Вы находитесь на странице: 1из 36

TANTANGAN DALAM

MENYELARASKAN REGULASI
PEMERINTAH
“Bedah Kasus Industri Telekomunikasi di Indonesia”

oleh:
Eddy Satriya
(eddysatriya.blogspot.com )

Asisten Deputi Telematika dan Utilitas


Kantor Menko Perekonomian

Disampaikan dalam Acara


“Diskusi Kepastian Investasi dan Keselarasan Regulasi Pemerintah”

Gedung Jurnal Nasional, Jl Pemuda


Jakarta, 24 Juni 2008
intro

eddysatriya.blogspot.com 2
Untuk Apa (misi) Investasi?
1. Profit;
2. Pembangunan Nasional;
3. Perusahaan/Corporate;
4. Politik;
5. Dan lain-lain
eddysatriya.blogspot.com 3
REGULASI
1.What is regulation?
2.What is Industry ?
3.Mengapa mengatur
industri telekomunikasi
kita?
eddysatriya.blogspot.com 4
reg·u·la·tion [règgyə láysh’n]
Noun
1. rule or order: an official rule, law, or order stating what may or may
not be done or how something must be done (often used in the
plural)
2. regulating of something: the adjusting, organizing, or controlling of
something, or the state of being adjusted, organized, or
controlled
3. government order with force of law: an order issued by a
government department or agency that has the force of law
Adjective
1. officially approved for use: officially approved for use, or
conforming to the official guidelines for something
2. standard and unadventurous: like everyone has or does, and
completely standard and unadventurous
Microsoft® Encarta® Reference Library 2005. © 1993-2004 Microsoft Corporation. All rights reserved.
eddysatriya.blogspot.com 5
in·dus·try [índəstree]
noun

1. large-scale production: organized economic


activity connected with the production,
manufacture, or construction of a particular
product or range of products

2. widespread activity: an activity that many


people are involved in, especially one that has
become excessively commercialized or
standardized
Microsoft® Encarta® Reference Library 2005. © 1993-2004 Microsoft Corporation.
eddysatriya.blogspot.com 6
Kapan Saat Terbaik Investasi?

1. Di saat Regulasi / Sistem


sudah Established;
2. Di saat Regulasi / Sistem
belum tersedia dan
terpadu (amburadul);
3. Anytime.
eddysatriya.blogspot.com 7
flashback

eddysatriya.blogspot.com 8
Hasil Pembangunan
PERKEMBANGAN KAPASITAS TELEPON DAN TELEKS DI INDONESIA
(kumulatif satuan sambungan telepon-sst terpasang)

Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir


No. URAIAN 1968 Repelita I Repelita II Repelita III Repelita IV Repelita V Pra Krisis (Repelita VI) Krisis
(1973/74) (1978/79) (1983/84) (1988/89) (1993/94) (1994/95) (1995/96) (1996/97) (1997/98) (1998/99) (1999/00) 2001

1 Sentral Otomat 77,700 121,460 367,200 576,797 873,913 2,995,694 4,075,237 4,820,017 6,426,097 7,699,648 8,211,165 8,358,259 8,480,873

STDI-I 258,696 1,695,842 2,460,167 3,172,697 4,100,777 4,930,393 5,101,802 5,214,904 na


STDI-II 362,016 549,627 620,967 945,753 1,189,058 1,482,590 1,557,194 na
STDI-III 331,578 439,593 636,042 1,146,255 1,383,570 1,448,021 1,478,657 na
Type Lain 77,700 121,460 367,200 576,797 615,217 606,258 625,850 390,311 233,312 196,627 178,752 107,504 na

2 Sentral Tangan dgn


Batterai Sentral (BS) 29,255 31,620 33,030 28,629 42,778 510 0 0 0 0 0 0 0

3 Sentral Tangan dgn


Batterai Lokal (BL) 65,045 70,300 75,862 73,707 78,452 16,689 8,607 4,325 2,619 1,805 1,805 1,380 1,380

4 Teleks na 1,220 4,200 12,220 17,300 30,400 29,904 29,124 31,163 31,161 29,943 27,967 27,967

Sumber: Kumpulan Lampiran Pidato Kenegaraan Presiden RI di depan sidang DPR setiap tanggal 16 Agustus

eddysatriya.blogspot.com 9
Analisis Pembangunan
Prasarana Telekomunikasi
1983/84 1988/89 1993/94 1998/99 2003/04

Pelita III Pelita IV Pelita V Pelita VI- Propenas-


Krisis Krisis

600.000 ss 900.000 ss 3.000.000 ss 8.000.000 ss ?

