Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nyoman Rudana
www.museumrudana.com
www.senatorrudana.com
www.id.wikipedia.org/wiki/Nyoman_Rudana
BaB I Pendahuluan
2
BaB II Membangun Budaya Wirausaha
1. Pengertian Kewirausahaan
3
2. Asas Pokok kewirausahaan
3-4
3. Dimensi Kewirausahaan
4
4. Sukses Memulai Usaha Sendiri
4-5
5. Sumber Ide Bisnis
5
6. Membangun Bisnis
5-6
BaB III Wirausaha Dalam Bidang Art Gallery
7
BaB IV Perjalanan Membangun dan Mengembangkan Art Gallery
1. Perjalanan Membangun Rudana Fine Art Gallery dan
Museum Rudana
8 - 11
2. Menaklukkan Dunia Dengan Seni
11 - 12
3. Genta Fine Art Gallery dan The Candi Fine Art Gallery
13
BaB V Pendirian HIMUSBA,Penerbitan Buku TREASURES OF Bali:
A GUIDE TO MUSEUMS IN BALI dan Buletin MUSEA
14
Pustaka
18
Lampiran 1 Foto – Foto
19 - 20
Lampiran 2 Pameran Lukisan Yang Diselenggarakan/Diikuti oleh
21 - 23
Museum Rudana dan Rudana Fine Art Gallery 1981 – 2007
Curriculum Vitae
24 - 26
Era globalisasi ekonomi adalah realitas baru yang mau tidak mau harus
dihadapi masyarakat oleh karena itu seluruh pelaku ekonomi dan seluruh
lapisan masyarakat harus dipersiapkan diri dengan sebaiknya-baiknya
menghadapi realitas tersebut. Ada kecenderungan masyarakat melihat
kewirausahaan atau entrepreneurship sebagai alternatif terakhir dalam
melihat suatu peluang kerja. Budaya menjadi seorang karyawan atau
pegawai di instansi pemerintah atau swasta masih erat melekat, dan ketidak
mampuan menciptakan lapangan kerja sendiri inilah yang sekarang memicu
terjadinya pengangguran di Indonesia.
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan / entrepreneurship adalah semangat, perilaku dan
kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang
memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang
lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih
bermanfaat dan menerapkan cara kerja efisien, melalui keberanian
mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.
3. Dimensi Kewirausahaan
Kewirausahaan menyangkut tiga dimensi penting, yakni
a. Inovasi :
mengacu pada pengembangan produk, jasa atau proses yang unik.
memfokuskan perubahan pada dimensi sosial ekonomi perusahaan
berdasarkan pada kreativitas dan intuisi. Orang yang kreatif dan
intuitif dikenal menyukai lingkungan kerja yang memberikan
independensi dan otonomi yang tinggi.
b. Pengambilan resiko : mengacu pada kemauan aktif untuk mengejar
peluang.
c. Proaktif :
Kewirausahaan sebagai pengambil risiko dan melakukannya,
ketimbang sekedar bereaksi terhadap lingkungannya.
Proaktif juga berkaitan dengan implementasi, melakukan apapun
yang dilakukan untuk membawa konsep kewirausahaan pada
pelaksanaan.
Seorang wirausaha harus memiliki karakter dasar yaitu visi yang jauh ke
depan yang menjadi dasar pendorong perubahan dan kemampuan
mengkombinasikan berbagai sumberdaya untuk mewujudkan visinya
2) Simple. ' Untuk memulai usaha tidak perlu sampai semuanya ada.
Manfaatkan yang ada dan lengkapi sambil berjalan.
3) Self. Memulai usaha sering kali perlu bantuan orang lain, seperti
dari keluarga, teman, atau bank. Sebelum mendapat dukungan
orang lain, kita harus mulai dari diri sendiri.
Bila sudah yakin dengan diri sendiri, kita akan mudah meyakinkan
orang lain.
4) Satisfy. Modal utama dari sebuah usaha adalah rasa senang
terhadap bidang bisnis yang dijalankan. Tanpa rasa cinta, kita akan
mudah menyerah ketika harus menghadapi beragam persoalan.
6. Membangun Bisnis
Dalam berbisnis, kadang kala rugi, kadang pula untung. Beberapa tips
yang perlu diketahui dalam merintis jalan menuju sukses.
1. Buat persiapan dengan benar. Caranya, tuliskan tujuan yang hendak
Anda capai
Museum Rudana
Berbekal pengalaman dan modal yang didapat dari jual beli lukisan tsb,
maka di tahun 1978 dilakukan ekspansi bisnis dengan didirikannya
Rudana Fine Art Gallery di Ubud di atas tanah seluas 900 meter persegi
dengan misi agar karya seni Bali makin dikenal oleh dunia. Untuk
mengantisipasi permintaan pasar terutama dari manca negara seperti
Jerman, Jepang, Italy, Amerika, pada tahun 1980 dirintislah pembinaan
anak-anak, remaja dan pemuda yang berbakat untuk berkarya dan hasil
karya mereka dipamerkan serta dipasarkan di dalam dan luar negeri
melalui Rudana Fine Art Gallery. Dengan cara demikian, keberadaan
galeri ini dapat membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan
juga terus menjalin hubungan baik dengan para pelukis, terutama para
pelukis senior seperti Srihadi Soedarsono ( gambar 8 ), Sunaryo,
Nyoman Gunarsa dan lain – lain, agar terjadi kesinambungan dalam
hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara pihak Museum
Rudana / Rudana Fine Art Gallery dengan para pelukis tsb.
