Вы находитесь на странице: 1из 5

Nama

: Septi Ariyani

NIM

: 1513071030

Jurusan/Kelas :Pendidikan IPA/B


Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Model pembelajaran masalah merupakan model pembelajaran yang dirancang dalam suatu
prosedur pembelajaran yang diawali dengan sebuah masalah. Melalui model pembelajaran
masalah siswa akan belajar bagaimana menggunakan suatu proses interaktif dalam
mengevaluasi apa yang mereka ketahui, mengidentifikasi apa yang perlu mereka ketahui,
mengumpulkan informasi, dan berkolaborasi dalam mengevaluasi suatu hipotesis
berdasarkan data yang telah mereka kumpulkan. Model pembelajaran ini sangat baik
dugunakan untuk menumbuhkembangkan keterampilan bepikir kritis dan kreatif. Model
pembelajaran berbasis masalah ini mempunyai ciri utama, yang terdiri dari proses
pembelajaran berpusat pada siswa, proses pembelajaran berlangsung dalam kelompok kecil,
guru berperan sebagai fasilitator dan modiator pembelajaran, permasalahan-permasalahan
yang disajikan dalam setting pembelajaran diorganisasi dalam bentuk dan fokus tertentu dan
berfungsi sebagai stimulus pembelajaran, informasi baru diperoleh melalui belajar secara
mandiri, dan masalah yang disajikan berfungsi sebagai wahana untuk mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah.
Pendekatan

: Student Centre

Metode

: Eksperimen, praktikum, diskusi dan pemecahan masalah

Model Pembelajaran

: Pembelajaran Berbasis Masalah

Kegiatan Pembelajaran 80 menit


Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
A. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit)
Langkah 1Starting A New Class
1. Guru memusatkan perhatian siswa di
kelas.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Siswa menyimak informasi yang diberikan
guru
3.
Guru
memotivasi
siwa
dengan Siswa mencermati pertanyaaan dari guru.
memberikan
pertanyaan
kontekstual.
Pernahkah kalian melihat sungai yang
tercemar? Seperti apakah sungai tersebut?
4. Guru membantu siswa dalam mengatur Siswa membentuk kelompok dengan masingpembentukan kelompok.
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang.
B. Kegiatan Inti 60 menit
Langkah 2 Setting Permasalahan
5. Guru memberikan permasalahan kepada
siswa terkait dengan konsep pencemaran
lingkungan, penyebab pencemaran dan cara

mengatasi pencemaran, yaitu sebagai berikut:


Rani adalah seorang siswa SMU kelas X di
salah satu SMA di Singaraja. Ketika libur
tiba, Rani menghabiskan hari liburnya
dengan berjalan-jalan bersama keluarganya,
berkunjung ke rumah neneknya yang berada
di Banyuwangi. Sebelum berlibur, Rani dan
ibunya pergi ke pasar untuk membeli sayuran
dan bahan makanan sebagai bekal. Rani
merasa sangat senang karena ia akan
menemukan banyak hal menyenangkan di
pasar. Setibanya di pasar, Rani bersemangat
menuju ke jembatan yang berada di tengah
pasar, dibawah jembatan tersebut mengalir
sebuah sungai yang dahulu airnya jernih dan
bersih. Rani begitu kaget ketika mendapati
keadaan sungai tersebut, airnya keruh,
banyak sampah berserakan. Pemandangannya
sudah tidak enak dipandang mata. Dengan
kekecewaan
Rani
menemani
ibunya
berbelanja, pada saat menuju ke tempat
penjual ikan dan sayur, Rani merasa tidak
nyaman, disekitar tempat itu tercium bau
tidak sedap yang sangat menyengat, ia
menarik ibunya untuk segera pulang dan
tidak ingin ibunya membeli ikan atau sayur
disana. Ibunya menuruti kemauan Rani dan
segera meninggalkan pasar, ia memutuskan
untuk membeli makanan siap saji di sebuah
rumah makan. Keluarga Rani kemudian
berangkat berlibur ke Banyuwangi. Ditengah
perjalanan Rani melihat berita di Facebook
pada saat di dalam mobil, bahwa telah terjadi
banjir bandang di daerah Papua, kembali ia
kaget dengan berita tersebut, Papua terkenal
sangat sulit untuk mendapatkan air, namun
apa yang terjadi? Banjir bandang! Bagaimana
bisa? Apa penyebabnya? Tak lama kemudian
ia dan keluarga sampai di pelabuhan
penyebrangan Gilimanuk. Sebelum masuk
kapal, kembali Rani mengalami kejadian
yang tak menyenangkan, kepulan asap
kendaraan yang lalu lalang dipelabuhan

bahkan ditengah kapal yang kemudian kita


hirup udara kotor itu. Sungguh kondisi yang
tidak
sehat.
Ia
berencana
untuk
mendiskusikan kejadian-kejadian tersebut
bersama teman dan guru biologinya
disekolah. Ternyata keprihatinan Rani
terhadap lingkungan belum berhenti sampai
disitu, ketika ia baru menaiki kapal Feri ia
melihat ke bawah kapal, ia menemukan
warna pelangi pada air laut, dan hal itu
menandakan bahwa air laut itu tercemar oleh
oli. Sejenak ia berfikir, bagaimana kehidupan
air yang ada di daerah pelabuhan tersebut?
Tidakkah kelangsungan hidup biota laut
terganggu oleh oli dan deterjen yang
merupakan limbah dari kapal tersebut?
liburan yang penuh dengan keprihatinan. Jika
seandainya kalian adalah teman sekelas Rani,
apa yang bisa kalian kaji dari pengalaman
Rani tadi? Adakah bahan lain yang juga
dapat merusak kelestarian lingkungan sekitar
kita? Rancang dan Lakukanlah suatu
percobaan yang dapat menjawab pertanyaan
Rani tentang Tidakkah kelangsungan hidup
biota laut terganggu oleh oli dan deterjen
yang merupakan limbah dari kapal tersebut?
Amati pula pencemaran yang mungkin
terjadi di lingkungan disekitar sekolah
maupun tempat tinggal kalian? Sebagai
warga yang peduli lingkungan, tindakan apa
yang bisa dilakukan untuk menanggulangi
hal tersebut?
6. Guru menjelaskan hasil yang diharapkan
untuk diperoleh siswa melalui analisa
masalah dan tindak lanjut yang akan
dilakukan yaitu:

