Вы находитесь на странице: 1из 5

10/25/2009

Mengapa Perlu Kode Etik


Mata Kuliah… Profesi TI?
 Kita memiliki kebanggaan pada pekerjaan kita
dan ingin pekerjaan kita diberikan pengakuan dan
Etika Komputer rasa hormat
hormat..
Etika Profesi Teknologi Informasi  Kita ingin melindungi mata pencaharian kita.
kita.
 Komputer memiliki potensi untuk menghasilkan
Arifin Noor Asyikin manfaat yang positif maupun dampak yang
negatif atau mempengaruhi ke arah yang positif
maupun negatif.
negatif.

STIKI MALANG
15 Oktober 2009

IEEE-CS/ACM Code of Ethics


IEEE-
Etika Profesional
Profesional Komputer
and Professional Practice
 Dikembangkan berdasarkan 8 prinsip:
 Secara umum, perilaku etis yang diharapkan dari para profesional 1. Kepentingan umum
2. Klien dan atasan
komputer::
komputer 3. Produk
 Jujur dan adil
adil;; memegang kerahasiaan;
kerahasiaan; memelihara kompetensi 4. Keputusan
profesi;; memahami hukum yang terkait
profesi terkait;; menghargai dan 5. Manajemen
melindungi kerahasiaan pribadi;
pribadi; menghindari merugikan pihak 6. Profesi
7. Rekan sejawat
lain;; dan menghargai hak milik.
lain milik. 8. Diri sendiri
 Berbagai contoh kode etik profesi komputer
komputer::
 IEEE
IEEE--CS/ACM (Software Engineering Code of Ethics and 1. Pengembang sistem seharusnya bertindak konsisten dengan kepentingan umum
 Menyetujui sistem jika memiliki keyakinan yang kuat bahwa sistem aman,
Professional Practice)
Practice) (http
http:://www
//www..acm
acm..org/about/se-
org/about/se-code)
code) memenuhi standar, melewati berbagai pengujian dan tidak mengurangi kualitas
 ACM Code of Ethics and Professional Conduct hidup, privasi, atau mengganggu lingkungan.
lingkungan.
 Menyingkap setiap bahaya potensial pada pengguna.
pengguna.
(http:
http://www
//www..acm
acm..org/about/code
org/about/code--of- ethics))
of-ethics  Adil dan hindari kecurangan dalam setiap pernyataan terkait dengan sistem.
sistem.
 British Computer Society Code of Conduct and Code of Good
Practice (httphttp:://www
//www..bcs
bcs..org/upload/pdf/conduct
org/upload/pdf/conduct..pdf dan
http:://www
http //www.. bcs
bcs..org/upload/pdf/cop
org/upload/pdf/cop..pdf )

IEEE-CS/ACM Code of Ethics


IEEE- IEEE-CS/ACM Code of Ethics
IEEE-
and Professional Practice (cont.) and Professional Practice (cont.)
2. Pengembang sistem seharusnya bertindak dalam cara yang memberikan perhatian 4. Pengembang sistem seharusnya memelihara integritas dan independensinya dalam
terbesar pada klien atau atasannya,
atasannya, konsisten dengan kepentingan umum.
umum. membuat suatu keputusan profesional
 Jujur akan keterbatasan pengetahuan dan pengalamannya.
pengalamannya.
 Tidak terikat dengan praktik keuangan yang keliru
keliru..
 Simpan setiap informasi rahasia, konsisten dengan kepentingan umum dan hukum.
hukum.
 Perlihatkan ke semua pihak yang terkait, konflik kepentingan yang terjadi
3. Pengembang sistem seharusnya meyakinkan bahwa produknya dan segala perubahannya yang tidak dapat dibiarkan begitu saja
saja..
memenuhi standar profesional tertinggi yang mungkin.
mungkin.
 Berupaya untuk mutu yang tinggi, biaya yang wajar, dan jadwal yang beralasan.
beralasan. 5. Manajer/pemimpin pengembangan sistem seharusnya mengikuti dan mendorong
 Lakukan pengujian, penghapusan bug, dan pengkajian yang memadai terhadap pendekatan etis terhadap manajemen pengembangan sistem
sistem..
sistem dan dokumen yang terkait.
terkait.
 Yakini bahwa para pengembang sistem telah diberitahukan standar-
standar-standar
 Hadapi setiap perawatan sistem dengan profesionalisme yang sama dengan yang akan digunakan
digunakan..
pengembangan baru.
baru.
 Memberikan honor yang adil dan memadai
memadai..
 Tidak memberikan sanksi kepada siapapun yang memberikan perhatian etis
mengenai proyek
proyek..

