Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Indikator :
Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponenkomponen sistem pengoperasian dilaksanakan
tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi
terhadap pabrik.
Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prinsip kerja kopling
Unit kopling dan komponenkomponen sistem pengoperasian yang perlu dipelihara/ di
servis.
Data spesifikasi pabrik
Langkah kerja pemeliharaan/servis unit kopling berdasarkan SOP, K3, peraturan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Indikator :
Pelepasan dan penggantian kopling dan komponenkomponennya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur pelepasan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prosedur pemeriksaan kinerja unit kopling untuk Identifikasi kerusakan
Prosedur melepas, memeriksa ,memperbaiki dan memasang komponen unit kopling
dan sistem pengoperasiannya
Penyetelan kopling.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Indikator :
Pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik
dan toleransi.
Seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Membongkar komponenkomponen sistem pengoperasian kopling dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures).
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Kegiatan Inti
Mempelajari. Prosedur pembongkaran komponenkomponen sistem pengoperasian
kopling. dengan menggali dari buku manual.
Mengidentifikasi kerusakan dan cara perbaikan komponenkomponen sistem
pengoperasin kopling
Melakukan prosedur pembongkaran komponenkomponen sistem pengoperasian
kopling.
Melakukan prosedur perbaikan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling.
Melakukan prosedur pemasangan komponenkomponen sistem pengoperasian kopling
sesuai SOP.
Melakukan Pengujian kerja kopling untuk menerapkan hasil perbaikan.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Indikator :
Pemeliharaan/servis transmisi manual dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeliharaan/servis pada komponenkomponen transmisi dilaksanakan sesuai spesifikasi
kendaraan mengenai metode dan perlengkapan
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis sistem transmisi dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Jenis, kontruksi dan prinsip kerja transmisi manual .
Prosedur pemeliharaan/servis bagianbagian transmisi manual
Pembacaan data spesifikasi pabrik.
Pemeliharaan/ servis transmisi manual berdasarkan SOP, K3, peraturan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Indikator :
Pemeliharaan/servis poros penggerak roda dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan dan/atau penggantian pada poros penggerak roda/drive shaft dan
komponenkomponennya dilaksanakan dengan menggunakan metoda dan perlengkapan yang
tepat, sesuai dengan spesifikasi terhadap kendaraan/alat industri/ pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis poros penggerak roda/drive shaft dan
komponenkomponennya, dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prinsip kerja poros penggerak roda
Komponen poros penggerak roda/drive shaft yang perlu diperbaiki/ diganti
Data spesifikasi pabrik
Langkah kerja pemeliharaan/servis poros penggerak roda/ drive shift dan komponennya
sesuai SOP, K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Prosedur perbaikan dan atau penggantian komponen pada poros penggerak roda/drive
shaft
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Indikator :
Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponenkomponennya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Semua prosedur dilaksanakan dengan menggunakan metode dan peralatan yang ditentukan,
berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perakitan dan pemasangan sistem rem.
Seluruh kegiatan perakitan dan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prinsip kerja, jenis dan kontruksi sistem rem.
Prosedur perakitan dan pemasangan berbagai jenis sistem rem
komponenkomponennya.
Data spesifikasi pabrik
Langkah kerja perakitan dan pemasangan berbagai jenis sistem rem dan komponennya
sesuai SOP, K3, peraturan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
Kegiatan Inti
Mempelajari Prinsip kerja sistem rem mekanik dan hidrolik dengan cara menggali
imformasi dari buku manual.
Mempelajari jenisi rem mekanik dan hidrolik dengan cara menggali imformasi dari buku
manual.
Mempelajari Kontruksi rem mekanik dan hidrolik dengnan cara menggali imformasi dari
buku manual.
Mempelajari prosedur perakitan dan pemasangan berbagai jenis rem mekanik dan
hydrolik dengan cara menggali imformasi dari buku manual.
Merakit dan memasang sistem rem mekanik/komponenkomponennya sesuai SOP.
Merakit dan memasang sistem rem hidrolik/komponenkomponennya sesuai SOP.
Menguji kerja rem hasil perakitan.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Observasi
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Cikarang Barat, Juli 2009
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indikator :
Pemeliharaan/servis sistem rem dan komponenkomponennya dilaksanakan tanpa
menyebabkan kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Sistem rem dan komponennya dipelihara/servis dilaksanakan dengan menggunakan metode,
perlengkapan dan material yang ditetapkan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Seluruh kegiatan pemeliharaan/ servis sistem/ kompenen dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Jenis dan tujuan pemeliharaan.
