Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pasal 1
Oraganisasi ini bernama Jaringan Pewarta Mahasiswa Independen yang disingkat JaPMI
Pasal 2
JaPMI berbentuk perkumpulan
BAB II
PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 3
JaPMI didirikan oleh 6 Organisasi Pers Mahasiswa sejak deklarasi Ciumbuleuit pada
tanggal 17 Nopember 2007 di Universitas Parahyangan Bandung untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan.
Pasal 4
JaPMI berkedudukan di Kota Bandung, Jawa Barat, Republik Indonesia
BAB III
AZAS, PEDOMAN DAN KODE ETIK
Pasal 5
JaPMI berdasarkan prinsip-prinsip hak azasi manusia, konstitusi Republik Indonesia dan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pasal 6
JaPMI berpedoman pada semangat dan Prinsip-prinsip Deklarasi Ciambluit, 17
Nopember 2007
Pasal 7
JaPMI memiliki kode etik untuk mengarahkan aktivitas profesional anggotanya
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 8
JaPMI bertujuan untuk:
a. Memperjuangkan hak berpendapat, hak atas informasi, hak berkumpul dan hak
berserikat bagi semua orang.
b. Membela dan memperjuangkan harkat dan martabat Pewarta mahasiswa.
Pasal 9
2
Untuk mencapai tujuannya JaPMI berusaha:
a. Menggalang solidaritas sesama Pewarta mahasiswa
b. Meningkatkan kemampuan profesi Pewarta mahasiswa
c. Ikut berperan aktif membangun demokrasi di dalam kampus khususnya dan
masyarakat pada umumnya
d. Membantu masyarakat menggunakan hak informasinya secara baik
e. Membangun kerjasama dengan pihak lain guna mencapai tujuan organisasi
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Keanggotaan JaPMI bersifat perseorangan dan terbuka bagi setiap Pewarta
mahasiswa
Pasal 11
Keanggotaan JaPMI terdiri dari anggota biasa dan anggota kehormatan
Pasal 12
Hak-hak anggota meliputi :
a. Hak prtisipasi, yaitu hak untuk ikut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan
oleh organissasi
b. Hak bicara, yaitu hak untuk mengajukan saran dan atau kritik baik secara lisan
maupun tulisan
c. Hak membela diri, jika dikenai sanksi organisasi
d. Hak memilih dan dipilih menjadi pengurus bagi anggota biasa.
Pasal 13
Kewajiban anggota meliputi:
a. Mentaati anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan aturan organisasi
lainnya
b. Menjaga nama baik JaPMI
c. Mematuhi kode etik JaPMI dan menjunjung tinggi pedoman JaPMI
Pasal 14
Anggota dapat dikenai sanksi organisasi, termasuk pemecatan sebagai anggota
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 15
Kekuasaan organisasi dipegang oleh kongres JaPMI
Pasal 16
Pimpinan pelaksana organisasi dipegang oleh pengurus yang terdiri dari pengurus JaPMI
3
Pasal 17
Pengawasan atas pengelolaan dana aset organisasi dilakukan oleh badan pengawas
keuangan
BAB VII
KEUANGAN DAN ASET
Pasal 18
Dana dan asset organisasi diperoleh dari :
a. Uang pendaftaran anggota
b. Iuran tetap anggota
c. Sumbangan anggota
d. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat
e. Usaha organisasi yang sah
Pasal 19
Pengelolaan dan pemeliharaan dana dan aset dilakukan oleh pengurus JapMI dengan
pengawasan oleh Badan Pengawas Keuangan
BAB VIII
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 20
a. Pembubaran JaPMI hanya bisa dilakukan melalui Kongres atas usulan sedikitnya
2/3 anggota JaPMI serta disetujui sedikitnya 2/3 suara
b. Apabila JaPMI dinyatakan bubar, maka Kongres tersebut berkewajiban
membentuk tim likuidasi guna menyelesaikan utang piutang organisasi, serta
menyerahkan sisa kekayaan JaPMI kepada badan-badan sosial
BAB IX
PERUBAHAN DAN ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Perubahan anggaran dasar ini hanya dapat dilakukan dan ditetapkan oleh Kongres
Pasal 22
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan hal-hal yang belum diatur
dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, aturan pokok
organisasi dan aturan lainnya.
