Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TEACHING AND
LEARNING
( CTL )
BEBERAPA PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
5.
Arti CTL
CTL adalah suatu pendekatan pembelajaran
dan pengajaran yang dapat membantu
guru dan siswa mengkaitkan antara materi
yang diajarkan / dipelajarinya dengan
situasi
dunia
nyata
siswa,
sehingga
mendorong siswa membuat hubungan
antara
pengetahuan
yang
dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan
mereka sebagai individu maupun anggota (
keluarga, masyarakat, dan bangsa ).
Dengan pendekatan CTL, proses belajar
mengajar
akan
lebih
konkret,
lebih
realistis, lebih aktual, lebih nyata, lebih
menyenangkan, dan lebih bermakna.
untuk
meningkatkan
prestasi
belajar
siswa
melalui
peningkatan pemahaman makna materi pelajaran
yang dipelajarinya dengan mengkaitkan antara
materi yang dipelajari dengan konteks kehidupan
mereka
sehari-hari
sebagai
individu,
anggota
keluarga, anggota masyarakat, dan anggota bangsa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, sejumlah hasil yang
diharapkan dari penerapan pendekatan CTL adalah
sebagai berikut : (1) guru yang berwawasan CTL, (2)
materi pembelajaran, (3) strategi, metode, dan
teknik belajar dan mengajar, (4) media pembelajaran,
(5) fasilitas pendukung, (6) proses belajar dan
mengajar, (7) kancah pembelajaran, (8) model
penilaian / evaluasi, dan (9) suasana / iklim sekolah
yang bernuansa CTL.
Kerjasama
Karakteristik Pembelajaran
Saling menunjang
Berbasis CTL
Menyenangkan, tidak membosankan
Belajar dengan bergairah
Pembelajaran terintegrasi
Menggunakan berbagai sumber
Siswa aktif
Sharing dengan teman
Siswa kritis - Guru kreatif
7 KOMPONEN CTL
1. Konstruktivisme (Constructivism)
2. Menemukan (Inquiry)
3. Bertanya (Questioning)
4.
Masyarakat
Community)
Belajar
(Learning
5. Pemodelan (Modeling)
6. Refleksi (Reflection)
7.
Penilaian
yang
sebenarnya
(Authentic Assessment)
sifat
ingin
tahu
siswa
dengan
yang
sebenarnya
dengan
STRATEGI
Konvensional
Abstrak
Tekstual
Verbal
Artifisial
Maya
CTL
Riil
Aktual
Konkret
Realita
Nyata
Strategi Pembelajaran
yang Berasosiasi dengan
CTL
CBSA
Pendekatan Proses
Life Skills Education
Authentic Instruction
Inquiry-Based
Learning
Problem-Based
Learning
Cooperative Learning
PERISTILAHAN
School Based
Management
Site Based
Management
School Based Initiatives
Self-Managing School
MPMBS
MBS
Pengelolaan sekolah
berdasarkan : kekhasan,
kebolehan, kemampuan,
kebutuhan sekolah, dan
bukannya perintah dari
atasan.
MPMBS
Otonomi
Partisipasi
Fleksibilitas
MANAJEMEN
SDM
Input Manajemen
( T , R , P , L , T3 ,
K)
SDM - P
Output
SD-slbh Proses
MASYARAKAT
1. Kelompok Orang Tua
2. Kelompok Asosiasi
3. Kelompok Praktisi
4. Kelompok Akademisi
5. Kelompok Pengusaha
6. Tokoh Masyarakat
7. dsb.
DUKUNGAN MASYARAKAT
Dana / Finansiil Moral / Mental Jasa (pemikiran,
ketrampilan) Material (barang) dsb. -
PERUBAHAN
Sistem / Struktur
Kultur / Kebiasaan
Figur
Hubungan
Peran
A I
A I
Siswa
A I
K K
K K
K K
P S
P S
P S
A = Afektif
K = Kognitif
P = Perilaku
I = Individual
K = Kelompok
S = Sekolah
Belajar
Guru
Mengelola
Memimpin
Administrat
or
Mengajar
Memimpin
PELAKU MPMBS
Hasil
Belaja
r
Paradigma Lama
Subordinasi
Pengambilan
keputusan terpusat
Ruang gerak kaku
Pendekatan
birokratik
Sentralistik
Diatur
Over regulasi
Mengontrol
Mengarahkan
Menghindari resiko
Gunakan uang
semuanya
Individual yang
cerdas
Informasi terpribadi
Paradigma
Baru
Otonomi
Pengambilan keputusan
partisipatif
Ruang gerak luwes
Pendekatan profesional
Desentralistik
Motivasi diri
Deregulasi
Mempengaruhi
Memfasilitasi
Mengelola resiko
Gunakan uang
seefisiennya
Teamwork yang cerdas
Informasi terbagi
Pemberdayaan
Organisasi datar
TAHAPAN PELAKSANAAN
MPMBS
1. Melakukan sosialisasi.
2. Merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran.
3. Mengidentifikasi
fungsi-fungsi
yang
diperlukan
untuk
mencapai
setiap
sasaran.
