Вы находитесь на странице: 1из 30

Keselamatan &

Keamanan

By. T. Parlindungan Sinambela, S.Kep


Definisi
Keselamatan adalah suatu keadaan
sseorg atau lebih yg terhindar dari
ancaman bahaya/ kecelakaan.
Kecelakaan merupakan kejadian yg
tidak dpt diduga dan tidak diharapkan
yg dpt menimbulkan kerugian,
sedangkan Keamanan adl keadaan
aman dan tenteram.
Konsep dasar
1. Faktor2 yg memengaruhi
kebutuhan keselamatan dan
keamanan :
a.Usia
b.Tingkat kesadaran
c.Emosi
d.Status mobilisasi
Lanjutan……

e. Gangguan persepsi sensori


f. Informasi/ komunikasi
g. Penggunaan antibiotik yg tidak
rasional
Antibiotik dpt menimbulkan resisten
dan anafilaktik syok
h. Keadaan imunitas
Ggn imunitas akan menimbulkan daya
tahan tubuh yg kurang sehingga
mudah terserang penyakit
i. Ketidakmampuan tubuh
m’produksi sel darah putih. Sel
darah putih berfungsi sbg
pertahanan tubuh thd suatu
penyakit
j. Status nutrisi
k. Tingkat pengetahuan
2. Macam-macam bahaya/
kecelakaan
a.Di rumah:
- Tersedak
- Jatuh
- Tertelan alat2 rumah tangga
- Tersiram air panas
- Jatuh dari jendela/tangga
- Terpotong
- Luka tusuk/luka gores
- Luka bakar
- Tenggelam
- Terkena pecahan kaca
- Terkunci dalam kamar
- Jatuh dari sepeda
- keracunan
b. Di Rumah Sakit :
- Mikroorganisme
- Cahaya
- Kebisingan
- Temperatur
- Kelembaban
- Cedera/jatuh
- Kesalahan prosedur
- Peralatan medik
- Radiasi
- Keracunan inhalasi, injeksi
- Elektrik syok
- Asfiksia dan kebakaran

Pencegahan kecelakaan di Rumah


Sakit :
a.Mengkaji tingkat kemampuan
pasien utk melindungi diri sendiri
dari kecelakaan.
b.Menjaga keselematan klien yg
gelisah selama berada di t4 tidur
c. Menjaga keselamatan klien dari
infeksi dgn m’p’tahank’ tehnik
aseptik, m’gunakan alat
kesehatan sesuai tujuan
d. Menjaga keselamatan klien yg
dibawa dgn kursi roda
e. Menghindari kecelakaan :
- Mengunci roda kereta dorong saat
berhenti
- T4 tidur dlm keadaan rendah dan
ada penghalang pd pasien yg
gelisah
- Bel berada pada t4 yg mudah
dijangkau
- Meja yg mudah dijangkau
- Kereta dorong ada
penghalangnya

f. Mencegah kecelakaan pd pasien


yg m’gunak’ alat listrik mis;
suction, kipas angin, dll.
g. Mencegah kecelakaan pd klien yg
m’gunakan alat yg mudah meledak
spt; tabung oksigen dan termos.
h. Memasang label pada obat, botol,
dan obat2an yg mudah terbakar
i. Melindungi semaksimal mungkin
klien dari infeksi nosokomial spt
penempatan klien terpisah antara
infeksi dan non-infeksi
j. M’p’tahak’ ventilasi dan cahaya yg
adekuat.
k. Mencegah terjadinya kebakaran
akibat pemasangan alat bantu
penerangan
l. M’p’tahank’ kebersihan lantai
ruangan dan kamar mandi
m. Menyiapkan alat pemadam
kebakaran dlm keadaan siap
pakai dan mampu m’gunakannya.
n. Mencegah kesalahan prosedur ;
identitas klien harus jelas.
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1.faktor2 yg berhub dgn sistem
sensori komunikasi pasien spt
adanya perubahan perilaku pasien
krn ggn sensori komunikasi :
a.Halusinasi
b.Ggn proses pikir
c.Kelesuan
d.Ilusi
e.Kebosanan dan tidak bergairah
f. Perasaan terasing
g. Kurangnya konsentrasi
h. Kurangnya koordinasi dan
keseimbangan
2. Faktor risiko yg berhub dgn
keadaan klien :
a.Kesadaran menurun
b.Kelemahan fisik
c.Imobilisasi
d.Penggunaan alat bantu
Diagnosa Keperawatan &
Intervensi
1. Risiko injuri
Definisi: Kondisi dimana pasien
berisiko m’alami injuri akibat
hub.nya dgn kondisi lingk,
adaptasi, dan sumber2 yg
mengancam
Kemungkinan sehubungan dengan:
a.Kurangnya informasi ttg keamanan
b.Kelemahan
c.Ggn kesadaran
d.Kurangnya koordinasi otot
e.Efilepsi
f. Episode kejang
g.Vertigo
h.Ggn persepsi
Kemungkinan data yg ditemuka :
a.Perlukaan dan injuri