4
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
ANGGOTA
Pasal 1
a. Anggota biasa adalah Pewarta mahasiswa yang telah memnuhi syarat
b. Yang dimaksud Pewarta adalah orang yang melakukan semua pekerjaan sah yang
berhubungan dengan kegiatan jurnalistik, seperti pengumpulan, pengolahan dan
penyiaran berita, opini, ulasan, foto, gambar, ilustrasi, karikatur, dan sebagainya
dalam bidang komunikasi massa
c. Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi
d. Pewarta mahasiswa meliputi:
i. Pewarta media cetak dan elektronik
ii. Pewarta foto dan juru kamera media cetak dan elektronik
iii. karikaturis, pewarta grafis dan kolumnis
Pasal 2
Syarat menjadi anggota biasa JaPMI adalah:
a. Warga Negara Indonesia
b. Tercatat sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi
c. Aktif pada usaha pers cetak dan elektronik yang dikelola oleh mahasiswa
d. Memiliki sejumlah karya jurnalistik yang pernah dipublikasikan
e. Tidak bekerja pada bidang yang bertentangan dengan martabat sebagai pewarta,
maupun bertentangan dengan dasar, pedoman dan tujuan perjuangan JaPMI
f. Mendapat rekomendasi sekurang-kurangnya dari lima anggota JaPMI
Pasal 3
a. Status anggota kehormatan dapat diberikan kepada orang-orang yang berjasa dan
menaruh perhatian besar pada kemajuan pers dan jurnalistik serta kemanusiaan
pada umumnya, yang sesuai dengan semangat dan prinsip-prinsip deklarasi
Ciumbuleuit 2007
b. Yang berhak mengangkat anggota kehormatan adalah kongres JaPMI
Pasal 4
Untuk menjadi anggota biasa, seorang Pewarta mahasiswa harus:
a. Mendaftarkan diri secara tertulis kepada pengurus JaPMI
b. Menyertakan contoh karya jurnalistik
c. Mendapatkan rekomendasi sekurang-kurangnya dari lima anggota JaPMI
Pasal 5
Keanggotaan berhenti karena:
a. Meninggal dunia
b. Meminta berhenti
c. Tidak lagi memenuhi ketentuan untuk menjadi anggota
5
d. Anggota biasa yang dalam jangka waktu dua tahun berturut-turut tidak
menjalankan profesi Pewarta mahasiswa
e. Dipecat pengurus
Pasal 6
Pemecatan terhadap anggota dapat dilakukan apabila:
a. Seorang anggota telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan atau Kode Etik
b. Seseorang anggota telah melakukan perbuatan yang mencemarkan, merugikan
atau merendahkan nama baik, serta harkat Pewarta mahasiswa dan organisasi
JaPMI
c. Seseorang anggota telah menyalahgunakan nama organisasi untuk kepentingan
pribadi
d. Seorang anggota yang tidak memenuhi kewajiban organisasi dan telah
mendapatkan peringatan dari Ketua JaPMI
Pasal 7
Prosedur pemecatan anggota adalah:
a. Sebelum pemecatan dijatuhkan, Ketua JaPMI terlebih dulu memberikan:
i. Surat peringatan sebanyak 2 kali dalam selama-lamanya satu bulan
ii. Surat peringatan keras, secepatnya sebulan setelah surat peringatan kedua
dikeluarkan
iii. Surat pemecatan sementara, secepatnya sebulan setelah surat peringatan keras
dikeluarkan
b. Anggota yang telah dipecat oleh pengurus JaPMI berhak mengajukan keberatan
