Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
tumbuhan
18 03 2009
Jaringan adalah sel-sel penyusun tubuh tumbuhan yang berasal dari pembelahan sel secara
embrional yang berdiferensiasi menjadi bermacam-macam susunan.
Secara garis besar jaringan penyusun tumbuhan dapat dibedakan menjadi:
A. Jaringan Meristem
Adalah jaringan yang sel-sel penyusunnya mampu terus-menerus membelah diri dan merupakan
sel muda yang belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi. Ciri-cirinya adalah berdinding
tipis, banyak mengandung protoplasma, vakuola kecil dan tersebar di seluruh protoplasma, inti
besar dan plastidanya berupa protoplastida.
c. Exodermis dan endodermis terbentuk dari lapisan sel-sel di sebelah dalam epidermis yang
mengalami penebalan dengan lignin. Penebalan tersebut dapat merata atau hanya berupa pita
(pita caspary)
d. Sel gabus merupakan hasil pembelahan cambium gabus. Sel-selnya mati. Dindingnya terdiri
dari suberin sehingga tidak tembus udara dan air.
Fungsi jaringan kolenkim adalah sebgaai penyokong bagian tubuh tumbuhna muda yang sedang
tumbuh
2. Sklerenkim
Merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan sekunder dengan lignin atau senyawa
lain. Biasanya skelereid terdiri dari sel-sel mati.
Menurut bentuk selnya, sklerenkim dapat dibedakan menjadi:
a. Serabut
Terdapat di berbagai bagian tubuh tumbuhan, dapat juga berada diantara jaringan dasar tetapi
pad umumnya terdapat pada berkas pengangkut. Dapat berupa sel tunggal di antara jaringan
dasar tetapi pad umumnya bergerombol membentuk pipa, anyaman berbentuk silinder yang
sejajar dengan permukaan tubuh.
- Serabut xilar: strukturnya sangat bervariasi karena ukuran, bentuk, tebal dinding selnya
berbeda-beda. Umumnya sulit dibedakan dengan trakeid karena letak serta fungsinya sangat erat
- Serabut extraxilar: umumnya berupa unsure panjag dengan ujung runcing, tumpul atau
bercabang dan dindingnya sangat tebal yang berupa lignin.
b. Sklereid
Terdapat di berbagai tubuh tumbuhan. Sel-selnya dapat mengumpul menjadi jaringan keras
diantara jaringan yang lain yang lunak atau menyusun seluruh bangunan keras, misalnya kulit
biji. Sel sklereid dapat pula membentuk iodoblas yaitu sel yang jelas berbeda dari sel-sel lain
yang mengelilinginya baik bentuk, ukuran, maupun tebal dinding selnya.
- Brankesklereid (sel batu): bentuknya membulat, biasanya terdapat pada floem, korteks, kulit
batang serta daging buah. Contoh: buah pear.
- Makroskereid berbentuk seperti batang, sering membentuk deretan tegak lurus dengan
permukaan biji. Misalnya pada biji Leguminosae yang keras
- Osteosklereid: bentuknya seperti tulang paha, ujungnya membesar, kadang-kadang
bercabang, terdapat pada kulit biji dan mesofil beberapa daun
- Asteroskelereid: bentuknya seperti binatng atau bercabang-cabang, terutama terdapat di daun
- Trikosklereid: benttuknya relative panjang dan bercabang, biasanya terdapat pada mesofil
daun.
Fungsi skerenkim adalah sebagai penguat bagian tubuh tumbuhan yang sudah dewasa dan
melindungi bagian-bagian lunak lebih dalam.
http://iceteazegeg.wordpress.com/2009/03/18/jaringan-tumbuhan/