Berinteraksi Tanpa Terkontaminasi

Dalam setiap interaksi yang kita lakukan dengan orang lain, apalagi dalam jangka waktu
yang lama, pasti pandangan hidup dan tindak tanduk para pelaku akan saling
mempengaruhi. Pengaruh yang baik yang kita harapkan bisa di dapat dari lawan
interaksi kita, karena ini bisa memperluas spektrum berpikir kita. Pengaruh yang jelek
tidak kita harapkan. Pengaruh yang jelek inilah yang kita istilahkan dengan kata
Kontaminasi.

Berhubung judulnya memakai kata Kontaminasi, maka artikel ini akan membahas hal-hal
negatif yang bisa kita dapatkan dari berinterkasi dengan orang lain, lebih khususnya lagi
dengan golongan non muslim, yang sangat relevan dengan kita yang hidup di Amerika
ini. Hal-hal yang baik tidak akan kita bahas, bahkan kita malah berharap dapat pengaruh
yang baik sebanyak-banyaknya.

Manusia adalah makhluk sosial, dia selalu ingin berinteraksi dengan manusia lainnya.
Sebagai Muslim yang hidup di tengah masyarakat non muslim di USA ini mau tidak mau
akan berinteraksi dengan non muslim. Berteman dengan mereka adalah suatu yang pasti
terjadi. Dalam hal pertemanan ini Allah swt telah memperigatkan dalam surat Ali Imran:
118

÷Λ—ÏΨtã $tΒ (#ρ–Šuρ Zω$t6yz öΝä3tΡθä9ù'tƒ Ÿω öΝä3ÏΡρߊ ÏiΒ ZπtΡ$sÜÎ/ (#ρä‹Ï‚−Gs? Ÿω (#θãΨtΒ#u tÏ%©!$# $pκš‰r'¯≈tƒ

ÏM≈tƒFψ$# ãΝä3s9 $¨Ψ¨t/ ô‰s% 4 çt9ø.r& öΝèδâ‘ρ߉߹ ‘Ï÷‚è? $tΒuρ öΝÎγÏδ≡uθøùr& ôÏΒ â!$ŸÒøót7ø9$# ÏNy‰t/ ô‰s%

tβθè=É)÷ès? ÷ΛäΖä. βÎ) (

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang
yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu.
mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa
yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. sungguh telah Kami terangkan
kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.

Yang kita harus cermati disini adalah kata teman kepercayaan. Allah swt tidak melarang
kita berteman dengan non muslim, bahkan banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang
memerintahkan untuk berbuat baik kepada sesama manusia tanpa melihat agamanya.
Tapi kita di larang untuk mengambil teman kepercayaan dari kalangan non muslim,
karena pada dasarnya manusia itu cenderung untuk membentuk dirinya agar sama
dengan kelompoknya. Saya masih ingat benar sewaktu seorang adik saya yang pada saat
itu di SMA, dia ini memusuhi kami sekeluarga hanya karena kita mengkritik temannya.
Pengaruh teman ini sangat kuat.

Halaman 1 dari total 7 halaman

Rasulullah saw dalam hadisnya yang di riwayatkan oleh Abu Dawood dan Tarmidhi
berkata, Seseorang akan cenderung mengikuti apa yang di percayai oleh temannya,
oleh sebab itu berhati-hatilah dalam memilih teman.

Didalam hadisnya yang lain rasulullah saw selain memperingatkan bahayanya berteman
dekat dengan orang yang tidak seiman, juga mengingatkan akan pentingnya berteman
dekat dengan orang yang beriman. Dalam Hadis yang di riwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim, Rasulullah saw berkata: Perumpamaan teman yang baik dan teman yang
buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Berteman dengan penjuak
minyak wangi kita mungkin diberikan minyak wangi olehnya, atau kita bisa membeli
darinya minimal kita bisa menikmati harumnya minyak wangi darinya. Berteman dengan
pandai besi, pakaian kita mungkin bisa terbakar, atau kita bisa tertular bau busuknya besi.

Kalau dalam bahasa yang lebih sederhana, kalau kita tidak hati-hati dalam memilih teman
dekat maka bisa-bisa kita akan mengikuti apa yang mereka percayai atau paling sedikit
keislaman kita akan luntur atau terkontaminasi.