a. Menemukan konsep pencemaran, dampak


pencemaran, dan cara mencegah pencemaran.
b. Menerapkan konsep yang telah diperoleh
berdasarkan tindak lanjut yang dilakukan
untuk memecahkan maslaah yang diberikan.
7. Guru meminta siswa mengajukan hipotesis
pemecahan masalah.

Tiap kelompok membuat prediksi tentang


fenomena pencemaran lingkungan yang
mungkin terjadi di lingkungan sekitar.
Siswa mendiskusikan secara kelompok
faktor penyebab terjadinya perusakan dan
mengusulkan
alternatif
pemecahan
masalah.
Siswa secara berkelompok menganalisis
masalah pencemaran lingkungan yang
disajikan pada LKS..
Siswa memberikan jawaban sementara
(hipotesis) terhadap permasalahan yang

8. Guru menugaskan siswa menentukan


sumber-sumber yang diperlukan dan
merancang investigasi (penyelidikan) untuk
memecahan maslaah yang diberikan.

diberikan berdasarkan konsep awal yang


mereka miliki.
Siswa
merancang
langkah-langkah
penyelidikan menemukan daya tahan
makhluk hidup terhadap polutan untuk
mempertahankan
kelangsungan
kehidupannya
Siswa mengajukan hipotesis terhadap
permasalahan yang akan diselidiki
dengan menghubungkan fakta-fakta atau
konsep-konsep yang telah diketahui
sebelumnya
oleh
siswa
dengan
permasalahan yang diberikan melalui
LKS

Langkah 3 Tindak Lanjut Permasalahan


9. Guru menyediakan alat-alat praktikum. Siswa mengumpulkan data melalui
Alat praktikum yang disiapkan oleh guru
kegiatan eksperimen sesuai rancangan
yaitu berupa: air, ikan, oli, deterjen, gelas
penyelidikan yang telah disusun.
kimia.
Siswa menganalisis berbagai sumber
10. Guru memfasilitasi siswa-siswa yang
yang diperoleh, menyiapkan bahan-bahan
kesulitan dalam melaksanakan kegiatan
yang diperlukan untuk melaksanakan
eksperimen dengan memberikan bimbingan
proses penyelidikan terkait dengan
seperlunya.
pengujian hipotesis dampak bahan
polutan terhadap kelangsungan mahkluk
hidup dengan menggunakan bahan yang
telah disediakan
11. Guru meninjau setiap kegiatan yang Siswa
melakukan
diskusi
dalam
dilakukan siswa.
kelompok untuk membahas
hasil
investigasi yang telah dilakukan untuk
menguji hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya.
Masing-masing
anggota
kelompok
memberikan pendapatnya pada setiap
kegiatan kelompok.
Siswa bersama kelompoknya saling
bertukar
pendapat,
berdiskusi
,
mengklarifikasi, dan memepersatukan ide
dan pendapat.
Maing-masing kelompok melengkapi
LKS sebagai laporan hasil penyelidikan.
Langkah 4 Presentasi
12. Guru membimbing dan mengarahkan Beberapa kelompok siswa secara acak
siswa dalam diskusi kelas untuk membahas
ditunjuk untuk melaporkan hasil diskusi

pemecahan maslaah dari masing-masing

kelompok.
13.
Guru
meminta
agar
siswa
mengumpulkan
laporan
masing-masing
kelompok.

di depan kelas.
Kelompok yang tidak presentasi bertugas
memberi tanggapan, pertanyaan maupun
masukan pada kelompok siswa yang
sedang
mempersentasikan
hasil
diskusinya
Siswa
menyampaikan
pemecahan
masalah
yang
diberikan
dengan
menerapkan
konsep
yang
telah
ditemukan.
Masing-masing
kelompok
mengumpulkan laporan kelompok.
Langkah 5 Simpulan Ilmiah
14.
Guru
meminta
siswa
untuk Siswa merangkum informasi, konsep, dan
menyimpulkan
konsep
pencemaran
pengetahuan baru tentang pencemaran
lingkungan.
lingkungan
yang
mereka
peroleh
15. Guru memberikan tes kecil untuk
berdasarkan kegiatan penyelidikan dan
mengetahui kemampuan siswa dalam
diskusi yang telah dilakukan.
memecahkan permasalahan yang ada.
Siswa mengerjakan tes dan evaluasi diri
yang diberikan oleh guru secara individu.
C. Kegiatan Penutup 10 menit
16. Guru memberikan tugas rumah untuk Siswa menerima tugas yang diberikan
memantapkan kemampuan siswa.
oleh guru.
17. Guru menyampaikan materi yang akan Siswa menyimak informasi dari guru
dibahas pada pertemuan berikutnya.
mengenai materi yang akan dibahas pada
18. Guru dan siswa bersama-sama
pertemuan berikutnya.
menyampaikan salam penutup untuk Siswa
dan
guru
bersama-sama
mengakhiri proses pembelajaran.
menyampaikan salam penutup untuk
mengakhiri proses pembelajaran.

Вам также может понравиться