DP, DIP, DP, BLN, DP, BLN, DP, BLN, DP, BLN,
PMA, BLN DIP, PMP PBH PBH, KSO PBH, KSO?

40k ss / Th 80k ss / Th 400k ss / Th 1000k ss/T h ?

CATATAN: DP: Dana Perusahaan; PBH: Pola bagi Hasil; PMP: Penyertaan Modal Pemerintah; DIP: Daftar Isian Proyek; BLN: Bantuan Luar
Negeri (Hutang+Hibah),PMA: Penanaman Modal Asing

eddysatriya.blogspot.com 10
SASARAN PENINGKATAN
TELEKOMUNIKASI DALAM PJP II

Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir Akhir


Sasaran Satuan Pelita Pelita Repelita Repelita Repelita Repelita
V VI VII VIII IX X
1998/99 2003/04 2008/09 2013/14 2018/19
1993/94

Kapasitas Juta ss 3.0 8.0 14.0 21.1 29.5 39.4


Telepon

Kepadatan Ss/100 1.59 3.91 6.38 9.04 11.99 15.25


Telepon penduduk

Sumber: BAPPENAS (1994), Buku III Rencana Pembangunan Lima Tahun Keenam 1994/195-1998/99

eddysatriya.blogspot.com 11
Kerja Sama Operasi-KSO
(Cuplikan Ringkasan)
 Kerja Sama Operasi antara PT. Telkom dan Mitranya dalam pembangunan
dan penyelenggaraan jasa telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia kecuali
Divre II dan Divre V yang berlangsung dari 1996-2010

ORIGINAL MOU Keterangan


Target Pembangunan Pramindo : 520.000 290.000
(ss) AWI : 500.000 290.000
MGTI : 400.000 350.000
CWM : 237.000 115.000
BSI : 403.000 223.000
Total : 2.030.000 1.268.000

BiayaMinimum 1.5% 0.75% Dari Total


Diklat Pendapatan KSO
Biaya Litbang (R&D) 1.0% 0.2%

Pembangunan 20% 5% Dari total investasi


Daerah USO KSO

eddysatriya.blogspot.com 12
Tabel 2. PERKIRAAN
KERUGIAN EKONOMI DARI KSO
1 Pendapatan dari pengurangan target pembangunan
selisih pembangunan x ARPU x 10 th=
762.000 x 300 US$ x 10 = 2,286,000,000.0

2 Pengurangan dari biaya Diklat


selisih persentase x ss KSO x ARPU x 10 th =
0.75% x 1.268.000 x 300 US$ x 10 = 28,530,000.0

3 Pengurangan dari biaya R & D


0.8 % x 1.268.000 x 300 US$ x 10 = 30,432,000.0

4 Pengurangan dari biaya Investasi USO


15 % x ssKSO x 700 US$ = 133,140,000.0

Total excl. tax (US$) = 2,478,102,000.0

Sumber: Eddy Satriya, Perencanaan Pembangunan Prasarana Telematika,


Seminar IA-ITB, Denpasar, Bali, Mei, 2002.

eddysatriya.blogspot.com 13
Tambahan Kasus
1. Pembentukan Satelindo;
2. Penggorengan saham Telkomsel;
3. Divestasi Indosat;
4. USO;
5. Permen Menara Bersama;
6. Razia software, hardware, dan
usaha TIK;
7. Qtel masuk Indosat; dll
eddysatriya.blogspot.com 14
koordinasi

