Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Agung Yuriandi (087005135)
Bidang Studi Magister Ilmu Hukum
Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara
Medan
2010
Pendahuluan
bahwa gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak,
yang diserahkan kepadanya oleh debitur, atau oleh kuasanya, sebagai jaminan atas
utangnya, dan yang memberi wewenang kepada kreditur untuk mengambil pelunasan
piutangnya dari barang itu dengan mendahului kreditur-kreditur lain; dengan putusan
atas tuntutan mengenai pemilikan atau penguasaan, dan biaya penyelamatan barang
itu, yang dikeluarkan setelah barang itu diserahkan sebagai gadai dan yang harus
Pegadaian.
perniagaan tradisi yang dibawa masuk dari negeri Cina oleh orang Cina berketurunan
1
Solahuddin, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, (Jakarta: Transmedia Pustaka, 2007).
1
Hakka. Di Malaysia, industri pajak gadai telah terwujud secara resmi sejak tahun
hukumnya, apalagi menyangkut masalah gadai. Hal ini terjadi karena latar belakang
Anglo Saxon.
Dasar Hukum
Unsur-Unsur
2
“Sejarah AM Perniagaan Pajak Gadai di Malaysia”,
http://www.kpkt.gov.my/kpkt/fileupload/maklumat_ar_rahnu.pdf., diakses pada 01 Juli 2010.
2
3. Gadai memberikan hak kepada kreditor untuk memperoleh pelunasan terlebih
Sifat
perikatan pokok, yang tanpa adanya keberadaan dari utang pokok, maka hak
atas benda yang digadaikan tidak pernah ada. Gadai diberikan setelah adanya
perjanjian pokok;
3. Dapat beralih atau dipindahkan, benda gadai dapat dialihkan atau dipindahkan
oleh Penerima Gadai kepada kreditor lain namun dengan persetujuan dari
Pemberi Gadai;
4. Bersifat individualiteit, sesuai Pasal 1160 KUH Perdata, bahwa benda gadai
atau kreditor diwariskan secara terbagi-bagi, namun hak gadai atas benda
yang digadaikan tidak dapat hapus dengan begitu saja hingga seluruh hutang
telah dilunasi;
3
5. Bersifat menyeluruh (totaliteit) berarti hak kebendaan atas gadai mengikuti
segala ikutannya yang melekat dan menjadi satu kesatuan dengan benda
hanya dapat diberikan untuk keseluruhan benda yang dijadikan jaminan dan
Subjek
1. Dari segi individu (person), yang menjadi subjek gadai adalah setiap orang
4
a. Pemberi Gadai atau Debitor;
c. Pihak Ketiga yaitu orang yang disetujui oleh Pemberi Gadai dan
Pemegang Gadai.
Objek
Dari sisi objeknya, gadai adalah benda bergerak baik bertubuh maupun tidak
bertubuh.
berbeda;
2. Tidak ada aturan untuk mendaftarkan benda jaminan yang menjadi objek
gadai.
gadai atau pihak ketiga yang telah disetujui kedua belah pihak.
Kewajiban/Tanggung Jawab
1. Penerima gadai/kreditor :
5
b. Harus memberitahukan Pemberi Gadai, jika benda gadai dijual;
berguna dan perlu, yang telah dikeluarkan oleh pihak yang tersebut
Hak
1. Penguasaan benda gadai, namun tidak mempunyai hak untuk memiliki benda
gadai;
(parate eksekusi), sehingga hak untuk penjualan benda gadai tidak diperlukan
4. Mendapat ganti rugi berupa biaya yang perlu dan berguna yang telah
5. Retensi (menahan) benda gadai, bilamana selama hutang pokok, bunga, dan
gadai;
6
6. Untuk didahulukan (kreditor preferen) pelunasan piutangnya terhadap kreditor
Larangan
Eksekusi
Apabila debitor atau Pemberi Gadai cidera janji, eksekusi terhadap benda
1. Kreditor diberikan hak untuk menyuruh jual benda gadai manakala debitor
Hapusnya
1. Apabila benda gadai dikeluarkan dari kekuasaan Penerima Gadai dan kembali
2. Manakala perikatan pokok telah dilunasi atau jika utang pokok telah dilunasi
atau jika utang pokok telah dilunasi semuanya atau telah hapus;
7
3. Hilangnya atau dicurinya benda gadai dari penguasaan Pemegang
Sanksi
Dalam KUH Perdata tidak diatur mengenai sanksi bagi Para Pihak.
Inggris yaitu anglo saxon. Hukum gadai secara Islam diperbolehkan oleh Rasulullah
pinjaman sebesar Rp. 50 juta. Uang pinjaman ini adalah hutang yang harus
dibayarkan pokok dan bunganya. Dan selama pokok pinjaman itu belum
hutangnya sudah membengkak menjadi Rp. 100 juta. Beda dengan gadai, pinjaman
uang biasa adalah pada masalah jaminan, dimana dengan digadaikannya mobil itu,
pihak yang memberi pinjaman akan lebih mudah mengeluarkan uang pinjaman.
