Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
|
|
Oleh :
Pamor Gunoto, ST
|
Pada sebuah konduktor, agar arus listrik tetap
berjalan harus ada pengaruh dari luar yang dapat
membuat arus mengalir dari potensial rendah ke
potensial tinggi. Pengaruh tersebut dinamakan
sebagai TEGANGAN GERAK ELEKTRIK (tge).
Adapun alat yang mampu menghasilkan pengaruh
tersebut disebut sebagai sumber tge. Sumber tge
adalah alat yang mampu mempertahankan beda
potensial di antara 2 terminal.
Tge merupakan suatu alat penghasil arus listrik
mempunyai dua buah kutub positip dan negatip.
Digambarkan dengan dua garis sejajar tidak sama
panjang, x x
sedangkan x
x
.
Di dalam tge terdapat ³ Hambatan dalam (ri)´ yang
harganya kecil. Satuan dari tge adalah volt
Sebuah Baterai
Mengubah energi kimia menjadi energi listrik
Baterai membangkitkan gaya gerak listrik(EMF) dan mempunyai
hambatan dalam
Hambatan dalam semakin lama membesar, seiring dengan lama
pemakaian yang dikatakan baterai habis
Tegangan terminal VAB dirumuskan :
Vab = E ± Ir = IR
E = Ir + IR
Pada keadaan alamiah, beda potensial a dan b
akan menyebabkan gerakan muatan dari a ke b,
namun kondisi ini akan cepat berakhir ketika q
telah mengumpul di satu terminal yang
menyebabkan tidak ada lagi beda potensial.
Untuk itu harus ada gaya luar Fn yang berfungsi
untuk mempertahankan beda potensi.
Gaya luar tersebut akan melakukan kerja
sebesar qE untuk melawan kerja elektrostatik
qVab. Dengan demikian maka :
´ ´
´ ´ ÷
Namun dalam kenyataannya, selalu saja ada hambatan dalam (r) pada
sumber tge tersebut, sehingga :
÷
÷ ÷
÷
ùika suatu arus listrik I bergerak akibat beda potensial
Vab selama rentang waktu dt, maka banyaknya muatan
yang dipindahkan adalah dQ=I dt. Ini berarti bahwa
kerja (dU atau dW) yang bekerja pada muatan ini
adalah :
´ Ô ´ Ô÷
DAYA LISTRIK (P) didefinisikan sebagai laju perpindahan
energi terhadap waktu, maka P dirumuskan :
÷ ÷
Rangkaian seri adalah rangkaian pembagi tegangan, jadi
÷ ÷
÷
÷
Rangkaian paralel adalah rangkaian pembagi arus,
jadi :
÷ ´ ÷ ÷ ´
÷ ´
´ ´
Pada saat saklar terbuka, muatan pada kapasitor adalah ³NOL´, begitu
saklar dihubungkan, maka proses pengisian kapasitor telah dimulai
" #$#
Pada saat t=0, muatan pada kapasitor adalah nol
sedangkan tegangan pada R yaitu Vab = E. Sehingga
arus mula-mula Io = E/R.
ùika saklar terus di tutup, maka akan terjadi pengisian
muatan pada kapasitor, pada kasus ini Vbc akan
bertambah sedangkan Vab menurun, namun jumlah
antara keduanya selalu konstan (yaitu E) mengikuti
kaidah kirchhof, sbb :
ß
@
%$
&
´
´ ´
´
´
÷ ß
u
ß
´ u
ß
'(
t
@
ß
ß
֧
u
uß
@
´ ÷ ß
´ ß
´ ´
´
´ u
ß
´
´ ´ ´
´