Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pertemuan 4
Konstanta (Const)
Konstanta adalah suatu nilai yang telah di
definisikan dan nilainya tidak akan berubah
selama progran tersebut di eksekusi.
Konstanta terdiri dari konstanta numerik dan
konstanta non numerik.
Konstanta non numerik disebut dengan konstanta
string yang dalam penulisan selalu di apit dengan
tanda kutip (“)
Contoh:
constant phi : real = 3,14159
constant nama : string = ‘Alex’
constant pilih : boolean = true
Variable
Variabel adalah identifier berisi data yang
dapat dirubah dalam program.
Contoh pseudocode:
gaji, tunjangan : real
Nama : string(25)
TYPE DATA
Tipe Data Sederhana (Primitive Data Type)
Tipe Data Terstruktur (Structural Data Type)
dibahas pada struktur data
Tipe Data Pointer (Pointer Data Type)
dibahas pada struktur data
Type Data Sederhana
Type Jangkauan
Integer -32768 … 32767
Boolean True and false
Real -2.9x10-39 ... 1.7x1038
Char 1 karakter
String 255 Karakter
Byte 0 .. 255
Word 0 .. 65535
Type Data Sederhana C++
Tipe Data Jangkauan Contoh
#include
#include <stdio.h>
<stdio.h>
void
void main(
main( ))
{{
int
int a,b,c;
a,b,c;
a=5;
a=5;
c=b=a;
c=b=a;
printf
printf ("a=%d\n",a);
("a=%d\n",a);
printf
printf ("b=%d\n",b);
("b=%d\n",b);
printf
printf ("c=%d\n",c);
("c=%d\n",c);
}}
Operator Aritmatika
Tabel Operator Aritmatika
Tipe Data Kegunaan Contoh
Contoh pseudocode:
AÅA+5 Contoh
Contohkode
kodeC++:
C++:
AA == AA ++ 55
BÅC+A*2 BB == CC ++ AA ** 22
DÅ2*A+B DD == 22 ** AA ++ BB
Operator Increment dan Decrement
Operator peningkatan ditandai dengan tanda
operasi (++) dan Operator Penurunan di tandai
dengan menggunakan tanda operasi (--)
Operator ++ (increment) digunakan untuk
menambahkan 1 pada nilai sebelumnya.
Operator ++ (decrement) digunakan untuk
mengurangi 1 pada nilai sebelumnya.
Contoh pseudocode:
A++
++B
C--
--D
Operator Increment dan Decrement
Contoh Kode C++
#include
#include <stdio.h>
<stdio.h>
void
void main( ))
main(
{{
int
int x=10;
x=10;
int y;
int y;
y=x++;
y=x++;
printf(“nilai
printf(“nilai xx == %d\n”,
%d\n”, x);
x);
printf(“nilai
printf(“nilai yy == %d\n”,
%d\n”, y);
y);
y=++x; #include
y=++x; #include <stdio.h>
<stdio.h>
printf
printf (“nilai
(“nilai xx == %d\n”,
%d\n”, x); void
x); void main( ))
main(
printf(“nilai y = %d\n”,
printf(“nilai y = %d\n”, y); y); {{
}} int
int x=10;
x=10;
int
int y;
y;
y=x--;
y=x--;
printf
printf (“nilai
(“nilai xx == %d\n”,
%d\n”, x);
x);
printf(“nilai y = %d\n”,
printf(“nilai y = %d\n”, y); y);
y=--x;
y=--x;
printf
printf (“nilai
(“nilai xx == %d\n”,
%d\n”, x);
x);
printf(“nilai y = %d\n”,
printf(“nilai y = %d\n”, y); y);
}}
Operator Increment dan Decrement
Contoh Kode C++
#include
#include <stdio.h>
<stdio.h>
void
void main( ))
main(
{{
int
int a,b,c;
a,b,c;
a=5
a=5
b=5
b=5
c=a
c=a ++ b++
b++
printf
printf (“print
(“print nilai
nilai cc == %d\n”,
%d\n”, c);
c);
}}
#include
#include <stdio.h>
<stdio.h>
void
void main( ))
main(
{{
int
int a,b,c;
a,b,c;
a=5
a=5
b=5
b=5
c=a
c=a ++ ++b
++b
printf
printf (“print
(“print nilai
nilai cc == %d\n”,
%d\n”, c);
c);
}}
Operator Relasi
(Relational Operators)
Operator hubungan (relational operators)
digunakan untuk membandingkan dua
elemen nilai dan dihasilkan nilai
perbandingannya, yaitu betul (bernilai 1)
atau salah (bernilai 0).
Contoh pseudocode:
IF nilai>=70 then
output(“Lulus”)
Else
output(“Tidak Lulus”)
Endif
Operator Relasi
Contoh Kode C++
#include<stdio.h>
#include<stdio.h>
void
void main
main ()
()
{{
float
float nilai;
nilai;
printf(“5<6
printf(“5<6 == %d\n”,5<6);
%d\n”,5<6);
printf(“10>4
printf(“10>4 == %d\n”,10>4);
%d\n”,10>4);
printf(“5==5 = %d\n”,5==5);
printf(“5==5 = %d\n”,5==5);
printf(“5!=5
printf(“5!=5 == %d\n”,5!=5);
%d\n”,5!=5);
nilai=56.5;
nilai=56.5;
if
if (nilai>70.0)
(nilai>70.0)
printf
printf (“lulus\n”);
(“lulus\n”);
else
else
printf
printf (“Tidak
(“Tidak Lulus\n”);
Lulus\n”);
}}
Operator Logika
Nilai perbandingan operator logika menghasilkan dua
kemungkinan nilai yaitu: True atau False.
Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu
kondisi pada statement IF.
Operator Keterangan
&& Operator logika AND
|| Operator logika OR
! Operator logika NOT
Operator Logika
Tabel Kebenaran (Truth Table)
A B A&&B A ||B !A !B
F F F F T T
F T F T T F
T F F T F T
T T T T F F