kepada kongres JaPMI. Apabila keberatan diterima, maka keanggotaannya harus
segera direhabilitasi
BAB II
KONGRES
Pasal 8
a. Kongres merupakan kekuasaan tertinggi organisasi JaPMI dan diselenggarakan
satu tahun sekali
b. Kongres menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan pokok-
pokok program kerja selama satu tahun
c. Kongres memilih dan menetapkan Ketua
d. Kongres menerima atau menolak laporan pertanggungjawaban Ketua
e. Kongres memilih dan menetapkan anggota Badan Pengawas Keuangan
f. Kongres dapat menetapkan anggota kehormatan atas usul pengurus JaPMI
g. Kongres dapat membuat badan otonom dan aturan mainnya untuk melaksanakan
hal-hal yang bersifat khusus
h. Kongres menetapkan hal-hal lain yang dianggap perlu sesuai Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga
6
Pasal 9
Materi-materi kongres disiapkan khusus oleh pengurus JaPMI
Pasal 10
Kepanitian, lokasi dan anggaran kongres ditetapkan oleh Ketua, selambat-lambatnya dua
bulan sebelum pelaksanaan kongres
Pasal 11
Tata Tertib Kongres:
a. Peserta kongres terdiri atas anggota JaPMI, pengurus JaPMI, Badan Pengawas
Keuangan, peninjau yang diundang panitia
b. Peserta kongres harus sudah menerima bahan-bahan kongres paling lambat dua
minggu sebelum kongres dibuka
c. Kongres bisa dinyatakan sah, apabila dihadiri oleh lebih dari separuh anggota
JaPMI
d. Peserta kongres selain peninjau, mempunyai hak bicara
e. Anggota JaPMI memiliki hak suara
f. Keputusan dilakukan dengan cara mufakat dan atau suara terbanyak melalui
pemungutan suara
g. Peraturan kongres lainnya dibuat oleh panitia kongres dengan persetujuan kongres
Pasal 12
a. Kongres luar biasa dapat dilakukan apabila Ketua JaPMI melanggar Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan atau tidak dapat menjalankan tugas
b. Kongres luar biasa dilakukan atas usul sedikitnya 2/3 anggota JaPMI
BAB III
PENGURUS
Pasal 13
a. Pengurus JaPMI dipimpin oleh ketua yang dipilih oleh kongres.
b. Ketua harus melengkapi susunan pengurusnya dengan, Divisi Advokasi, Divisi
Litbang, Divisi Dana Usaha dan Divisi Jaringan
c. Susunan lengkap pengurus JaPMI harus sudah terbentuk selambat-lambatnya satu
bulan setelah berakhirnya kongres, dan diinformasikan secara tertulis kepada
pengurus JaPMI dan diumumkan kepada anggota JaPMI
d. Pengurus dipilih diantara anggota yang komitmen, dedikasi dan loyalitasnya
kepada organisasi sudah teruji, serta aktif menjalankan profesi Jurnalis
e. Pengurus tidak diperkenankan menjadi pengurus partai politik dan atau organisasi
massa
f. Pengurus hanya dapat menduduki posisi yang sama, selama-lamanya dua periode
7
Pasal 14
Jika Ketua berhalangan tetap, rapat pengurus dapat menunjuk dan mengangkat pejabat
sementara untuk menggantikan tugasnya
Pasal 15
a. Pengurus JaPMI bertugas dan berkewajiban melaksanakan pokok-pokok program
kerja dan hasil-hasil kongres lainnya.
