Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SINDROM HEPATOPULMONER
Pembimbing :
Dr. dr. JB Prasodjo, Sp. Rad
Disusun Oleh :
Astrid Pratiwi G0004060
Busyra G0005008
Firda Jaya G0005098
Indrayana Sunarso G0005116
Muhammad Azar G0005129
Sahid Dhatin G0005174
PENDAHULUAN
Pendarahan GIT
Gagal Nafas
SINDROM HEPATOPULMONER
DEFINISI
Trias Sindrom:
1. Penyakit hati kronis
2. Peningkatan gradien alveolar-arteri
3. Dilatasi vaskular intrapulmoner.
Yang sebelumnya tidak terdapat kelainan
kardiopulmonal
(Sutadi, 2003).
EPIDEMIOLOGI
1.
2.
Rodríguez-Roisin R, Krowka M. N Engl J Med 2008;358:2378-2387
Mechanisms of Arterial Hypoxemia in the Hepatopulmonary Syndrome in a
Two-Compartment Model of Gas Exchange in the Lung
Vasodilatator Vasokonstriktor
Mekanisme Vasodilatasi
Vasodilator Agent
1. Glukagon
2. Calcitonin genertaed peptide
3. Vasoactive Intestinal peptides
4. Atrial Natriuretic factor
5. Substance P
6. Platelet-activating factor, PGE2 and I2
7. Nitric oxide
GEJALA DAN TANDA KLINIS
Trias Sindrom:
1. Penyakit hati kronis
2. Peningkatan gradien alveolar-arteri
3. Dilatasi vaskular intrapulmoner.
Yang sebelumnya tidak terdapat kelainan
kardiopulmonal
Temuan Klinis Utama
1. Hiperventilasi
2. Dispnea
3. Platypnea
4. Orthodeoxia
5. Exercise intolerance
6. Sleep disturbance
7. Alkalosis respiratori
Ditemukan:
- sianosis
- clubbong finger
- hipoksemia berat
dengan orthodeoxia
membutuhkan terapi
oksigen continous
Penampakan Klinis SHP berat pada laki-laki usia 38 dengan transtracheal
tahun dengan Sirosis Hepatis
catheter
Kriteria Diagnostik Hepatopulmonary Syndrome
Foto thorax :
Pembesaran ringan
dari arteri
pulmonalis utama
(panah), dan
sedikit efusi pleura
di kanan .
(Leung, 2003).
Nodular atau reticulonodular opacities sering muncul pada satu
pembuluh darah maupun sekumpulan pembuluh darah yang dilatasi
CT Scan Thorax
Pelebaran vaskuler distal multipel, sedikit dilatasi pembuluh darah yang tidak
meruncing secara normal sehingga meluas pada permukaan pleura.
Banyak ditemukan pada basal paru.
CT scan konvensional
Lobus kiri bawah dilatasi vaskuler kecil yang sangat banyak (panah) penampakan
‘spongy’ (pola angiografi tipe 1) yang berhubungan dengan pengisian vena
sebelumnya.
(Leung, 2003)
Kateterisasi Arteri Pulmonalis
Tidak umum digunakan
Kegunaan yang adalah untuk mengatur
kebutuhan kalkulasi yang tepata dalam
fraksi shunt
Diagram diagnosis pemeriksaan
penunjang SHP
DIAGNOSIS BANDING
3. Inhibitor Prostaglandin
Indometasin u/ menurunkan metabolit
prostaglandin lewat urin.
Medikamentosa
4. Plasma Exchange
5. Analog Somatostatin (octreocride)
6. Kemoterapi dan kortikosteroid
Cyclophosphamid dan prednisone
Masih diteliti
Tranplantasi hepar
Terapi yang menjanjikan
Survival rate 5 tahun sebesar 76 % setelah
menjalani transplantasi hati
Follow up menunjukkan resolusi dilatasi
vaskularisasi paru secara lengkap dan tidak
lagi membutuhkan oksigenasi tambahan