Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstract
PT. Semen Padang is one of company that produces cement. PT.Semen Padang in
this time doing pursuance correction of various policy of the human resource management
(HRM). One of the corrections is by performing a training program for employees. One of the
important factors in HRM system is for getting company performances, jobs and employees
competency profile. During this time, PT. Semen Padang especially Mine Department is more
focuses at hard competency, while the soft competency be undesirable things.
Based on soft competency assessment using questioner, BEI and Expert Panel
method we get the gap between the job requirements and eight (8) competencies of
employees at PTBK work unit. Soft competency dictionary that used is Spencer Dictionary
(1993). For resolve the gap, alternative solutions are needed to be planned by mapping gap
soft competency employees through quadrant analysis (Big Dog, 2000).
Based on results, we find that operator of Mosher group D (Employee 6) having the
highest ability and willingness that has value of will = 1% and ability = 4%. But we find
quite difference in terms of Effectiveness and of Impact & Influence. Operator of Storage
group C (Employees 7) having the lowest willingness that has value of will -12%. The best
alternative is every employee making self development plan (either motivation or ability) by
supervising from their supervisor/manager.
Pen g o lah an
B atu Kap u r
NO TUGAS KOMPETENSI TRAINING
POKOK
1 SHE
Mengaplikasikan SMK3 di semua kompetensi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3) di Industri X
Pengelolaan K3 Pertambangan X
Analisis Dampak Lingkungan Sosial di Pertambangan X
2 TPM
Menerapkan TPM di semua kompetensi Zero Breakdown through Total Productive X
Defect Prevention through Statistical Process Control (SPC) X
Supplier Relationship Management (NEW) X
Promoting Efficiency through 5 S Office X
Autonomous maintenance: Breakdown Prevention by Operators X
Root Cause Analysis ( RCA ) X
Total Productive Maintenance X
Reliability Centered Maintenance X
3 SMSP
Menerapkan SMSP di semua kompetensi Leadership and Team Building X
Leadership Management X
Managerial Skill For Manager / Supervisor X
Budaya Perusahaan X
GCG X
Problem Solving & Decision Making X
Management resiko X
Asset Management X
4 Information
Technology Mengoperasikan aplikasi ORACLE (OPM, EAM, Perawatan Hardware dan Penanggulangan Masalah Komputer X
Mengoperasikan aplikasi OCS Oracle Application X
Aplikasi Komputer MS - Office Perkantoran X
EAM X
Human Resource Information System X
Oracle Colaboration System (OCS) X
Sistem Informasi Geografi Pertambangan X
Pemograman Database Client Server Bidang Pertambangan X
Aplikasi sistem dinamis pertambangan X
5
Mine Planning
Merencanakan lokasi Perencanaan Teknik Tambang X
Merencanakan Kualitas Pemantapan Lereng Penambangan X
Merencanakan Kuantitas produk Audit produksi tambang X
Merencanakan kebutuhan bahan produksi Dasar-dasar Tambang Terbuka X
Merencanakan biaya produksi Penggunaan Software Survey X
Merencanakan kebutuhan peralatan produksi Pengawasan Eksplorasi Bahan Galian X
Melakukan survey untuk pemetaan bahan baku Sertifikasi Juru Ukur Tambang X
Melakukan control & monitoring Manajemen Proyek (Project management) X
Manajemen Persediaan (Inventory Management) X
Perencanaan dan Pengendalian Produksi/Operasi X
6 Maintenance
Planning Melakukan analisa terhadap data pemeliharaan Design, Operasional & Maintenance Conveyor X
Melakukan perencanaan SDM pemeliharaan Heavy Equipment Operation & Maintenance X
Menerapkan metoda terbaik untuk sistem Computerized Maintenance Management System X
Manajemen Proyek (Project management) X
7 Land clearing
Mengoperasikan bulldozer Operasi & Maintenance Buldozer X
8 Drilling
Mengoperasikan alat bor Pengawas Produksi Tambang X
9 Blasting
Menyiapkan bahan peledak Juru Ledak kelas II X
Menyiapkan peledakan Pengawas Produksi Tambang X
10 Loading
Memeriksa kondisi alat muat Operasi & Maintenance Excavator X
Mengoperasikan alat muat Operasi & Maintenance Wheel Loader X
Autonomous maintenance alat muat Pengawas Produksi Tambang X
11 Hauling
Memeriksa kondisi dump truck Operasi & Maintenance Dumptruck X
Mengoperasikan dump truck Pengawas Produksi Tambang X
12 Crushing
Mengoperasikan crusher Operasi & Maintenance Crusher X
Pemeliharaan Crusher/Sizer SCADA (Supervisoty Control & Data Acquistion) X
Dedusting Equipment X
Programmable Logic Controllers X
Analisis Tenaga Listrik X
13 Conveying
