Вы находитесь на странице: 1из 29

PERKEMBANGAN KEBUTUHAN

KETENAGAAN DAN KONDISI


KESEHATAN MASYARAKAT SERTA
KAITANNYA DG KURIKULUM

Oleh :
Dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS
Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI

Seminar Kurikulum Program Pasca Sarjana FK Prodi Kesmas UGM,


Disampaikan pada :
Selasa 10 Agustus 2010
BAGIAN 1
Pembangunan Kesehatan
UUD 1945

Setiap orang berhak hidup sejahtera


Setiap orang berhak lahir dan batin sertempat tinggal dan
mempertahankan hidup dan mendapatkan lingkungan hidup yg
kehidupannya baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan

KESEHATAN ADALAH
HAK AZASI MANUSIA
Arah Pembangunan Kesehatan
4

Pembangunan Kesehatan diarahkan


untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud
ARAH BANGKES JANGKA PANJANG
(2005-2025)
STRATEGI

SASARAN
1. Bangnas
wawasan kes. NO INDKT 2009 2025
2. Pemberdayaan 1 UHH 69 73,7
Mas & daerah TUJUAN
3. Pengem-bangan 2 IMR 32,3 15,5
upaya &
BANGKES
pembiaya-an 3 MMR 262 74
kes.
4 KR GIZI 26 9,5
4. Pengembangan
& pember-
dayaan SDM-
Kes
DISTRIBUSI SDM KESEHATAN DALAM
TAHAPAN INDIKATIF RPJP KESEHATAN
RPJMK I RPJMK II RPJMK III RPJMK IV
(2005-2009) (2010-2014) (2015-2019) (2020-2025)

Kebutuhan SDMK Kebutuhan SDMK Kebutuhan Pemenuhan


utk yankes di pusk utk dacil berbagai SDMK seluruh kebutuhan
& jaringannya sebagian besar berkualitas untuk SDMK yg
termasuk bidan di telah terpenuhi seluruh daerah berkualitas dpt
desa dan RS terpencil tercapai melalui
termasuk daerah
kab/kota sebagian termasuk daerah pengembangan
besar telah
perbatasan dan dan pemberdayaan
kepulauan. perbatasan dan
terpenuhi. SDMK.
kepulauan.
Tersusun rencana Program distribusi Pelaksanaan
dan rencana Percepatan
distribusi dan program distribusi
penguatan pelaksanaan
rencana penguatan dan manajemen
manajemen karir program distribusi
manajemen karir. karir SDMK telah
dilaksanakan dan penguatan
mantap.
sesuai rencana. manajemen karir
VISI DAN MISI KEMENTRIAN KESEHATAN
2010-2014

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN


MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT, TERMASUK SWASTA DAN
MASYARAKAT MADANI.

MELINDUNGI KESEHATAN MASYARAKAT


DENGAN MENJAMIN TERSEDIANYA UPAYA
KESEHATAN YANG PARIPURNA, MERATA,
VISI
MASYARAKAT
BERMUTU DAN BERKEADILAN SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
MENJAMIN KETERSEDIAAN DAN
PEMERATAAN SUMBER DAYA
KESEHATAN

MENCIPTAKAN TATA KELOLA


KEPEMERINTAHAN YANG BAIK
NILAI-NILAI
 Pro rakyat
 Inklusif
 Responsif
 Efektif
 Bersih
STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN 2010-
2014

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dlm


pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yg merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti; dg pengutamaan pada upaya promotif –
preventif
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama utk mewujudkan
jaminan sosial kesehatan nasional
4. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan yg merata dan
bermutu
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat
kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan dan makanan
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yg akuntabel, transparan, berdayaguna dan
berhasilguna utk memantapkan desentralisasi kesehatan yg bertanggung jawab
Tantangan Pembangunan Kesehatan
10

 Mengurangi disparitas status kesehatan & gizi


 Meningkatkan status gizi, terutama pada ibu hamil
dan anak balita
 Meningkatkan akses layanan kesehatan
berkualitas, utamanya bagi ibu dan anak
 Meningkatkan pengendalian penyakit dan
kesehatan lingkungan
 Memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, utamanya
di DTPK
Tantangan Pembangunan Kesehatan
11

 Meningkatkan pembiayaan kesehatan dan adanya


jamkesmas universal
 Meningkatkan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan
obat disertai pengawasannya, termasuk pengawasan
makanan dan minuman
 Memenuhi ketersediaan sarana dan fasilitas yankes
 Meningkatkan efektifitas, efisiensi dan mutu manajemen
bangkes, termasuk litbangkes
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bangkes
Prioritas Pembangunan Kesehatan
12

 Peningkatan sistem pelayanan kesehatan dasar dan rujukan


 Peningkatan kesehatan ibu dan anak
 Perbaikan gizi masyarakat
 Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
 Pengembangan SDM Kesehatan
 Peningkatan ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan, dan
mutu obat yang diikuti oleh pengawasan obat dan makanan
 Pengembangan jaminan kesehatan masyarakat
 Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan
Pengembangan SDM Kesehatan

BAGIAN 2

13
Isu Utama Sumber Daya Manusia Kesehatan
14

 Jenis,
 Jumlah,

 Kualitas,

 Persebaran
Isu Utama Sumber Daya Manusia Kesehatan
15

Tenaga Kesehatan Strategis:


