Perlindungan Informasi Pribadi DLM Rangka Implementasi KIP, Batam, JJE 20100722

PERLINDUNGAN INFORMASI PRIBADI
DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

UU KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
Judi Januadi Endjun

Hotel Goodway, Batam, 20 - 22 Juli 2010
Manajer Medis YANMASUM Paviliun

RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
FK UPN VETERAN, JAKARTA
2010
MATERI AJAR INI HANYA
UNTUK DIPERGUNAKAN PADA
KEGIATAN PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN
JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
Judi Januadi Endjun, dr. SpOG
1985: FK UNPAD, S1
1991: Postgraduate ultrasound
University of Zagreb
1993: FKUI, S2 SpOG
1993: RSPAD, Divisi Fetomaternal
1993: Dosen FKUI, PPDS OBGIN
1993: Pengajar di PUSKI
1995: Dosen FK UPN Veteran
2009: Ketua PERISTI RSPAD
2009: Ketua Komite Medik KMC
2010: Anggota Komite Medik RSPAD
2010: Manajer Medik YMU Pav
RSPAD
Organisasi: IDI, POGI, ISUOG

Bandung, 7-1-1959
JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan &
Kesehatan
Motto :
• Jalani hidup ini dengan sabar, jujur dan ikhlas,
• Mau mengerti dan melaksanakan tatacara
(adab) yang benar, dan
• Mempunyai kemauan untuk selalu berbuat baik
memperbaiki diri dan lingkungan, serta membuat
orang lain lebih baik
BAHAN RENUNGAN
• UNTUK APA KITA ADA DISINI ?

• INFORMASI PRIBADI: UU KIP, UU
ITE, UU KESEHATAN, dll
• IBADAH ? SOSIALISASI !!
• HARI INI…JANGAN BERHENTI
BERBUAT BAIK !
• BERSAMA KITA DAPAT LEBIH

BAIK !!

Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan
kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya
sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia
tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan
mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW)
Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka
Karun atau Fir’aun.
Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang
harus menjaganya.
Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan
orang berilmu akan memperoleh syafaat.
Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta
yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena
ilmunya.
Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan
semakin bertambah.
Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama
keagungan dan kemuliaan.
Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak.
Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan
musnah walau ditimbun zaman.
Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi
bercahaya.
(hamba Allah)
AGENDA BAHASAN
• Tema UU KIP adalah suatu

• Latar Belakang gebrakan yang luar
biasa dari Pemerintah
• Tujuan yang dapat mengubah
• Definisi Informasi paradigma budaya
Indonesia
• UU KIP, RS dan Kesehatan
(Eko Prasojo, Pengamat
• Sangsi Pidana
Kebijakan UI, Media
Indonesia, 24-05-2010)
• Pesan untuk Dibawa Pulang

TEMA
• Dukungan Jaringan Dokumentasi dan

Informasi Hukum (JDIH) Nasional
terhadap implementasi berlakunya UU
no. 14/2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
• RUU PRIVASI !!

LATAR BELAKANG
• Informasi hukum  informasi publik 

tersedia setiap saat
• Regulasi dan legilasi  instrumen hukum
dalam menjalankan roda pemerintahan
• Penyebarluasan informasi hukum 
kewajiban Badan Publik sebagai
penyelenggara negara  wilayah NKRI

LATAR BELAKANG
• JDIH: Kepres No. 91 tahun 1999  layanan informasi
• JDIH UU No. 14/2008 tentang KIP  mulai berlaku 1
Mei 2010  Penyelenggaraan Negara akuntabel &
transparan
• UU: Pelayanan Publik, ITE, RS, Kesehatan (2009)
• Kemudahan akses informasi  supremasi hukum &
Pemahaman hukum oleh semua pihak
• UU ITE: Pasal 27 (pencemaran nama baik), 28 (berita
bohong)

TUJUAN
• Meningkatkan koordinasi yang intensif

antara pusat dan anggota jaringan dalam
mewujudkan JDIH yang handal dan dapat
beroperasi secara nasional, lengkap,
akurat, tepat waktu serta akses mudah
dan cepat, memanfaatkan kemajuan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

