Вы находитесь на странице: 1из 10

MESIN

SINKRON
Oleh :
IFHAN FIRMANSYAH
2204 100 166
Pendahuluan
• Mesin Sinkron merupakan suatu mesin listrik yang
mempunyai putaran sinkron atau konstan
• Putaran sinkron berarti kecepatan medan putar rotor sama
dengan kecepatan medan putar stator
• Terdapat 2 jenis :
o Generator Sinkron ( Alternator) : merupakan mesinlistrik yang berfungsi merubah
energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik
o Motor Sinkron : merupakan mesin listrik yang merubah energi listrik menjadi energi
mekanis
Kontruksi Mesin Sinkron
• Secara umum kontruksi mesin sinkron terbagi menjadi 2
yaitu :
o Stator : bagian yang diam
Stator terdiri atas kerangka, laminasi inti stator, belitan, terminal mesin.
Pada stator terdapat belitan jangkar.
o Rotor : bagian yang berputar
Rotor terbagi menjadi 2 tipe bentuk rotor yaitu :
• Rotor bentuk kutub menonjol (salient pole)
• Rotor bentuk merata (non-salient pole)
Pada rotor terletak belitan penguat serta belitan damper bila ada.
Prinsip Kerja Mesin
Sinkron
• Apabila kumparan jangkar dihubungkan dengan sumber
tegangan 3 phasa akan timbul medan putar pada stator
• Kutub medan rotor yang diberi penguat arus searah mendapat
tarikan dari kutub medan putar stator hingga turut berputar
dengan kecepatan yang sama (sinkron)
Reaksi Jangkar
Operasi Paralel Generator
Sinkron
• Tujuan :
o Memperbesar kapasitas daya yang disalurkan
o Menjaga kontinuitas pasokan daya

• Syarat kerja paralel :


o Tegangan sama, diukur dengan voltmeter
o Frekuensi sama, diukur dengan frekuensiimeter
o Fasa sama, dapat dilihat dengan beberapa cara
o Urutan fasa sama
Pemeliharaan
Generator Sinkron
• Tujuan :
o Mencegah terganggunya generator pada saat beroperasi hingga kemungkinan terjadi
pemadaman tak terduga dapat dikurangi
o Memperpanjang umur generator
o Memperoleh kondisi kerja yang lebih baik bagi generator seperti temperatur kerja lebih
rendah, effisiensi lebih tinggi, faktor keamanan untuk operator dan peralatan lebih baik
• Ada 2 macam pekerjaan pemeliharaan :
o Pemeliharaan pada generator saat berhenti meliputi pemeriksaan belitan generator, sikat
dan ring, badan generator, dan minyak pelumas bantalan
o Pemeliharaan pada generator saat beroperasi melitputi pemeliharaan sikat dan slip ring,
temperature, getaran dan suara, dan dengan alat ukur di panel generator
Pemeliharaan Pada
Generator Saat Berhenti
• Pemeliharaan belitan generator
Pemeliharaan belitan generator bertujuan untuk mengukur tahanan isolasi belitan. Penurunan
tahanan isolasi menyebabkan arus bocor semakin besar sehingga pemanasan berlebih yang dapat
menyebabkan terbakarnya belitan generator.
• Pemeliharaan slip ring dan sikat
Permukaan slip ring hendaknya halus, rata dan licin tanpa tanda-tanda retak atau karat yang
mengganggu gerakan sikat.
• Pemeliharaan badan generator
Bagian luar serta rangka bagian dalam generator harus dalam keadaan kering dan bersih sehingga
tidak mengurangi keefektifan proses pendinginan. Terminal hubungan pentanahan harus baik dalam
arti terjaminnya tahanan kontak badan ke tanah yang serendah-rendahnya
• Pemeliharaan minyak pelumas bantalan
Jenis minyak pelumas yang digunakan harus sesuai dengan kondisi kerja mesin yang bersangkutan.
Diperiksa apakah level pelumas masih cukup dan tidak memerlukan penambahan.
Pemeliharaan Pada
Generator Saat Beroperasi
• Pemeriksaan slip ring dan sikat
o Gerakan sikat cukup bebas pada tempatnya
o Gerakan sikat halus dan merata
o Tidak ada hentakan yang mengesankan bahwa permukaan slip ring tidak rata atau keadaan
sikat terjepit
o Tidak ada bunga api yang terjadi pada kontak sikat dan slip ring
• Pemeriksaan temperatur
o Temperatur generator
o Temperatur bantalan
Kenaikan temperatur bantalan dapat merubah pelumas menjadi kental sehingga mengganggu
pelumasan
• Pemeriksaan getaran dan suara
• Pemeriksaan dengan alat ukur di panel generator
o Ampere Meter
o Volt Meter
o Frekuensi Meter
o Cos phi Meter
SEKIAN

TERIMA KASIH

Вам также может понравиться