Teknik pemeliharaan berbagai jenis rem.
Pemeliharaan/ servis sistem rem dan komponennya sesuai SOP, K 3, peraturan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.
Kegiatan Inti
Mempelajari berbagai jenis dan tujuan pemeliharaan sistem rem melalui penggalian
infomasi pada buku manual.
Mempelajari prosedur pemeliharaan rem tromol melalui penggalian informasi buku
manual
Mempelajari prosedur pemeliharaan rem cakram melalui penggalian informasi buku
manual
Memeriksa komponenkomponen sistem rem tromol dan rem cakram melalui kegiatan
perawatan harian dan berkala..
Menyetel tinggi pedal rem sesuai SOP.
Menyetel kerapatan antara sepatu rem dengan tromol sesuai SOP.
Mengeluarkan angin palsu pada sistem rem (bleeding).
Menguji kerja sistem rem hasil pemeliharaan.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
Cikarang Barat, Juli 2009
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Indikator :
Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan dengan menggunakan metode, peralatan dan
perlengkapan berdasarkan spesifikasi pabrik.
Kondisi sistem/ komponen kemudi ditentukan dengan membandingkan kondisi
komponen yang sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/ toleransi sesuai
perundangundangan kelaikan kendaraan.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan sistem kemudi.
Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem kemudi dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Kontruksi dan Prinsip kerja mekanis dan sistem power steering.
Prosedur pemeriksaan sistem kemudi tanpa menyebabkan kerusakan.
Metode pemeriksaaan sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Kegiatan Inti
Mempelajari prinsip kerja sistem kemudi mekanik dan power steering melalui
penggalian infomasi pada buku manual.
Mempelajari konstruksi sistem kemudi dan komponenkomponennya pada buku
manual.
Mempelajari prosedur pemeriksaan sistem kemudi dan komponenkomponennya pada
kendaraan melalui penggalian informasi pada modul atau buku manual .
Melakukan pemeriksaan minyak pelumas pada roda gigi kemudi manual sesuai SOP.
Melakukan pemeriksaan pada komponenkomponen sistem kemudi manual sesuai SOP.
Melakukan pemeriksaan terhadap kolom kemudi dan poros utama sesuai SOP.
Melakukan pemeriksaan terhadap bantalan utama sesuai SOP.
Melakukan pemeriksan keausan roda gigi sistem kemudi dengan cara membandingkan
dengan spesifikasi
Melakukan pemeriksaan terhadap sambungan fleksibel sesuai SOP.
Melakukan pemeriksaan keausan batang penghubung kemudi pada ujung tie rod dan
ball joint sesuai prosedur.
Melakukan penggantian komponen yang rusak sesuai prosedur bengkel otomotif.
Menguji kerja sistem kemudi pada kendaraan sesuai prosedur.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5 Syarat lulus, nilai
minimal 70 dengan
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
skor setiap aspek
Hasil pemeriksaan 2 minimal 7
Ketepatan waktu 1
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indikator :
Pemeriksaan sistem suspensi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemeriksaan sistem suspensi di pakai berdasarkan metode dan perlengkapan yang sesuai
terhadap spesifikasi pabrik.
Kondisi sistem/ komponen ditentukan dengan membandingkan kondisi komponen yang
sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/toleransi seseuai dengan
perundangperundangan kelaikan kendaraan.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan sistem suspensi.
Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem suspensi dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Jenis, Konstruksi dan prinsip kerja sistem suspensi.
pemeriksaan, pengujian dan menentukan kondisi sistem/ komponen suspensi.
Pemeriksaan mengacu pada sop dan K3
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5 Syarat lulus, nilai
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1 minimal 70 dengan
Hasil pemeriksaan 2
Ketepatan waktu 1
Keselamatan kerja 1 skor setiap aspek
minimal 7
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indikator :
Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.
Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan.
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prinsip kerja dan konstruksi sistem kelistrikan otomotif.
Prosedur pengukuran dan pengujian kelistrikan.
Jenis kerusakan sistem kelistrikan dan metoda perbaikannya.
Standar prosedur keselamatan kerja
Kegiatan Inti
Mempelajari prinsip kerja sistem kelistrikan otomotif melalui penggalian informasi
pada buku manual.
Mempelajari konstruksi dan komponenkomponen sistem kelistrikan otomotif melalui
penggalian informasi dari buku manual dan penelitian terhadap kendaraan.
Mempelajari prosedur pemeriksaan sistem kelistrikan otomotif sesuai SOP dengan
mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik.
Mempelajari prosedur pengujian sistem kelistrikan otomotif sesuai SOP dengan
mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik.
