Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1. Kegiatan yang dilakukan
Pada praktik kerja lapangan ini dilakukan perhitungan heat loss dan
pressure drop pada pipa saluran uap boiler dari ruangan B7A sampai ruangan B11
guna mengetahui besar heat loss dan pressure drop yang terjadi pada pipa saluran
uap dan membuat simulasi untuk mempermudah perencanaan pipa uap serta
insulasi-nya.
3.2.
perlu diketahui konsep dasar perpindahan kalor, Pada dasarnya perpindahan kalor
terjadi akibat adanya ketidakseimbangan (adanya perbedaan temperatur) termal.
mekanisme perpindahan kalor dapat dibedakan atas tiga jenis yaitu :
a. konduksi
b. konveksi
c. Radiasi
3.2.1.1
III-2
Tpanas
Tdingin
dT
dx
III-3
III-4
W/m.C
Btu/h . ft . F
perak ( murni )
410
237
tembaga ( murni )
385
223
aluminium ( murni )
202
117
nikel ( murni )
93
54
besi ( murni )
73
42
Baja karbon, 1% C
43
25
Timbal (murni)
35
20,3
16,3
9,4
41,6
24
magnesit marmar
4,15
2,4
2,08-2,94
1,2-1,7
jendela
1,83
1,06
0,78
0,45
Serbuk gergaji
0,17
0,096
Wol kaca
0,059
0,034
0,038
0,022
Air-raksa
8,21
4,74
Air
0,556
0,327
Amonia
0,540
0,312
0,147
0,085
0,073
0,042
logam
bukan logam
Zat cair
III-5
Gas
Hidrogen
0,175
0,101
Helium
0,141
0,081
Udara
0,024
0,0139
0,0206
0,0119
Karbon dioksida
0,0146
0,00844
(J.P.Holman, hal: 7)
3.2.1.3 Perpindahan Kalor Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan/aliran/
pencampuran dari bagian panas ke bagian yang dingin. Menurut cara
menggerakkan alirannya, perpindahan panas konveksi diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu:
a. konveksi bebas (free convection)
Bila gerakan fluida disebabkan karena adanya perbedaan
kerapatan karena perbedaan suhu.
b. konveksi paksa (forced convection)
Bila gerakan fluida disebabkan oleh gaya pemaksa / eksitasi
dari luar, misalkan dengan pompa atau kipas yang menggerakkan
fluida sehingga fluida mengalir di atas permukaan.
q
m,c p
aliran
Tb 1
Tb 2
III-6
(2)
Keterangan:
q = Laju Perpindahan kalor (W)
h = Koefisien perpindahan Panas Konveksi (W / m2.oC)
A = Luas Bidang Permukaan Perpindahaan Panas (m2)
Tw= Temperature Dinding (oC)
Tf = Temperature Sekeliling (oC)
Tabel 3.2 Koefisien perpindahan panas konveksi
FluidaKondisi
h (W/m2.oC)
Udarakonveksi bebas
630
Udarakonveksi paksa
30300
Minyakkonveksi paksa
601800
Airkonveksi bebas
1701500
Airkonveksi paksa
3006000
Didihan air
300060.000
Kondensasi uap
6000120.000
III-7
absorpsi
Transmisi
Gambar 3.5 Perpindahan panas radiasi
(J.P.Holman, hal: 343)
Energi radiasi dikeluarkan oleh benda karena temperatur, yang
dipindahkan
melalui
ruang
antara,
dalam
bentuk
gelombang
(3)
dimana:
Qpancaran
III-8
h T,
Ti
ri
ro
Ti
R kond
r0
r
ln 2o1
ln
ri
2
2 kL
T
R konv
11
22
rLh
o
(4)
:
Dimana:
Q
Ti
III-9
Untuk pipa yang terisolasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.7,
maka perpindahan kalor yang terjadi adalah:
2
r3 T 3
(5)
hT
r2
T2
RA
T1
T2
RB
T3
r1
T1
r
ln 22
r11
r
ln 3
r22
1
20
untuk
menentukan aliran fluida apakah aliran itu laminar, transisi atau turbulen
(6)
Atau
(7)
III-10
Dimana:
Re<2300
Aliran Turbulen
Re>2300
(Incropera & David P Dewitt, hal: 434)
Re 2 x 104
f= 0.184Re-1/5
Re 2 x 104
(Incropera & David P Dewitt, hal: 434)
(8)
Dimana,
v
Vg
III-11
(9)
Dimana:
f
= factor gesekan
III-12
Jenis
Satuan
Konduktivitas
W/m.K
Material pipa:
Stainles steel AISI 304
14,9
0.0603 m
0.0525 m