 Dokter,

 Perawat,

 Bidan,

 Sarjana Kesehatan Masyarakat

 Sanitarian

 Gizi

 Asisten Apoteker

 Analis Kesehatan
Isu Utama Sumber Daya Manusia Kesehatan
16

Jumlah dan Jenis SDM Kesehatan


 Saat ini di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar

61.500 dokter umum, 16.600 dokter spesialis, 18.000


dokter gigi, 1.300 dokter gigi spesialis, 362.500
perawat, 100.500 bidan, 14.600 apoteker, 14.600
sarjana kesehatan masyarakat, 20.000 sanitarian,
dan 18.700 tenaga gizi (Depkes, 2008).
 Rasio tenaga kesehatan untuk dokter, dokter spesialis,

dokter gigi, perawat, dan bidan masing-masing adalah


sekitar 27, 7, 8, 159, dan 44 per 100.000 penduduk.
Kecenderungan Kebutuhan
Jenis/kualifikasi dan Jumlah Tenaga
17
Kesehatan
1. Kebutuhan utk upaya kesehatan yg bersifat kuratif
cenderung telah terpenuhi akan tetapi hal tersebut
tetap harus terpelihara, dg demikian kebutuhan akan
tenaga yg bersifat curatif akan stabil ( misal dokter,
perawat, bidan dll )
2. Kebutuhan utk upaya kesehatan yg bersifat preventif,
promotif dan rehabilitatif akan meningkat, sehingga
tenaga2 pelaksana harus ditambah baik dari segi
jenis/kualifikasi maupun dari segi jumlah (misal
tenaga promosi kesehatan, kesehatan
lingkungan/sanitarian, surveilance atau tenaga yang
bersifat spesialistik dll )
ARAH PENGEMBANGAN
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005 -2009 2010 -2014 2015 -2019 2020 -2024

UPAYA KURATIF

VISI
MASYARAKAT
SEHAT YANG
MANDIRI DAN
BERKEADILAN
UPAYA PREVENTIF, PROMOTIF

Pendukung /penunjang

Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah


pengembangan upaya kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak
ke arah tenaga preventif, promotif sesuai kebutuhan
Tahun 2010 Tahun 2014 Tahun 2025
No Jenis Tenaga Rasio per 100.000 Rasio per 100.000 Rasio per 100.000
Jumlah Jumlah Jumlah
penduduk penduduk penduduk

1 Dokter Spesialis 9 21.073 12,00 29.452 28,00 76.622


2 Dokter Umum 30 70.242 48,00 117.808 112,00 306.490
3 Dokter Gigi 11 25.755 11,00 26.998 11,00 30.102
4 Perawat 158 369.940 158,00 387.785 158,00 432.369
5 Bidan 75 175.605 75,00 184.075 75,00 205.239
6 Perawat Gigi 16 37.462 16,00 39.269 16,00 43.784
7 Apoteker 9 21.073 12,00 29.452 28,00 76.622
8 Asisten Apoteker 18 42.145 24,00 58.904 56,00 153.245
9 SKM 8 18.731 12,00 29.452 28,00 76.622
10 Sanitarian 10 23.414 15,00 36.815 35,00 95.778
11 Gizi 18 42.145 24,00 58.904 56,00 153.245
12 Keterapian Fisik 4 9.366 6,00 14.726 14,00 38.311
13 Keteknisan Medis 6 14.048 9,00 22.089 21,00 57.467
870.999 1.035.729 1.745.896

1. Perhitungan untuk tahun 2014


a. Pada tahun 2014 sasaran pencapaian UHH adalah 72 tahun.
b. Dengan mengacu kepada Vietnam yang telah mencapai UHH 72 tahun
2. Perhitungan untuk tahun 2025
a. Pada tahun 2025 sasaran pencapaian UHH adalah 73,7 tahun.
b. Dengan mengacu kepada China yang telah mencapai UHH 74 tahun
Pengembangan Jenis Nakes
PENDAYAGUNAAN SKM
PROFIL LULUSAN

BAGIAN 3

22
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI
BIDANG
KEHIDUPAN

Mahasiswa
Baru Lulusan
Proses Pembelajaran

Pasar kerja

Leader
Penjaminan
Masyarakat Mutu Pengakuan
akademik Masyarakat

Management

Dokumen
Organisasi Pegawai Dana Resources Laboratorium Pustaka Kurikulum Kebutuhan PT
23
PRINSIP DASAR POLA PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

24
Profil Lulusan S2 IKM (1)
 Mampu mengidentifikasi masalah-2 kesmas
 Mampu menganalisis masalah-2 kesmas
 Mampu memformulasikan kebijakan-kebijakan
terkait dg kesmas
 Mampu berperan sbg perencana, administrator,
manajer, pendidik dan promotor dlm pelayanan kes.
 Mampu mendesiminasikan informasi kes dan
menggerakan masyarakat dlm melakukan tindakan
yg tepat
Profil Lulusan S2 IKM (2)
 Mampu membuat perencanaan dan mempersiapkan
pelaksanaan penanggulangan bencana
 Mampu melakukan penelitian dan mengevaluasi
program-2 kes
 Mampu mengembangkan strategi-strategi promosi
kes dan pencegahan penyakit
 Mampu mengembangkan program-program
pemberdayaan masyarakat
 Mampu mengembangkan metode riset dan metode
evaluasi
Penutup

BAGIAN 4

27
PENUTUP
28

 Arah pembangunan tenaga kesehatan ke


depan lebih menekankan pada promotif
dan pereventif dibanding dg upaya kuratif
 Pengembangan Diknakes merupakan bagian

dari pembangunan kesehatan sehingga


diarahkan terutama kpd penyiapan tenaga
yg dibutuhkan dlm pelaksanaan
pembangunan kesehatan
Terima Kasih

“In order to have a good idea you must have lots of idea”

29

Вам также может понравиться