Larutan Elektrolit

Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik

Larutan Non-Elektrolit

Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik

Ciri – ciri larutan elektrolit

- Ada gelembung gas

- Lampu pada alat uji elektrolit menyala

Ciri – ciri larutan non-elektrolit

- Tidak ada gelembung gas

- Lampu pada alat uji elektrolit tidak menyala

Larutan elektrolit dibagi menjadi 2:

- Larutan elektrolit kuat

- Larutan elektrolit lemah

Larutan elektrolit kuat memiliki ciri – ciri:

- Lampu pada alat uji elektrolit menyala

- Ada gelembung gas

Contoh larutan elektrolit kuat : HCl, air aki, air laut, dan air kapur

Larutan elektrolit lemah memiliki ciri – ciri:

- Lampu pada alat uji elektrolit tidak menyala

- Ada gelembung gas

Contoh larutan elektrolit lemah : larutan ammonia, larutan cuka, dan larutan H 2S

Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat terurai sempurna membentuk ion positif (kation) dan ion
negatif (anion).

Senyawa elektrolit lemah dalam air tidak terurai secara sempurna membentuk ion positif (kation) dan
ion negatif (anion).

Gelembung gas dalam alat uji elektrolit terbentuk karena ion positif mengalami reaksi reduksi dan ion
negatif mengalami reaksi oksidasi.
DAYA HANTAR SENYAWA IONIK DAN SENYAWA KOVALEN

Senyawa ionik adalah senyawa yang terbentuk dari ion – ion melalui ikatan ionik.

Penyusun senyawa ionic terdiri atas ion positif yang disebut kation dan ion negatif yang disebut anion.

Jika senyawa ionic dilarutkan dalam air, maka akan terurai dan bergerak bebas sehingga membentuk
larutan elektrolit kuat.

Senyawa ionik padat, tidak dapat bergerak bebas, sehingga dalam bentuk padatan tidak dapat
menghantarkan arus listrik.

Senyawa ionik dalam bentuk lelehan, dapat bergerak bebas, sehingga dalam bentuk lelehan dapat
menghantarkan arus listrik.

Contoh : - padatan NaCl(s), KCl(s), dan CaO(s) tidak dapat menghantarkan arus listrik

- lelehan NaCl(l), KCl(l), dan CaO(l) dapat menghantarkan arus listrik

Senyawa kovalen adalah senyawa yang terdiri atas atom – atom (bukan ion) yang berikatan secara
kovalen.

Padatan dan lelehan senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan arus listrik karena molekul kovalen
tidak mengandung ion – ion.

Dalam bentuk larutannya ada yang dapat menghantarkan arus listrik, yaitu larutan kovalen yang bersifat
polar. Contoh:

1. Larutan elektrolit kuat : HCl, HNO3, dan H2SO4

2. Larutan elektrolit lemah : CH3COOH dan NH4OH