1
10/25/2009

IEEE-CS/ACM Code of Ethics


IEEE- IEEE-CS/ACM Code of Ethics
IEEE-
and Professional Practice (cont.) and Professional Practice (cont.)
6. Pengembang sistem seharusnya menaikkan integritas dan reputasinya
konsisten dengan kepentingan umum.
umum. 8. Pengembang sistem seharusnya belajar terus terkait dengan
 Memasyarakatkan pengetahuan umum akan pengembangan sistem.
sistem. praktik profesinya dan seharusnya mendukung pendekatan etis
 Akurat dalam menyatakan karakteristik perangkat lunak yang dalam praktik profesinya
profesinya..
dikerjakannya..
dikerjakannya
 Bertanggung jawab untuk mendapatkan, memperbaiki, dan  Menambah pengetahuannya
melaporkan kesalahan dalam sistem dan dokumentasi yang terkait  Meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan
yang sedang dikerjakannya.
dikerjakannya.
sistem berkualitas yang aman, andal, dan berguna
7. Pengembang sistem seharusnya adil dan memberi dukungan kepada rekan  Meningkatkan kemampuannya untuk menghasilkan
sejawatnya..
sejawatnya
 Hargai pekerjaan orang lain
dokumentasi yang akurat, informatif, dan ditulis dengan
 Berikan pemahaman yang adil akan pendapat, perhatian, dan keberatan baik..
baik
dari rekan sejawat.
sejawat.
 Untuk halhal--hal di luar kompetensi yang dimiliki, minta pendapat dari
profesional yang berkompetensi di bidang tersebut.
tersebut.

Pedoman Tambahan untuk Pedoman Tambahan untuk


Profesional TI Profesional TI (cont.)
 Mengkaji penggunaan kembali perangkat lunak
 Pahami apa itu keberhasilan
 Jangan mengasumsikan bahwa perangkat lunak yang sudah
 Pengembang (terutama) dan pengguna sistem komputer
harus melihat keberhasilan sebagai sesuatu yang ada aman dan dapat digunakan kembali
melampaui sekedar penulisan kode program  Melindungi
 Kembangkan untuk pengguna  Perlu jaminan yang meyakinkan akan keamanan sistem

 Untuk menghasilkan sistem yang berguna dan aman,  Jujur


pengguna harus dilibatkan dalam tahap tahap--tahap
 Jujur dan terbuka mengenai kemampuan, keamanan, dan
pengembangan sistem.
sistem.
keterbatasan dari perangkat lunak
 Rencanakan dan jadwalkan secara seksama
 Memperhatikan kedetilan, lakukan dengan seksama dan
hati--hati sewaktu membuat perencanaan dan
hati
penjadwalan proyek serta sewaktu membuatkan
penawaran

Bagaimana Menghadapi Masalah


Profesional yang terkait Etika?
Etika?
1. Brainstorming
Daftarkan risiko, isu, masalah, dan akibat yang ada



Daftarkan pihak-
pihak-pihak yang terlibat
Daftarkan tindakan/perbuatan yang mungkin
CYBER LAW
2. Analisis
• Identifikasi tanggung jawab dari pembuat keputusan
• Identifikasi hak
hak--hak dari pihak-
pihak-pihak yang terlibat
• Pertimbangkan dampak dari pilihan-
pilihan-pilihan tindakan
terhadap pihak-
pihak-pihak tersebut
• Temukan pedoman dalam kode etik profesi anda (jika
ada).. Kategorikan tiap pilihan tindakan sebagai “wajib
ada)
secara etis”, “dilarang secara etis”, atau “dapat diterima
secara etis”
• Pertimbangkan manfaat dari tiap pilihan tindakan, dan
pilihlah salah satu

2
10/25/2009

ISTILAH LAIN Konsep Dasar


 Awalnya cyber law sesuatu yang sulit untuk
 Cyber Law menjadi hukum nyata
dibuktikan
 Dulu pencurian listrik tidak bisa dibuktikan
 Hukum teknologi informasi (Law of sekarang bisa dibuktikan
information technology)  Mestinya cyber law juga bisa.

 Hukum mayantara (Virtual World Law)  Meskipun tidak nyata tetapi akibatnya sangat nyata
dan jelas
Contoh::
Contoh
 Pencurian lewat Internet, perusakan database pada
perusahaan tertentu.
 Contoh di atas akibatnya sangat jelas, tapi untuk
pembuktian dengan hukum biasa (misal KUHP)
sangat sulit

PENDEKATAN CYBER LAW ASAS DALAM PENEGAKAN


HUKUM
1. Pendekatan teknologi  diarahkan pada 1. Subjective territoriality, tempat tindak pidana
pembuktian secara teknologi dilakukan dan penyelesaian kasusnya di negara lain.
2. Objective territoriality, Hukum yang diterapkan di
2. Pendekatan budaya dan etika  berkaitan
negara dimana akibat perbuatan itu merugikan
dengan kebiasaan negara tertentu.
3. Pendekatan hukum  sebagai upaya untuk 3. Nationality, didasarkan pada kewarganegaraan
menjerat pelaku dengan hukum positif  di pelaku kejahatan (hukum negara pelaku).
Indonesia sudah disahkan UU tentang ITE
(Informasi dan Transaksi Elektronik).

