POST TRAUMATIC AMNESIA

I Wayan Tunjung, dr. Sp.S

BAGIAN NEUROLOGI
RSU KOTA MATARAM

Outline

Overview
Symptoms
Assessment
Rehabilitation
Management

Post traumatic amnesia

Def. : Keadaan bingung dari suatu kesadaran
berkabut yang menyertai trauma kepala (TBI).
Didapatkan pada70% pasien.
Merupakan fase transisi antara hilang
kesadaran dan pemulihan kesadaran secara
utuh.
Durasinya berkorelasi baik dengan GCS dan
lama perawatan di RS.
Prediktor outcome
Pemulihan kognitif
Kemampuan fungsional
Kembali bekerja.

POST TRAUMATIC
AMNESIA
PTA Duration

Severity of
Injury

5 60 minutes

Mild

1 24 hours

Moderate

1 7 days

Severe

1 4 weeks

Very severe

> 4 weeks

Extremely severe

PTA: Symptoms
Amnesia
Anterograde
No ability to form dayto-day memories
Retrograde
Loss of memory for
events prior to TBI
Disorientation
Time
Place
Person

Impaired attention
Behavioural

change
Agitation
Disinhibition
Emotional lability
Childlike
personal
Wandering
Fatigue
Confabulation

PTA

Impaired attention
Poor concentration
Highly distractible
Impaired awareness
Slowed reaction time

Fatigue and Fluctuation

PTA what is it like?

ILUSTRASI KASUS:
S, 40 thn, Guru
Contusi cerebri multipel, 2 minggu lalu
Di kamar dengan tempat tidur menghadap ke jendela.
Selalu bertanya mengapa saya di sini.
Bingung, dimana dia sekarang.
Dia tidak tau mengapa dia di sini dan selalu berpikir
dia harus pulang ke rumah.
Selalu berteriak-teriak dan menyusahkan petugas dan
pasien lainnya.
Apa yang dia rasakan?
Dia bingung dimana dia sekarang dan mengapa dia di
sini.
Letih yang berlebihan, cemas, frustasi dan ketakutan.

PTA ASSESSMENT
Menentukan durasi PTA
Standardised measures
GOAT (Galveston Orientation and Amnesia
Test)
10 items
Orientation (person, time, place)
Recall for events (anterograde and
retrograde)
Score 0 100
Consecutive scores > 75 = end of PTA

PTA ASSESSMENT
Kekurangan:
Gambaran kualitatif tidak terukur pada testing
Tidak dapat menghitung fluktuasi
Sulit membedakan dengan gangguan memori
kronis.
Penilaian informal:
Perubahan nyata kesadaran dan orientasi
(Russell & Smith, 1961)
Memori dari hari ke hari.
Atensi yang masih ada.

PTA RECOVERY

Bertahap
Ditentukan dengan PTA test performance,

namun:
Banyak penilaian kualitatif tidak tampak
pada pengujian test tersebut.
Sulit membedakan dengan gangguan
memori kronis.
Urutan tahap pemulihan kognitif:
Orang
Memori (Recognition memory)
Tempat
Waktu
Free recall / continuous memory

PTA Rehabilitation
Terkadang dapat menjadi problematik:
Kesulitan mempelajari fakta namun dapat

menerima procedural knowledge.

Program orientasi realitas bisa efektif.

Modalitas terapi lain (Occupational

tx./physiotx.) masih efektif dan lebih

terpercaya pada procedural
memory

Pendekatan belajar tanpa kesalahan.

Modifikasi sesi rehabilitasi mungkin

diperlukan.

PTA Rehabilitation
Pendekatan psikologi untuk

penatalaksanaan challenging
behaviours
Verbal / non-verbal de-escalation.
Goal Setting.
Assessment.
Tailored Intervention
(Environmental modification,
Behavioural Reward program).

PTA Management
Harus selalu diingat bahwa penderita PTA

memiliki kesulitan memori dan atensi!

Berikan informasi dalam kalimat pendek
dan berulang.
Selalu beritahu pasien apa yang akan
anda lakukan dan mengapa itu anda
dilakukan.
Hindari keletihan yang berlebihan (berikan
waktu istirahat, batasi pengunjung).
Evaluasi kondisi lingkungan (over or under
stimulated?)

PTA Management
Antisipasi challenging behaviours
Diskusikan kebiasaan khusus dalam

diskusi tim.
Periksa panduan dalam guidelines.
Pendekatan ke ahli Psikologi Klinik
(bantuan).
Selalu mencoba mengerti dan empati
Pasien PTA memiliki keterbatasan dalam
mengontrol kebiasaan dan emosi.
Selalu ingat bahwa PTA bukan masalah
pribadi.

PTA Management
Minimalisasi rasa frustrasi dan rasa
jengkel
Meyakinkan ulang, bila mungkin dan
sesering mungkin.
Jangan meminta pasien melakukan
lebih dari yang dia pikirkan saat itu.
Jagalah ketenangan atau
minimalisasi stimulasi lain (bila
mungkin).

TERIMA KASIH