BERKOMUNIKASI DENGAN

PESAWAT TELEPON
DILA NURWAHYUNI KS
XII AP2
08
 PENGERTIAN HUBUNGAN TELEPON

• Kata telepon berasal dari kata tele danphone yang berarti ‘jauh’ dan
‘bunyi’.
• Telepon merupakan alat untuk menyampaikan informasi secara
lisan dari satu pihak kepada pihak lain dari jarak jauh, baik
dalamlingkungan kantor maupun luar kantor.
• Hubungan telepon adala cara mengadakan hubungan langsung dari
jarak jauh untuk menyampaikan dan menerima pembicaraan
melalui alat elektronik sdari satu pihak kepada pihak lain.
 MACAM-MACAM PESAWAT
TELEPON
• Intercom
Dalam bahasa Inggris disebut
intercomunication yang artinya
komunikasi di dalam.
• Pesawat Telepon
Salah satu jenis pesawat telepon
adalah pesawat tunggal. Pesawat ini
biasanya digunakan di lingkungan
keluarga, organisasi, maupun instansi
tertentu.
• PMBX (Private Manual Branch
Exchange)
Jenis pesawat ini tidak dapat
memungkinkan kita dapat
berhubungan langsung tanpa melalui
operator.
• PABX (Private Automatic Branch
Excharge)
Pesawat ini memungkinkan kita dapat
berhubungan langsung tanpa melalui
operator.
• Switchboard (papan sambungan)
Yaitu alat komunikasi yang terdiri dari
papan panel yang lebar, yang di
dalamnya terdapat saklar-saklar dari
instrumen lain yang berfungsi untuk
menyampaikann informasi dari tempat
satu ketempat lain.
• Loundspeaking Telephone (pelantang
suara telepon)
Alat ini digunakan untuk memperbesar
atau memperkeras volume suara.
• Telephone Answering Machine (mesin
penjawab telepon)
Alat ini dapat merekam/menjawab
setiap pesan (berita) yang masuk.
 JENIS HUBUNGAN TELEPON
1. Hubungan antarbagian (intern)
Yaitu hubungan langsung antara
bagian satu dengan yang lain dalam
satu kantor.
2. Hubungan Lokal (setempat)
Yaitu hubungan yang dilakukan oleh
komunikator dengan komunikan
dalam satu lingkup daerah tertentu,
dalam satu kota.
3. Hubungan Interlokal
Yaitu hubungan telepon antara dua
orang secara langsung dengan jarak
jauh, antarkota, atau antarpropinsi,
namunn tetap dalam satu negara.
4. Hubungan internasional (oversease
call)
Yaitu hubungan telepon langsung
berjarak jauh dari seseorang atau
organisasi disuatu negara dengan
orang lainn atau organisasi negara
yang lain.
 PELETAKAN PESAWAT
TELEPON
1. Telepon Meja (tablephone)
Yaitu telepon yang diletakkan dan ditempatkan diatas meja.
2. Telepon Dinding (wallphone)
Yaitu telepon yang diletakkan dan ditempatkan pada dinding.
3. Telepon mobil, kapal, atau pesawat
Yaitu telepon yang diletakkan pada moil, kapal, atau pesawat.
4. Telepon Mobil atau Telepon Genggam
Yaitu telepon yang bisa dibawa kemana-mana oleh pemiliknya.
 CARA KERJA TELEPON
1. Hubungan Melalui
Operator
2. Hubungan
Langsung
3. Hubungan
Langsung dengan
SMS
 ETIKET BERTELEPON
• Jangan membiarkan telepon berdering
terlalu lama.
• Bersikaplah bijaksana dalam
menanggapi telepon.
• Jangan memulai pembicaraan hanya
dengan ucapan kata halo, tetapi
langsung menyebutkan nama
organisasi atau perusahaan tempat
kita bekerja.
• Jangan menggunakan pesawat
telepon di tempat kerja untuk
kepentingan pribadi atau terlalu lama
berbicara dengan penelepon.
• Berusahalah menjadi pendengar yang
baik.
• Jangan mengucapkan kata-kata yang
menyinggung perasaan.
• Berusahalah untuk menanggapi
maksud pembicaraan dengna cepat.
• Berbicarallah dengan tempo yang
tepat
• Catat hal-hal penting yang akan
disampaikan.
• Bersegerallah minta maaf jika
membuat kesalahan-kesalahan pada
waktu bertelepon.
• Akhiri pembicaraan dengan tepat.
Jangan lupa mengucpkan terima kasih
kembali, serta mengucapkan salam
ketika mengakhiri pembicaraan.
• Letakkan gagangg telepon dengn
perahan.
 HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM
BERKOMUNIKASI MELALUI TELEPON
1. Memakai bahasa informal, terutama kepada orang yang belum
akrab.
2. Berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon.
3. Berbicara sambil memakan sesuatu atau mengunyah permen.
4. Berbicara terlalu berbasa basi.
5. Nerbicara dengan nada kasar atau membentak.
6. Berbicara dengan nada meremehkan.
7. Penelepon dibiarkan menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan,
hanya bunyi musik yang diperdengarkan.
8. Panggilan telepon disambungkan ke alamat yang salah berkali-
kali.
9. Nada dan intonasi yang terkesan malas atau tak ramah.
 MENCIPTAKAN KESAN YANG
BAIK
• Jikaa penelepon ingin berbicara • Kadang-kadang penerima telepon
langsung dengan atsan perusahaan, harus menjawab telepon dengan
jawablah dengan lembut atau sopan. kondisi atau keadaan yang bukan
• Apabila penelepon bersedia sebenarnya tentang kegiatan dan
menunggu sebelum disambungkan keadaan pimpinan.
kepada yang dituju, ucapkan: “Terima • Ketika penelepon berbicara, penerima
kasih atas kesabaran menunggu telepon harus mendengarkan baik-baik
Bapak/Ibu. Sekarang Bapak/Ibu dapat dan jangan mengganggu pimpinan.
berbicara dengan Bapak/Ibu. • Jika penelepom salah sambung,
• Jika orang yang dicari atau diajak penerima telepon berbicara: “ Maaf
kbicara oleh si penelepon sedang Anda telah salah sambung, di sini
keluar, penerima telepon harus: 74321117” (identitas penerima
- Membberikan keterangan kepada telepon).
penelepon tentang ketidakhadiran
orang yang dicari secara singkat,
tetapi tetap sopan, hati-hati, dan
mnyenenangkan.
- Berusaha untuk mendaptkan
keterangan selengkapnya tentang
identitas penelepon.
 MENCATAT PESAN
• Mencatat segala sesuatu yang diperlukan
• Memberikan keterangan yang lengkap dan jelas
• Menanyakan kepada penelapon nama dan nomor teleponnya, hal
ini penting bila penerima telepon atau pimpinan ingin menelepon
kembali
• Menghindari kesalahan-kesalahan isi pesan dari penelepon dengan
cara menyebutkan kembli pesan tersebut
• Sampaikan pesan tersebut kepada yang berhak menerima
 THE END

THANK YOU VERY MUCH