Memeriksa komponen belt conveyor Design, Operasional & Maintenance Conveyor X
Pengetahuan teknik penyambungan RBC SCADA (Supervisoty Control & Data Acquistion) X
Pemeliharaan RBC Dedusting Equipment X
Programmable Logic Controllers X
Advanced Electrical Instrument X
Analisis Tenaga Listrik X
14 Pengendalian
kualitas Mengendalikan dimensi produk Cement Quality , Lab Analysis & Raw Mix Design X
Model Kompetensi
Succession
Model kompetensi yang dikaitkan dengan Resourcing
Rewards
strategi manajemen sumber daya manusia
dimulai pada saat rekruitmen, seleksi,
penempatan sampai dengan pengembangan
karier pegawai sehingga pengembangan Model
kompentensi pegawai tidak merupakan Kompetensi
aktifitas yang “instant”. Sistem rekrutmen
dan penempatan pegawai yang berbasis
kompetensi perlu menekankan kepada usaha Design Managing
mengidentifikasikan beberapa kompetensi Result
Learning &
calon pegawai seperti inisiatif, motivasi Growth
berprestasi dan kemampuan bekerja dalam
tim. Usaha yang dilakukan adalah
menggunakan sebanyak mungkin sumber
Gambar 5. Model Kompetensi di Dalam SDM
informasi tentang calon sehingga dapat
(Shermon, 2004: 105)
ditentukan apakah calon memiliki
kompetensi yang dibutuhkan. Metode
Kompetensi di dalam SDM dapat
penilaian atas calon yang dapat dilakukan
mempengaruhi kegiatan-kegiatan seperti:
melalui berbagai cara seperti wawancara
1. Resourcing Selection, Staffing and
perilaku (behavioral event review) tes,
Retention
simulasi lewat assessment centers,
2. Managing Result Performance
menelaah laporan evaluasi kinerja atas
Management
penilaian untuk promosi atau ditetapkan
3. Learning & Growth Employee
pada suatu pekerjaan berdasarkan atas
Development
rangking dari total bobot skor berdasarkan
4. Design Work design, Structuring
kriteria kompetensi. Karyawan yang dinilai
including roles, tasks and benchmarks
lemah pada aspek kompetensi tertentu dapat
as relevant to performing the said role
diarahkan untuk kegiatan pengembangan
5. Rewards
kompetensi tertentu sehingga diharapkan
6. Succession Planning
dapat memperbaiki kinerjanya.
Untuk melihat integrasi antara Manajemen
Aplikasi Model Kompetensi
Sumber Daya Manusia dengan Kompetensi
Inti dapat dilihat pada Gambar 4. Menurut Kamus Kompetensi LOMA (1998)
aplikasi dari model kompetensi pada sistem
Manajemen Sumber Daya Manusia muncul
pada area-area berikut [Endang, 2008, hal
2]:
1. Staffing
Strategi-strategi rekrutmen dan tes-tes
yang digunakan untuk seleksi didasarkan
3. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan tahapan-
tahapan di dalam melakukan penelitian yang
bertujuan untuk menghindari terjadinya
kesalahan-kesalahan. Tahapan-tahapan
penelitian merupakan rangkaian proses
penelitian yang saling berkaitan secara
sistematis. Tahapan-tahapan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada bagan
Gambar 8. Analysis Quadrant (Big Dog, berikut ini :
2000)
Selesai
Dengan melihat adanya kesenjangan yang
Gambar 9. Metodologi Penelitian terjadi didalam SDM, maka perusahan
seharusnya melakukan tindakan – tindakan
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Bila mengacu pada teori “Big Dog” (2000),
4. Hasil Penelitian yang melihat dari sisi ability (kemampuan)
Setelah data kebutuhan kompetensi jabatan dan will (kemauan), maka dapat dilakukan
dan data kompetensi pemegang jabatan pemilihan alternatif solusi. Pada dasarnya
didapatkan, maka langkah selanjutnya teori Big Dog digunakan untuk performance
adalah melihat kesenjangan yang ada (kinerja) individu, namun kuadran-kuadran
didalamnya. Kesenjangan tersebut dapat yang terdapat didalamnya dapat digunakan
dilihat pada Tabel 2. sebagai bantuan dalam memberikan solusi
Tabel 2. Kesenjangan Kebutuhan pada kesenjangan kompetensi.
Kompetensi Jabatan dengan
Kompetensi Karyawan Apabila mencoba mencocokkan antara
kamus Spencer, yang terdapat 6 macam
kompetensi, dengan Analysis quadrant Big
Dog, yang terdapat 2 koordinat, maka harus
dilakukan penyesuaian karena jumlahnya
tidak sama. 6 kamus kompetensi yang
terdapat pada Spencer dapat dikelompokkan
menjadi 2 berdasarkan metode Big Dog.
Kelompok yang pertama adalah kemampuan
yang termasuk didalamnya antara lain
Helping & Human Service, Impact &
Influence, Managerial dan Cognitive.
Kelompok yang kedua adalah kemauan yang
mencangkup Achievement & Action dan
Effectiveness. Alasan pengelompokan
pertama karena rumus-rumus spencer
tersebut dapat dipengaruhi dari faktor
eksternal dan lebih mudah pelatihannya,
sedangkan kelompok kedua lebih kearah
internal (dari dalam diri individu) dan untuk