Gallery
The Candi Fine Art Gallery didirikan pada tahun 2006, dengan fokus
hanya pada karya modern art dari para maestro seni lukis Indonesia saja,
seperti Srihadi Soedarsono dan hanya lukisan yang berukuran besar saja
( di atas 1,50 x 1,50 m ) yang dipasarkan pada galeri ini. Galeri ini
merupakan ekspansi dari galeri yang sudah ada dan grand opening akan
dilakukan tahun 2008 dan sejalan dengan dicanangkannya World Cultural
Forum oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono yang kegiatannya akan
dipusatkan di Bali.
--BAB V--
PEnDir IaN HIMUSBA, PeNeRbItAn BuKu TREASURES OF BALI :
A Guide to Museums in Bali dan BuLetin MUSEA
Pada bulan Juli 2007, HIMUSBA menerbitkan Buletin Seni dan Budaya
MUSEA, sebagai sarana pemberi informasi mengenai aktivitas museum yang
ada di Bali sehingga para pecinta seni dapat mengetahui informasi aktual
dari berbagai aktivitas museum serta tokoh – tokoh senirupa Indonesia.
--BAB VI--
TANTANGAN BISNIS ART GALLERY DI ERA GLOBALISASI
Seperti halnya dalam bisnis lain, bisnis art gallery sarat dengan berbagai
tantangan. Apa yang merupakan pencapaian saat ini merupakan hasil kerja
keras yang berkesinambungan dengan terus menajamkan kemampuan
melihat trend dan peluang. Tantangan yang dihadapi tak lepas dari karakter
kolektor karya seni di Indonesia yang dapat dipetakan menjadi 3 kelompok :
1. Kolektor murni, yang melakukan kegiatan mengkoleksi karena suka, dan
jual beli karya seni dilakukan lebih ke arah pengembangan kualitas
portfolio koleksi mereka. Kolektor jenis ini jumlahnya sangat sedikit.
2. Kolektor yang mengoleksi karya seni karena suka, sekaligus investasi
jangka panjang.Untuk itu mereka belajar seluk beluk dunia seni rupa.
3. Kolektor yang melakukan kegiatan mengoleksi sebagai sarana spekulasi
untuk investasi jangka pendek,dengan mengejar keuntungan cepat.
Mereka tidak mau repot untuk belajar seluk beluk seni rupa dan hanya
mengikuti sentimen pasar. Kolektor inilah yang banyak mendominasi
peta kolektor di Indonesia.
Pada masa sekarang ini, sejalan dengan arus globalisasi, banyak karya
pelukis asing khususnya Cina masuk ke Indonesia, dan dengan cepat
Oleh sebab itu, sekalipun kebijakan dan upaya nyata dari pemerintah untuk
pemberdayaan ekonomi dan meningkatkan stabilitas keamanan dan politik
dalam negeri diperlukan upaya yang terus menerus dari pihak pemilik galeri
untuk mampu membaca trend dan melakukan terobosan dengan lebih
menggiatkan kegiatan pameran di dalam negeri untuk mendidik para calon
kolektor pemula dan mengedukasi para pemilik modal yang buta seni, agar
menginvestasikan dana di bidang karya seni sebagai bagian dari portfolio
investasi mereka.
Innovate …………..
3901512.doc or** Die
** 25 ( Michael
Nyoman Rudana Porter
2007 )
3901512.doc ** 26 ** Nyoman Rudana 2007
--LAMPIRAN 1--
F0TO – FOTO
Gambar 1 : Rudana Fine Art Gallery Gambar 2 : Museum Rudana – Ubud, Bali
Gambar 11 : Genta Fine Art Gallery –Ubud,Bali Gambar 12 : Peluncuran The TREASURES OF BALI