SASARAN
①Kesamaan pola pikir dan persepsi dalam pelaksanaan

JDIH secara harmonis
②Mengetahui perkembangan dan peningkatan JDIH
dengan pemanfaatan TIK
③Menyerap pemikiran-pemikiran dari pakar yang
berkaitan dengan JDIH serta perkembangan mutakhir
pemanfaatan TIK

DEFINISI INFORMASI
• Keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-

tanda yang mengandung nilai, makna, dan
pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya
yang dapat dilihat, didengar dan dibaca yang
disajikan dalam berbagai kemasan dan format
sesuai dengan perkembangan TIK secara
elektronik maupun non-elektronik

SOSIALISASI UU KIP
http://www.primaironline.com/images_content/20100419Sosialisasi%20UU%20KIP%20by%20yudJPG.JPG
TEKNOLOGI INFORMASI
DAN
KOMUNIKASI
HAK KONSTITUSIONAL MASYARAKAT TERHADAP

KEBUTUHAN INFORMASI HUKUM
http://zulfadli.files.wordpress.com/2008/01/indonesia-50-provinsi-gif.gif

PENYEBARLUASAN INFORMASI
http://2.bp.blogspot.com/_NfC4fQlZoAo/S53pbER6xgI/AAAAAAAAAEU/VI8gZ8vu80w/s320/tvv.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_BqXB3eLbcmw/S6ZJJcZq4OI/AAAAAAAAAgo/PZ0MDhpzFvw/s400/kmip-2.jpg

UU KIP 
KODEKI
PERLINDUNGAN INFORMASI
PRIBADI
RUU PRIVASI  UU PRIVASI
http://www.professiongenie.com/files/images/kid-medical-Doctor.jpg
http://open.salon.com/blog/rahul_k_parikh/2008/08/17/files/doctor1218840793.jpg
http://images.clipartof.com/small/22091-Clipart-Illustration-Of-A-White-Male-Medical-Doctor-
In-Scrubs-Bending-Over-And-Giving-A-Middle-Aged-Man-A-Colon-Exam-During-A-Physical.jpg
‫ض‬ ِ ْ‫اع ٌل ِفي األر‬ ِ ‫ك لِ ْل َمال ِئ َك ِة إِ ِّني َج‬ َ ‫َوإِ ْذ َقا َل َر ُّب‬
ُ ‫َخلِي َف ًة َقالُوا أَ َتجْ َع ُل ِفي َها َمنْ ُي ْف ِس ُد ِفي َها َو َيسْ ِف‬
‫ك‬
‫ك َقا َل إِ ِّني‬َ ‫ال ِّد َما َء َو َنحْ نُ ُن َس ِّب ُح ِب َحمْ ِد َك َو ُن َق ِّدسُ َل‬
َ ‫أَعْ َل ُم َما ال َتعْ َلم‬
‫ُون‬
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka
bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?“
Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui." (Al Baqarah :30)
UU 1945: HAM  PRIVACY RIGHTS
• Hak privasi  kemerdekaan manusia  bersifat
pribadi, keluarga, maupun hubungannya dengan pihak
lain
• JDIH UU No. 14/2008 tentang KIP  mulai berlaku 1
Mei 2010
• UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik
• Kemudahan akses informasi  supremasi hukum &
Pemahaman hukum oleh semua pihak

HAK-HAK PRIVASI
• Hak-hak privasi adalah merupakan hak,

namun DAPAT DIBATASI oleh kepentingan
umum di mana dimungkinkan adanya campur
tangan dan interferensi oleh Pemerintah,
sepanjang hal tsb ditetapkan oleh hukum,
dirancang untuk maksud-maksud yang sah
serta dilaksanakan secara proporsional