Apa tanda-tandanya kalau keimanan seseorang sudah terkontaminasi:

1. Lebih dekat dgn teman yg non muslim dari pada sesama muslim. Bahkan sering-
sering lebih memberatkan temannya yg non muslim dari pada temannya yg
muslim.
2. Gelisah bahkan tidak senang mendengar nasihat/ceramah ke islaman
3. Tidak tergerak hatinya melihat penderitaan sesama muslim.
4. Malu mengakui identitasnya sebagai muslim

Mustahil bagi kita untuk tidak berinteraksi dengan non muslim, Allah swt sendiri berkata
dalam surat Al Hujurat ayat 13

¨βÎ) 4 (#þθèùu‘$yètGÏ9 Ÿ≅Í←!$t7s%uρ $\/θãèä© öΝä3≈oΨù=yèy_uρ 4s\Ρé&uρ 9x.sŒ ÏiΒ /ä3≈oΨø)n=yz $¯ΡÎ) â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'¯≈tƒ

×&Î7yz îΛÎ=tã ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä39s)ø?r& «!$# y‰ΨÏã ö/ä3tΒtò2r&

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

Yang bisa kita lakukan adalah membentengi diri kita agar kita tidak tercemar dengan
nilai-nilai buruk dari teman atau masyarakat di mana kita tinggal.

Apa yang harus kita miliki ?:

Halaman 2 dari total 7 halaman

1. Kita harus yakin seyakin yakinnya bahwa Islam itu adalah agama yang paling
benar untuk kita.

Masalah orang lain mau menganggap kalau Islam itu agama primitif sebodo teuing kata
orang sunda.

Allah swt berfiman dalam surat Ali Imran ayat 85:

zÏΒ ÍοtÅzFψ$# ’Îû uθèδuρ çµ÷ΨÏΒ Ÿ≅t6ø)ムn=sù $YΨƒÏŠ ÄΝ≈n=ó™M}$# uö&xî Æ$tGö;tƒ tΒuρ

zƒÌÅ¡≈y‚ø9$#

Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan Dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

Satu-satunya cara agar bisa merasa haqqul yakin bahwa Islam adalah agama yang terbaik
untuk kita dan tidak terpengaruh dengan apapun perkataan orang adalah dengan
mempelajari Islam.

Mengakui bahwa islam adalah satu satunya agama yang bias menghantarkan kita kepada
kebahagiaan akhirat bukan berarti lantas kita menjadi tinggi hati dan mengatakan semua
orang akan masuk neraka, bahwa agamu jelek, dll. Sifatnya manusia kalau di kata katai
akan marah. Allah swt juga mengingatkan kita dalam surat

Al An’am (6:108)

y7Ï9≡x‹x. 3 5Οù=Ïæ Îö&tóÎ/ #Jρô‰tã ©!$# (#θ™7Ý¡uŠsù «!$# Èβρߊ ÏΒ tβθããô‰tƒ šÏ%©!$# (#θ™7Ý¡n@ Ÿωuρ

tβθè=yϑ÷ètƒ (#θçΡ%x. $yϑÎ/ Οßγã∞Îm7t⊥ã‹sù óΟßγãèÅ_ó0£∆ ΝÍκÍh5u‘ 4’n<Î) §ΝèO óΟßγn=uΗxå >π¨Βé& Èe≅ä3Ï9 $¨Ψ−ƒy—
dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka
nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan
Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka,
lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.

Allah swt juga sedah memberitahu kita bagaimana caranya bersikap kepada non muslim.

An Nahl (16:125)

Halaman 3 dari total 7 halaman

4 ß|¡ômr& }‘Ïδ ÉL©9$$Î/ Οßγø9ω≈y_uρ ( ÏπuΖ|¡ptø:$# ÏπsàÏãöθyϑø9$#uρ Ïπyϑõ3Ïtø:$$Î/ y7În/u‘ È≅‹Î6y™ 4’n<Î) äí÷Š$#

