Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi dunia. Jenis kopi yang dihasilkan adalah jenis robusta dengan karakteristik biji kopi berbentuk bulat. Jumlsh biji kopi perkilogram adalah 2300-4000, tumbuh di ketinggian 400-700 m dari permukaan laut dengan suhu 24-30 derajat cwlcius. Biji kopi yang mentah berwarna hijau dan pada saat matang akan berubah warna menjadi merah. Periode kematangan buah adalah 9-10 bulan. Kopi merupakan sebuah komoditas perkebunan andalan di indonesia. Pengolahan kopi basah sangat berpengaruh pada kualitas kopi yang dihasilkan. Kendala yang dihadapi pada pengupasan kulit kopi adalah waktu dan energi yang dibutuhkan masih terlalu besar sehingga pengupasan kulit kopi dirasa kurang efisien dan masih banyak para petani yang mengunakan pengupas kulit kopi tradisional dengan sumber pengerak berupa tenaga manusia. Selain itu hasil dari kualitas pengupasan kulit kopi kurang baik karena masih banyak biji kopi yang pecah setelah proses pengupasan. Kendala- kendala tersebut akan menambah waktu, biaya dan tenaga dalam proses pengupasan. Tentu ini suatu masalah tersendiri yang mengurangi pendapatan yang seharusnya didapatkan oleh petani. Dari situ maka Penulis akan mencoba melakukan analisis dan membuat terobosan baru tentang mesin pengupasan kulit kopi yang nantinya diharapkan akan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengupasan itu sendiri. Selain itu dengan adanya mesin ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana bentuk fisik dari mesin pengupas kulit kopi? 2. Bagaimana cara untuk menghitung perencanaan daya rencana pada mesin pengupas kulit kopi? 3. Bagaimana cara untuk menghitung perencanaan poros pada mesin pengupas kulit kopi? 4. Bagaimana cara untuk menghitung perencanaan pasak pada mesin pengupas kulit kopi? 5. Bagaimana cara untuk menghitung perencanaan bantalan pada mesin pengupas kulit kopi? 6. Bagaimana cara untuk menghitung perencanaan mur dan baut pada mesin pengupas kulit kopi? 7. Bagaimana cara untuk menghitung perencanaan pengelasan pada mesin pengupas kulit kopi? 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai setelah mahasiswa melakukan tugas perancangan elemen mesin antara lain : 1. Mahasiswa bisa membuat sketsa bentuk fisik dari mesin pengupas kulit kopi menggunakan software autocad. 2. Mahasiswa mengetahui cara menghitung daya rencana pada
mesin
pengupas kulit kopi.
3. Mahasiswa mengetahui cara menghitung perencanaan poros pada mesin pengupas kulit kopi. 4. Mahasiswa mengetahui cara menghitung perencanaan pasak pada mesin pengupas kulit kopi. 5. Mahasiswa mengetahui cara menghitung perencanaan bantalan mesin pengupas kulit kopi. 6. Mahasiswa mengetahui cara menghitung perencanaan mur dan baut mesin pengupas kulit kopi. 7. Mahasiswa mengetahui cara menghitung perencanaan pengelasan pada mesin pengupas kulit kopi. 1.4 Manfaat
Sedangkan manfaat yang diperoleh setelah melakukan tugas perancangan
elemen mesin ini, antara lain : 1. Mahasiswa dapat membuat sketsa bentuk fisik dari mesin pengupas kulit kopi menggunakan software autocad. 2. Mahasiswa dapat menghitung daya rencana pada mesin pengupas kulit kopi. 3. Mahasiswa dapat menghitung perencanaan poros pada mesin pengupas kulit kopi. 4. Mahasiswa dapat menghitung perencanaan pasak pada mesin pengupas kulit kopi. 5. Mahasiswa dapat menghitung perencanaan bantalan mesin pengupas kulit kopi. 6. Mahasiswa dapat menghitung perencanaan mur dan baut mesin pengupas kulit kopi. 7. Mahasiswa dapat menghitung perencanaan pengelasan pada mesin pengupas kulit kopi.