ASAS DALAM PENEGAKAN ASAS DALAM PENEGAKAN


HUKUM (cont) HUKUM (cont)
4. Passive nasionality, didasarkan pada 1. Asas Universality, perlu mendapatkan perhatian
kewarganegaraan korban (hukum negara karena siapa saja yang melanggar dalam dunia
korban). cyber negara akan menangkap dan menghukum
tidak perduli warga manapun dan siapapun yang
5. Protective principle, berlakunya hukum dirugikan.
didasarkan atas keinginan negara untuk 2. Biasanya dipakai dengan pertimbangan yang
melindungi kepentingan negara dari dilakukan adalah kejahatan serius berdasarkan
kejahatan yang dilakukan di luar wilayahnya perkembangan dalam hukum internasional.
 korbanya pemerintah/negara.  komputer
pentagon USA disusupi virus dari orang
Philipina.

3
10/25/2009

BEBERAPA TEORI DUNIA


Asas Universality CYBER
 Asas ini disebut juga “Universal
“Universal Interrest
jurisdiction/tempat berlakunya hukum 1. The Theory of the Uploader and the
 Sehingga dalam Cyber Law perlu aturan Downloader.
tersendiri yang secara spesifik mengatur tentang
2. The Law of the Server
dunia maya yang tanpa batas.
 Atau dalam bahasa hukum yang bisa dipakai 3. The Theory of International Space
adalah istilah lex informatica  khusus
mengatur tentang persoalan2 TI

The Theory of The Theory of


the Uploader and the Downloader the Uploader and the Downloader (cont)

Suatu negara dapat melarang dalam wilayahnya Minnesota adalah salah satu negara bagian
untuk kegiatan uploading dan downloading yang pertama yang menggunakan ketentuan ini
ini..
diperkirakan dapat bertentangan dengan
kepentingannya..
kepentingannya
Dalam konteks ini jika tidak mempunyai
perangkat/teknologi sangat susah untuk
Contohnya:
Contohnya: melakukan pemantauan atau pengawasan.
pengawasan.
Suatu negara dapat melarang untuk uploading & Terlebih jika belum ada perangkat/aturan
downloading kegiatan perjudian di hukumnya..
hukumnya
wilayahnya.. indobetonline
wilayahnya indobetonline..com

The Law of the Server The Theory of International Space

Pendekatan ini memperlakukan server di mana  Ruang cyber dianggap sebagai the fourth space.
WEBPAGES secara fisik berlokasi, di mana  Analoginya adalah tidak terletak pada kesamaan fisik
mereka dicatat sebagai data elektronik. semata melainkan sifat internasional.
Misalnya sebuah WEBPAGES yang berlokasi di  Tidak ada ruang yang tidak tersentuh oleh teori ini.
Stanford University maka akan tunduk pada  Semua tempat dapat dimasuki teori ini, karena dunia
hukum California. cyber mempunyai karakteristik yang maya.
Teori ini sulit dilakukan jika Uploader berada
dalam yurisdiksi asing.

4
10/25/2009

INSTRUMEN INTERNASIONAL DI Apakah Ada Instrumen/Alatnya?


BIDANG KEJAHATAN CYBER
 Covention on Cyber Crime tahun 2001 yang
1. Awalnya tidak pernah mendapat perhatian digagas Uni Eropa.
internasional.  Sangat memungkinkan untuk diratifikasi atau
2. Namun setelah muncul tindakan kejahatan diikuti/disetujui/ditandatangani oleh negara
baru yang bersifat lintas batas (Transnasional) lain.
 apapun kejahatan itu, pokoknya melalui   Biasanya harus mendapatkan persetujuan
Internet  cyber crime dari DPR (termasuk Indonesia).

ISI DARI CYBER LAW ISI DARI CYBER LAW


7. Kenyamanan individu/privacy.
1. Hak cipta 8. Prinsip kehati-
kehati-hatian (Duty Care)
2. Hak merek 9. Tindakan kriminal (Criminal Liability) biasa yang
3. Pencemaran nama baik menggunakan TI sebagai alat.
4. Fitnah, penistaan, dan penghinaan 10. Kontrak dan transaksi elektronik serta tanda tangan
digital/elektronik.
5. Serangan terhadap fasilitas komputer
11. Pornografi, termasuk pornografi anak-
anak-anak.
6. Pengaturan tentang sumber daya internet seperti
12. Pencurian melalui Internet
IP
IP--address, Domain Name, dan sejenisnya.
13. Perlindungan konsumen
14. Pemanfaatan Internet dalam aktivitas keseharian
manusia  e-gov, ee--edu, ee--health, dll

Thank You

Вам также может понравиться