tωtGôγßϑø9$$Î/ ÞΟn=ôãr& uθèδuρ ( Ï&Î#‹Î6y™ tã ¨≅|Ê yϑÎ/ ÞΟn=ôãr& uθèδ y7−/u‘ ¨βÎ)
serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Toleransi beragama berarti saling menghormati dan berlapang dada terhadap pemeluk
agama lain, tidak memaksa mereka mengikuti agamanya dan tidak mencampuri urusan
agama masing-masing. Ummat Islam diperbolehkan bekerja sama dengan pemeluk
agama lain dalam aspek ekonomi, sosial dan urusan duniawi lainnya. Dalam sejarah pun,
Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wasallam telah memberi teladan mengenai
bagaimana hidup bersama dalam keberagaman. Dari Sahabat Abdullah ibn Amr,
sesungguhnya dia menyembelih seekor kambing. Dia berkata, “Apakah kalian sudah
memberikan hadiah (daging sembelihan) kepada tetanggaku yang beragama Yahudi?
Karena aku mendengar Rasulullah berkata, “Malaikat Jibril senantiasa berwasiat
kepadaku tentang tetangga, sampai aku menyangka beliau akan mewariskannya
kepadaku.” (HR. Abu Dawud). Sesungguhnya ketika (serombongan orang membawa)
jenazah melintas di depan Rasulullah, maka beliau berdiri. Para Sahabat bertanya,
“Sesungguhnya ia adalah jenazah orang Yahudi wahai Nabi?” Beliau menjawab,
“Bukankah dia juga jiwa (manusia)?” (HR. Imam Bukhari).

2. Jangan merasa rendah diri dengan agam Islam.

Merasa rendah diri adalah awal pengakuan bahwa orang lain lebih baik. Bila kita sudah
mengakui bahwa orang lain lebih baik, maka tinggal tunggu saja saatnya sebelum kita
mengikuti orang tersebut.

Dalam surat Ali Imran ayat 139 Allah swt berkata:

tÏΖÏΒ÷σ•Β ΟçGΨä. βÎ) tβöθn=ôãF{$# ãΝçFΡr&uρ (#θçΡt“øtrB Ÿωuρ (#θãΖÎγs? Ÿωuρ

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-
orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Saya kurang mengerti apa yang menyebabkan seseorang muslim menjadi rendah diri
dengan Islam. Apa dalam Islam kita di ajarkan untuk mencuri, berlaku curang, berzina,
mabok mabokan, mengumbar aurat ?. Kalau jawabannya iya maka kita memang harus
malu. Kalau jawabannya tidak, tidak dan tidak, tapi kita masih juga merasa malu dengan
ke Islaman kita maka ini namanya malu maluin.

Halaman 4 dari total 7 halaman

3. Tambatkan sukses di akhirat bukan di dunia.

Ikhwah wa akhawati fillah, definisi sukses bagi seorang muslim adalah akhirat, bukan
dunia.

Al Mu’min (40:39)

∩⊂∪ Í‘#ts)ø9$# â‘#yŠ }‘Ïδ nοtÅzFψ$# ¨βÎ)uρ Óì≈tFtΒ $u‹÷Ρ‘‰9$# äο4θu‹ysø9$# ÍνÉ‹≈yδ $yϑ¯ΡÎ) ÉΘöθs)≈tƒ

Hai kaumku, Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan Sesungguhnya
akhirat Itulah negeri yang kekal.

Al-Ankabut (29:57)

šχθãèy_öè? $uΖø‹s9Î) §ΝèO ( ÏNöθyϑø9$# èπs)Í←!#sŒ <§øtΡ ‘≅ä.

tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

Untuk orang yang mau berpikir, seharusnya sukses di akhiratlah yang menjadi
tujuannya. Karena sudah jelas bahwa hidup di dunia ini untuk sementara, hidup di
akhirat adalah kekal dan semua dari kita pasti akan pindah dari dunia ke akhirat alias
mati.

Yasin (36:65)

tβθç6Å¡õ3tƒ (#θçΡ%x. $yϑÎ/ Νßγè=ã_ö‘r& ߉pκô¶s?uρ öΝÍκ‰É‰÷ƒr& !$uΖßϑÏk=s3è?uρ öΝÎγÏδ≡uθøùr& #’n?tã ÞΟÏFøƒwΥ tΠöθu‹ø9$#

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi
kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

Oleh karena itu ketika kita masih hidup kita harus berusaha secara maksimal agar semua
anggota tubuh kita, mulai dari mata, telinga, hidung, mulut, tangan, dan kaki harus kita
fungsikan sesuai dengan petunjuk Allah swt. Untuk bisa melakukan itu, otak kita harus
menerima dan hati kita harus yakin bahwa sebagai makhluk ciptaan Allah, kita harus
menjalankan amanah Allah swt.