eddysatriya.blogspot.com 15
Untuk Apa Koordinasi?
1. Menjembatani perbedaan
2. Memahami dinamika
masyarakat;
3. Menyiapkan alternatif solusi;
4. Mempercepat proses
pengambilan keputusan.
eddysatriya.blogspot.com 16
Mengapa harus Koordinasi?
1. Transisi democrac(z)y;
2. Pemerintah can do “no right”;
3. Proses lamban Birokrasi
Reformasi;
4. Ekonomi “Kemunafikan”;
5. Globalisasi
6. Above all, pelayanan publik!
eddysatriya.blogspot.com 17
Mengapa sulit Koordinasi?
1. Ego Sektoral;
2. Rent Seeking;
3. “Animal Behavior” pelaku
pasar;
4. Tidak Profesional;
5. Gagal berkomunikasi;
6. Kurangnya sosialisasi peraturan
eddysatriya.blogspot.com 18
DECENTRALIZATION
Reform Demands
• Democratization
Improving Public Services
• Decentralization
• Good Governance

1. Transfer of Power/Governance (UU 22/1999)


2. Transfer of Financial Authority (UU 25/1999)

Stages:
• Initiation (1999)
Performance is to be improved • Installation
• Various Understanding/Vision • Consolidation
• Legislation process is poor • Stabilization(2007)
eddysatriya.blogspot.com 19
TKTI 1045 : REVISITED
(10 years - 4 Keppres - 5 institutions)

1. Keppres 30/1997 (Menko Produksi dan Distribusi)


2. Menkoekuwasbang
3. Kabinet Pembangunan VII (Menko Ekuin/Ka
Bappenas)
4. National Reform / Orba stumbled – 1998 (Menpan)
5. Keppres 50/2000 (Menkominfo)
6. Keppres 9/2003 (Menkominfo)
7. Keppres 20/2006 (Depkominfo)
8. Resuffle May 2007 – Depkominfo/New Minister
Keppres: Presidential Decree.
eddysatriya.blogspot.com 20
But Please do not forget that
THE HIDDEN ISSUES IS…
COMBATING

eddysatriya.blogspot.com 21
Sektor Kominfo 2007
Direvitalisasi kembali dengan terbentuknya Kementerian Negara Komunikasi dan Informatika pada 2001.
Kemudian menjadi Departemen Kominfo dengan bergabungya Ditjen Postel dan Lembaga Informasi
Nasional (LIN) pada 2005 yang lalu.

Pencapaian
1. PSO untuk 2341 Kantor Pos Cabang Luar Kota
2. Bertambahnya operator SLI
3. Terbentuknya Konsorsium Pembangungan Palapa Ring
Tahap 1
4. Penyhelamatan 3 slot orbit satelit nasional
5. Pembentukan IDSIRTII untuk pengamanan Internet
6. Pembuatan Perpres pengganti UU-Informasi dan Transaksi
Elektronik untuk penyelenggaraan NSW
7. Pengembangan e-Anouncement pengadaan barang dan jasa
eddysatriya.blogspot.com 22
8. Pelaksanaan beberapa Flagship Program Detiknas
Sektor Kominfo 2008
Infrastruktur dasar
Strategi