1 Painting Exhibition Bali Cliff Resort, Rudana Fine Art Gallery 1994
4 Bali Collection
1 Painting Exhibition President Palace, Rudana Fine Art Gallery 1994
3 Tampaksiring Collection
1 Painting Exhibition Bali Rudana Fine Art Gallery 1994
6 Intercontinental, Collection
Bali
1 Painting Exhibition Bali Hyatt Resort, Rudana Fine Art Gallery 1994
7 Sanur Bali Collection
1 Painting Exhibition Museum Rudana, Staff of the Departement of 26 Des.
8 Ubud Plastic Art, Indonesian Institute 1995–
of Art Denpasar Jan1996
1 Exhibition Kuwait National Museum Rudana Collection 14 – 24 Feb
9 Indonesian Arts in Council for Culture, 1997
Bali Arts & Letters
2 Exhibition of “Fine Museum Rudana, Abas Alibasyah, N. A. Arnawa, 19–31
0 Art Appreciation Ubud Made Budhiana, Jafar Islah, Agt1997
1997” Six Srihadi Soedarsono and
Contemporary Widayat
Artists
2 Genta Seni Museum Rudana, Collaboration Artists 1998
1 Indonesia Ubud
Exhibition
2 Millennium Art Museum Rudana, Sanggar Dewata Indonesia 20 Des.
2 Exhibition Ubud 1999 – 15
Jan. 2000
2 Bali Welcomes the Museum Rudana, Bali, Indonesia and abroad 1999 –
3 Third Millennium Ubud 2000
2 Painting Exhibition Museum Rudana, Balinese Children 23 Mei – 6
4 by Children Ubud Juni 2000
2 Wianta Museum Rudana, Wianta Collection 23 Des.
5 Restrospective Ubud 2000–
Exhibition 31Jan2001
2 The Chalenggers Museum Rudana, Ottorino Mancioli 21 April– 8
6 Exhibition Ubud Mei2001
2 Human Spirit Museum Rudana, Van Wieringen, Balinese Artists 4 – 31 Agt
7 Exhibition Ubud 2001
2 Pameran Museum Rudana, Eiji Sawada, Yasuko Kita, Takako 31 Sept. –
8 Pertukaran Seni Ubud Maeda, Taeko Ogawa, Shigemi 13Okt2002
Indonesia – Japan Sakakiraba, Maria Tjui, Ida
2002 Bagus Alit, Djaja Tjandra Kirana,
Dandung B. Kahono, Agnes
Yulinawati, Reni Anggraeni,
Iriantine Karnaya
Alamat Rumah :
Bali :
Cok Rai Pudak 44, Peliatan, Ubud, Bali 80571
Ph : 0361-975779
Alamat Kantor :
Gedung Dewan Perwakilan Daerah ( DPD )
lantai 3, Ruang 302 ( Propinsi Bali ).
Kompleks Gedung DPR – MPR, Jend Gatot Subroto
6, Jakarta 12071
Ph : 021- 57897242, Fax : 021 - 57897244
Email : adonisrama@yahoo.com
HP : 0811-380770
2005 – sekarang Komisaris GRP ( Group Rudana & Putra ) Holding Company.
Akhir 2006 Mendirikan The Candi Fine Art Gallery di Ubud, ditangani oleh anak kedua,
Kadek Ari Putra Rudana, sebagai Direktur.
2000 Menciptakan Ksatria Seni Award, diberikan setiap empat tahun sekali kepada
individu maupun organiasi yang mendedikasikan hidupnya untuk memajukan seni di tanah
air.
2000 Mendirikan GRP ( Group Rudana dan Putra ) Holding Company, dengan empat divisi
:
GRP Art Incorporated, berdiri : 1 Januari 2001, dan menaungi Museum Rudana,
Rudana Fine Art Galleriy, Genta Fine Art, Rudana Art Foundation, The Kristina House of
Jewelry dan The Candi Fine Art Gallery.
GRP Trading Company, berdiri : akhir 2001, menangani freight forwarding serta
ekspor.
GRP Investment Enterprises, berdiri : pertengahan tahun 2002, menaungi PT. Villa
Citra Padma ( Waka Namya Resort and Spa ) dan SPBU ( Stasiun Pengisian Bahan
Bakar ).
GRP Consulting, berdiri : akhir tahun 2004, menangani berbagai bidang jasa seperti
investasi benda seni, pengembangan sumber daya manusia, konsultasi hukum,
perpajakan serta notariat.
1995 Mendirikan Yayasan Seni Rudana, mensponsori anak – anak serta pemuda di Bali
dalam menempuh pendidikan di bidang seni, tari menari serta musik
1991 Mendirikan Padma Indah Cottage di Ubud ( berubah menjadi Wakanamya Resort
and Spa di tahun 2003). Website : www.wakanamya.com
1980 Mendirikan Yayasan Pendidikan Udaya Ukir, in Ubud Bali, berfokus pada pendidikan
dasar.
Penghargaan :
2000
Penghargaan L’albero dell’umanita ( Pohon Perdamaian ) dari pemerintah Italia
14 Desember 1994
Penghargaan Upakarti, diserahkan oleh Presiden Soeharto.
1985
Lempad Prize Award, diberikan okeh Sanggar Dewata Indonesia, sebagai penghargaan
terhadap komitmen dan upaya dalam mempromosikan seni budaya Indonesia.
Organisasi :
• 2002 – 2006 Ketua PABBSI ( Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia ) cabang
Bali.
Data Pribadi :