KEBAIKAN TERAKHIR

Diceritakan pada suatu kisah dimana para manusia di bumi masih bisa melihat
para bidadari yang turun ke bumi. Dan dicerita ini akan dikisahkan sebuah kisah
tentang para bidadari di kahyangan. Ini adalah kisah kakak beradik yang bernama
Joeli dan Jena.
Joeli dan Jena adalah kakak-beradik. Tetapi sifat mereka berbeda. Joeli adalah
bidadari hitam yang jahat.maka dari itu ia dijauhi oleh teman-temannya karena
sifatnya yang jahat. Sedangkan Jena berbanding terbalik dengan sifatnya Joeli.
Sehingga ia mempunyai banyak teman. Hal itu membuat Joeli bertambah iri padanya.
Maka, berbagai cara untuk membuat Jena celaka telah dilakukan oleh Joeli kepada
Jena bersama-sama dengan teman-temannya yang berasal dari bidadari hitam. Akan
tetapi beberapa kali pulalah Jena selamat dari perangkap yang dibuat Joeli karena
pertolongan dari teman-temannya. Tetapi ada seseorang bidadari laki-laki yang ingin
merubah sifat jahat Joeli yang menurut dia Joeli bersifat jahat karena salah bergaul
dengan teman-temannya yang berasal dari bidadari hitam. Maka dia meminta bantuan
Jena untuk itu. laki-laki itu bernama Joe.
Sebenarnya, Joeli bukan berasal dari keluarga bidadari hitam. Dia lebih
memilih menjadi jahat dan menjadi bidadari hitam karena ia bergaul dengan para
biadadari hitam. Dan karena ia berteman dengan para bidadari hitamlah ia menjadi
jahat pada adik kandungnya sendiri. Di hati kecil Joeli sendiri, ia tidak ingin
mencelakai adiknya yang masih saudara kandungnya itu. tetapi karena paksaan
teman-temannyalah ia tega berbuat demikian. Dan sebenarnya juga Joeli menaruh hati
pada Joe.
Joe sebenarnya tahu perasaan Joeli terhadapnya. Maka dari itu ia ingin
merubah sifat Joeli dengan bantuan Jena. Tentu saja Jena dengan senang hati mau
membantunya.
Joe dan Jena selalu berdua karena mereka ingin Joeli berubah menjadi baik
kembali. Dan itu membuat Joe dan Jena menjadi akrab. Dan hal itu malah membuat
Joeli marah karena ia mengira bahwa Joe dan Jena ada hubungan yang tidak Joeli
ketahui.
Pada suatu ketika, Joeli bersama-sama teman-temannya menyusun rencana
untuk membuat Jena celaka. Mereka lantas turun ke bumi agar tidak ketahuan. Itu
mereka lakukan dengan sembunyi- sembunyi di hutan yang sangat lebat dan seram
dekat dengan pemukiman warga. Dimana hutan itu banyak dimasuki para pemburu
untuk memburu hewan buruan. Saat Joeli membicarakan rencananya bersama teman-
temannya datanglah lima orang pemburu yang langsung menangkap Joeli dan teman-
temannya dengan jaring mereka. Teman-teman Joeli yang selamat langsung terbang
menuju kahyangan meninggalkan Joeli sendirian yang tertangkap oleh pemburu
binatang itu.
Teman-teman Joeli yang terbang secepat mungkin menghindari para pemburu
itu sudah sampai di kahyangan karena mereka sangat lelah, mereka memutuskan turun
untuk beristirahat sejenak. Mereka mendarat di tempat dimana Jena, Joe dan teman-
temannya sedang bermain riang gembira. Mereka terkejut sekali melihat para bidadari
hitam yang terlihat sangat lelah.
Lalu Jena menanyakan mengapa mereka terlihat sangat lelah sekali. Dan
mereka menceritakan bahwa Joeli dibawa oleh para pemburu di bumi. Jena terkejut
sekali saat mendengarnya. Dan ia lansung memutuskan untuk pergi menyelamatkan
kakaknya. Tetapi Joe dan yang lainnya mencegahnya karena terlalu berbahaya untuk
bidadari seperti Jena.
 Akhirnya Jena pergi menyelamatkan Joeli ditemani Joe dan teman-teman yang
lainnya. Mereka mencari-cari Jena di sudut-sudut hutan. Dan akhirnya para pemburu
itu di temukan saat mereka mulai putus asa. Dengan semangat yang mesih tersisa,
Jena, Joe dan yang lainnya menghampiri para pemburu dan langsung menghadangnya
dari depan. Para pemburu terkejut saat melihat kawanan bidadari menghalangi
perburuan mereka
Jena, Joe dan teman-temannya bersiap-siap menyerang para pemburu yang tak
sempat menembakkan senjatanya pada kawanan bidadari itu.
Disaat yang lainnya menyerang para pemburu itu, Jena dan Joe segera
membebaskan Joeli dari tangan salah satu dari para pemburu itu. lalu mereka
membantu teman-temannya bertarung dengan para pemburu. Pertarungan yang sangat
dashyat itu pun terjadi diantara kawanan burung dan para pemburu. Tapi semua
terkejut saat salah satu dari para pemburu itu menembakkan senjatanya ke arah Jena
dan langsung terkena di dada sebelah kanan Jena. Jena jatuh terkapar saat dia
merasakan sesuatu yang menusuk didadanya. Kejadian itu berlangsung di depan mata
Joeli. ia sangat tidak terima kalau Jena adiknya yang telah menyelamatkan nyawanya
ditembak oleh pemburu itu. dengan dengan sangat marah ia menyerang sendirian
kelima pemburu itu meskipun bidadari yang lainnya sudah mencegahnya. keempat
dari pemburu sudah terluka parah dan yang tersisa tinggal satu yang tadi telah
menembakkan senjatanya ada Jena. Dengan kemarahannya yang sangat, sangat,
sangat memuncak itu Joeli lansung menyerang pemburu itu seorang diri. Pemburu itu
menjatuhkan senjatanya saat diserang oleh Joeli. Joeli dengan sigap segera
mengambil senjata itu dan langsung menodongkannya pada pemburu itu.
Saat Joeli ingin menebakkan kearah pemburu itu di cegah oleh Jena dengan
tenaganya yang tersisa. Joeli, Joe, dan teman-teman yang lain terkejut bahwa Jena
tidak ingin Joeli membunuh pemburu itu. Joeli dengan berat hati membiarkan para
pemburu itu meninggalkan hutan.
Dengan sedih Joeli menghampiri Jena yang lemah tak berdaya. Ia menangis
karena kebaikan hati Jena yang merelakan nyawanya demi dia. Dan ia juga meminta
maaf kepada Jena karena kesalahandan kekeliruannya selama ini. Dan dengan senang
hati Jena memaafkan kakaknya itu.
Dengan tenaganya yang terakhir Jena berusaha menjelaskan bahwa dia tidak
ada hubungan apa-apa dengan Joe yang membuat Joeli kesal. Dan ia juga
menjelaskan bahwa Joe sangat mencintai Joeli dan bukan mencintai dirinya. Joe
hanya ingin mengubah kakaknya kembali menjadi baik. Joeli terkejut dan lansung
menatap ke arah Joe yang disambut dengan senyuman dari Joe. Dan saat itulah Jena
menghembuskan nafas yang terakhirnya dan beristirahat dengan tenang untuk
selamanya dengan kebaikannya yang terakhir yang bisa membuat kakaknya berubah.

CREATED BY; ANGGY