RENCANA
1.
Melanjutkan PSO untuk Pos di 2350 kantor
2.
Penyelesaian RUU-ITE, RUU-KIP
3.
Melanjutkan USO telekomunikasi yang tertunda
4.
Penataan penggunaan frekuensi
5.
Penurunan tarif telekomunikasi
6.
Pelaksanaan pembangunan Palapa Ring
7.
Uji coba siaran TV digital
8.
Penyusunan draft penyesuaian UU 36/1999 tentang
telekomunikasi
9. Bbrp Permen ttg pengiriman informasi elektronik,
pengamanan jaringan nirkabel, kemanan server untuk
instansi pemerintah, QoS, dll
eddysatriya.blogspot.com
10. Penyelesaian Permen ttg FTP dan perubahan PP 52 23
eddysatriya.blogspot.com 24
Road Ahead
1. DeTIKnas;
2. Infrastruktur + USO;
3. Regulasi
4. Road Map dan Industri;
5. Aplikasi dan Content;
6. SDM;
7. Internet Murah;
8. Dll.
eddysatriya.blogspot.com 25
Emphasize On…
1. Koordinasi;
2. Koordinasi;
3. Koordinasi;
4. Salah satu contoh terbaru
adalah Penerbitan Inpres
5/2008 tentang FOKUS
PROGRAM EKONOMI 2008-09
eddysatriya.blogspot.com 26
1. Pembangunan Jalan dan Jembatan
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI 2008-2009 Dukungan
2. Pembangunan
Sasaran Pencapaian Perkeretaapian
Terhadap
Perekonomian 3. Pembangunan Bandara
(Economic 4. Pembangunan Pelabuhan
Infrastructure) 5. Peningkatan, Rehab, O/M Jaringan Irigasi *
Terbangunnya infrastruktur yang handal untuk mendukung
kelancaran arus6.barang,
Penyediaan
jasa, Infrastruktur
dan penumpang Telekomunikasi,
serta
Informasi dan Komunikasi
Percepatan Peningkatan mendukung daya saing global
Pencapaian Daya saing 7. Internet gratis untuk SMU dan sederajat
Meningkatnya pelayanan infrastruktur di perkotaan dan
global
Target 8. Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi
perdesaan termasuk daerah terpencil dan perbatasan
Pembangunan Perdesaan
Infrastruktur
Meningkatnya efisiensi transportasi sehingga dapat
9. Pengendalian
menurunkan Banjir
biaya transportasi
10. Penyediaan Air Minum
Pemenuhan
11. Pengelolaan
Terbangunnya perumahan yang Air Limbah
layak huni bagi
Kebutuhan 12. Pengelolaan Persampahan
masyarakat berpenghasilan rendah
Dasar 13. Penyediaan transportasi keperintisan
Penyediaan (basic needs) 14. Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
Infrastruktur 15. Pembangunan Daerah Tertinggal & Khusus
16. Pembangunan Perumahan
Pembangunan
Infrastruktur dengan Meningkatnya pembangunan
17. Mempercepat Pembangunaninfrastruktur yang dengan
Infrastruktur melibatkan
Pola Kerjasama pola KPS partisipasi swasta (DN dan LN)
Infrastruktur dan Pemerintah-Swasta
Pengembangan (KPS)
Dukungan 18. Pengadaan Tanah dan Pencadangan Tanah
Wilayah Tersedianya fasilitas pendanaan danBank
kebijakan pertanahan
Pembangunan 19. Kelembagaan Keuangan Non untuk Infrastruktur
Infrastruktur untuk mempercepat pembangunan infrastruktur
20. Kebijakan tentang Public Service Obligation (PSO)

Pengembangan Peningkatan arus investasi yang berdampak pada


Pengembangan Kawasan Ekonomi
Wilayah ** pertumbuhan perekonomian regional dan nasional

Debottlenecking arus barang (logistik) ** Peningkatan kualitas akses dari kawasan industri ke
pelabuhan dan pengurangan biaya transportasi 27
eddysatriya.blogspot.com
* Masuk kedalam Program Ketahanan Pangan
** Masuk kedalam Program Peningkatan Investasi 27
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI 2008-2009 (tentative)
KEBIJAKAN PROGRAM KELUARAN
1 Pembangunan Jaringan Jalan dan Nasional dan Jembatan 8

2 Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkeretaapian 7


Dukungan Infrastruktur
3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Bandara 2
Terhadap Perekonomian
4 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pelabuhan 2

5 Percepatan Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi 10


dan Komunikasi (TIK)
Peningkatan Daya Saing 1
6 Internet gratis untuk SMU dan sederajat
Global
7 Pembangunan Telekomunikasi Perdesaan 2

8 Pengendalian Banjir 3

9 Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Minum 4


10 Pengelolaan Air Limbah 3
11 Pengelolaan Persampahan
Pemenuhan Kebutuhan 2

Dasar (Basic Needs) 12


Penyediaan Angkutan Umum di daerah teriosalasi, belum 6
berkembang dan perbatasan
13 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 2

14 Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus 1


15 Pembangunan Perumahan 5
eddysatriya.blogspot.com 28
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI 2008-2009 (tentative)
KEBIJAKAN PROGRAM KELUARAN

Pembangunan Infrastruktur
Dengan pola 16
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur dengan
6
Kerjasama Pemerintah pola KPS

Swasta (KPS)