4. Melakukan analisis SWOT.
5. Alternatif langkah pemecahan persoalan.
6. Menyusun rencana dan program.
7. Melaksanakan rencana dan program.
8. Melakukan evaluasi pelaksanaan.
9. Merumuskan sasaran baru.
VISI
Misi 1
Tujuan 1
Misi 2
Tujuan 2
Misi n
Tujuan n
Sasaran
1
Sasaran
2
Sasaran
n
Identifikasi
fungsi-fungsi
yang diper-lukan
untuk men-capai
sasaran
Analisis SWOT
setiap fungsi dan
faktor-faktornya
Alternatif langkah
pemecahan
persoalan
Rencana &
Program
Kurikulum.
Ketenagaan.
Kesiswaan.
Sarana & Prasarana.
Keuangan & Akuntansi.
Humas.
Perencanaan & Evaluasi.
Inti Manajemen Sekolah (Kpl.
GEJALA 4 SERANGKAI
Sasaran
Alternatif
Pemecahan
Identifikasi
Fungsi
Analisis SWOT
MENENTUKAN KELAYAKAN
PERUBAHAN
Perubahan
yang
Diusulkan
Uji
Kelayakan
Hasil yang
Diinginkan
ANALISIS SWOT
Fungsi &
Faktornya
A. Fungsi PBM
1. Faktor
Internal
a. .
b. .
c. .
2. Faktor
Ekternal
a. .
b. .
c. .
B. Fungsi
Kesiswaan
1. Faktor
Internal
a. .
b. .
c. .
2. Faktor
Ekternal
a. .
Kriteria
Kesiapan
Kondisi
Nyata
Tingkat Kesiapan
Faktor
Siap
Tidak Siap
Kekuatan
(Strength)
Kelemahan
(Weakness)
Peluang
(Opportunity)
Ancaman
(Threat)
Kekuatan
(Strength)
Kelemahan
(Weakness)
Peluang
(Opportunity)
Ancaman
(Threat)
MPMBS
PRA & PASCA MPMBS ?
SEBELUM
SESUDAH
Prestasi Belajar
( NEM, IMTAQ, Kesenian, Olahraga,
dsb.)
Kemandirian
Partisipasi
Keterbukaan
Akuntabilitas
Sustainabilitas
Kerjasama
KEMITRAAN
1.
Syarat
bersama
adanya
tujuan
2. Perlu keterbukaan
3. Respek satu sama lain
4.
PERILAKU GURU
1. Kejelasan.
2. Variabilitas.
3. Motivasi / keantusiasan.
4. Terarah pada tugas.
5. Pemberian kesempatan belajar
kepada
peserta didik.
6.
Pemanfaatan ide-ide peserta
didik.
7. Kritik.
8. Penggunaan komentar.
9. Jenis pertanyaan.
10. Manajemen kelas dan disiplin.
GURU
11. Penguatan,PERILAKU
penghargaan,
dan
hukuman.
12. Pemeriksaan.
13. Pengembangan berfikir.
14. Pengajaran individual.
15. Pemberdayaan.
16. Penggunaan waktu.
17. Pengajaran kontekstual.
18.
Penggunaan
alat
bantu
pengajaran.
19.
Penggunaan
prinsip-prinsip
penghargaan
terhadap berfikir kreatif.
20. Tingkat kesulitan pengajaran.
PERILAKU GURU
TUJUH KEBIASAAN
EFEKTIF ( Stephen R.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Covey )
Menjadi orang yang proaktif.
Memulai dengan gagasan akhir
dalam ber-fikir.
Mengutamakan hal yang harus
diutamakan.
Berfikir menang dan menang.
Memahami orang lain terlebih
dahulu, baru minta dipahami
Mewujudkan sinergi.
Selalu memperbaharui kehidupan.
MORAL KERJA
Etika Kerja
Kedisiplinan
Berfikir Sistem
Kejujuran
Kerajinan
Komitmen &
Tanggungjawab
Hubungan Antarmanusia
Motivasi Kerja
Daya Adaptasi & Antisipasi
Kewirausahaan
FAKTOR-FAKTOR
PENENTU KINERJA
LINGKUNGAN
Pelatihan
Seleksi
Desain
Pekerjaan
Supervisi
Kolega Kerja
Imbal Jasa
Kondisi Kerja
Evaluasi
Kepemimpinan
INDIVIDU
Kognitif
Afektif (moral)
Psikomotorik
Kinerja
KINERJA SDM
Karakteristik
Kinerja
Tingkat
pendidikan
Pengalaman
Tingkat IQ
Tingkat EQ
Tingkat SQ
Minat
Kepribadian
Kepentingan
Kesehatan
dsb.
Perilaku
Mendidik
Melatih
Memimpin
Mengelola
Membimbing
Memerintah
Menukang
Mereparasi
dsb.
Kualitas
Efisiensi
Efektivitas
Produktivitas
Inovasi
Profitabilitas
Moralitas
dsb.
ETOS KERJA
LOGOS
ETOS
(Pengenalan Nilai)
(Internalisasi Nilai)
Pengetahua
n
Muatan
Nurani
PATOS
(Penerapan Nilai)
Perbuatan