b. Pengurus JaPMI menyusun dan menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran
Tahunan
c. Pengurus JaPMI dapat membuat peraturan organisasi di bawah Anggaran Rumah
Tangga dan ketetapan Kongres
d. Pengurus JaPMI dapat membentuk panitia atau komisi khusus untuk menangani
masalah tertentu
BAB IV
BADAN PENGAWAS KEUANGAN
Pasal 16
a. Badan Pengawas Keuangan terdiri atas koordinator dan anggota
b. Koordinator dan Anggota Badan Pengawas keuangan dipilih dan ditetapkan oleh
kongres
c. Jika koordinator Badan Pengawas Keuangan berhalangan tetap, Anggota Badan
Pengawas Keuangan dapat mengadakan rapat untuk menunjuk pejabat sementara
untuk melaksanakan tugasnya
Pasal 17
a. Badan Pengawas Keuangan memeriksa keuangan organisasi dalam satu periode
kepengurusan dan hasil pemeriksaannya dilaporkan pada kongres
b. Badan Pengawas Keuangan memberikan saran dan rekomendasi terhadap masalah
pengelolaan dan pencarian aset dan dana organisasi
c. Badan Pengawas Keuangan berhak menyetujui atau tidak menyetujui laporan
keuangan pengurus, serta dapat memberikan pendapatnya secara tertulis
BAB V
RAPAT-RAPAT
Pasal 18
Macam-macam Rapat dalam Organisasi JaPMI:
a. Rapat Pengurus
b. Rapat Badan Pengawas Keuangan
Pasal 19
Macam-macam Rapat pengurus JaPMI adalah:
a. Rapat Kerja
b. Rapat Pleno Pengurus
c. Rapat Rutin
8
d. Rapat Divisi
e. Rapat kepanitiaan atau rapat rutin
Pasal 20
Pengaturan dan wewenang masing-masing rapat diatur lebih lanjut dalam aturan pokok
organisasi yang terlampir dari Anggaran Rumah Tangga ini
BAB VI
KEUANGAN
Pasal 21
Besarnya uang pendaftaran dan iuran anggota JaPMI ditentukan di kongres JaPMI
Pasal 22
a. Pengurus JaPMI wajib mengusahakan dana bagi program-program kerja
sebagaimana ditentukan dalam rencana kegiatan dan Anggaran Tahunan
b. Tata cara penyaluran dana yang diusahakan oleh pengurus JaPMI dan tata cara
pelaporan penggunaan dana tersebut dalam ayat (1), ditentukan dalam aturan
organisasi tersendiri
Pasal 23
Pengurus JaPMI dibenarkan untuk mencari dana yang sah dari sumber-sumber lain dan
yang tidak mengikat dan yang tidak bertentangan dengan Anggaran dasar dan Anggaran
Rumah Tangga, untuk kegiatan operasional dan program-program kerja JaPMI
Pasal 24
Kriteria sumber dana yang diperbolehkan:
a. Tidak mengurangi independensi JaPMI
b. Sumber dana tersebut tidak sedang terlibat kasus pidana, kejahatan ekonomi dan
perusakan lingkungan
c. Kriteria lebih lanjut akan ditetapkan dalam aturan organisasi pokok keuangan
organisasi
BAB VII
TRANSPARANSI PENGGUNAAN DANA
Pasal 25
a. Pengawasan atas pengelolaan penggunaan dana dilakukan oleh Badan Pengawas
Keuangan
b. Dalam hal laporan keuangan yang tidak disetujui. Badan Pengawas Keuangan
dapat memberikan laporan dan atau pendapatnya di Kongres secara tertulis yang
diinformasikan bersama-sama dengan laporan keuangan pengurus
c. Setiap proposal yang dikirim oleh JaPMI, Badan Pengawas Keuangan mendapat
tembusannya
9
d. Badan Pengawas Keuangan dapat meminta keterangan dan penjelasan kepada
Pengurus berkenan dengan masalah dana organisasi
BAB VIII
PERUBAHAN DAN ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Perubahan Angaaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dan ditetapkan oleh kongres
Pasal 27
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan hal-hal yang belum
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam Aturan Pokok Organisasi
dan aturan lainnya
A. MANAJEMEN ORGANISASI
10
vi. Mengangkat dan menugaskan personal atau tim yang mengerjakan tugas
yang bersirat eksternal atau banyak berhubungan dengan pihak luar
organisasi
vii. Menetapkan aturan organisasi di bawah AD/ART dan ketetapan kongres
viii. Bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan kesekretariatan
ix. Mengangkat dan menugaskan personal, tim atau panitia dalam masalah
keorganisasian atau tugas yang bersifat internal
x. Menyiapkan agenda dan bahan Rapat Pengurus
xi. Memimpin Rapat pengurus
11
iv. Menyampaikan kondisi terakhir keuangan organisasi dalam setiap rapat
pengurus
f. Staf-staf Divisi
12
pengambilan keputusan hanya diikuti oleh pengurus; sesi rapat yang diikuti oleh
seluruh undangan bersifat konsultatif dan aspiratif, Raker diadakan satu kali
dalam satu periode kepengurusan
f. Rapat Pleno Pengurus adalah rapat koordinasi pelaksanaan RKAT dan
pembicaraan jalannya organisasi secara umum. Rapat ini diikuti oleh seluruh
pengurus dan dapat mengundang pihak lain untuk keperluan tertentu. Rapat pleno
sedikitnya satu kali dalam dua bulan
g. Rapat rutin adalah rapat yang diikuti oleh Ketua Umum dan para ketua divisi
(atau yang mewakilinya). Rapat ini membicarakan hal-hal penting organisasi yang
bersifat mendesak. Rapat rutin juga merupakan pembahasan awal untuk masalah
yang akan dibicarakan dalam rapat pleno. Rapat rutin diadakan sedikitnya satu
kali dalam dua minggu.