17 Percepatan Pengadaan dan Pencadangan Tanah 2

Dukungan Pembangunan 18
Pembentukan Kelembagaan Keuangan non Bank
2
untuk infrastruktur
Infrastruktur
19 Kebijakan tentang Kewajiban Pelayanan Umum 1
(Public Service Obligation / PSO)

TOTAL KELUARAN 69

eddysatriya.blogspot.com 29
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI 2008-2009
(tentative)
KEBIJAKAN PROGRAM KELUARAN
Peningkatan Investasi 1 Pengembangan Kawasan 1

2 Debottlenecking arus barang (logistik) 5

Ketahanan Pangan Peningkatan rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan 2


1
irigasi

KELUARAN YANG TERGANTUNG PADA PROSES DI DPR (per Mei 2008)

KEBIJAKAN PROGRAM KELUARAN

Penyempurnaan 1 Percepatan penyelesaian Peraturan Perundang- 6


undangan di bidang transportasi
Peraturan
Pengaturan mengenai Badan Usaha Milik Daerah
Perundang-undangan 2 (BUMD) untuk memperjelas fungsi, kedudukan, dan
1
peran BUMD dalam pembangunan infrastruktur

eddysatriya.blogspot.com 30
KELUARAN STRATEGIS PERCEPATAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR TAHUN 2008
1. Terselesaikannya pembangunan 4 lajur Jakarta-Surabaya, Trans
Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi
2. Terselesaikannya pembangunan jalan tol sepanjang 641 Km
3. Terselesaikannya pembangunan jembatan Suramadu
4. Pemisahan operasi manajemen KA Jabodetabek dan KA Sumsel
5. Terselesaikannya pembangunan bandara Hasanuddin, Makassar
6. Terselesaikannya pengembangan fasilitas pelabuhan Tanjung Priok
7. Program flagship DeTIKNas (e-pendidikan, e-procurement, Palapa Ring)
8. Pembangunan telepon perdesaan dalam rangka Desa Berdering dan
Desa Pintar
9. Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional
10. Peningkatan Kinerja Pengelolaan SPAM untuk menyehatkan PDAM
11. Pembangunan Banjir Kanal Timur dan peningkatan kapasitas Banjir
Kanal Barat
12. Pembangunan Prasarana dan Sarana Air Limbah
13. Pembangunan rusun mendukung program pembangunan 1000 tower
rusun
14. Percepatan pembangunan Model Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta
(KPS)
15. Penyusunan PPP book eddysatriya.blogspot.com 31

16. Operasionalisasi Infrastructure Fund dan Guarantee Fund


Four Steps to Wisdom
?
3-4
C+C+H
learning Wisdom
2-3
C+C learning
Knowledge
1-2
C learning
Information
0-1 Source: Stan Davis (2001)
learning
Data

Where is the life we have lost in living?


Where is the wisdom we have lost in knowledge?
Where is the knowledge we have lost in information?
T.S. Eliot, Choruses from “The Rock,” I
(Collected Poems 1909-1919)
eddysatriya.blogspot.com 32
THANK YOU &
GOOD LUCK IN YOU CAREER

eddysatriya.blogspot.com 33
Eddy Satriya
• 1989 :Graduated from Bandung Institute of Technology
(Telecommunication Engineering)
• 1997 :Graduated from University of Connecticut (MA in
Economics)
• 1989-90: Program Management Consultancy (PMC-IV) for
Telecommunication Development
• 1990-2005: Working in Bappenas (The National
Development Planning Agency).
• 1995 : Secretary; Board of Commission of PT.Telkomsel
• 2005 (Dec)-present: Working in Coordinating Ministry
for Economics Affairs
• 1997- present: Visiting Lecturer in University of Indonesia,
University of Pelita Harapan, and ITB
• 2002-present : Actively writes various article and column in
national papers and magazines.
Contact:
Recent publications are available on satriyaeddy@gmail.com
eddysatriya.blogspot.com esatriya@ekon.go.id
kolom.pacific.net.id 021.3456714
eddysatriya.blogspot.com 34
eddysatriya.blogspot.com 35
eddysatriya.blogspot.com 36

Вам также может понравиться