Kondisi klinis kemungkinan terjadi


pada:
a.AIDS
b.Dimensia
c.Pengobatan barbiturat,
hallosinogen, dan benzo diazepin
d.Epilepsi
e.Penyakit pendarahan
NO INTERVENSI RASIONAL

1. Cek keadaan pasien setiap Pencegahan primer


jam dan berikan penghalang
pada t4 tidurnya
2. Cek vital sign setiap setiap 4 Monitor faktor risiko
jam dan kepatenan saluran
pernapasan
3. Jangan tinggalkan obat yg Mencegah terjadinya
dekat dgn t4 tidurnya kecelakaan

4. Siagakan alat2 emergensi spt Dibutuhkan pada saat


suction dan intubasi pd t4nya emergensi

5. Kunci roda t4 tidur M’p’tahank’ keamanan

6. Posisi kepala lebih tinggi Mencegah aspirasi


7. Berikan penerangan yang Mencegah jatuh
cukup pada malam hari

8. Kolanorasi dgn dokter dalam Mencegah kecelakaan akibat


menangani masalah ggn ggn sensori
persepsi pasien

9. Bantu pasien dalam Mencegah kecelakaan


pergerakan/ aktivitas ke toilet

10. Lakukan kajian keadaan kulit Mencegah komplikasi akibat


pasien dan gunakan t4 tidur injuri
khusus utk mencegah
dekubitus

11. Berikan pendidikan Mencegah injuri


kesehatan tentang :
-Perubahan gaya hidup spt
merokok dan minum alkohol
-Pencegahan injuri di rumah
Tujuan yg diharapkan :
a.Injuri tidak terjadi

2. Perubahan proteksi sehubungan


dgn :
a.Defisit imunologi
b.Malnutrisi
c.Kemoterapi/ efek pengobatan
d.Penglihatan yg kurang
e.Kurang informasi ttg keselamatan
Definisi perubahan proteksi : Kondisi
dimana pasien mengalami
penurunan kemampuan utk
melindungi dirinya dari penyakit,
baik dari luar maupun dari dalam
tubuh.
Kemungkinan data yang ditemukan :
a.Riwayat kecelakaan
b.Lingkungan yang berisiko

Kondisi klinis kemungkinan terjadi


pada:
a.usia: kematangan, sangat tua
b.Nutrisi kurang
c.Ggn darah
d.pembedahan
e. Radiasi/ kemoterapi
f. Penyakit immune
g. AIDS

Tujuan yg diharapkan :
a. Pasien tidak mengalami infeksi
nosokomial
NO INTERVENSI RASIONAL

1. Luangkan waktu utk Mengurangi risiko penularan


menjelaskan ttg proteksi/ penyakit
metode isolasi
2. Kolaborasi dgn dokter dlm Mengatasi faktor penyebab
pemberian pengobatan
3. Jaga pasien dari injuri dan Mengurangi risiko infeksi
infeksi
4. Monitor vital sign, integritas Data dasar utk membandingkan
kulit, efek obat dan pendarahan adanya ggn proteksi
dari bekas suntikan
5. Tekan t4 penyuntikan setelah Menghidari pendarahan
menyuntik

6. Berikan diet adekuat Meningkatkan daya tahan tubuh

7. Lakukan penkes tentang : Memberikan pengetahuan dasar


-Pemberian pengobatan tentang menjaga keaman diri
-Mempertahankan keamanan
-Tehnik isolasi
-Penggunaan alat2 proteksi
3. Risiko tinggi infeksi
Definisi : Kondisi dimana pasien
mempunyai risiko yg tinggi thd
masuknya virus penyakit
Sehubungan dengan :
a.Tidak adekuatnya pertahanan
primer
b.Kerusakan jaringan
c.Terpaparnya lingkungan yg
terkontaminasi penyakit
d.Prosedur invasif
Lanjutan……

e. Malnutrisi
f. Penyakit kronis

Kemungkinan data yg ditemukan :


a.Kondisi kulit
b.Nilai laboratorium
c.Pemakaian alat2 invasif
Kondisi klinis kemungkinan terjadi
pada :
a.AIDS
b.Infeksi bakteri dan virus
c.Kondisi setelah operasi

Tujuan yg diharapkan:
a.Pasien dpt menunjukkan
penurunan infeksi
b.Tidak ada tanda2 infeksi
NO INTERVENSI RASIONAL

1. Monitor tanda vital setiap 4 Data dasar utk mengetahui


jam keadaan normal
2. Gunakan metode pengontrol Melindungi pasien dari infeksi
adanya infeksi
3. Pertahankan diet adekuat, Meningkatkan daya tahan
vit C dan tablet Fe tubuh
4. Catat hasil laboratorium Menidentifiaksi adanya infeksi

5. Monitor pemberian antibiotik Mencegah komplikasi


dan kaji efek sampingnya
6. Inforamsikan ttg efek Mencegah infeksi silang
pengobatan
7. Lakukan tehnik steril Mencegah terjadinya infeksi

8. Lakukan penkes ttg : Memberikan pengetahuan


-Pencegahan dan penularan dasar bagaimana cara
penyakit m’proteksi diri
-Tanda dan gejala infeksi
-Hidup sehat

Вам также может понравиться