Mengidentifikasi gangguan pada sistem kelistrikan otomotif melalui pengamatan dan
informasi dari buku manual.
Melaksanakan pemeriksaan rangkaian sistem kelistrikan untuk menentukan kerusakan
dengan menggunakan alat sesuai standar bengkel otomotif.
Melaksanakan pengujian rangkaian sistem kelistrikan untuk menentukan
gangguan/kesalahan dengan menggunakan alat sesuai standar bengkel otomotif.
Menentuan gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan otomotif berdasarkan hasil
penelitian melalui pemeriksaan dan pengujian.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5 Syarat lulus, nilai
minimal 70 dengan
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
skor setiap aspek
Hasil pemeriksaan 2 minimal 7
Ketepatan waktu 1
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indikator :
Perbaikan ringan pada rangkaian kabel dilaksanakan dengan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Perbaikan yang diperlukan, penggantian komponen dan penyetelan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan material yang sesuai.
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prosedur pengukuran dan pengujian kelistrikan.
Jenis kerusakan sistem kelistrikan dan metoda perbaikannya.
Seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai Standart Operasional Prosedur dan
Undangundang keselamatan kerja
Kegiatan Inti
Mempelajari prosedur perbaikan sistem kelistrikan otomotif sesuai SOP dengan
mengkaji informasi dari buku spesifikasi pabrik.
Melaksanakan prosedur perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan sesuai SOP.
Melaksanakan penggantian komponen rangkaian sistem kelistrikan sesuai data pabrik.
Menguji coba kerja rangkaian sistem kelistrikan
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indikator :
Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Pemasangan/bahan yang sesuai.
Sistem kelistrikan dipasang dengan menggunakan peralatan dan tehnik yang sesuai.
Seluruh kegiatan instalasi/ pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Wiring diagram sistem penerangan otomotif
Prinsip kerja sistem penerangan
Konstruksi dan komponen sistem penerangan dan wiring kelistrikan.
Prosedur pemasangan sistem penerangan dan wiring kelistrikan.
Standar prosedur keselamatan kerja
Kegiatan Inti
Mengamati berbagai jenis sistem penerangan dan wiring kelistrikan dengan menggali
informasi dari berbagai buku manual.
Mempelajari prinsip kerja sistem penerangan dan wiring melalui penggalian informasi
dari buku manual.
Mempelajari Konstruksi dan fungsi komponenkomponen sistem penerangan dan
wiring melalui penggalian informasi dari buku manual.
Mempelajari prosedur pemasangan sistem penerangan dan wiring melalui buku
manual.
Melaksanakan pemasangan rangkaian sistem penerangan dan wiring pada simulator
dan kendaraan sesuai prosedur.
Melaksanakan pemeriksaan dan penyetelan sistem penerangan dan perlengkapannya
sesuai SOP.
Melaksanakan pengukuran rugi tegangan rangkaian sistem penerangan sesuai prosedur
bengkel otomotif.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5 Syarat lulus, nilai
minimal 70 dengan
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
skor setiap aspek
Hasil pemeriksaan 2 minimal 7
Ketepatan waktu 1
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indikator :
Sistem kelistrikan diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistem.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai.
Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prosedur pengujian sistem penerangan dan sistem kelistrikan
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan
Standar prosedur keselamatan kerja
I. Materi Pokok
Prosedur pengujian sistem penerangan dan sistem kelistrikan
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan
Standar prosedur keselamatan kerja
Kegiatan Inti
Mempelajari prosedur pemeriksaan sistem kelistrikan dengan nmenggali informasi
melalui buku manual pabrik.
Mengidentifikasi gangguan pada sistem kelistrikan melalui pengamatan dan informasi
dari buku manual.
Mempelajari prosedur pemeriksaan sistem kelistrikan dengan menggali informasi dari
buku manual.
Mempelajari prosedur pengukuran rugi tegangan dan besar arus yang mengalir pada
rangkaian sistem penerangan sesuai dengan SOP.
Melaksanakan pemeriksaan komponen sistem penerangan dan wiring sesuai SOP.
Melaksanakan pengukuran rugi tegangan dan besar arus yang mengalir menggunakan
alat yang sesuai standar bengkel otomotif.
Melaksanakan pengujian sistem penerangan dan wiring untuk menentukan sebabsebab
gangguan sesuai SOP.
