Вы находитесь на странице: 1из 2

CUTI TAHUNAN BAGI PNS YANG TUGAS BELAJAR

SEBUAH TINJAUAN PERATURAN

Oleh: Yusup Sugiyarto

Latar Belakang

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diijinkan dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan pemberian cuti adalah dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan
rohani. Pasal 8 Undang-undang Kepegawaian No.8 Tahun 1974 pasal 8 menyatakan bahwa
setiap Pegawai Negeri Sipil berhak atas cuti. Salah satu jenis cuti tersebut antara lain adalah cuti
tahunan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai
Negeri Sipil. Pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah
bekerja secara terus menerus selama 1 (satu) tahun berhak atas cuti tahunan.

Peraturan Menteri Keuangan No.18/PMK.01/2009 mendefinisikan Tugas Belajar adalah


tugas yang diberikan kepada pegawai untuk menuntut ilmu, mendapat pendidikan atau pelatihan
keahlian, baik di dalam, maupun di luar negeri, dengan biaya Negara atau dengan biaya oleh
instansi pemerintah lainnya, Pemerintah Negara Asing, atau Badan Internasional, Badan Swasta
Nasional/Internasional, Lembaga Pendidikan Nasional/Internasional yang meliputi program DIII,
DIV, S1, S2 dan S3. PMK ini juga mengatur kedudukan, hak dan kewajiban PNS yang tugas
belajar. Hak yang diatur dalam PMK ini antara lain: pemberian gaji, TKPKN, masa kerja
dihitung penuh, kenaikan kepangkatan sesuai ketentuan yang berlaku dan perpanjangan masa
tugas belajar. Mengenai cuti tahunan tidak diatur dalam PMK tersebut, ini berarti bahwa
peraturan cuti tahunan mengacu pada peraturan umum mengenai cuti PNS yaitu PP 24 tahun
1976.

Secara jelas cuti tahunan diatur dalam PP No.24 tahun 1976 tersebut, akan tetapi masih
ada pegawai yang tidak jelas mengenai cuti tahunan bagi PNS yang tugas belajar. Banyak
pegawai yang selesai menjalani tugas belajar yang bingung karena jumlah sisa cutinya
dinyatakan hangus oleh bagian kepegawaian di kantornya namun ada juga pegawai yang tugas
belajar tidak mengalami hal yang sama.

Permasalahan

Terdapat intepretasi terhadap peraturan cuti PNS yang berbeda-beda terkait cuti tahunan
bagi PNS Tugas Belajar pada setiap kantor / instansi.

Tujuan Penulisan

Tulisan ini dibuat dengan tujuan agar semua pihak yang terkait dengan cuti tahunan bagi
PNS yang tugas belajar mempunyai pemahaman yang sama dan benar terhadap peraturan cuti
PNS.

Pembahasan

Surat Edaran No.SE-3559/MK.1/2009 tentang penertiban pelaksanaan cuti menyebutkan


bahwa PNS yang sedang tugas belajar berhak atas: cuti bersama, cuti bersalin dan cuti besar
untuk persalinan. Bagi PNS yang selesai Tugas Belajar berhak atas cuti bersama, cuti besar
yang tidak berhak mendapatkan cuti tahunan hanya guru dan dosen (PP.24:1976). Tidak
disebutkan bahwa PNS yang sedang tugas belajar/selesai menjalani tugas belajar. Kedua, surat
edaran tersebut dibuat dalam rangka atau tujuan penertiban pelaksanaan cuti bukan masalah
pemberian hak ataupun penghapusan sebuah hak cuti. Ketiga, peraturan yang lebih rendah (surat
edaran) tidak bisa mengalahkan peraturan lain di atasnya (peraturan pemerintah). Keempat,
menurut PMK no.18/PMK.01/ 2009 Tugas Belajar merupakan tugas yang diberikan kepada
pegawainya untuk meningkatkan kompetensi pribadi yang berguna untuk menunjang tugas dan
fungsi Depkeu, jadi Tugas Belajar tidak layak dipersamakan dengan tindakan pelanggaran
disiplin pegawai yang mengakibatkan dicabutnya hak-hak yang telah diberikan kepadanya.

Kesimpulan dan Saran

Masih terdapat beda penafsiran terhadap peraturan cuti terkait cuti tahunan pegawai tugas
belajar. Perlu kaji ulang atas penafsiran peraturan tentang cuti terkait dengan pegawai tugas
belajar. Kesalahan penafsiran dapat merugikan pegawai tugas belajar tersebut, karena hilangnya
sebuah hak yang seharusnya diterima.

Referensi:

---------, 1974, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian.

---------, 1999, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan
Pokok-pokok Kepegawaian.

---------, 1976, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti
Pegawai Negeri Sipil.

---------, 1961, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1961 tentang Pemberian
Tugas Belajar

---------, 2009, Peraturan Menteri Keuangan No.18/PMK.1/2009 tentang Tugas Belajar di


Lingkungan Departemen Keuangan

---------, 2009, Surat Edaran Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan Nomor SE – 3559
/MK.1/2009 tentang penertiban pelaksanaan cuti di Lingkungan Departemen Keuangan.

Вам также может понравиться