Panjang pipa
150 m
Temperatur kerja
443 K
Temperature lingkungan
300 K
Tekanan kerja
Material insulasi:
8 Bar
287 kg/h
Rockwool
10
Tebal insulasi
11
0,046
25 mm
Aluminium
12
237
0,5 mm
III-13
Deskripsi
0.0603 m
Panjang pipa
150 m
443K
Temperature lingkungan
300K
10-6
k.10-3
106
(N.s/m2)
(m2/s)
(W/m.K)
(m2/s)
2,00
9,34
2,54
0,786
103,4
4,426
13,8
5,84
0,758
1,007
132,5
7,590
18,1
10,3
0,737
1,3947
1,006
159,6
11,44
22,3
15,9
0,720
300
1,1614
1,007
184,6
15,89
26,3
22,5
0,707
350
0,9950
1,009
208,2
20,92
30,0
29,9
0,700
400
0,8711
1,014
230,1
26,41
33,8
38,3
0,690
450
0,7740
1,021
250,7
32,39
37,3
47,2
0,686
500
0,6964
1,030
270,1
38,79
40,7
56,7
0,684
550
0,6329
1,040
288,4
45,57
43,9
66,7
0,683
600
0,5804
1,051
305,8
52,69
46,9
76,9
0,685
650
0,5356
1,063
322,5
60,21
49,7
87,3
0,690
700
0,4975
1,075
338,8
68,10
52,4
98,0
0,695
750
0,4643
1,087
354,6
76,37
54,9
109
0,702
800
0,4354
1,099
369,8
84,93
57,3
120
0,709
(kg/m3)
Cp (kJ/kg.K)
100
3,5562
1,032
71,1
150
2,3364
1,012
200
1,7458
250
T(K)
Pr
Udara
III-14
(9)
443
372
(10)
2688
372
(11)
9 81
2688 443
2333
6 33
3
3359
1 5499 83
0 387
[1:
(12)
]
1
[ 6
387 1 5499 83 6
9
8 ]
559 16
27
[1
6944 ]
14 7145
III-15
(13)
(14)
14 7145 0 0316
0 0603
77
3 14
6 3
15
7 7 443
31389
Deskripsi
(k)
W/mK
60.3 mm
Panjang pipa
150 m
443K
Temperature lingkungan
300K
Rockwool
25 mm
Aluminium
0.5 mm
0.046
237
III-16
(15)
(16)
2
0 05515
0 03015
2 3 14 0 046 150
1393
(17)
2
0 05565
0 05515
2 3 14 237 150
4 4
(18)
1
2 3 14 0 05565 150 10
19 7
Dimana nilai konduktivitas termal (k) di dapatkan dari tabel 4.4 dan
koefisien perpindahan panas konveksi dari tabel 4.5
III-17
Composition
Typical Density
temperature
(kg/m )
thermal conductivity,
k (W/m.K) at 450K
(K)
Mineral wool, Rock wool
920
190
0,046
920
96-192
0,06
Calcium silicate
920
190
0,07
2200
0,45
Teflon
FluidaKondisi
Udarakonveksi bebas
630
Udarakonveksi paksa
30300
Minyakkonveksi paksa
601800
Airkonveksi bebas
1701500
Airkonveksi paksa
3006000
Didihan air
300060.000
Kondensasi uap
6000120.000
3
4 4
19 7
9 29
III-18
Deskripsi
0.0525 m
Panjang pipa
150 m
443K
8 Bar
kerja
4
287 kg/h
24
525
31 8
68845
Re 2 x 104
5542
2
31 8
525
15
15211 64
15
III-19
Gambar 4.1 Tampilan simulasi perhitungan Heat Loss dan Pressure Drop pada
pipa saluran uap boiler
III-20
c.
Gambar 4.4 Tampilan Output Heat Loss tanpa insulasi pada simulasi
III-21
Gambar 4.7 Tampilan Output heat loss setelah insulasi pada simulasi
III-22
III-23
ROCKWOOL
FIBER GLASS
CELLULAR GLASS
S
i
m
2 u
l
a
s
i
HASIL SIMULASI
3.4.1.6 A
n
TEBAL
BAHAN
HEAT LOSS
a
NO
ISOLATOR
l
ISOLATOR
(W)
(mm)
i
s
10
15506,65
a
15
12280,60
H
25
9025,75
1 a
50
5988,36
s
i
75
4793,27
l
100
4137,29
PERSENTASE
HEAT LOSS
(%)
22
18
13
9
7
6
10
12655,57
18
15
9812,55
14
25
7071,00
10
50
4617,22
75
3676,66
100
3165,73
10
18206,82
26
15
14717,48
21
25
11033,72
16
50
7443,51
11
75
5991,05
100
5184,79
Keterangan:
Hasil perhitungan menggunakan simulasi diatas menggunakan
parameter Pipa berbahan Stainless steel 304 schedule 40 dengan
ukuran nominal 11/4 inch, Do= 60,3 mm Di= 52,2 mm, panjang pipa
III-24
10000
8000
6000
4000
heat loss
2000
0
0
20
40
60
80
polystyrene
cellular glass
teflon
calcium cilicat
fiber glass
rockwool
0
III-25
7000
6000
5000
4000
3000
heat loss
2000
1000
0
0
20
40
60
80
100
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
0
50
100
150
200
250