Melaksanakan penggantian komponen yang rusak sesuai spesikasi pabrik.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
V. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Indikator :
Pemasangan perlengkapan kelistrikan tambahan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yangbbenar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
Pemilihan fiting/material yang sesuai
Perlengkapan kelistrikan tambahan dipasang dengan mengguanakan peralatan dan teknik
yang sesuai
Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Prosedur) Undangundang K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ), Peraturan
perundangundangan dan prosedur /kebijakan perusahaan
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Wiring diagram perlengkapan tambahan
Prinsip kerja macammacam sistem kelistrikan tambahan
Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan
Wiring diagram sistem kelistrikan tambahan
Prosedur pemasangan sistem kelistrikan tambahan.
Standar prosedur keselamatan kerja
Kegiatan Inti
Mempelajari konstruksi, fungsi dan prinsip kerja sistem penghapus kaca dan
komponenkomponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.
Mempelajari Konstruksi, fungsi dan prinsip kerja rangkaian meter pengukur dan
komponenkomponennya melalui penggalian informasi dari buku manual.
Mempelajari prosedur pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan melalui buku
manual.
Mengidentifikasi peralatan pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan sesuai
spesifikasi pabrik.
Memasang instalasi sistem penghapus kaca pada simulator dan pada kendaraan sesuai
prosedur.
Melaksanakan pemeriksaan dan penyetelan sistem penghapus kaca sesuai SOP.
Memasang rangkaian meter pengukur pada simulator dan pada kendaraan sesuai
prosedur.
Melaksanakan pemeriksaan rangkaian meter pengukur sesuai SOP.
Menguji coba kerja kelengkapan kelistrikan tambahan untuk menentukan kelayakan
kendaraan.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5 Syarat lulus, nilai
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1 minimal 70 dengan
Hasil pemeriksaan 2
Ketepatan waktu 1
Keselamatan kerja 1 skor setiap aspek
minimal 7
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indikator :
Pemeliharaan/servis engine dan komponenkomponennya tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.
Pemeliharaan/servis engine dilaksanakan sesuai dengan pedoman industri yang
ditetapkan.
Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Prinsip kerja engine.
Komponenkomponen engine yang perlu diperiksa/diservis.
Datadata spesifikasi pabrik.
Langkah kerja pemeliharaan/servis engine
Kegiatan Inti
Mempelajari prinsip kerja engine dan komponenkomponennya melalui penggalian
informasi dari buku manual.
Mempelajari Konstruksi dan fungsi engine dan komponenkomponennya melalui
penggalian informasi dari buku manual.
Mengidentifikasi peralatan pemeliharaan/servis engine sesuai spesifikasi pabrik.
Mempelajari prosedur pemeliharaan/servis engine dan komponenkomponennya melalui
penggalian dari buku manual.
Melakukan pemeliharaan/servis engine dan komponenkomponennya/tune up sesuai
SOP .
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,
Indikator :
Overhaul komponen sistem pendingin dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau siastem lainnya
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami
Komponen sistem pendingin dioverhaul dan diperbaiki berdasarkan spesifikasi dan toleransi
yang ditentukan pabrik
Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil overhaul
Seluruh kegiatan overhaul dan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
Mempergunakan peralatan dan alat penguji overhaul sistem pendinginan
Mengetahui prosedur overhaul komponen sistem pendinginan
Mengetahui data spesifikasi pabrik
Kegiatan Inti
Mempelajari prinsip kerja sistem pendingin melalui penggalian informasi dari buku
manual.
Mempelajari Konstruksi dan fungsi sistem pendingin dan komponenkomponennya
melalui penggalian informasi dari buku manual.
Mengidentifikasi peralatan overhoul komponen sistem pendinginan sesuai spesifikasi
pabrik.
Mempelajari prosedur overhoul komponen sistem pendingin dari buku manual.
Melakukan pembongkaran komponen sistem pendingin sesuai SOP.
Melakukan pemeriksaan komponen sistem pendingin sesuai dengan SOP.
Melakukan perbaikan dan penggantian komponen sistem pendingin sesuai SOP.
Melakukan penyetelan tali kipas sesuai SOP
Melakukan pengujian kerja sistem pendingin sesuai SOP.
Kegiatan Akhir
Siswa mengerjakan latihan soalsoal yang ada pada modul
Guru memberikan penilaian
VI. Penilaian
Tes Tertulis
Non test (observasi/cek list) dan lisan
KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(110)
Kognitif (soal no 1 s.d 5) 5
Ketepatan prosedur pemeriksaan 1
Syarat lulus, nilai
Hasil pemeriksaan 2 minimal 70 dengan
Ketepatan waktu 1 skor setiap aspek
minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
....., 2007
Kepala, Guru Mata Pelajaran,