UU tentang PRIVASI
• Keberadaan UU tentang Privasi atas Data dan

Informasi Pribadi diharapkan dapat mendorong
kesediaan masyarakat untuk memberikan data dan
informasi pribadi ke dalam suatu sistem informasi
yang terpercaya.
• Juga merupakan komitmen negara terhadap hak-hak
warganegara dan pihak lain yang data dan informasi
pribadinya dikelola berdasarkan UU tentang Privasi

UU tentang PRIVASI
• Terwujudnya suatu sistem yang dapat

menghindari terjadinya pemalsuan
identitas, duplikasi informasi, pengelabuan
nama, penggunaan identitas orang lain untuk
melakukan kejahatan dll
• Kepastian dan Perlindungan Hukum

UU No.14/2008 Keterbukaan
Informasi Publik (KIP)
Penting !!
Hak Pribadi
Hanya untuk Pendidikan &

Kesehatan JJE-2010/07/22
UU tentang PRIVASI
• UU tentang Privasi menjadi URGENT :
– Tidak ada suatu UU yg secara komprehensif mengatur mengenai privasi atas
data dan informasi pribadi
– Bentuk perlindungan privasi lainnya sudah tersebar dalam berbagai
peraturan perundangan lainnya
– Dalam upaya menciptakan good governance dan clean government perlu
diatur keseimbangan antara perlindungan privasi atas data dan informasi
pribadi dengan hak negara atas kepentingan-kepentingan yang sah, untuk
menerobos privasi atas data dan informasi pribadi
– Adanya kecenderungan internasional memberikan perhatian kepada
perlindungan privasi atas data dan informasi pribadi dalam konteks trans
border flow of data untuk mendorong perkembangan ekonomi dengan
memanfaatkan kemajuan ICT

ETIKA KEDOKTERAN DAN
HUKUM KESEHATAN
Judi Januadi Endjun
DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSPAD GATOT SOEBROTO/FK UPN VETERAN
JAKARTA
2009
KODEKI: Pasal 12 (tahun 2002)
Setiap dokter wajib merahasiakan segala

sesuatu yang diketahuinya tentang seorang
pasien, bahkan juga setelah pasien itu
meninggal dunia.
http://4.bp.blogspot.com/_Y31-c8bK7DI/SoFKD4YBhJI/AAAAAAAAHio/fywoc39uqMc/s400/shut+up+and+do+it+poster.jpg

Asas-Asas Etika Kedokteran
• Tidak merugikan (non-maleficence)
• Membawa kebaikan (Beneficence)
• Menjaga kerahasiaan (Confidencialitas)
• Otonomi pasien (Informed consent)
• Berkata benar (Veracity)
• Berlaku adil (Justice)
• Menghormati privasi (privacy)

Kesehatan
Pasal 2. Asas
UU KIP PERLINDUNGAN PRIVASI
1. Informasi Publik: terbuka dan ①Kesehatan pribadi bukan
dapat diakses informasi publik
2. Dikecualikan bersifat ketat ②Dikecualikan: penyakit
dan terbatas berpotensi pandemik (misal
3. Setiap pemohon, cepat, tepat flu burung)
waktu, biaya ringan dan ③Rekam Medik: fisik milik RS,
sederhana isi milik pasien
4. Dikecualikan bersifat rahasia ④Data untuk jaminan asuransi:
 melindungi kepentingan menjadi terbuka
yang lebih besar

Pasal 3. Tujuan

1. Menjamin hak warga negara: ①KTP
kebijakan & keputusan publik ②Kartu Askes, Jamsostek,
2. Partisipasi masyarakat GAKIN, dll
3. Penyelenggaraan negara ③Program ASKESKIN
yang baik ④Masyarakat cerdas hukum
4. Alasan kebijakan publik dan kesehatan
5. Mencerdaskan bangsa ⑤JDIH
6. Pengelolaan informasi publik