Halaman 5 dari total 7 halaman

Dalam surat Asy-Syura ayat 20, Allah berfirman:

߉ƒÌムšχ%x. tΒuρ ( ϵÏOöym ’Îû …çµs9 ÷ŠÌ“tΡ ÍοtÅzFψ$# y^öym ߉ƒÌムšχ%x. tΒ

A=ŠÅÁ¯Ρ ÏΒ ÍοtÅzFψ$# ’Îû …çµs9 $tΒuρ $pκ÷]ÏΒ ϵÏ?÷σçΡ $u‹÷Ρ‘‰9$# y^öym

barang siapa yang menghendaki Keuntungan di akhirat akan Kami tambah Keuntungan itu baginya
dan barang siapa yang menghendaki Keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari
Keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat.

Jelas sekali maknanya. Kalau kita mencari akhirat di samping di kasihkan akhirat itu
oleh Allah swt, di tambahkan juga dunia. Namun kalau kita hanya mencari dunia, maka
bukan saja cuma sebagian yang kita minta yang di berikan, tapi yang paling celaka
akhirat tidak akan di berikan. Padahal kita semua sudah tahu bahwa hidup didunia ini
cuma sementara kalau di bandingkan dengan kehidupan di akhirat yang untuk selamanya,
hidup di dunia ini cuma detik hitungannya.

Kalau kita mencari akhiratnya benar, insha Allah dunianya juga akan sukses. Kenapa ini
bisa terjadi ?. Cari akhirat itu artinya menjalankan perintah Allah swt, dan perintah Allah
swt itu adanya di Al Quran. Coba kita lihat Al Quran, semua kewajiban yang di
perintahkan oleh Allah swt pasti ada unsur dunianya karena memang kita hidup di dunia
ini. Allah tidak pernah memerintahkan untuk mengasingkan diri dan bertapa. Apa yang di
perintahkan oleh Allah swt melaui Al Quran?: kerja keras, disiplin, menghargai waktu,
menepati janji, tidak menipu, inikan kiat sukses untuk mendapatkan dunia. Jadi sukses
dunia adalah merupakan ekses atau efek samping dari suskses akhirat.

Dengan mencari akhirat bukan berarti kita harus miskin, malah kita harus kaya karena,
karena Allah sudah menjanjikan dalam surat Asy Syura ayat 20 yang baru saya sitirkan
tadi, bahwa kalau kita mencari keuntungan akhirat, maka Allah akan juga memberikan
keuntungan dunaia. Ini namanya buy one get one free, bukankah ini yang selalu kita cari-
cari ?. Definisi kita tentang kaya agak berbeda dengan definisi non muslim tentang kaya,
karena kaya yang kita cari adalah kaya dunia yang bisa menghantarkan kaya akhirat,
bukan cuma kaya dunia. Kalau kita bekerja mencari uang, misalnya niatnya jangan
semata-mata untuk menjadi kaya dan bisa membeli segala macam, tapi niatnya
seharusnya untk menjadi kaya agar bisa menolong orang-orang yang tidak mampu, dan
bisa membantu perkembangan dakwah Islam. Ini namanya kaya yang di ridhoi, seperti
Ustman ra, Abdurrahman bin Auf ra.

Insha Allah kalau kita mengerti konsep sukses akhirat ini, kita tidak perlu merasa minder
dan silau melihat kekayaan kaum non muslim. Karena rasa minder dan silau akan
berujung pada pemujaan cara hidup mereka.

Rasulullah saw juga mengatakan bahwa tangan yang di atas itu lebih baik dari tangan
yang di bawah. Beliau juga mengatakan bahwa di antara perbuatan yang amalannya

Halaman 6 dari total 7 halaman

tidak putus walaupun kita sudah mati adalah sadakah jariah yang di pergunakan untuk
kepentingan umum. Ini semua mengisyaratkan kalau seorang Muslim itu harus kaya
(baca mempunyai kelebihan harta yang bisa di sedekahkan).

Mudah-mudahan Allah swt senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan untuk dapat
mempertahankan nilai-nilai islami pada diri kita dan juga memberi penerangan tentang
Islam kepada non muslim.

Wabillahit taufik wal hidayah

Wassalamu’alaikum wr wb.

Halaman 7 dari total 7 halaman