h. Rapat divisi adalah rapat koordinasi kerja teknis yang diikuti oleh ketua dan staf
divisi masung-masing. Rapat ini dapat diselenggarakan serangkaian dengan rapat
pleno, yakni pada sesi sebelum dan atau sesudah rapat pleno.
i. Rapat kepanitiaan atau tim khusus adalah rapat sehubungan dengan program kerja
atau kepentingan tertentu sesuai dengan tujuan pembentukannya
j. Laporan adalah informasi tertulis tentang hal-hal tertentu dengan format standar
organisasi. Laporan terdiri dari laporan rutin dan laporan khusus, laporan rutin
adalah laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban pengurus. Laporan
khusu adalah: laporan kepanitian, laporan tim dan laporan penugasan personal.
k. Laporan khusu berdasarkan pada penugasan panitia, tim atau personal yang
mendapat tugas organisasi, dengan surat tugas atau surat keputusan, harus
melaporkan pelaksanaan tugasnya. Jika diperlukan, disertai keterangan lisan.
Pengiriman personal ke acara seperti seminar atau pelatihan juga harus membuat
laporan.
l. Sosialisasi adalah informasi lisan maupun tertulis dari pengurus JaPMI kepada
anggota dan atau kepada perangkat organisasi JaPMI lainnya. Sosialisasi dapat
berupa audiensi, seperti audiensi pengurus JaPMI dengan anggota.
13
d. seluruh proses pengendalian dan pengawasan organisasi dilakukan dengan itikad
baik dan mengutamakan kepentingan organisasi.
c. Penetapan Anggota.
Sebelum ditetapkan sebagai anggota, calon anggota diwajibkan:
1. Mengisi formulir data anggota untuk JaPMI, masing-masing formulir dilengkapi
dengan pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 cm
2. menandatangani surat pernyataan untuk mentaati kode etik JaPMI
3. menyerahkan pas foto berwarna terbaru ukuran 3x4 satu lembar, untuk surat
keterangan anggota atau kartu anggota dan pas foto berwarna terbaru ukuran 3x4
cm untuk ID Card yang dikeluarkan JaPMI
4. membayar iuran anggota selama satu tahun.
14
a. anggota JaPMI diharuskan mendaftar ulang keanggotaannya satu tahun sekali,
terhitung dari tanggal surat keterangan atau kartu anggota ditandatangani. Dalam
hal yang berbeda, dihitung dari kartu anggota.
b. Pada saat mendaftar ulang, anggota harus melampirkan sedikitnya satu karya
jurnalistiknya dalam satu tahun terakhir.
c. Pada saat mendaftar ulang, anggota harus menyelesaikan kewajiban iuran
anggotanya serta membayar biaya administrasi pendaftaran ulang yang ditetapkan
pengurus JaPMI
d. Pengurus JaPMI berkewajiban memberikan pelayanan kepada anggota yang
mendaftar ulang. Pengurus JaPMI juga harus memberikan surat keterngan
anggota yang beru selambat-lambatnya satu bulan setelah surat permohonan atau
pengisian formulir pendaftaran ulang dilakukan dan telah memenuhi syrat di atas.
e. Prosedur Pendaftaran ulang tidak berlaku bagi para penanda tangan deklarasi
Ciambluit
15
surat peringatan keras dan dikenai kewajiban meminta maaf secara tertulis kepada
pihak yang dirugikan dan ditembuskan kepada pengurus JaPMI dan atau skorsing
sementara waktu serta maksimal dikenai pemecatan
d. Melakukan tindak kejahatan dan telah memperoleh status hukum yang tetap
keanggotaannya dicabut dan atau dibatalkan.
16