Pasal 5. Kewajiban pengguna
informasi publik
1. Wajib menggunakan ①Informasi untuk kepentingan
Informasi Publik sesuai masyarakat luas: hasil
dengan ketentuan peraturan penelitian kedokteran
perundang-undangan
②Literatur dan gambar
2. Wajib mencantumkan ilustrasi yang diunduh dari
sumber Informasi Publik, internet atau buku/jurnal
sesuai dengan ketentuan ilmiah
peraturan perundang- (misal:http://open.salon.com/blog/rahul_k_parikh/2008/0
8/17/files/doctor1218840793.jpg)
undangan
Pasal 6.3. Informasi Publik yang
tidak dapat diberikan
1. Membahayakan negara: ①Pejabat negara: kedaulatan

ditetapkan oleh Komisi negara, keutuhan wilayah NKRI,
Informasi dan keselamatan bangsa
2. Perlindungan usaha dari ②Usaha: tidak jujur, melawan
hukum, atau menghambat
persaingan usaha tidak sehat persaingan usaha
3. Berkaitan dg hak2 pribadi ③Profesi dokter/ Pejabat
4. Berkaitan dg rahasia jabatan Publik, Nomor telepon
5. Belum dikuasai atau pribadi
didokumentasikan ④Sumpah dokter

Pasal 17. Informasi yang
Dikecualikan
• Dapat menghambat proses penegakkan hukum
• Dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak atas
kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha
tidak sehat
• Dapat mengungkap rahasia pribadi
– Riwayat dan kondisi keluarga
– Riwayat, kondisi dan perawatan, pengobatan kesehatan fisik
dan psikhis seseorang
– Hasil-hasil evaluasi sehubungan dengan kapabilitas
intelektualitas dan rekomendasi kemampuan seseorang

Pasal 17.h. Mengungkap rahasia
pribadi
1. Riwayat & kondisi anggota ①Penyakit menular
keluarga ②Gangguan jiwa/perilaku, kegadisan
2. Riwayat, kondisi dan perawatan, ③Tabungan, deposito, hutang, aset
pengobatan kesehatan fisik & pribadi dll
psikis ④Keterbelakangan mental, tidak
3. Kondisi keuangan, aset, dapat bekerjasama secara normal
pendapatan & rekening bank ⑤Dikeluarkan dari pendidikan (DO)
4. Hasil evaluasi berkaitan dg ⑥Pengecualian: memberi
kemampuan intelektualitas & persetujuan tertulis
rekomendasi kemampuan sso
5. Catatan pribadi yg berkaitan dg
kegiatan satuan pendidikan formal
dan nonformal
CONTOH KASUS MEDIS / KES.
• Penyakit menular seksual
• HIV, AIDS
• Cacat bawaan rahim tidak
mungkin hamil
• Janin dengan cacat bawaan
• Keterbelakangan mental
• Gangguan jiwa
• Janin bukan dari pasangan yang
sah
• Sewa rahim, dll http://media.lookatvietnam.com/2009/11/images1880299_1.jpg

Kesehatan
KASUS : KANKER SERVIKS  PMS
http://static.straightfromthedoc.com/straightfromthedoc.com/imgname--hpv_and_
other_dna_viruses_can_be_detected_early---50226711--HPV_attacking_epithelial_cells.jpg
http://msnbcmedia4.msn.com/j/msnbc/Components/Video/060629/nn_bazell_vaccine_060629.300w.jpg

Pasal 18 Ayat 2
• Tidak termasuk informasi yang dikecualikan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 huruf g dan
huruf h, antara lain apabila:
– Pihak yang rahasianya diungkap memberikan
persetujuan tertulis; dan atau
– Pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang

dalam jabatan publik

TUGAS DOKTER
 Gali riwayat (anamnesis)
 Fisik Diagnostik SOAP
 Alat bantu
 Rumuskan masalah
 Rencana penatalaksanaan
 Catatan medik (CMBM)
 Informasi lain
 Tanggung jawab sosial dan profesi
sebagai pimpinan dan dokter

Langkah-langkah pembuatan status
pasien
EVALUASI DARI WAKTU KE WAKTU
1. DATA DASAR
2. DAFTAR MASALAH SOAP
3. RENCANA
PENATALAKSANAAN

UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
UU KESEHATAN
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0b/Human_Embryo_-_Approximately_8_weeks_
estimated_gestational_age.jpg/800px-Human_Embryo_-_Approximately_8_weeks_estimated_gestational_age.jpg

UU RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
UU RUMAH SAKIT

Catatan Medik Berorientasi Masalah
( CMBM )
Judi Januadi Endjun

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD / FK UPN VETERAN
JAKARTA
2010
DATA KESEHATAN PRIBADI
http://personal-medical-record.com/img/personal-medical-record.jpg
http://www.cartoonstock.com/newscartoons/cartoonists/mba/lowres/mban1481l.jpg

Hak Pasien
Pasal 32 Pasal 32 UU Rumah Sakit, No. 44/09
i.mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk datadata medisnya;
j. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata
cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan;
k. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya;

PERKEMBANGAN JANIN





http://embryology.med.unsw.edu.au/wwwhuman/Stages/Images/Cst800.jpg
http://1.bp.blogspot.com/_rntJ7zAkIEg/SjKIpTG_OpI/AAAAAAAABqM/c1Tb75Qh9mg/s1600/090527_p18_maternity.jpg

Perlindungan pasien
Pasal 57 UU Kesehatan No. 36/09
(1) Setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan
pribadinya yang telah dikemukakan kepada
penyelenggara pelayanan kesehatan.
2) Ketentuan mengenai hak atas rahasia kondisi kesehatan
pribadi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
berlaku dalam hal:
a. perintah undangundang;
b. perintah pengadilan;
c. izin yang bersangkutan;
d. kepentingan masyarakat; atau
e. kepentingan orang tersebut.

PERSIAPAN MELAHIRKAN: HIV-AIDS ?
http://1.bp.blogspot.com/_rntJ7zAkIEg/SjKIpQmDGTI/AAAAAAAABqE/kE5AR209pFI/s1600/0521pod14.jpg
Hak Pasien
Pasal 32 UU Rumah Sakit No. 44/09
f.mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan;
q.menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah
Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
r. mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan

KASUS: PASIEN MENGELUH DI RUANG
PUBLIK
• Bercerita tentang penyakitnya kepada orang lain
• Menulis diagnosis atau kelainan dirinya di
internet atau sarana informasi elektronik lainnya
• Mengeluh di internet atas pelayanan RS / Dokter
yang tidak memuaskan
• dll

Perlindungan Hukum Rumah Sakit
Pasal 44 UU Rumah Sakit No. 44/09
( 1) Rumah Sakit dapat menolak mengungkapkan segala
informasi kepada publik yang berkaitan dengan rahasia
kedokteran.
(2) Pasien dan/atau keluarga yang menuntut Rumah Sakit
dan menginformasikannya melalui media massa, dianggap
telah melepaskan hak rahasia kedokterannya kepada
umum.
(3) Penginformasian kepada media massa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) memberikan kewenangan kepada
Rumah Sakit untuk mengungkapkan rahasia kedokteran
pasien sebagai hak jawab Rumah Sakit.
RSPAD GS
• RS PENDIDIKAN
– Siswa Akper dan Akbid
– Mahasiswa FK
– Kepaniteraan (Koasistensi) FK
– Bidan dan Perawat
– Dokter PPDS (pendidikan spesialis)
– Dokter Umum: pelatihan USG
– Spesialis: pelatihan USG OBGIN Dasar
• Institusi pendidikan pemerintah dan swasta
• ± 80% Pasien berhak (bukan pasien pribadi/swasta)
DOKTER: RAHASIA JABATAN
• Uji Kesehatan Pejabat Negara
• Pemeriksaan selaput dara
• Penyakit menular
• Data pemeriksaan: laboratorium, Rontgent, USG, dll
• Visum
• Demi penegakkan hukum, dll

