe Akbar
    100% (1)
  • Metal Forming
    Metal Forming
    Документ28 страниц
    Metal Forming
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • 2 SHM
    2 SHM
    Документ14 страниц
    2 SHM
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Lap Uji Tarik
    Lap Uji Tarik
    Документ18 страниц
    Lap Uji Tarik
    Faris Putra
    Оценок пока нет
  • Teknik Pengecoran Logam Peleburan Dan Penuangan Bermacam - Macam Logam
    Teknik Pengecoran Logam Peleburan Dan Penuangan Bermacam - Macam Logam
    Документ12 страниц
    Teknik Pengecoran Logam Peleburan Dan Penuangan Bermacam - Macam Logam
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • GETARAN TEREDAM
    GETARAN TEREDAM
    Документ10 страниц
    GETARAN TEREDAM
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Pengecoran Alumunium
    Pengecoran Alumunium
    Документ19 страниц
    Pengecoran Alumunium
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Optimasi Proses Pemesinan
    Optimasi Proses Pemesinan
    Документ30 страниц
    Optimasi Proses Pemesinan
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Bab 4 Aktiva Tetap
    Bab 4 Aktiva Tetap
    Документ17 страниц
    Bab 4 Aktiva Tetap
    weldaw
    Оценок пока нет
  • ATURAN Penulisan Jurnal
    ATURAN Penulisan Jurnal
    Документ3 страницы
    ATURAN Penulisan Jurnal
    Nurul Hafiza
    Оценок пока нет
  • Teknik Wawancara
    Teknik Wawancara
    Документ21 страница
    Teknik Wawancara
    Rijal Cyrille
    Оценок пока нет
  • Perpindahan Panas
    Perpindahan Panas
    Документ72 страницы
    Perpindahan Panas
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • GKM Mampus
    GKM Mampus
    Документ13 страниц
    GKM Mampus
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Perancangan QCD
    Perancangan QCD
    Документ3 страницы
    Perancangan QCD
    Heryusa Roimansyah
    100% (1)
  • Optimasi Proses Pemesinan
    Optimasi Proses Pemesinan
    Документ30 страниц
    Optimasi Proses Pemesinan
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Material Plastik
    Material Plastik
    Документ28 страниц
    Material Plastik
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Optimasi Proses Pemesinan
    Optimasi Proses Pemesinan
    Документ30 страниц
    Optimasi Proses Pemesinan
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Teknik Wawancara
    Teknik Wawancara
    Документ21 страница
    Teknik Wawancara
    Rijal Cyrille
    Оценок пока нет
  • Wawancara Kerja Teknik dan Strategi
    Wawancara Kerja Teknik dan Strategi
    Документ32 страницы
    Wawancara Kerja Teknik dan Strategi
    Bay Comden Konreid
    Оценок пока нет
  • Hitung Gaya
    Hitung Gaya
    Документ2 страницы
    Hitung Gaya
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Teknologi Bahan
    Teknologi Bahan
    Документ3 страницы
    Teknologi Bahan
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Cetak Plastik Vakum
    Cetak Plastik Vakum
    Документ22 страницы
    Cetak Plastik Vakum
    herimnnku82
    Оценок пока нет
  • Manusia Dan Agama
    Manusia Dan Agama
    Документ8 страниц
    Manusia Dan Agama
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Cetak Platik Moulding
    Cetak Platik Moulding
    Документ8 страниц
    Cetak Platik Moulding
    Kasi H Anggara
    Оценок пока нет
  • Artikel Perancangan Teknik
    Artikel Perancangan Teknik
    Документ3 страницы
    Artikel Perancangan Teknik
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Manusia Dan Agama
    Manusia Dan Agama
    Документ8 страниц
    Manusia Dan Agama
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет
  • Ilmu Bahan
    Ilmu Bahan
    Документ2 страницы
    Ilmu Bahan
    Heryusa Roimansyah
    Оценок пока нет