dikembangkan oleh badan International Organization for Starndardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977
OSI berupaya membentuk standar umum jaringan
komputer untuk menunjang interoperatibilitas antara pemasok yang berbeda.
Andri Hidayat 10508198
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan :
Model referensi ini di anggap sangat kompleks.
Beberapa fungsi (seperti halnya komunikasi connectionless)di anggap kurang bagus,sementara fungsi lainnya (flow control dan koreksi kesalahan)di ulang-ulang pada beberapa lapisan. Pertumbuhan Internet dan Protokol TCP/IP membuat OSI Reference kurang diminati.
10/7/2010 Andri Hidayat 10508198
Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintahan pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open System Interconnection Profile (GOSIP). Dan usaha tersebut akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995.
OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal
untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan didalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
10/7/2010 Andri Hidayat 10508198
OSI MODEL
10/7/2010 Andri Hidayat 10508198
Physical Layer Mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik Prosedural : pengkodean bit untuk transmisi, fullduplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi Mendeteksi dan melaporkan status saluran dan error (misal : adanya collision) Karakteristik elektris : level tegangan, timing, redaman yang diperbolehkan Karakteristik mekanik : ukuran dan bentuk konektor, jumlah pin, tipe kabel dan spesifikasi Contoh : RS232C
10/7/2010 Andri Hidayat 10508198
Data Link Layer Medium access control (MAC) Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi frame Menambahkan kode untuk sinkronisasi, deteksi kesalahan Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame Pengalamatan fisik 10/7/2010 Andri Hidayat 10508198 Network Layer Fungsi – Merutekan paket – Mengendalikan kongesti – Melaksanakan internetworking Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing Information Protocol (RIP), dsb.
10/7/2010 Andri Hidayat 10508198
Transport Layer Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery End-to-end Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol
10/7/2010 Andri Hidayat 10508198
Session Layer Membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan yang berbeda
10/7/2010 Andri Hidayat 10508198
Presentation Layer Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer menjamin data yang berasal dari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh application layer di sistem yang lain Contoh : – Format representasi data: EBDIC, ASCII – Skema kompresi : QuicTime, MPEG – Enkripsi 10/7/2010 Andri Hidayat 10508198 Application Layer Layer OSI yang paling dekat dengan end user Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang menerapkan suatu komponen untuk Berkomunikasi Fungsi : – Menentukan partner komunikasi – Menentukan ketersediaan resource – Sinkronisasi komunikasi Contoh : – Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit) – OSI Common Management Information Protocol (CMIP