Sebab harga mobil itu sudah pasti lebih mahal dari jumlah pinjaman yang diberikan.3
Dalam gadai secara syariah, tidak ada pembuangan uang pinjaman, melainkan
3
“Hukum Gadai dalam Syariah”, http://ekonomisyariah.blog.gunadarma.ac.id
/2010/03/13/hukum-gadai-dalam-syariah/., diakses pada 02 Juli 2010.
8
berkewajiban untuk membayar biaya penitipan mobil di sebuah mal, kita diwajibkan
untuk membayar ongkos parkir untuk tiap jamnya. Maka, ketika seseorang
menggadaikan mobil, dia pun pada hakikatnya harus membayar biaya penitipan
mobil itu, biaya penitipan itulah yang jadi keuntungan bagi pihak yang memberi
pinjaman hutang.4
Perbedaan utama gadai menurut syariah dengan gadai yang haram adalah
dalam hal pengenaan bunga. Pegadaian syariah bebas dari bunga, yang ada adalah
seperti di Timur Tengah dan Malaysia, pegadaian syariah telah berkembang pesat.
Bahkan di negeri kita juga sekarang sudah mulai banyak pegadaian yang
Banyak orang berfikir bahwa gadai merupakan sesuatu cara yang mudah
dalam hal pinjam-meminjam uang, jika kreditor menebus balik barang yang digadai
tidak menjadi masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah pada saat debitor tidak
4
Ibid.
5
Ibid.
6
Ibid.
9
Dasar Hukum
Akta Pajak Gadai 1972 yang telah disetujui untuk menyeragamkan undang-
masing-masing yang berbeda-beda dalam hal pengaturan gadai. Hal ini memicu
Definisi
barang-barang sebagai gadai digelar sebagai pemegang gadai. Ini termasuk orang
yang menerima barang orang lain sebagai jaminan untuk pembayaran balik uang yang
tidak lebih dari RM. 5.000,- yang telah didahulukan. Sebagai contoh, A seorang yang
memiliki uang telah meminjamkan RM. 100,- ke B yang membutuhkan uang itu.
mengambil barang-barag sebagai gadai. Begitu juga halnya seseorang yang membeli
atau menerima barang-barang dan meminjamkan kepada orang itu sejumlah uang
10
yang tidak lebih dari RM. 5.000,- dengan perjanjian atau persetujuan bahwa barang
Pemajak Gadai
Dalam peraturan Akta Pajak Gadai 1972 menjelaskan bahwa pemajak gadai
adalah seseorang yang menyerahkan sesuatu barang untuk dipajak gadai kepada
tertentu tidak bisa menjadi pemajak gadai. Ini termasuk orang yang dalam keadaan
mabuk dan juga orang di bawah umur 16 tahun. Seorang anak misalnya tidak dapat
Pembatasan yang dikenakan ke atas golongan ini adalah berdasarkan prinsip umum
hukum bahwa orang ini tidak berupaya untuk melibatkan diri dalam transaksi hukum
apapun.
Contoh Kasus
2. Dia hanya dikenakan suku bunga 2% sebulan dengan tambahan 50 sen untuk
3. Siti terpaksa membayar RM. 3,- suku bunga atas pinjaman setiap bulan. Pada
berarti bahwa setelah enam bulan Siti terpaksa membayar RM. 168,58. untuk
menebus gadainya.
11
4. Jika kamu tidak menebus balik gadainya dalam waktu 6 bulan dapat
5. Kamu bisa meminta tambahan waktu setelah 6 bulan waktu sudah berakhir.
Tambahan saat ini harus tidak melebihi 3 bulan dan dia bisa mendapatkan
6. Jika rantai emas Siti dijual dengan harga RM. 200,- perbedaan antara dengan
RM. 31,50) harus diserahkan kepada Siti. Siti memiliki waktu 4 bulan untuk
menuntut uang tersebut. Siti berhak memeriksa buku penjualan pelelang untuk
periode 7 hari dari batas lelang dan mengirim laporan menunjukkan kelebihan
Penutup
12
1. Tanggal kadaluwarsa. Kreditor tidak dapat menuntut barang setelah tanggal
tersebut;
2. Setelah tanggal kadaluarsa semua barang yang digadai, nilainya kurang dari
$.100,- akan menjadi milik pegadaian tersebut dan bukan milik kreditor lagi;
3. Semua barnag yang tidak ditebus yang nilainya melebihi $.100,- dapat
dilelang oleh toko pajak gadai. Dan kreditor berhak mendapatkan sisa uang
yang tinggal dari penjualan barang tersebut setelah ditolak semua biaya
gadainya;
8. Jika pegadaian gadai mengenakan tingkat bunga yang terlalu tinggi (lebih 2%
13
9. Jika kehilangan kwitansi/tiket gadaian, maka kreditor berhak untuk
10. Jika merasa bahwa jaminan kurang bernilai atau debitor enggan menyerahkan
14
DAFTAR PUSTAKA
15