Вы находитесь на странице: 1из 1

KEBIJAKAN DI INSTALASI PJ KEDOKTERAN FORENSIK

RSUD KABUPATEN LEBONG


Mengingat bahwa :

Pengawetan jenazah dalam rangka pemulasaraan merupakan kompetensi


Dokter Spesialis Forensik

Sebelum pengawetan, pengawet (embalmer) harus memeriksa mayat dan


meyakinkan kematiannya adalah kematian wajar.

Pengawetan jenazah mempunyai aspek hukum yang kental karena terkait


dengan resiko penyebaran penyakit ke lingkungan (sanitasi), hukum
penerbangan (syarat pengangkutan jenazah antar kota / negara) dan hukum
pidana (penghilangan barang bukti).

Setiap pasien yang meninggal dari seluruh ruang rawat inap, IGD dan ruang
bayi wajib masuk ke Inst PJ Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Lebong.

Untuk perawatan jenazah baik untuk jenazah yang diawetkan (diformalin)


maupun yang tidak diawetkan hanya dilakukan petugas khusus yang sudah
terlatih dan terampil (tehnisi / pegawai Inst PJ Kedokteran Forensik RSUD
Kabupaten Lebong).

Peralatan yang dibutuhkan untuk perlengkapan jenazah (formalin, kain kafan,


dll) telah disediakan oleh pihak Inst PJ Kedokteran Forensik RSUD
Kabupaten Lebong.

Bilal yang bertugas di Inst PJ Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Lebong


adalah Bilal yang telah memiliki SK yang sah.

Bila ambulance dibutuh keluarga pasien dan korban., tehnisi / pegawai Inst
PJ Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Lebong menghubungi bagian
kemotoran (ambulance).

Ruang Inst PJ Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Lebong telepon ext


nomor 773.

Вам также может понравиться