Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PADA ANAK
2. Refleks
a. Reflek superfisial, dengan cara menggores kulit abdomen dengan empat
goresan yang membentuk segi empat dibawah xifoid
b. Refleks tendon dalam dengan mengetuk menggunakan hammer pada
tendon biseps, trisep, patela dan achiles dengan penilaian pada bisep
(terjadi fleksi sendi siku), trisep (terjadi ekstensi sendi siku), patela (terjadi
ekstensi sendi lutut )dan pada achiles (terjadi fleksi plantar kaki) apabila
hiperfleks apabila hiporefleks apabila terjadi kelainan pada lower motor
neuron
c. Refleks patologis dapat menilai adanaya refleks babinski dengan cara
menggores permukaan plantar kaki dengan alat yang sedikit runcing,
hasilnya positif apabila terjadi reaksi ekstensi ibu jari
3. Tanda Meningeal
Tanda meningeal anatara lain kaku kuduk dengan cara pasien diatur oleh
posisi terlentang kemudian leher ditekuk apabila terdapat tahanan dagu dan
tidak menempel atau mengenai bagian dada maka terjadi kaku kuduk positif
(+), brudzinski I dengan cara pasien diatur posisi terlentang, kemudian kepala
difleksia kedada, adanya ransangan meningeal apabila kedua tungkai bawah
akan (terangkat)fleksi pada sendi panggul dan lutut, Brudzinski II dengan
cara pasien diatur terlentang, fleksikan secara pasiftungkai atas pada sendi
panggul, ikuti fleksi tungkai lainya apabila sendi lutut lainyadalam kedaan
ekstensi maka adanya tanda meningeal dan tanda kernig, dengan cara atur
posisi dalam keadaan terlentang, fleksikan tungkai atas tegak lurus kemudian
luruskan tungkai bawah dapat membentuk sudut 135 derjat terhadap tungkai
atas
4. Kekuatan Otot
Pemeriksaan tonus atau kekuatan otot dengan cara menilai adanya kekuatan
atau tonus otot dengan menilai pada bagian ekstermitas dengan cara memberi
tahanan atau menggerakan bagian otot yang akan dinilai dengan dengan
ketentuan