The Next Generation

DEP. OBGIN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
BAB XI Pasal 51. Ketentuan Pidana
• Setiap orang yang dengan sengaja

menggunakan informasi Publik secara
melawan hukum dipidana dengan pidana
penjara paling lama satu tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp.
5.000.000,- (lima juta rupiah)

SIMPULAN
• Data dan Informasi Pribadi harus dilindungi oleh UU agar
tidak disalahgunakan
• Dalam keadaan tertentu, demi kepentingan penyidikan,
negara dan atau masyarakat banyak, data dan informasi
pribadi dapat dipublikasikan
• Data privasi dapat dibuka atas persetujuan tertulis yang
bersangkutan
• Pengecualian bersifat terbatas
• Sosialisasi melalui BPHN dan Instansi Pemerintah lainnya
wajib dilakukan
Hanya untuk Pendidikan dan Kesehatan
JJE-2010/07/22
MARI KITA MULAI BERBUAT BAIK!!

Untuk direnungi !!


judijanuadi@hotmail.com 
judijanuadi@gmail.com
http://www.scribd.com
Facebook.com
http://www.davesdailydose.com/pics/l/q/pregnancy_babies_funny_bellies.jpg
http://www.baillement.com/images/fetal-yawn2.gif

PESAN UNTUK DIBAWA PULANG
• Semua pihak terkait harus
bekerjasama dalam hal baik agar
Indonesia mampu menghadapi
pasar bebas dan era globalisasi
termasuk dalam penyebarluasan
informasi hukum, medik,
kesehatan  MASYARAKAT
CERDAS HUKUM & KESEHATAN
BERSAMA, KITA BISA

LEBIH BAIK LAGI !! http://assets.aarp.org/www.aarp.org_/articles/GRA/Singleton_graphic.jpg


judijanuadi@hotmail.com 
judijanuadi@gmail.com
http://www.scribd.com
Facebook.com
http://www.davesdailydose.com/pics/l/q/pregnancy_babies_funny_bellies.jpg
http://www.baillement.com/images/fetal-yawn2.gif

Perlindungan Informasi Pribadi DLM Rangka Implementasi KIP, Batam, JJE 20100722

Загружено:

Сведения о документе

Оригинальное название

Авторское право

Доступные форматы

Поделиться этим документом

Поделиться или встроить документ

Параметры публикации

Этот документ был вам полезен?

Это неприемлемый материал?

Авторское право:

Доступные форматы

Perlindungan Informasi Pribadi DLM Rangka Implementasi KIP, Batam, JJE 20100722

Загружено:

Авторское право:

Доступные форматы

PERLINDUNGAN INFORMASI PRIBADI

DALAM RANGKA IMPLEMENTASI

Judi Januadi Endjun

Manajer Medis YANMASUM Paviliun

Organisasi: IDI, POGI, ISUOG

• UNTUK APA KITA ADA DISINI ?

• BERSAMA KITA DAPAT LEBIH

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Tema UU KIP adalah suatu

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Dukungan Jaringan Dokumentasi dan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Informasi hukum  informasi publik 

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Meningkatkan koordinasi yang intensif

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

①Kesamaan pola pikir dan persepsi dalam pelaksanaan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

HAK KONSTITUSIONAL MASYARAKAT TERHADAP

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Hak-hak privasi adalah merupakan hak,

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Keberadaan UU tentang Privasi atas Data dan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Terwujudnya suatu sistem yang dapat

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

Hanya untuk Pendidikan &

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL

Setiap dokter wajib merahasiakan segala

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Membawa kebaikan (Beneficence)

• Menjaga kerahasiaan (Confidencialitas)

• Otonomi pasien (Informed consent)

• Berkata benar (Veracity)

• Berlaku adil (Justice)

• Menghormati privasi (privacy)

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

UU KIP PERLINDUNGAN PRIVASI

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

1. Membahayakan negara: ①Pejabat negara: kedaulatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan &

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

• Tidak termasuk informasi yang dikecualikan

– Pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

Judi Januadi Endjun

DIVISI KEDOKTERAN FETO MATERNAL

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan

JJE-2010/07/22 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan